Jakarta – GAKESLAB Indonesia mengadakan Pengukuhan & Rapat Pleno Pengurus GAKESLAB Indonesia Masa Bakti 2023-2027 dengan tema “Integrated Health Industries for Indonesia”, GAKESLAB INDONESIA Integrated Healthcare Industry artinya Gakeslab Indonesia ecosystem dari hulu sampai hilir dalam healthcare business.
Acara tersebut dilaksanakan di The St. Regis Hotel Jakarta (17 Oktober 2023). Acara tersebut dilaksanakan oleh Bpk. Rd. Kartono Dwidjosewojo sebagai Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, Bpk. Faroman Avisena. SE.BBA(Hons) sebagai Sekretaris Jenderal GAKESLAB Indonesia, Ibu Siti Fatimah Azzahra. SKM. MM sebagai Bendahara Umum GAKESLAB Indonesia, Bpk.
Daan Ahmadi sebagai Ketua Dewan Penasehat GAKESLAB Indonesia, Bpk. Drs. H. Sugihadi. HW. MM sebagai Ketua Dewan Kehormatan GAKESLAB Indonesia, Ibu Ella Siti Alawiyah sebagai Ketua Dewan Pakar GAKESLAB Indonesia dan para Pengurus Pusat Gakeslab Periode 2023 – 2027.
Acara tersebut juga dihadiri para keynote speaker seperti Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D. sebagai Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bpk. Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai Anggota DPR-RI periode 2019-2024 Partai Golkar dan Yukki Nugrahawan Hanafi sebagai Plh. KADIN Indonesia serta dihadiri para tamu undangan yaitu Sodikin Sadek, M.Kes selaku PLT Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan RI, Elfiano Rizaldi selaku Direktur Eksekutif GP Farmasi, dr. Dyah Eko Judihartanti, MARS selaku Wakil Sekretaris Jenderal ARSADA
Kemudian ada Imam Subagyo selaku Ketua ASPAKI, Adhi Prihasto selaku Ketua Alfakes, Indri H Wulandari, S.E, M.M selaku Sekretaris Jenderal ILKI, dr. Ling Ichsan Hanafi, MARS, MH selaku Ketua Umum ARSSI, dr.Koesmedi Priharto, Sp.OT M.Kes selaku Wakil Ketua 3 PERSI, Dedy Sudarto selaku Ketua Umum Asosiasi Instalasi Gas Medik Indonesia (AIGMI), Dini Isnarti selaku Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Group Bank Mandiri, Alexander Dippo selaku Senior Vice President SME Banking Group Bank Mandiri dan Sulaeman selaku Regional CEO V/Jakarta 3 Bank Mandiri.
Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D. sebagai Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa GAKESLAB bukanlah suatu asosiasi importir merupakan suatu janji dan visi bahwa GAKESLAB sudah dan terus berperan mengisi Alkes dari hulu ke hilir untuk di dalam dan di luar negeri. Itu sangat penting, jadi mudah-mudahan amanat dan janji ini bisa terlaksana oleh kepengurusan yang baru.
Saya ambil beberapa contoh yang sudah dilakukan GAKESLAB selama ini misalnya GAKESLAB membantu memberikan pelatihan kepada peneliti dan pelaku usaha. Yang kedua saya memberi masukkan kepada pemerintah dalam memutuskan kebijakan dalam negeri diantaranya dalam business matching dan joint ventures.
Bpk. Rd. Kartono Dwidjosewojo sebagai Ketua Umum GAKESLAB Indonesia menjelaskan di sesi konferensi pers bahwa acara ini mencakup bagaimana usaha dunia kesehatan di Indonesia yang kita harapkan menjadi lebih baik.
GAKESLAB adalah sebuah organisasi yang terdiri dari industri, distribusi, jasa servis, IT, dan konsultan di bidang kesehatan. Kami memiliki anggota hampir 1.500 perusahaan. 200 diantaranya adalah industri. Seperti kita ketahui bersama bahwa GAKESLAB ini ingin merangkul semua perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan yang saat ini ada 4.000.
Harapannya seluruh perusahaan kesehatan yang ada di Indonesia itu juga bisa diikutsertakan dalam segala pengadaan maupun bantuan atau pinjaman dari luar negeri.
Emanuel Melkiades Laka Lena Anggota DPR-RI Fraksi Golkar menjelaskan bahwa kami akan mendukung proses ini agar seluruh agenda GAKESLAB Indonesia untuk mendukung transformasi kesehatan untuk penguatan industri farmasi dan laboratorium kami dorong sehingga nanti keterlibatan GAKESLAB dalam program penguatan industri farmasi akan menjadi atensi bagi Komisi IX. Melihat komposisi dari GAKESLAB tadi dan Pemerintah semoga harapan ini bisa kita realisasikan kedepan.
Agus Staf Hartanto sebagai Ketua Koordinator Wilayah Jatim II GAKESLAB Indonesia menjelaskan bahwa kami sebagai koordinator wilayah Jatim II mewakili beberapa aspirasi dari beberapa rekanan di daerah.
Kami menjadi jembatan antara pengurus yang baru saja terpilih ini dengan pengusaha yang ada di daerah. Kita mendukung kebijakan dari pengurus baru untuk menggalakan dan mengaktifkan anggota GAKESLAB ini utamanya di bidang produksi dan distribusi.
Dimana sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa garis besar atau garis yang perlu digarisbawahi adalah kita harus mendorong agar pemakaian produksi dalam negeri itu semakin bisa ditingkatkan. Baik itu dalam bentuk produksi maupun dalam bentuk distribusi.
Bahkan sebagai koordinator wilayah tentu harus menyampaikan pesan-pesan dari pengurus pusat kepada anggota kami yang ada di daerah bahwa harus mendukung upaya pemerintah yang dalam hal ini GAKESLAB Indonesia berperan aktif dalam konteks mendukung program yang dicanangkan pemerintah.
Plh. KADIN Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan bahwa kita mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada kepengurusan GAKESLAB Indonesia tahun 2023-2027. Tadi sudah saya sampaikan betapa pentingnya kemandirian industri alat kesehatan di Indonesia. Kami sebagai payung usaha daripada pelaku usaha di Indonesia mendukung sepenuhnya GAKESLAB Indonesia.
Kita ingin alat industri kesehatan kita bukan saja alat dan obat tapi juga yang lainnya bisa membutuhkan kemandirian, itu butuh dukungan pemerintah. Kita tadi sampaikan Undang-undang yang baru itu kita memahami mengenai Undang-undang tersebut. Kita juga mendorong PP kita kawal nanti sama-sama.
Jangan industri yang baru ada 150 an melakukan transformasi menjadi sebuah industri ini nanti jangan tidak berkembang. Kita ingin tidak hanya 150 karena dengan jumlah penduduk Indonesia, geografis di Indonesia kita butuh dukungan alat industri kesehatan yang besar.
Pemerintah harus hadir disana dan harus memberikan insentif dalam setiap investasi tertentu. Kita siap berkolaborasi dengan GAKESLAB Indonesia. Pesan kami satu mari libatkan para pelaku usaha.
Sudah ada kesepakatan, ada undang-undang, ada KepMen, dan ini kita baiknya itu berkolaborasi lebih baik. Sifatnya jangan sesaat, apa susahnya berkolaborasi. Saya yakin teman-teman pelaku usaha juga tidak akan menyusahkan. Semua ingin kita sama-sama berusaha yang sehat dan berbisnis yang baik.