Connect with us

Metro

Ustad Bram Dwi Raditya sebagai Owner Almaz Fried Chicken Grand Opening Cabang ke-103 di Kalisari, Pasar Rebo Jakarta Timur

Published

on

Jakarta – Brand ALMAZ yang menghidangkan ayam goreng Arab Saudi no.1 di Indonesia dan nasi kebuli kembali membuka cabang Gerai Almaz yang ke-103 di Kalisari, Pasar Rebo Jakarta Timur pada hari Senin, 19 Mei 2025.
Dalam Grand Opening Almaz Kalipasir dihadiri oleh Ustd. Bram Dwi (Owner Almaz), Rudi Purnama (Mitra Almaz), Ustd. Fahrurozi, Siti Nurhasanah (Lurah Kalisari), Teguh Suharyono (Lurah Cijantung), Mujiono (Camat Pasar Rebo), LMK Kelurahan Kalisari, Warga Kalisari.

Ustad Bram Dwi Raditya sebagai Owner Almaz Fried Chicken saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Ketika kami memulai bisnis dimana kami termotivasi dilihat dari sisi agama yang mengajarkan untuk kita semua agar kita menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat untuk manusia lainnya yang kebetulan kami dibidang bisnis yang juga menjadi jalan kami untuk meridhoi Allah SWT dengan selalu bisa berbagi dan bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Dan kebetulan juga untuk di Almaz ini kami berbagi keuntungan pejualannya sebesar 5% untuk membantu Palestina yang masih mengalami musibah perang maupun untuk masyarakat disekitar Almaz Kalisari Jakarta.

Adapun untuk target Almaz di Kalisari ini adalah kami berharap penjualannya tinggi, mitra Almaz bisa bahagia dapat BEP dengan cepat dan yang paling utama adalah masyarakat di Kalisari merasa terbantu dengan kehadiran Almaz disini bukan hanya mereka membeli makanan tapi juga mendapatkan makanan kualitas yang berbeda dengan brand-brand lainnya dan juga ketika datang berbelanja ke Almaz itu membawa makna besar secara tidak langsung mereka berdonasi ke masyarakat yang tidak mampu.

Terkait juga dengan donasi 5% untuk Palestina yang masih dilanda musibah perang sudah menjadi komitmen kami untuk para mitra yang bergabung dengan kami menjadi wajib untuk 5% dari penjualan Almaz itu sendiri termasuk 5% berdonasi untuk masyarakat sekitarnya dimanapun Almaz berada. Dan untuk donasi 5% untuk Palestina kami bekerjasama, Usd. Fakhru, Bank Onim dan yayasan-yayasan lainnya.

Daerah Kalisari ini kami melihat daerah yang padat penduduk dan brand-brand besar juga masuk wilayah disini yang menjadi masuk ke target market Almaz.

Kami memilih Almaz yang lebih banyak menyajikan ayam, nasi kebuli yaitu berawal dari kegundahan kami melihat teman-teman yang terdampak isu boikot akibat perang Palestina dan Israel maka dari itu hadirnya Almaz ini menjadi alternatif bagi mereka yang terdampak isu boikot tersebut agar dapat bekerja ditempat kami dimana karyawan-karyawan ada yang pernah bekerja di Burgerking, Richese, dll.

Harapannya dengan pembukaan gerai Almaz di Kalisari adalah kami ingin mendapatkan kesuksesan, mendapatkan support dari lingkungan sekitar termasuk dukungan pemerintah daerah setempat, omzetnya kami bagus dan 5% penjualan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” tutupnya.

Rudi Purnama sebagai Mitra Almaz saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Saya dari awal semenjak launching Almaz dimana Almaz ini punya satu deferensiasi yang tentunya sebagai umat Muslim dari kontribusi Almaz yaitu keuntungan 5% penjualan untuk membantu rakyat Palestina yang sedang dilanda perang maupun 5% untuk membantu warga yamg tidak mampu disekitar area gerai Almaz, itulah yang membuat saya tertarik untuk menginvestsikan untuk bermitra dengan Almaz Kalisari.

Keyakinan saya dengan Almaz adalah selalu memberikan kontribusi nyata memberikan bantuan terhadap fakir miskin termasuk anak-anak yatim yang ada diwilayah Pasar Rebo dan kita turut mendoakan agar Almaz ini bisa survive mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, dapat terus beroperasi di Pasar Rebo dan juga terus memberikan kemanfaatan buat masyarakat sekitarnya.

Dan tentunya kami sebagai pengusaha akan memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah daerah yang menjadi satu bantuan yang sangat berarti bagi pemerintah karena kemajuan pembangunan di Indonesia adalah sumbangsih dari pajak-pajak pelaku usaha maupun investor.

Kami sendiri memilih Kalisari ini karena Kalisari sendiri secara demografis adalah daerah yang sangat cocok untuk kita bisa membuka outlet Almaz termasuk saya sendiri punya usaha lainnya ada di Kalisari juga dan menurut saya justru segitiga emasnya Pasar Baru adanya di Kalisari.

