Connect with us

Metro

Dudy S. Ajak Komedian Legendaris Masuk Dunia Horor di “Gerbang Setan”

Published

on

Jakarta, Juli 2025 – Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran rumah produksi baru, SetiaOne Vision (SOV), yang siap menyuguhkan tontonan segar lewat film perdana mereka berjudul Gerbang Setan. Film bergenre horor-komedi ini disutradarai oleh Toto Hoedi dan dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025.

Gerbang Setan mengisahkan lima sahabat—Diki, Beni, Rachel, Bagas, dan Wina—yang memutuskan untuk melakukan wisata horor ke sebuah desa terpencil bernama Desa Lawase Urip. Perjalanan yang awalnya mereka anggap sebagai liburan seru dan menegangkan, berubah menjadi pengalaman supranatural penuh misteri yang mengancam keselamatan mereka.

Selama berada di desa tersebut, mereka menghadapi berbagai fenomena mistis seperti kemunculan makhluk halus, ritual sesajen, praktik klenik, hingga kepercayaan terhadap roh leluhur. Seiring waktu, mereka mulai menyadari bahwa Desa Lawase Urip menyimpan rahasia kelam di balik apa yang disebut sebagai “Gerbang Setan”.

Meski mengusung tema horor, film ini dibalut dengan unsur komedi yang kuat, berkat keterlibatan para komedian legendaris yang menghadirkan humor-humor segar dan natural. Dengan durasi 88 menit, Gerbang Setan menjadi pilihan hiburan ringan yang memadukan tawa dan ketegangan.

Film ini diperkuat oleh jajaran pemain ternama seperti Rizza Fahlevi, Ummy Quary, Renaga Taher, Rachel Oldham, Mc Danny, Jarwo Kwat, Cak Lontong, Komeng, Opi Kumis, Marsya Adinda, Rizky Inggar, Eman 4 Sekawan, Ginanjar 4 Sekawan, Denny Chandra, Bopak Castello, Baron Hermanto, Ferdi Ali, Novilia Annisa, Atep Rizal, Kadir, dan Sri Atun. Proses syuting dilakukan selama 25 hari di sejumlah lokasi eksotis di Bogor dan Jakarta.

Dalam pernyataannya, Dudy S., selaku produser film Gerbang Setan, menyampaikan rasa bangganya terhadap proses produksi film ini.

“Film Gerbang Setan memang saya arahkan sebagai tontonan komedi yang dibalut dengan nuansa horor. Karena pemainnya adalah komedian-komedian senior yang sudah sangat berpengalaman, sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan utama kami adalah menghibur. Saya ingin penonton tertawa saat menontonnya dan merasa puas ketika keluar dari bioskop,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dudy menjelaskan bahwa ide cerita film ini terinspirasi dari kisah mistis tentang desa yang hilang di daerah Wonosobo, tepatnya desa fiktif bernama Lawa Singgir. Meski tidak melakukan pengambilan gambar langsung di sana, atmosfer pedesaan tetap dihadirkan secara kuat dalam visual film.

“Ini adalah film pertama saya sebagai produser, dan saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan para komedian hebat. Mereka sangat profesional meski jadwalnya padat. Film ini kami tujukan untuk segmen remaja hingga dewasa, dan kami berharap bisa menjangkau penonton seluas mungkin,” tambahnya.

Dengan kombinasi horor dan komedi yang segar, serta deretan aktor komedi papan atas, Gerbang Setan diproyeksikan menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia pada musim liburan ini. Jangan lewatkan film yang siap membawa tawa di tengah ketegangan, hanya di bioskop mulai 17 Juli 2025.

Continue Reading

Metro

IWAPI Kota Sulawesi Tenggara Hadiri RAKERNAS ke-4 2025

Published

on

By

Jakarta — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Sulawesi Tenggara turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-4 IWAPI Tahun 2025 yang bertempat di Shangri La Jakarta.Rabu (22/10/2025)

Kegiatan bergengsi ini menjadi ajang konsolidasi nasional sekaligus wadah strategis bagi para pengusaha perempuan dari seluruh Indonesia untuk memperkuat jejaring bisnis dan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi bangsa.

RAKERNAS IWAPI ke-4 tahun ini mengusung semangat “Perempuan Pengusaha Berdaya, Indonesia Maju dan Mandiri”. Melalui tema tersebut, IWAPI berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, kemandirian usaha, serta sinergi antara pelaku UMKM perempuan dengan dunia industri dan pemerintah.

