Bekasi – Kota Bekasi, 3 September 2023. Dwi Rizki Aldianto sebagai CEO PT. Marakash Indo Kuliner dan Owner Ayam Goreng Cabe Ijo Mas Hendy membuka cabang baru restoran Ayam Goreng Cabe Ijo yang Ke-3 diwilayah Kalimalang Bekasi. Acara diawali dengan Pengajian dan diakhiri dengan makan malam bersama tamu undangan dan rekan-rekan media.
Dwi Rizki Aldianto Owner Ayam Goreng Cabe Ijo Mas Hendy menjelaskan bahwa restoran ini merupakan pembukaan cabang yang ke-3. Perbedaan dari cabang-cabang sebelumnya yaitu dari segi tempat disini lebih ke tengah kota karena cabang kita sebelumnya yang di Bekasi ada di perumahan daerah Pondok Ungu Permai.
Kalau dari segi konsumem atau target market kita masih menyasar sama yaitu kalangan kelas menengah kebawah. Market yang butuh tempat makan tradisional tapi kita mengemas dengan konsep yang nyaman dengan harga terjangkau.
Harga affordable dan rasa oke dengan tempat yang nyaman dan bersih. Dari segi menunya ada ayam goreng dengan menu utamanya sambel ijo. Tidak hanya sambal ijo saja ada beberapa jenis sambal yaitu sambal bajak sama sambal tempong. Dari segi menu tidak cuma ayam, ada juga bebek, tahu tempe, ikan, kulit dan lain-lain.
Kalau brandnya kita sudah mulai ayam cabe ijo ini dari tahun 2022 awal. Jadi sudah setahun setengah kita awali di Pondok Ungu Permai, di Bekasi dan sekarang Alhamdulillah menjadi 3 cabang.
Di Cempaka Putih juga ada dan yang ketiga terakhir disini. Menurut sejarahnya keluarga ini suka jajan dan makan yang pedas. Keluarga campuran dari Sunda dan Jawa. Kita dirumah sering makan sambal. Kalau makan diluar jarang nemu yang pas.
Makanya kita coba bikin sendiri yang tempatnya nyaman dan rasa maksimal, sebisa mungkin enak dan tempatnya nyaman. Karena dasarnya keluarga kita suka makan bareng-bareng nyambel atau ngariung kalau orang sunda bilang.
Kita pilih lokasi Kalimalang karena tempatnya termasuk tengah Kota, didepan ada Kampus Gunadarma, dibelakang ada perumahan Lagoon dan ada Galaxy. Juga ada perkantoran jadi ini market yang lumayan bagus sesuai dengan harga kita yang satu porsi cuman Rp. 25 ribu sudah paket komplit.
Menurut saya masih terjangkau dengan pekerja-pekerja daerah sini. Online ada kita di Grab, Gojek dan Shopee Food ada. Untuk harga ayam itu Rp. 20 ribu, harga bebek Rp. 27 ribu, harga ikan Rp. 25 ribu dan nasi Rp. 5 ribu. Tapi kalau di paket bundling nasi sama es teh jauh lebih murah. Disini nasi dan es teh bisa nambah sepuasnya.
“Untuk pesanan dengan kuantitas yang banyak itu ada harga khusus, tergantung negosiasi dari pesanan 50, 100, dan 200 pasti harganya beda-beda. Yang pasti harganya lebih murah.
Harapan saya untuk pemerintah khususnya buat UMKM mungkin lebih diadakan seperti pelatihan marketing, karena zaman sekarang ini semua by digital marketing, sosial media, IG, Facebook dan TikTok.
Mungkin banyak teman-teman UMKM itu belum melek terkait itu padahal digital marketing sekarang itu costnya jauh lebih murah daripada iklan zaman dulu konvensional di TV, radio dan lain-lain. Jadi kita ingin pemerintah melakukan pelatihan-pelatihan semacam itu yang free atau biayanya murah dan bisa kolaborasi sama influencer terkenal bisa diajak buat ngerangkul UMKM yang ada di Bekasi,” tutupnya Dwi Rizki.