Connect with us

Metro

Fashion GAUDI Gelar Launching Produk Brand Lokal Indonesia

Published

on

Jakarta – Janet Dana sebagai Owner Brand Fashion GAUDI seusai menggelar Launching Produk Gaudi di Oulet Gaudi Mall Grand Indonesia (7/03) mengatakan kepada awak Media Online ; Spesialnya dari acara Gaudi ini adalah saya suka kalo launching produk di bulan Ramadhan itu karena nuansanya kekeluargaan bangat, damai, bertoleransi ikut merayakan dari agama apapun yang sangat positif untuk saling menghormati sehingga saya menciptakan koleksi-koleksi busana terasa adem sekali, itulah saat ini tema peluncuran produk adalah Harmoni.

Gaudi itu adalah brand lokal Indonesia yang benar-benar sangat proud dengan tagline yaitu Proudly Lokal karena semua bahan-bahan dari busana itu kita beli di Indonesia walaupun ada beberapa bahannya bisa di import dari Cina tetapi kita beli dari supplier yang ada disini dan kita ikut menyumbangkan ekonomi bangsa Indonesia dimana designernya juga dari lokal termasuk penjahit-penjahitnya juga ada yang dari Malang, Bogor, Sukabumi, Ciawi, dll maka dari itu kita benar-benar mendukung semua yang berbau lokal yang juga semua dari desaign bahan-bahannya terkurasi dengan kita memilih sendiri ke semua suplier-suplier lokal dan itulah yang membuat bertahannya usia Gaudi ke 21 tahun.

Saat ini Gaudi sudah memiliki 30 outlet setelah di masa Covid kita kena imbasnya dari 60 outlet menjadi 30 outlet yang masih bertahan saat ini dengan bergerak penjualan lewat online juga dan saya pun berharap kedepannya agar pihak mal-mal di Indonesia agar jangan terus menaikkan sewa outlet brand-brand lokal dan kita juga jangan dijadikan subsidi untuk brand-brand Internasional malah kalo bisa justru sebaliknya karena kita sangat mendukung produk Indonesia.

Saya sangat bangga juga membawa nama Gaudi itu yang brand original yang dari tahun 2003 disaat brand-brand Internasional belum datang ke Indonesia seperti Zara dan Gaudi itu juga yang pertama walaupun dulu kiblat konsumen untuk mencari busana lokal masih lewat departement store seperti Matahari, Ramayana, Sogo, dll sehingga sampai saat ini saya mendirikan Gaudi untuk brand fashion yang berdiri sendiri diluar dari Departement store tersebut yang sudah bertahan 21 tahun hingga bisa melalui Pandemi Covid dan masuknya kompetitor brand fashion internasional yang sudah menjamur di Indonesia.

Awal mendirikan Gaudi dari 2003 yang berawal dari Grosir Mangga Dua dan setelah lulus sekolah bersama partner saya mendirikan Gaudi walaupun saya sempat sekolah diluar negeri dengan memperhatikan brand-brand fashion dari luar negeri bisa sukses dominan dinegara mereka seperti Australia, Amerika, Italia hingga saya berpikir kenapa di Indonesia saat itu belum ada brand fashion sendiri dan pada akhirnya saya menciptakan brand yang modern dibanggakan anak muda Indonesia yaitu GAUDI.

Kalo untuk busana Batik, saya sebenarnya ada rencana untuk kearah sana tetapi yang harus saya edukasikan ke masyarakat kita harus mencintai batik, soalnya dimana-mana kita bikin bisnis pasti mau comfortable dan kalo kita menciptakan idealisme tetapi kita tidak mendapatkan profit pastinya tidak menafkahi karyawan-karyawan saya maka dari itu harus menciptakan demand begitu juga Pemerintah Indonesia bisa mengaungkan betapa indahnya batik, betapa pentingnya batik dan betapa modernnya batik yang saya rasa harus di framentasikan dulu untuk Pemerintah agar masyarakat mencintai batik Indonesia.

Terkait dengan target dari 30 outlet Gaudi, kita tetap harus penjualan berkembang di online seperti Shoppe, Tiktok, Tokopedia dengan kita juga harus sketc-up di teknologi juga karena untuk zaman yang serba teknologi ini dan juga harus ada pengembangan bisnis kita kembangkan terus outlet-outlet Gaudi dengan harga sewa yang masuk diakal termasuk kebijakan-kebijakan yang baik dari mal-mal Indonesia.