  1. Harapan kedepannya tentunya Almaz bisa berkiprah lebih luas lagi untuk bisa berkontribusi untuk Indonesia khususnya untuk diwilayah Pasar Rebo ini bisa dirasakan oleh masyarakat sekitarnya dan masyarakat juga bisa menikmati dengan terfasilitasi adanya kulineran di wilayah Pasar Rebo ini,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Donny Utoyo Ketua Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Hadir Sebagai Narasumber Kegiatan Bertajuk “Suara Demokrasi Lewat Literasi Digital dan Seni”

Published

on

By

Jakarta, 7 Oktober 2025 – Plaza Promenade di Tama n Ismail Marzuki, Jakarta, sore ini menjadiruang berkumpul warga. Aktivis perempuan, mahasiswa, seniman, jurnalis, dan masyarakat umum hadir untuk satu tujuan: membicarakan bagaimana literasi digital bisa menjadi benteng demokrasi.

Acara bertajuk “Literasi Digital, Perempuan dan Demokrasi” ini digelar oleh Suara Ibu
Indonesia (SII) bersama Dewan Kesenian Jakarta, Mafindo, Siberkreasi, Artsforwomen
dan PurpleCode Collective. Kegiatan ini bagian dari program Klik: Rakyat – Ruang Bersama,
Berdaulat, dan Setara, yang mengajak warga berdialog, menyusun agenda bersama, dan
melawan disinformasi yang merusak kehidupan publik.

Ketua Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Donny Utoyo, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan bertajuk “Suara Demokrasi Lewat Literasi Digital dan Seni”, sebuah forum inspiratif yang menggabungkan kekuatan teknologi, ekspresi kreatif, dan partisipasi publik dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi di era digital.

Acara ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan para pegiat seni, akademisi, serta komunitas muda untuk mendiskusikan bagaimana ekspresi artistik dan kecakapan digital dapat memperkuat suara rakyat dalam sistem demokrasi. Melalui karya seni digital, film pendek, musik, hingga konten kreatif di media sosial, masyarakat kini memiliki medium baru untuk menyuarakan nilai, kritik, dan harapan terhadap pembangunan bangsa

Dalam paparannya, Donny Utoyo menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kesadaran kritis untuk memahami, menyaring, dan menyebarkan informasi secara bertanggung jawab.

“Demokrasi yang sehat lahir dari masyarakat yang cerdas digital. Seni dan literasi digital bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi dengan damai, kreatif, dan beradab,” ujar Donny BU di hadapan para peserta.

Lebih lanjut, Donny Utoyo mengajak generasi muda agar tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten positif yang mendidik dan membangun ruang publik digital yang sehat.

Kreativitas adalah bahasa universal. Saat dikombinasikan dengan literasi digital, ia menjadi kekuatan demokrasi baru yang mampu menembus batas-batas sosial dan geografis,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dan pameran karya seni digital yang menampilkan beragam pesan sosial tentang partisipasi warga, kebebasan berekspresi, dan tanggung jawab bermedia.

Dengan semangat kolaboratif, acara “Suara Demokrasi Lewat Literasi Digital dan Seni” menjadi wujud nyata sinergi antara dunia digital, seni, dan nilai-nilai demokrasi untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif, kreatif, dan beretika di ruang maya.

Continue Reading

Metro

Yusuf L Wakil Komisi II DPRD Kota Tanggerang Selatan : Momentum Bulan Pemuda Bukan Sekadar Seremonial, Tetapi Ajang Refleksi dan Kolaborasi Lintas Generasi

Published

on

By

Tangerang, 6 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Pemuda ke-97, Yusuf L, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, secara resmi meluncurkan Logo “Semarak Kepemudaan” yang menjadi simbol semangat, kreativitas, dan sinergi kaum muda Tangsel dalam membangun masa depan kota yang lebih maju.

Acara launching yang digelar di Aula Blandongan Lt. 4  Gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini dihadiri oleh  Benyamin Davnie WaliKota Tanggerang Selatan,  H. Pilar Saga Ichsan Wakil Walikota Tanggerang Selatan,, serta berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah daerah. Kegiatan ini juga dirangkai dengan diskusi inspiratif bertema “Membangun Generasi Emas: Peran Pemuda Dalam Membangun Kota Tangerang Selatan.”

Kegiatan Diskusi Pemuda juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang — tokoh muda, akademisi, yang membahas strategi konkret dalam memperkuat peran pemuda di sektor ekonomi kreatif, kewirausahaan, pendidikan, dan teknologi digital.

Yusuf L  Wakil Komisi II DPRD Kota Tanggerang Selatan menyampaikan  bahwa momentum Bulan Pemuda bukan sekadar seremonial, tetapi ajang refleksi dan kolaborasi lintas generasi.

“Pemuda adalah energi perubahan. Di tangan pemuda-lah masa depan Tangsel ditentukan. Kita ingin menjadikan generasi muda hari ini bukan hanya penonton, tetapi pelaku pembangunan yang berkarakter, inovatif, dan berdaya saing,” ujar Yusuf L.

