Kota Bekasi, – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, SH., SIK., MH., didampingi para pejabat utama Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Selatan melakukan kunjungan ke sejumlah Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di wilayah Bekasi Selatan Kota Bekasi, Minggu (20/4).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memantau secara langsung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.

Pada kesempatan itu, Kapolres melakukan kunjungannya ke Perumahan Peninsula, Perumahan Pekayon Jaya 2, dan Perumahan Jaka Kencana. Di lokasi-lokasi tersebut, ia menyempatkan diri berdialog dengan warga dan memberikan sejumlah rompi untuk petugas Satkamling setempat.

Dalam keterangannya, Kapolres menyatakan bahwa situasi keamanan di Kota Bekasi secara umum berada dalam kondisi aman dan kondusif. Ia mengapresiasi peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah.

“Masyarakat Kota Bekasi sangat ramah, dan situasi keamanannya juga cukup baik dan kondusif. Alhamdulillah, semua ini tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi seluruh komponen masyarakat, termasuk Pokdarkamtibmas Bhayangkara sebagai mitra strategis Polri,” ujarnya.

Menanggapi tantangan keamanan di wilayah perbatasan dan potensi kerawanan seperti aksi geng motor, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat langkah-langkah preventif sebagai strategi utama dalam menjaga Kamtibmas.

“Kami akan meningkatkan kegiatan preventif sebagai langkah pencegahan terhadap tindak kejahatan. Ini menjadi fokus utama kami,” tegasnya.

Langkah-langkah preventif yang dimaksud meliputi patroli rutin, deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, serta peningkatan sinergi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan di tingkat lokal.

Dengan pendekatan ini, diharapkan Kota Bekasi dapat terus menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh warganya.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memantau langsung pelaksanaan pengamanan perayaan Paskah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025). Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan jalannya ibadah berlangsung aman dan kondusif.

Kapolda Metro Jaya didampingi sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya, di antaranya Karoops Polda Metro Jaya, Dirsamapta, Dirlantas, Dirintelkam, Dansat Brimob, serta Kapolres Jakarta Pusat.

“Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan personel di lapangan dan memberikan rasa aman kepada umat Kristiani yang menjalankan ibadah Paskah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Karyoto juga menyapa sejumlah jemaat dan petugas keamanan. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan, serta mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan keamanan.

Personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur terkait lainnya tampak berjaga di sekitar area Gereja Katedral. Pihak kepolisian juga menerapkan prosedur pemeriksaan di pintu masuk gereja untuk memastikan keamanan selama rangkaian ibadah berlangsung.

JAKARTA – Sebagai bentuk aplikasi tugas pokok Pengamanan Pulau Terluar, prajurit TNI AL yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) Pulau Deli membantu kegiatan evakuasi dan penyelamatan terhadap ABK Kapal Motor (KM) Lombok yang mengalami kecelakaan di Perairan Laut Pulau Deli, Pandeglang, Banten. Minggu (20/04/2025).

Kejadian bermula dari hasil laporan nelayan bahwa adanya kejadian kecelakaan laut di Perairan Laut Pulau Deli, Prajurit Marinir bergerak cepat melaksanakan evakuasi dan penyelamatan terhadap korban dengan langsung mendatangi tempat kejadian pada jarak tempuh perjalanan sekitar 3 jam.

Upaya evakuasi dan penyelamatan ABK KM. Lombok asal Binuangeun, Lebak yang berjumlah 11 orang ini dilaksanakan dengan memberikan pertolongan sementara di Pos Marinir. Penyebab kecelakaan diduga karena faktor cuaca buruk, sehingga kapal menabrak karang dan mengakibatkan kapal bocor dan rusak berat.

Dari hasil investigasi sementara kerugian yang dialami yaitu berupa satu unit kapal pemancing rusak berat pada lambung belakang kapal. Hal ini mengakibatkan kapal karam dan 11 korban luka ringan.

Sementara itu Dansatgasmar Pulau Deli Lettu Marinir Muhammad Anwar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap aksi cepat dari para prajuritnya dalam mengambil tindakan penyelamatan dan pertolongan yang dilakukan.

“Ini menunjukkan jati diri sebagai Prajurit Korps Marinir yang membanggakan. Prajurit Marinir harus selalu siap siaga dalam situasi kondisi apapun, terkhusus dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat sekitar,” jelas Dansatgasmar Pulau Deli.

Kerberhasilan dalam menyelamatkan dan evakuasi korban kecelakaan laut ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL khususnya yang tengah menjalankan misi mulia untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan merespon cepat segala informasi yang diterima terutama dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di Perairan Nusantara.

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.