“Kami Kami dari Sulawesi Tenggara sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan RAKERNAS Ke 4 ini, inovatif dan inovasi bisa memberikan, terutama di bidang UMKM bisa meningkatkan SDM, untuk segala sesuatu yang dimana usaha UMKM

“Semoga kedepannya bisa semakin meningkat dan semakin maju, datang membawa semangat perubahan dan kolaborasi. IWAPI Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk memperluas peluang usaha dan memperkuat kapasitas anggota, agar perempuan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Nurelala Saranani, SKM., Mks anggota IWAPI Sulawesi Tenggara sekaligus Camat Besulutu

Selain agenda pleno dan sidang program kerja, RAKERNAS juga diisi dengan forum bisnis nasional, pameran produk unggulan daerah, serta sesi inspiratif bersama tokoh-tokoh pengusaha sukses. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara pelaku usaha perempuan di seluruh Indonesia untuk memperluas akses pasar, meningkatkan daya saing, dan memperkuat ekonomi berbasis UMKM.

Kehadiran  IWAPI Kota Sulawesi Tenggara dalam RAKERNAS ke-4 ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam memperjuangkan kemandirian ekonomi perempuan dan mendukung visi IWAPI menuju Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera.

Continue Reading

Metro

Ketua Umum (APL-CNGI), Dian Kuncoro : Pentingnya kolaborasi Antara Pelaku Usaha Muda Dengan Perusahaan Penyedia Energi Nasional

Published

on

By

Jakarta, — Dalam upaya memperkuat transformasi ekonomi nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyelenggarakan Workshop & Business Opportunity bertajuk “Peluang Kolaborasi Bisnis BBM dan Gas bersama Pengusaha Muda”, di The Glass Gallery, Menara Sunlife, Kuningan, Jakarta Selatan.Selasa(21/10/2025),

Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat HIPMI untuk mendorong lahirnya generasi pengusaha muda yang adaptif terhadap perkembangan sektor energi dan berperan aktif dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Forum ini menghadirkan para pelaku usaha lintas sektor untuk berdiskusi, membangun jejaring, serta menjajaki peluang kerja sama strategis, khususnya di bidang energi gas bumi.

Kolaborasi Strategis di Sektor Energi

Salah satu pembicara dalam diskusi panel, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Liquefied & Compressed Natural Gas Indonesia (APL-CNGI), Dian Kuncoro, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha muda dengan perusahaan penyedia energi nasional.

“CNG (Compressed Natural Gas) dan LNG (Liquefied Natural Gas) merupakan solusi distribusi gas bumi bagi pelanggan yang belum terhubung dengan jaringan pipa. Jadi, gas bumi ini bisa tetap dimanfaatkan tanpa perlu infrastruktur pipa,” jelas Dian.

Menurutnya, perusahaan yang tergabung dalam APL-CNGI berperan untuk mendistribusikan gas bumi melalui dua bentuk tersebut—yakni gas bertekanan (CNG) dan gas cair (LNG)—dengan sistem pengiriman langsung ke pelanggan menggunakan truk atau kapal.

“Kolaborasi dengan teman-teman HIPMI bisa terjadi di berbagai lini, mulai dari penyediaan transportasi, investasi infrastruktur, hingga perdagangan gasnya sendiri. Bahkan, HIPMI bisa ikut terlibat dalam penyediaan sarana transportasi seperti truk dan kapal,” tambah Dian.

Peluang Investasi dan Keuntungan

Dian juga memaparkan bahwa sektor ini terbuka luas bagi investor muda, dengan potensi keuntungan yang menjanjikan.

“Skema investasinya tergantung kapasitas usaha. Untuk transportasi gas, misalnya, investasi truk bisa mulai dari Rp100 juta hingga Rp2 miliar, sementara kapal bisa di atas Rp10 miliar. Tingkat pengembalian investasi (IRR) berada di kisaran 11–12 persen, dengan masa balik modal sekitar 4–5 tahun,” ungkapnya.

Namun, ia menegaskan bahwa calon pengusaha yang ingin terjun ke bisnis gas bumi perlu memiliki izin resmi.

“Untuk menjadi pelaku usaha CNG atau LNG, wajib memiliki izin niaga yang dikeluarkan BKPM dengan verifikasi dari Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas,” kata Dian.

Mendorong Energi Nasional Tanpa Ketergantungan Impor

Selain aspek bisnis, Dian menyoroti pentingnya optimalisasi gas bumi domestik untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

“Indonesia memiliki sumber daya gas bumi yang melimpah. Kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik, kita bisa kurangi impor BBM maupun LPG. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal kemandirian energi nasional,” ujarnya.

Melalui forum ini, HIPMI berharap para pengusaha muda dapat mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem bisnis energi yang inklusif dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Acara ini bukan sekadar ajang diskusi, tapi momentum untuk menciptakan kolaborasi nyata antara pengusaha muda dengan sektor energi nasional. Kita ingin membentuk arah baru transformasi ekonomi Indonesia,” tutup panitia penyelenggara.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Trending