“Kita ingin pemuda Tangsel menjadi generasi emas yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Sinergi antara pemerintah dan pemuda harus terus dijaga agar pembangunan berjalan inklusif dan berkelanjutan,” tambah Yusuf L.

Logo “Semarak Kepemudaan” yang diluncurkan mengandung makna semangat, kolaborasi, dan keberagaman, mencerminkan wajah Kota Tangerang Selatan yang dinamis dan inklusif. Warna-warna cerah dalam logo menggambarkan optimisme dan kreativitas anak muda Tangsel dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kepemudaan dapat terus tumbuh menjadi gerakan nyata dalam membangun Kota Tangerang Selatan yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Continue Reading

Metro

Gelar Gala Premiere “Yakin Nikah”, Bikin Penonton Galau Berjamaah

Published

on

By

Jakarta, 2 Oktober 2025 – Pertanyaan keramat ‘kapan nikah?’ akhirnya terjawab dengan sebuah lamaran.

Namun, apa jadinya jika di saat bersamaan, mantan terindah dengan semua kenangannya tiba-tiba muncul kembali?

Dilema maut inilah yang menjadi jantung dari film Yakin Nikah, yang baru saja menggelar Gala Premiere di Jakarta.

Diproduksi oleh Adhya Pictures dan ditulis langsung oleh Imajinari, film yang siap mengaduk-aduk perasaan ini merayakan malam puncaknya dengan screening dan red carpet bertabur bintang pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Epicentrum XXI, Jakarta.

Antusiasme tamu undangan yang datang terlihat dengan jelas, dan mereka tidak sabar banyak penonton lainnya yang ikut menikmati cerita yang bikin baper ini.

“Ini benar-benar mewakili masalah banyak orang ‘jaman now’,” kata salah satu tamu yang ikut menyaksikan film ini.

“Combo banget, udah lah dilema ditanya nikah, disuruh milih pula antara pacar dan mantan terindah, baper maksimal!” komentar tamu undangan lainnya.

Film Yakin Nikah mengisahkan perjuangan Niken (Enzy Storia), wanita modern yang pusing dengan tekanan keluarga dan sosial untuk memintanya segera menikah.
Ketika Arya (Maxime Bouttier), kekasihnya, akhirnya melamarnya, sebuah “serangan” dari masa lalu datang dalam wujud Gerry (Jourdy Pranata), sang mantan yang belum sepenuhnya hilang dari hati.

Menghidupkan dilema ini, Enzy Storia mengaku sangat terhubung dengan karakternya.
“Niken itu kompleks, kadang naif, tapi tulus banget. Aku yakin penonton, terutama para perempuan, akan merasa relate banget dengan perjalanan dan kebimbangannya,” ujar Enzy dalam debutnya sebagai pemeran utama film ini.

Membawakan cerita yang light dan fun, namun tetap dibumbui berbagai komentar sosial mengenai kehidupan percintaan yang absurd dan kompleks, produser Shierly Kosasih turut membagikan harapannya untuk para penonton Indonesia.

“Saya ingin penonton nggak hanya terhibur, tertawa, dan baper sama karakter-karakter di film ini. Saya juga ingin cerita yang kami bawakan bisa menimbulkan perbincangan tentang bagaimana kita sebaiknya menghadapi lika-liku hubungan di masa ini,” ungkap Shierly.
Di balik kisah cinta segitiga yang bikin geregetan, sutradara Pritagita Arianegara menyisipkan pesan yang dalam.

“Film ini bukan cuma soal milih pasangan. Ini tentang menemukan keyakinan pada diri sendiri dulu. Gimana bisa yakin sama orang lain, kalau sama diri sendiri aja masih goyah?” tegasnya.

Pesan ini diperkuat oleh jajaran penulis skenario papan atas, Bene Dion Rajagukguk, yang di bawah pengembangan IMAJINARI oleh Ernest Prakasa, meramu cerita yang sederhana namun menusuk.

“Yakin Nikah adalah salah satu project pertama Imajinari, yang saat itu berdiri sebagai script lab sebelum menjadi PH. Cinta, keluarga, dan tekanan sosial. Tiga hal ini relevan bagi siapa saja, dan itulah kekuatan film ini,” kata Bene Dion.

Didukung oleh para aktor hebat seperti Tora Sudiro, Ersa Mayori, Lukman Sardi, dan Amanda Rigby, Yakin Nikah bukan sekadar tontonan, tapi juga sebuah cermin bagi siapa pun yang pernah ragu dalam melangkah.

Yakin Nikah tayang serentak di bioskop mulai 9 Oktober 2025.

Juga ada Kejutan Spesial untuk Penonton Yakin Nikah, Adhya Group menghadirkan gebyar hadiah untuk penonton Yakin Nikah.

Akan ada hadiah spektakuler berupa handphone dan mobil senilai ratusan juta rupiah bagi para pemenang beruntung. Tentunya hadiah ini akan diberikan dengan syarat tertentu.

Tonton Yakin Nikah mulai 9 Oktober 2025, dan jangan buang tiket nonton kalian untuk kesempatan memenangkan hadiah besar ini.

Continue Reading

Trending