Saya berharap semoga pengusaha-pengusaha ritel Indonesia semakin maju dengan diberikan kesempatan juga di negara kita sendiri dan menjadi salah satu merek yang bisa membawa nama Indonesia menembus kancah Internasional,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Lion Internasional Gelar Donor Darah di Pasar Jaya Pusat Grosir Perniagaan

Published

on

By

Jakarta, – Lion Internasional bersama Lions Club Jaka dan Lions Club PS31 menggelar kegiatan donor darah di Pasar Jaya Pusat Grosir Perniagaan, Jalan Perniagaan Raya No. 25, Lantai UG Blok A, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu, 26 April 2025.

Ketua PS31, Koh Abun, menyampaikan bahwa kegiatan ini menyediakan sekitar 200 paket donor darah untuk masyarakat yang membutuhkan. “Donor darah ini diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat agar rutin berdonor, selain baik untuk kesehatan pribadi juga sangat membantu sesama,” ujar Koh Abun.

Para pendonor yang berpartisipasi mendapatkan bingkisan berupa 1 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 3 kilogram beras, dan satu pasang sandal.

Ketua Lions Club juga menargetkan 200 peserta donor dengan harapan dapat mengumpulkan hingga 400 kantong darah. Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Mitra Graha MGS Sejahtera, PT Hema Jaya Perkasa, dan beberapa merek lain seperti Dulux, Subinco, Fuhaha, Myital, Hayashi, serta Unit Transfusi Darah RSPAD Gatot Soebroto.

Dengan adanya kegiatan donor dan berbagi sembako oleh Lion club’ di harapkan dapat membantu masyarakat dan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan dalam persiapan Katong darah.

Continue Reading

Metro

Dr.(H.C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M., Menko Bidang Pangan RI Hadiri Acara IKA PPM School of Management Launching Alumni Card Untuk Mudahkan Transaksi Pembayaran

Published

on

By

Jakarta – Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM), sekolah bisnis S1 dan S2 berkualitas dan terakreditasi unggul di jantung kota Jakarta, Menteng bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan “Kartu Alumni PPM”. Kartu ini berbentuk kartu prabayar.

Acara peluncuran Kartu Alumni PPM-BRIZZI ini diadakan pada hari Sabtu, 26 April 2025 di Ruang A. M. Kadarman, Lantai 2, Gedung B, PPM School, Tugu Tani, Menteng. Kartu Co-Branding Brizzi BRI – IKA PPM dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ini sangat berguna memudahkan pembayaran secara non-tunai.

Sekaligus, sebagai kartu identitas Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) yang membanggakan. “IKA PPM didukung Bank BRI meluncurkan Kartu Alumni PPM  School of Management (PPM) ini sebagai nilai tambah kepada alumni PPM dalam bentuk uang elektronik dengan fitur yang baru dan lebih lengkap. Kami berharap, seluruh alumni PPM di mana pun berada dan profesi apa pun dapat memanfaatkan fasilitas ini sekaligus sebagai bagian strategi penjaringan alumni yang mencapai ribuan orang,” ujar Ketua IKA PPM, David Chandrawan, S. T., M. M.

Kartu Alumni PPM ini berbentuk prabayar sebagai uang elektronik pengganti uang tunai yang dapat diisi ulang dan digunakan untuk parkir, tol, SPBU serta pembayaran pada ratusan ribu merchant ternama yang bekerjasama dengan BRI, ucap David. Kata dia, IKA PPM berharap, para alumni dapat mendaftarkan diri dan memanfaatkan fasilitas kartu anggota PPM secara optimal.

“Untuk mendapatkan Kartu Alumni PPM ini sangat mudah. Cukup isi form online, soft copy KTP, foto ke Aplikasi IKA PPM. Setelah itu, BRI akan segera membukakan membuatkan kartu alumni PPM. Kartu alumni ini disesuaikan dengan tren dan dinamika era milenial. Bahkan, IKA PPM pun sedang mempersiapkan aplikasi IKA PPM Connect untuk menjaring alumni PPM School of Management lebih luas lagi. Moment ini juga digunakan untuk merintis kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan IKA PPM sebagai civitas akademika untuk mendukung penelitian dan kajian terkait analisa kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional”, tambah David

*Dihadiri Ratusan Undangan*

Acara ini dihadiri ratusan undangan Alumni PPM terbaik yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan bangsa melalui kiprahnya di bidang manajemen, baik sebagai praktisi, profesional, pengusaha, hingga pejabat/menteri di Pemerintahan RI. Peluncuran Kartu Alumni PPM ini juga menjadi momentum IKA PPM dalam memaparkan program kerja IKA PPM sampai Tahun 2027 di bawah komando David Chandrawan.

Dan, juga dikemas bersama event Seminar “Unlocking Financial Freedom, Building The Future“ dengan pembicara dari PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia: Tomi Taufan; Direktur Independent Retail Business & Commissioner Research. Serta, dibantu Martha Christina, head of Investment Information Team serta Francisca Gerungan, Head of Fund Services.

Acara Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM dibawakan oleh LED Dancer yang sangat meriah mengenakan kostum led iluminate yang menghasilkan tontonan unik.  Baju yang dilengkapi lampu mampu menyala dan padam hingga membuat para penari ini seolah bisa menghilang dan muncul tiba tiba.

Bahkan melayang di atas panggung. Hadirin dibuat terkagum-kagum dengan tarian dan nyala padam lampu yang dirancang dan dilakukan dengan sangat rapi serta menyampaikan pesan merek, dan menampilkan Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM secara dinamis dan menghibur serta banyak kegunaannya.    Hiburan dari IKA PPM Voice digawangi oleh Sekjen IKA PPM, Yan Wibisono, S. Si., M. M. bersama 15 anggota lainnya yang membawakan lagu “Kidung” dan “O Yepo, lagu dari daerah Ambon.

Di penghujung acara ini, dilakukan penarikan hadiah door prize voucher jutaan rupiah dan para undangan alumni PPM mendapatkan fisik Kartu Brizzi – PPM, souvenir serta dapat bersilaturahmi bersama civitas academica, pimpinan Sekolah Tinggi PPM School (STM PPM) dan pengurus Ikatan Alumni PPM School (IKA PPM) dalam makan malam bersama.

*CEO BRI Berharap Kartu Alumni PPM Beri Nilai Lebih*

RCEO BRI Jak 1, Hendra Winata, S.E., MBA mengungkapkan, PPM School dan jaringan alumninya merupakan partner potensial BRI dalam pengembangan bisnis. Peluncuran Kartu Alumni PPM dengan Brizzi, tidak hanya mendapat pelayanan pembayaran public services seperti tol, parkir, transjakarta, KAI Commuter, SPBU, dan lainnya.

“Melainkan juga mendapatkan nilai lebih yakni kebanggaan identitas alumni kampus bisnis ternama,” ungkap Aquarius, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.

Hendra menambahkan, Kartu Alumni PPM-BRIZZI ini merupakan kartu yang diterbitkan oleh perseroan BRI dengan mencantumkan logo IKA PPM sebagai bentuk kerja sama terbatas antara keduanya. “Kami harap, lewat kartu ini bisa meningkatkan Fee Based Income dan potensi bisnis lainnya untuk BRI,” kata dia.

*Serahkan Kartu Alumni PPM*

Pada kesempatan yang sama, BRI menyerahkan ratusan kartu Kartu Alumni PPM yang sudah di Top Up Saldo Tertentu. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan alumni, salah satunya adalah mendekatkan produk-produk terbaru BRI pada civitas akademica PPM School of Management.

*Dukungan Positif Ketua STM PPM dan Dewan Pengurus Yayasan*

Ketua STM, pengurus Yayasan PPM dan civitas akademica PPM School menyambut positif atas peluncuran Kartu CoBranding Brizzi – IKA PPM yang didukung oleh Bank BRI. Harapannya, kartu ini dapat menjembatani penggalangan seluruh alumni PPM di mana pun. “Sehingga, dapat bersinergi untuk meningkatkan nama baik dan citra almamater PPM,” kata A. C. Mahendra K. Datu, S. I. P., M. A., Ph. D., ketua  Sekolah Tinggi PPM School (STM PPM) dalam sambutannya yang diamini oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan PPM, Ir. Tjahjono Soerjodibroto, Bryan Tilaar dan Sofyan Rezanova.

