Connect with us

Metro

Dr.(H.C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M., Menko Bidang Pangan RI Hadiri Acara IKA PPM School of Management Launching Alumni Card Untuk Mudahkan Transaksi Pembayaran

Published

on

Jakarta – Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM), sekolah bisnis S1 dan S2 berkualitas dan terakreditasi unggul di jantung kota Jakarta, Menteng bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan “Kartu Alumni PPM”. Kartu ini berbentuk kartu prabayar.

Acara peluncuran Kartu Alumni PPM-BRIZZI ini diadakan pada hari Sabtu, 26 April 2025 di Ruang A. M. Kadarman, Lantai 2, Gedung B, PPM School, Tugu Tani, Menteng. Kartu Co-Branding Brizzi BRI – IKA PPM dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ini sangat berguna memudahkan pembayaran secara non-tunai.

Sekaligus, sebagai kartu identitas Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) yang membanggakan. “IKA PPM didukung Bank BRI meluncurkan Kartu Alumni PPM  School of Management (PPM) ini sebagai nilai tambah kepada alumni PPM dalam bentuk uang elektronik dengan fitur yang baru dan lebih lengkap. Kami berharap, seluruh alumni PPM di mana pun berada dan profesi apa pun dapat memanfaatkan fasilitas ini sekaligus sebagai bagian strategi penjaringan alumni yang mencapai ribuan orang,” ujar Ketua IKA PPM, David Chandrawan, S. T., M. M.

Kartu Alumni PPM ini berbentuk prabayar sebagai uang elektronik pengganti uang tunai yang dapat diisi ulang dan digunakan untuk parkir, tol, SPBU serta pembayaran pada ratusan ribu merchant ternama yang bekerjasama dengan BRI, ucap David. Kata dia, IKA PPM berharap, para alumni dapat mendaftarkan diri dan memanfaatkan fasilitas kartu anggota PPM secara optimal.

“Untuk mendapatkan Kartu Alumni PPM ini sangat mudah. Cukup isi form online, soft copy KTP, foto ke Aplikasi IKA PPM. Setelah itu, BRI akan segera membukakan membuatkan kartu alumni PPM. Kartu alumni ini disesuaikan dengan tren dan dinamika era milenial. Bahkan, IKA PPM pun sedang mempersiapkan aplikasi IKA PPM Connect untuk menjaring alumni PPM School of Management lebih luas lagi. Moment ini juga digunakan untuk merintis kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan IKA PPM sebagai civitas akademika untuk mendukung penelitian dan kajian terkait analisa kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional”, tambah David

*Dihadiri Ratusan Undangan*

Acara ini dihadiri ratusan undangan Alumni PPM terbaik yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan bangsa melalui kiprahnya di bidang manajemen, baik sebagai praktisi, profesional, pengusaha, hingga pejabat/menteri di Pemerintahan RI. Peluncuran Kartu Alumni PPM ini juga menjadi momentum IKA PPM dalam memaparkan program kerja IKA PPM sampai Tahun 2027 di bawah komando David Chandrawan.

Dan, juga dikemas bersama event Seminar “Unlocking Financial Freedom, Building The Future“ dengan pembicara dari PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia: Tomi Taufan; Direktur Independent Retail Business & Commissioner Research. Serta, dibantu Martha Christina, head of Investment Information Team serta Francisca Gerungan, Head of Fund Services.

Acara Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM dibawakan oleh LED Dancer yang sangat meriah mengenakan kostum led iluminate yang menghasilkan tontonan unik.  Baju yang dilengkapi lampu mampu menyala dan padam hingga membuat para penari ini seolah bisa menghilang dan muncul tiba tiba.

Bahkan melayang di atas panggung. Hadirin dibuat terkagum-kagum dengan tarian dan nyala padam lampu yang dirancang dan dilakukan dengan sangat rapi serta menyampaikan pesan merek, dan menampilkan Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM secara dinamis dan menghibur serta banyak kegunaannya.    Hiburan dari IKA PPM Voice digawangi oleh Sekjen IKA PPM, Yan Wibisono, S. Si., M. M. bersama 15 anggota lainnya yang membawakan lagu “Kidung” dan “O Yepo, lagu dari daerah Ambon.

