Connect with us

TNI / Polri

Garuda Berkurban, Indobatt Bagikan 100 Hewan Kurban untuk Masyarakat Lebanon Selatan

Published

on

LEBANON SELATAN, – Di tengah suasana Idul Adha 1446 H, Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-S (Indobatt) yang tengah menjalankan misi perdamaian di bawah bendera PBB (UNIFIL), menebar kasih sayang dan kepedulian dengan membagikan 100 ekor hewan kurban kepada masyarakat terdampak konflik di Lebanon Selatan.

Dalam kondisi pascakonflik yang masih menyisakan luka dan keterbatasan, kehadiran pasukan perdamaian Indonesia bukan hanya menjadi simbol stabilitas, tetapi juga jembatan kemanusiaan yang menjangkau hati masyarakat sipil. Hewan kurban berupa kambing didistribusikan ke 14 desa di _Area of Responsibility_ (AoR) Indobatt, yang meliputi Desa Adshit Al Qusayr, Al Qantarah, Qabrikha, Tulin, Suwwanan, Al Qusayr, Deir Siriane, Frun, Ghanduriyah, Ett Taibe, Alman, Raabatt Talateen, El Adeisse, dan Bani Hayyan.

Penyaluran dilakukan secara merata oleh kompi-kompi Indobatt di desa-desa binaan mereka. Prosesnya pun dilakukan secara tertib dan transparan, dengan melibatkan staf CIMIC Satgas dan tokoh masyarakat setempat, untuk memastikan bahwa daging hewan kurban nantinya benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim, warga kurang mampu, panti sosial, serta organisasi keagamaan lokal.

Dansatgas Indobatt XXIII-S, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pelaksanaan ibadah, tetapi juga simbol solidaritas dan kehadiran TNI yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Satgas Garuda di Lebanon tidak hanya membawa misi menjaga perdamaian, tetapi juga membawa semangat kemanusiaan dan kepedulian bagi warga sipil di wilayah pascakonflik,” ungkapnya.

Antusiasme dan rasa syukur masyarakat Lebanon Selatan begitu terasa dalam sambutan hangat mereka kepada Satgas Garuda. Seorang tokoh masyarakat dari Desa Adshit Al Qusayr menyampaikan bahwa penyaluran kurban tahun ini sangat berkesan.

“Setiap tahun kami selalu menantikan kehadiran pasukan Garuda saat Idul Adha, tapi tahun ini terasa sangat istimewa. Di tengah kondisi sulit pascakonflik, mereka datang tidak hanya membawa kedamaian, tetapi juga hewan kurban dalam jumlah yang belum pernah sebanyak ini sebelumnya,” ungkapnya penuh haru.

Dengan semangat _“Make Peace, Nothing Else”_, kurban yang ditebar Satgas Indobatt menjadi lebih dari sekadar ritual keagamaan. Ia menjadi lambang cinta kasih, pengorbanan, dan persaudaraan lintas bangsa. Di bawah langit Lebanon yang pernah dilanda konflik, pasukan Garuda mengajarkan bahwa damai bisa dimulai dari hal sederhana. Sesederhana keikhlasan berbagi kepada sesama. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Survei FORSI: Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Ditlantas Polda Metro 87 Persen

Published

on

By

JAKARTA: -Tingkat kepuasaan masyarakat atas kinerja Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya di semua lini berada di angka 87%. Angka kepuasaan ini mencakup pelayanan Ditlantas Polda Metro di lini Samsat, Satpas SIM, nomor pilihan atau Nopil, patroli jalan raya (PJR), patroli pengawalan (Patwal) serta pengaturan lalu lintas di berbagai kondisi.

Tingkat kepuasan masyarakat di angka 87% ini berasal dari hasil survei Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Rakyat untuk Transparansi (LSM FORSI) periode catur wulan pertama Januari – April 2025. Survei diambil berdasarkan tanya jawab acak kepada 1.500 responden di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang pada bulan Mei lalu.