*Tanggapan Ketua Dewan Pembina IKA PPM, Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M.*

Dr. (H. C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M., Menko Bidang Pangan RI/ketua Dewan Pembina IKA PPM yang juga alumni PPM lulusan tahun 2003 sangat antusias terhadap Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM. Ia berharap, kartu tersebut memberikan manfaat dan kemudahan untuk alumni.

Contohnya, kartu alumni dapat menjadi identitas resmi, memberikan akses ke acara alumni, dan bahkan memberikan keuntungan tertentu. Misalnya adanya layanan seperti legalisir ijazah online atau bantuan untuk mengembangkan usaha serta akses ke berbagai kegiatan dan acara alumni, baik ilmiah maupun non-ilmiah dengan keuntungan atau diskon/potongan pembayaran tertentu kepada pemiliknya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ir. Yuliot Tanjung, M. M., wamen ESDM; Rudiantara, S. Stat, M. B. A., Menkominfo Periode 2014-2029, Agus Winardono, S. E., M. M. (direktur HCM BRI Periode 2021-2025), Dr. Ir. Edhijanto Widaja, M. M, (founder RS Mandaya Royal), Abdul Aziz, S. E., M. M. (direktur utama Detik.com), Fajar Riski (Lucky), S. E., M. M. (direktur Peruri), Ir. Sumartoyo, M. B. A., DBA dan Dr. Dolly Adolina Prameswari, M. M. selaku dosen PPM. Serta ratusan alumni PPM lainnya.

*Sekilas Info IKA PPM*

Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) berdiri pada 11 Juni 1983 (42 tahun) dengan jumlah anggota mencapai 5.000 alumni. Sebagai organisasi nirlaba, IKA PPM bertujuan meningkatkan peran aktif dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi dan pengembagan kajian dan pemikiran di bidang pendidikan dan keguruan yang menjadi marwah kemajuan bangsa.

IKA PPM berkomitmen kuat untuk mewujudkan harmonisasi alumni untuk alumni, alumni untuk almamater, dan alumni untuk bangsa-negara melalui prinsip “sinergi bersama”. Kepengurusan IKA PPM periode 2017-2020 dipimpin oleh David Chandrawan, S. T., M. M. seorang bankir bank buku 4 terbesar di Indonesia, sekaligus menjabat Ketua Jalan Nordik Indonesia (Jakarta) dan merupakan pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI Menwa UI) periode 2021-2023.

Ia merupakan lulusan terbaik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Jurusan Metalurgi Angkatan 1995 dan saat lulus dari PPM School of Management (2019), David kokoh di predikat Cum Laude dan lulusan terbaik Pascasarjana dengan gelar Magister Managemen.

Continue Reading

Metro

Rumah Sakit Harus Tolak Korban Tawuran.

Published

on

By

Jakarta – Maraknya Tawuran Di Jakarta, Seakan tidak ada obat dan kehabisan cara untuk mencegah mereka tawuran. Secara akal sehat mereka kaum muda kaum terpelajar sudah tahu efek dari tawuran adalah kematian atau cacat seumur hidup yang menyisakan kesengsaraan bagi dirinya dan kedua orang tuanya.

Kritik untuk penegak Hukum, Jika ada dari mreka yang tertangkap terbukti, terlibat tawuran maka hukum tidak pandang bulu beri sanksi tegas secara sistemik. Karna pasal mereka membawa senjata tajam sudah jelas merencanakan membunuh orang lain.

Adapun sanksi atau efek jera agar mereka kapok, Disarankan Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Tolak pasien dari korban Tawuran. Upaya ini harus tersoisalisasi dan terbaca okeh kelompok-kelompok muda yang brutal dengan tawuran

Tidakkah malu jika dibandingkan dengan generasi bangsa diluar negara kita, mereka kaum muda sudah mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan global dimasa yang akan datang, dinegara lain tidak ada penyakit sosial seperti tawuran. Hanya di Indonesia Yang sulit anak anak mudanya diajak untuk membangun Negri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membuat peraturan bagi warga atau pelajar yang terlibat tawuran akan dikenakan sanksi sosial selain Sanksi Pidana.

  • Dan Kami Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Mengajak kepada kaum muda untuk bergabung di organisasi Kepemudaan Karang Taruna di Tiap RT/RW Lingkungan Masing-masing, Guna membangun wilayah yang beradab dan menciptakan generasi muda bermental Wirausaha. Karang Taruna akan memberikan ruang-ruang kreastifitas bagi anak anak muda yang ingin bergabung.

Continue Reading

Trending