Di penghujung acara ini, dilakukan penarikan hadiah door prize voucher jutaan rupiah dan para undangan alumni PPM mendapatkan fisik Kartu Brizzi – PPM, souvenir serta dapat bersilaturahmi bersama civitas academica, pimpinan Sekolah Tinggi PPM School (STM PPM) dan pengurus Ikatan Alumni PPM School (IKA PPM) dalam makan malam bersama.

*CEO BRI Berharap Kartu Alumni PPM Beri Nilai Lebih*

RCEO BRI Jak 1, Hendra Winata, S.E., MBA mengungkapkan, PPM School dan jaringan alumninya merupakan partner potensial BRI dalam pengembangan bisnis. Peluncuran Kartu Alumni PPM dengan Brizzi, tidak hanya mendapat pelayanan pembayaran public services seperti tol, parkir, transjakarta, KAI Commuter, SPBU, dan lainnya.

“Melainkan juga mendapatkan nilai lebih yakni kebanggaan identitas alumni kampus bisnis ternama,” ungkap Aquarius, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.

Hendra menambahkan, Kartu Alumni PPM-BRIZZI ini merupakan kartu yang diterbitkan oleh perseroan BRI dengan mencantumkan logo IKA PPM sebagai bentuk kerja sama terbatas antara keduanya. “Kami harap, lewat kartu ini bisa meningkatkan Fee Based Income dan potensi bisnis lainnya untuk BRI,” kata dia.

*Serahkan Kartu Alumni PPM*

Pada kesempatan yang sama, BRI menyerahkan ratusan kartu Kartu Alumni PPM yang sudah di Top Up Saldo Tertentu. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan alumni, salah satunya adalah mendekatkan produk-produk terbaru BRI pada civitas akademica PPM School of Management.

*Dukungan Positif Ketua STM PPM dan Dewan Pengurus Yayasan*

Ketua STM, pengurus Yayasan PPM dan civitas akademica PPM School menyambut positif atas peluncuran Kartu CoBranding Brizzi – IKA PPM yang didukung oleh Bank BRI. Harapannya, kartu ini dapat menjembatani penggalangan seluruh alumni PPM di mana pun. “Sehingga, dapat bersinergi untuk meningkatkan nama baik dan citra almamater PPM,” kata A. C. Mahendra K. Datu, S. I. P., M. A., Ph. D., ketua  Sekolah Tinggi PPM School (STM PPM) dalam sambutannya yang diamini oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan PPM, Ir. Tjahjono Soerjodibroto, Bryan Tilaar dan Sofyan Rezanova.

*Tanggapan Ketua Dewan Pembina IKA PPM, Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M.*

Dr. (H. C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M., Menko Bidang Pangan RI/ketua Dewan Pembina IKA PPM yang juga alumni PPM lulusan tahun 2003 sangat antusias terhadap Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM. Ia berharap, kartu tersebut memberikan manfaat dan kemudahan untuk alumni.

Contohnya, kartu alumni dapat menjadi identitas resmi, memberikan akses ke acara alumni, dan bahkan memberikan keuntungan tertentu. Misalnya adanya layanan seperti legalisir ijazah online atau bantuan untuk mengembangkan usaha serta akses ke berbagai kegiatan dan acara alumni, baik ilmiah maupun non-ilmiah dengan keuntungan atau diskon/potongan pembayaran tertentu kepada pemiliknya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ir. Yuliot Tanjung, M. M., wamen ESDM; Rudiantara, S. Stat, M. B. A., Menkominfo Periode 2014-2029, Agus Winardono, S. E., M. M. (direktur HCM BRI Periode 2021-2025), Dr. Ir. Edhijanto Widaja, M. M, (founder RS Mandaya Royal), Abdul Aziz, S. E., M. M. (direktur utama Detik.com), Fajar Riski (Lucky), S. E., M. M. (direktur Peruri), Ir. Sumartoyo, M. B. A., DBA dan Dr. Dolly Adolina Prameswari, M. M. selaku dosen PPM. Serta ratusan alumni PPM lainnya.

*Sekilas Info IKA PPM*

Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) berdiri pada 11 Juni 1983 (42 tahun) dengan jumlah anggota mencapai 5.000 alumni. Sebagai organisasi nirlaba, IKA PPM bertujuan meningkatkan peran aktif dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi dan pengembagan kajian dan pemikiran di bidang pendidikan dan keguruan yang menjadi marwah kemajuan bangsa.

IKA PPM berkomitmen kuat untuk mewujudkan harmonisasi alumni untuk alumni, alumni untuk almamater, dan alumni untuk bangsa-negara melalui prinsip “sinergi bersama”. Kepengurusan IKA PPM periode 2017-2020 dipimpin oleh David Chandrawan, S. T., M. M. seorang bankir bank buku 4 terbesar di Indonesia, sekaligus menjabat Ketua Jalan Nordik Indonesia (Jakarta) dan merupakan pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI Menwa UI) periode 2021-2023.

Ia merupakan lulusan terbaik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Jurusan Metalurgi Angkatan 1995 dan saat lulus dari PPM School of Management (2019), David kokoh di predikat Cum Laude dan lulusan terbaik Pascasarjana dengan gelar Magister Managemen.

Continue Reading

Metro

Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) Gelar Seminar Nasional dengan tema “Uji Klinis TBC : Siapa Di Untungkan, Siapa Dikorbankan?”

Published

on

By

Jakarta – Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Uji Klinis TBC : Siapa Di Untungkan, Siapa Dikorbankan?” di Gedung Museum Stovia Jakarta pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Drs. Hendra Zon, Ak. M.M. (Ketua Umum KB APTSI) “Seminar ini diselenggarakan untuk kita mendudukan permasalahan, ada yang mengatakan kalo ibu Siti Fadilah adalah anti pemerintah atau kontra pemenrintah padahal beliau sendiri pendukung Prabowo begitu juga KB APTSI mrndukung program-program Presiden Prabowo dan permasalahan kita adalah Budi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan RI kami menganggap adalah bagian dari agen asing. Makanya kalo kita perlihatkan ada spanduk-spanduk Healthcare vs Heal Industry atau Halal vs Haram.

Seharusnya Kementerian Kesehatan RI lebih memikirkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang menjadi orientasi utamanya, tetapi dari kebijakan-kebijakannya malah lebih cenderung membesarkan indutri farmasi asing termasuk menjadi bagian mencari uang dari rakyat Indonesia untuk tujuan kepada produsen-produsen asing juga.

Oleh sebab itu hasil dari seminar ini akan menjadi rekomendasi kita kepada Presiden Prabowo demi memperkuat guru-guru besar kedokteran yang juga tidak percaya terhadap Menteri Kesehatan kita sendiri bukan kepada Presiden Prabowo. Padahal Presiden Prabowo sudah menegakkan kedaulatan kesehatan Indonesia yang seharusnya bisa kembali seperti diera Menteri Kesehatan Siti Fadilah (2004-2009).

Beliau juga yang mengeluarkan Permenkes tentang Perlindungan Produsen Obat-Obat Tradisional yang berakibat bisa membesarkan petani-petani bahan baku obat, produsen bahan baku obat maupun pengobatan-pengobatan tradisional yang ada di Indonesia.

Kami berharap atau mensosialisasikan mengiginkan menteri kesehatan yang orientasinya kepada kebudayaan lokal maupun kekayaan lokal kita sendiri yang bisa juga memperbesarkan industri-industri farmasi Indonesia dibandingkan harus menjadi budak-budaknya asing.

Seperti yang disampaikan Siti Fadilah bahwasannya kalo untuk uji klinis Vaksi TBC itu wajar saja tetapi kalo dipaksakan untuk ikut uji coba vaksin TBC malah itu kurang profesional dan saya berharap juga jangan dipaksakan rakyat Indonesia untuk uji coba vaksin TBC seperti yang sudah dilakukan untuk bepergian naik pesawat keluar negeri wajib vaksin TBC. Hal-hal seperti itu malah Menteri Kesehatan menjadikan obat-obat elite global menjadi laku padahal Amerika sendiri saja sudah keluar dari WHO atau Amerika sendiri juga tidak mau jadi Budak WHO.

Harapan kedepannya kita tidak percaya dengan Menteri Kesahatan sekarang ini dan berharap agar bisa diganti oleh Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatsn yang pro rakyat Industri dan bisa membangun kesejahteraan rakyat itu sendiri dengan potensi-potensi yang ada di negara Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Film Assalamu’alaikum Baitullah Rilis Official Poster dan Trailer: Ketika Pengkhianatan Membawamu Pulang pada Jalan Ikhlas dan Menemukan Jodoh Terbaik

Published

on

By

Jakarta, 13 Juni 2025 – Film terbaru produksi VMS Studio, Film Assalamualaikum Baitullah,

secara resmi merilis poster dan trailer perdana dalam sebuah press conference yang hangat dan penuh emosi di Anjungan Sarinah, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam
memperkenalkan film yang dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Juli 2025.
Tak hanya menghadirkan para pemain dan kru inti, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan
spesial Fadhilah Intan yang membawakan lagu original soundtrack bertajuk “Jalan Cinta”, untuk
pertama kalinya di hadapan publik.

Film Assalamualaikum Baitullah adalah film drama yang menyentuh, diangkat dari novel best seller karya Asma Nadia, dan menjadi proyek kolaborasi terbaru antara produser Tony Ramesh dan sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah keberhasilan mereka dalam film Pemandi Jenazah.

Dalam film ini, penonton akan diajak mengikuti kisah Amira, seorang perempuan yang hidupnya runtuh akibat pengkhianatan dan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Di tengah
keputusasaan, Amira memulai perjalanan ke Tanah Suci yang perlahan membawanya kembali
kepada Tuhan, kepada dirinya sendiri, dan kepada makna hidup yang baru.
Trailer yang dirilis untuk publik menampilkan nuansa yang syahdu dan menyayat, menggambarkan bagaimana Amira, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, menghadapi

kenyataan pahit tentang rumah tangganya. Penuh curiga terhadap perubahan sikap suaminya,
Amira akhirnya harus menerima kenyataan menyakitkan yang mengguncang hidupnya. Ketika doa terasa tak cukup dan dunia seolah tidak berpihak, perjalanannya ke Tanah Suci menjadi
semacam ruang pengakuan dan pemulihan batin. Dalam diam, ia mencoba kembali berdiri.
Dalam luka, ia mulai belajar ikhlas dan berserah. Apakah Amira akan kembali menemukan
jodohnya setelah pernah dikhianati?.

Bagi Tony Ramesh, sang produser, cerita dalam film ini begitu dekat dengan dirinya. “Film Assalamualaikum Baitullah sangat mewakili keresahan saya pribadi, dan saya yakin juga banyak

orang di luar sana yang pernah mengalami cobaan hidup hingga sempat berpikir untuk
mengakhiri segalanya. Cerita ini adalah pengingat yang tulus bahwa meski doa terasa tak cukup,
selalu ada jalan pulang untuk mereka yang bertahan. Film ini bicara tentang keikhlasan, tentang tetap berdiri meski hati runtuh, dan tentang indahnya bertahan dari semua masalah,”
ungkapnya.

Sang sutradara, Hadrah Daeng Ratu, menambahkan bahwa kekuatan film ini justru terletak pada sunyi dan rasa yang mendalam. “Yang paling menarik dari Film Assalamualaikum Baitullah adalah bagaimana film ini menyentuh sisi paling dalam dari hati penontonnya. Ia tidak
berteriak, tidak menyodorkan air mata secara vulgar, tapi diam-diam meresap. Saya percaya film ini akan menjadi ruang refleksi bagi banyak orang, terutama perempuan, yang sedang berjuang dalam diam,” ujarnya.
Michelle Ziudith yang memerankan tokoh Amira mengaku bahwa karakter ini menjadi salah satu peran paling emosional sepanjang kariernya. “Amira adalah perempuan yang terlihat kuat, tapi memendam luka batin mendalam. Ia adalah simbol keteguhan dalam diam, dan pencari

makna sejati dalam perjalanan spiritualnya. Seringkali ia menanggung beban tanpa bicara, dan
justru itu yang membuat saya dan mungkin juga penonton terhubung secara emosional dengannya. Dari Amira kita bisa belajar tentang ikhlas dan jodoh terbaik itu memang sebuah perjalanan yang terkadang tidak mudah,” ucap Michelle, mengenang proses mendalami
karakter tersebut.
Poster resmi yang dirilis hari ini menampilkan tiga karakter utama, Amira (Michelle Ziudith),

Barra (Arbani Yasiz), dan Amel (Tissa Biani), dengan latar Ka’bah dan lautan manusia thawaf
mengelilinginya. Amira, yang berada di tengah, tampak tegar menatap ke depan seolah bersiap
melangkah menuju perjalanan batinnya. Sementara Barra dan Amel, orang-orang terdekat yang
kerap hadir di sekitar Amira, menyiratkan keterikatan emosional dan konflik yang belum selesai yang hadir di antara mereka. Apakah akan ada takdir jodoh yang hadir di antara mereka?.
Komposisi ini menggambarkan relasi kompleks di antara ketiganya, sekaligus menjadi simbol

dari ujian, dan pencarian makna yang menjadi inti cerita film ini. Sorot cahaya keemasan yang
menembus dari atas menciptakan nuansa haru sekaligus sakral, menguatkan pesan film tentang harapan, pengampunan, dan perjalanan pulang kepada Tuhan.

Tidak hanya nama-nama yang sudah disebutkan, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor
berbakat seperti Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan
Sadana Agung, yang masing-masing memberikan warna dan kedalaman tersendiri pada kisah yang sarat makna ini.

Sebagai film kedua VMS Studio tahun ini, Film Assalamualaikum Baitullah menawarkan sesuatu
yang lebih dari sekadar drama: ia adalah pengingat lembut tentang terang setelah gelap, tentang harapan setelah kehilangan, dan tentang cinta yang tetap tumbuh bahkan di atas luka
terdalam. Nantikan perjalanannya di layar lebar mulai 17 Juli 2025. Nantikan informasi lebih lanjut dan materi promosi lainnya dari film Assalamualaikum Baitullah melalui media sosial
resmi @film.asba dan @vmstudioid.
PRODUCTION NOTES ASSALAMUALAIKUM BAITULLAH

– Title Film : Assalamualaikum Baitullah
Production House : VMS Studio
– Genre : Drama, Romance, Religi
– Duration : 102 menit
– Release : 17 Juli 2025
– Producer : Tony Ramesh, Ridla An-Nuur S.
– Co-Producer : Clarissa Eunike Dris
– Line Producer : Nova Teguh
– Script Writer : Titien Wattimena, Irfan Ramli, Efrina Sisfayeralda
– Director : Hadrah Daeng Ratu
– Director of Photography : Arfian
– Editor : Ahmad Yuniardi
– Art Director : Asep Suryaman
– Wardrobe : Aldie Harra
– Make Up : Mastita
– Casting : Q – Noy Irwan
– Visual Effect : Dreamcatchers
– Sound Recordist : Waim Ahmad Fahreizi
– Sound Designer : Ridho Fachri Nanda
– Music Composer : Alvin Callysta.
SINOPSIS

Assalamualaikum Baitullah adalah kisah tentang seorang perempuan yang hidupnya tiba-tiba runtuh
karena pengkhianatan dan kehilangan orang tercinta. Dalam keputusasaan, ia memulai perjalanan yang
membawanya kembali pada Tuhan, dirinya sendiri, dan tujuan hidup yang baru. Lewat kekuatan doa,
dukungan sesama perempuan, dan keberanian untuk memulai dari awal, ia membuktikan bahwa luka
bisa menjadi pintu menuju kebangkitan. Sebuah drama emosional yang mengangkat tema keikhlasan,
ketegaran, dan cahaya setelah gelap – tanpa perlu banyak suara.
TENTANG VMS STUDIO
Visual Media Studio (VMS) adalah rumah produksi film yang berbasis di Jakarta dan didirikan pada tahun

2022. VMS hadir dengan visi untuk menginspirasi, menghibur, dan terhubung dengan penonton, baik di
tingkat lokal maupun global. Di VMS, kami berkomitmen untuk terus mendorong batasan kreativitas dan
menciptakan kisah-kisah yang menggugah dan relevan lintas budaya.

Proyek perdana kami, Pemandi Jenazah, menjadi tonggak awal yang mengukuhkan posisi VMS di industri film regional. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh penulis skenario box office Lele Laila, film ini mencatat kesuksesan luar biasa dengan meraih 3,5 juta penonton di seluruh dunia. Film ini juga menjadi film Indonesia dengan pendapatan tertinggi kedua di Malaysia sepanjang masa, serta menempati posisi kedua box office nasional di kuartal pertama 2024. Dengan semangat untuk terus menghadirkan cerita-cerita bermakna dan menginspirasi, VMS siap
melangkah lebih jauh dan menjangkau lebih banyak hati penonton di masa depan.

Continue Reading

Metro

Ridho Adyt Setiawan (Ketua HIPMI BPD Kalbar) : Pasti Untuk Memajukan Pengusaha-Pengusaha Kalbar Dalam Sektor UMKM

Published

on

By

Jakarta – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BP HIPMI) bersama Kementerian UMKM Republik Indonesia menggadakan Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional & UMKM Expo (11-12 Juni 2025) dengan tema ” Wirausaha Tangguh, UMKM Tumbuh, Indonesia Maju” di Gedung SMESCO Convention Hall (yang dibuka seremonial pada hari Selasa, 11 Juni 2024).

Ridho Adyt Setiawan (Ketua HIPMI BPD Kalbar), saat ditemui Media Online mengatakan ; “Sebagai Ketua HIPMI BPD Kalimatan Barat yang pasti untuk memajukan pengusaha-pengusaha Kalbar dalam sektor UMKM , bilamana ada kesulitan-kesulitan yang dialami pengusaha-pengusaha Kalbar maka saya ajukan ke HIPMI di bidang Kewirausahaan agar bisa dipermudah bisnis mereka.

Harapan saya sendiri kita bisa terus berkolaborasi antara HIPMI dengan Pemerintah agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik lagi karena Kalbar sendiri memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti properti, perkebunan, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan bisa menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antar pelaku usaha muda. Harapannya, mereka bisa lebih kompetitif tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.

Terkait dengan adanya digiitalisasi untuk para pelaku UMKM di wilayah Kalbar bahwasannya kita sosialiasikan terlebih dahulu di daerah-daerah terpencil atau agak jauh dari jangkauan dengan kita kembangkan, diaudiensikan ke Pemerintah agar dapat disupport semuanya hingga bisa berkembangnya digitalisasi di daerah-daerah terpencil di Kalbar agar bisa juga memberdayakan generasi muda Kalbar untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Kalbar.

Misi dan visi saya yaitu membawa HIPMI Kalbar sebagai wadah pengusaha muda yang berintegritas, inovatif, dan kolaboratif dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah dan nasional.

Adapun program yang sedang dijalankan di Kalbar adalah agar KUR untuk pelaku UMKM dipermudah agar dibawah 100 juta bisa mendapatkan KUR dengan tanpa jaminan dapat didorong terus hingga pertumbuhan usaha pelaku UMKM mereka dapat lebih maju lagi dan bisa mengkonsolidasikan program-program kerja HIPMI Kalbar untuk menopang kerja-kerja pemerintah, sehingga pertumbuhan ekonomi Kalbar dapat menjadi bagian penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional ” tutupnya.

Continue Reading

Trending