Ketua Presidium FORSI, Berman Nainggolan Lumbanraja dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya memakai metoda survei tanya jawab acak untuk mengurangi bias yang mungkin timbul akibat urutan pertanyaan yang sama atau pilihan jawaban yang selalu muncul di posisi yang sama.

“Dengan mengacak pertanyaan open-ended, responden lebih mungkin untuk memberikan jawaban yang lebih bervariasi dan jujur. Pengacakan juga membuat survei terlihat lebih dinamis dan menghindari kebosanan responden, terutama jika survei panjang,” papar Berman Nainggolan, Senin (2/6/2025).

Dikatakan Berman, model pertanyaan acak yang diberikan ke responden mengarah ke pendapat bagus, tidak bagus dan netral atas pelayanan yang diberikan. Baik itu pelayanan di Samsat, pelayanan di Satpas SIM, pelayanan Nopil, pelayanan pengaturan lalu lintas di berbagai kondisi, serta pelayanan PJR dan Patwal terhadap situasi yang tengah terjadi.

“Seperti contoh May Day kemarin dan demonstrasi Ojol. Responden kita tanyakan pendapatnya tentang bagaimana pengaturan arus lalu lintas yang dirasakan. Termasuk juga pendapat saat macet horor di Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu. Jawaban serupa dari jajak pendapat itu kita kalkulasi secara persentase hingga akhirnya didapat angka 87% untuk tingkat kepuasan,” kata Berman.

Tingginya angka tingkat kepuasan masyarakat ini, masih kata Berman, adalah realita yang tidak bisa terbantahkan. Meski pun isu calo dan pungli masih muncul di lini Samsat, Satpas SIM dan Nopil, hal tersebut tetap tak memengaruhi nilai kepuasan masyarakat secara komprehensif.

“Ya, faktanya harus kita akui secara obyektif. Ditlantas Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Kombes Pol Komarudin sudah bekerja sangat baik melayani masyarakat. Pendapat yang bilang tidak baik itu hanya sebuah subyektivitas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat pimpinan Hendry CH Bangun ini.

Menurut Berman, slogan pelayanan prima yang aktif didengungkan Samsat dan Satpas SIM secara realita juga sudah mengena di hati masyarakat. Seluruh layanan yang diberikan terbukti mampu membuat masyarakat merasa puas. Terlebih penerapan dari slogan ini juga sudah didukung teknologi digital era 4.0 yang kekinian. Nilai kepuasan masyarakat yang tinggi pun jadi bukti konkret yang sangat otentik.

“Tak sekadar slogan, pelayanan prima yang digaungkan 14 Samsat dan 6 Satpas di Polda Metro Jaya sudah terbukti jelas manfaatnya buat masyarakat. Kalau pun masih ada sedikit isu perihal pungli dan calo, hal itu tak ubahnya seperti kerikil yang mudah dibuang dan tak mengganggu. Ini saya berbicara secara knowledge tak ada tendensi apa-apa,” ujarnya.

“Jadi kalau sekarang masih ada wartawan yang mengangkat isu tersebut, secara logika gampang ditebak arah tendensinya ke mana. Kini tinggal pilih mau dilawan atau diikuti tendensi si wartawan tersebut. Kebetulan saya juga kan wartawan jadi tau persis gaya seperti ini,” pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Sambut Hari Kemerdekaan RI, Brimob Polda Metro Jaya Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih di Tiga Titik Strategis Jakarta Pusat

Published

on

By

JAKARTA — Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 yang mengusung tema “Indonesia Maju, Indonesia Bersatu”, Brimob Polda Metro Jaya menggelar aksi simpatik dengan membagikan 5.000 bendera Merah Putih kepada para pengendara kendaraan bermotor di sejumlah titik strategis wilayah Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Sukoco, S.H., M.H., atas arahan Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., sebagai bentuk nyata dukungan terhadap gerakan nasional “Merah Putih Berkibar di Seluruh Nusantara” yang bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme serta cinta Tanah Air di tengah masyarakat.

“Pembagian bendera ini merupakan bagian dari semangat kami menyambut bulan kemerdekaan sekaligus mengajak masyarakat untuk turut mengibarkan Merah Putih sebagai simbol kebanggaan dan persatuan bangsa,” ujar Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si.
Adapun tiga titik yang menjadi lokasi pembagian bendera meliputi:Perempatan TL Jalan Prajurit KKO Usman dan HarunKawasan depan Capitol SuitesDepan Makosat Brimob Polda Metro Jaya

Ribuan pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di lokasi tampak antusias menerima bendera yang dibagikan oleh personel Brimob berpakaian dinas lengkap. Selain itu, petugas juga mengimbau masyarakat untuk turut mengibarkan bendera Merah Putih di rumah, kendaraan, maupun lingkungan kerja selama bulan Agustus.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Polri bersama masyarakat dalam memperkuat rasa kebangsaan, menjaga kebhinekaan, serta menghidupkan kembali semangat kemerdekaan sesuai tema nasional “Indonesia Maju, Indonesia Bersatu” demi mewujudkan Indonesia yang semakin kuat dan berdaulat.

Continue Reading

TNI / Polri

Tenaga Dalam Prajurit, Jiwa Tangguh Pasukan: Kodiklatad Resmikan Cabang Khusus Merpati Putih

Published

on

By

Bandung, – Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Kodiklatad) kini memiliki wadah resmi untuk pengembangan bela diri tenaga dalam. Dipimpin langsung Komandan Kodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Merpati Putih, cabang khusus Merpati Putih resmi dibuka di Makodiklatad, Kamis (31/7/2025).

Acara diawali dengan upacara pembukaan, diiringi lagu Indonesia Raya dan Mars Merpati Putih, kemudian dilanjutkan sambutan dari Dankodiklatad. Puncak seremoni berlangsung saat Letjen TNI Mohamad Hasan mematahkan besi dragon sebagai simbol peresmian cabang khusus Merpati Putih di lingkungan Kodiklatad.

Antusiasme hadirin semakin memuncak kala para pendekar Merpati Putih menampilkan demonstrasi kemampuannya, mulai dari rangkaian gerakan berpasangan, pematahan benda keras, hingga teknik mendeteksi benda dengan mata tertutup. Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan terhadap bela diri khas Indonesia ini.

Dalam sambutannya, Letjen TNI Mohamad Hasan menegaskan nilai strategis Merpati Putih bagi dunia militer. “Merpati Putih merupakan pencak silat warisan budaya Indonesia yang diakui oleh PB IPSI, yang menggunakan tangan kosong dengan menekankan pada kekuatan tenaga dalam melalui teknik pernapasan. Bela diri teknik pernapasan dan pengendalian tenaga dalam serta mengajarkan nilai-nilai luhur dan filosofi yang kuat,” ujarnya.

Sejumlah tokoh terlihat menghadiri kegiatan ini, di antaranya para Pejabat Utama Kodiklatad, Ahli Waris Merpati Putih, Wakil Ketua II Pembinaan Prestasi Pengprov IPSI Jawa Barat, serta para Ketua Cabang PPS Betako Merpati Putih dari wilayah Bandung dan sekitarnya, serta pengurus pusat maupun daerah lainnya.

Dengan kehadiran cabang khusus ini, Kodiklatad secara nyata menghadirkan ruang pelatihan yang tidak hanya mengasah kekuatan fisik, tetapi juga membentuk karakter dan ketahanan mental prajurit TNI AD. Hal ini menjadi bagian dari upaya membangun postur prajurit yang profesional, modern dan adaptif, serta siap menghadapi dinamika tantangan di masa depan.

Melalui pembinaan bela diri tenaga dalam seperti Merpati Putih, semangat juang, disiplin, dan pengendalian diri tidak hanya diajarkan, tetapi juga ditanamkan dalam setiap denyut pelatihan prajurit Kodiklatad. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending