Connect with us

TNI / Polri

Kakorlantas Polri, Untuk Samsat Seluruh Indonesia, Masyarakat

Published

on

Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan berencana untuk memangkas birokrasi dalam pelayanan Samsat di tingkat nasional.

Adapun terobosan dalam pelayanan Samsat ini bertujuan untuk memudahkan warga saat membayar pajak kendaraannya.

Hal ini ia ungkap dalam rapat koordinasi pembinaan Samsat tingkat nasional di Trans Hotel Bandung, Kamis (11/1/2024).

Terlebih menurut Aan, di era digitalisasi ini seharusnya Masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan Samsat terutama dalam hal teknis pembayaran.

“Jadi kita akan menyederhanakan, akan memotong sekat birokrasi, sehingga masyarakat ada kemudahan dalam menerima pelayanan Samsat,” ujar Aan, dikutip Sabtu (13/01/2024).

Lebih lanjut, Aan menjelaskan bahwa Samsat di seluruh Indonesia punya 3 layanan mulai dari pengesahan STNK, perpanjangan STNK hingga sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas.

Kemudian dalam praktiknya ketiga layanan itu secara birokrasi melibatkan instansi Polri, Dinas Pendapatan Daerah hingga Jasa Raharja.

Aan pun menginginkan agar ketiga layanan tersebut dijadikan satu atap pelayanannya sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pajak kendaraan.

Masih dalam kesempatan yang sama, Aan mengungkap ada kesepatakan mengenai pembaruan data kendaraan di Indonesia

Nantinya, Korlantas bersama Dispenda dan Jasa Raharja akan memperbaharui data kendaraan motor dalam aplikasi Electronic Registration and Identification (ERI).

Tak sampai di situ, rakor tersebut juga menghasilkan usulan adanya relaksasi bagi wajib pajak yang membeli kendaraan bekas.

Aan mengaku telah mengajukan penghapusan pajak bea balik nama kendaraan atau BBN 2 yang selama ini mungkin memberatkan pemilik kendaraan.

Ia menyebut adanya BBN 2 juga mengakibatkan tingkat kepatuhan masyarakat menjadi menurun karena harus mengeluarkan biaya tambahan Ketika membeli kendaraan second.

Selain menghapus BBN 2, pihaknya juga mengusulkan penghapusan pajak progressif bagi pemilik kendaraan demi pembaruan data jumlah kendaraan di Indonesia.

Menurut Aan, pajak progressif justru membuat ada banyak kendaraan di Indonesia yang tidak sesuai dengan data si pemiliknya.

Pada pelaksanaanya, kata Aan, kebijakan pajak progressif yang seharusnya dapat mengurangi jumlah kendaraan malah menghasilkan dampak lain.

“Dampaknya malah kepada ada penggunaan identitas orang lain, atau menggunakan nama perusahaan, sehingga tingkat kepatuhan kemudian data yang ada di kita menjadi tidak akurat,” ucapnya.

Irjen Pol Aan Suhanan. (Sumber: Instagram @aan.suhanan67

Continue Reading

TNI / Polri

Siaga bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Mengecek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Published

on

By

Pangkogabwilhan II melakukan kunjungan ke Yonzipur 10/JP/2 Kostrad Pasuruhan, Jawa Timur, untuk mengecek secara langsung kesiapan personel dan materiil dalam rangka siaga bencana berskala Nasional di Wilayah Kogabwilhan II. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasukan PRCPB dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi di wilayah tersebut serta mengevaluasi kekurangan yang ada sebelum berangkat ke wilayah bencana. Kamis,(21/11/2024).

 

Dalam kunjungannya, Pangkogabwilhan II menyampaikan beberapa arahan penting kepada para prajurit Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, menekankan pentingnya profesionalisme, responsivitas, dan kesiapsiagaan tinggi dalam setiap operasi penanggulangan bencana. Beliau juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para prajurit yang telah berlatih dan bersiap untuk menghadapi situasi darurat.

 

Selain itu, Pangkogabwilhan II juga meninjau berbagai peralatan dan fasilitas yang dimiliki oleh Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, memastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja. Beliau menekankan pentingnya pemeliharaan dan kesiapan materiil untuk mendukung operasi penanggulangan bencana yang efektif dan efisien. (Penkostrad)

 

Autentikasi

Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P

Continue Reading

TNI / Polri

Dua Pemain Timnas Indonesia Ternyata Berdinas Ditlantas Polda Metro Jaya

Published

on

By

JAKARTA – Performa apik yang ditampilkan turut membuatnya dipanggil Timnas Indonesia baik dalam kelompok umur hingga jenjang senior.

 

Selain menjadi pesepakbola, Ferarri diketahui anggota Polri. Dia berdinas di Ditlantas Polda Metro Jaya yang proses masuknya melalui jalur prestasi.

 

Mengutip situs resmi, Ferarri dan Daffa mendapat penghargaan dari Ditlantas Polda Metro Jaya setelah tampil bersama Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23, Qatar pada April 2024 lalu.

 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan dirinya sebagai pimpinan merasa bangga terhadap pencapaian yang diraih 2 anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.senin(18/11)

 

Pemain Timnas Indonesia Anggota Polda Metro Jaya

1. Bripda Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri lahir di Jakarta, 21 Juni 2003. Selain membelas Timnas, Ferarri merupakan pemain Persija Jakarta.

 

2. Bripda Daffa Fasya

Berikutnya ada Daffa Fasya Sumawijaya. Sama seperti Ferarri, dia juga berstatus anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

 

Dia memang mengawali karier sebagai pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, dia ingin mengabdi kepada negeri dengan kemampuan yang dimilikinya juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

 

Daffa lahir di Majalengka, 7 Mei 2004. Dia bermain sebagai kipper Timnas. Dia juga menjadi bagian dari klub Borneo FC. Sedikit berbeda dengan Ferarri yang memiliki caps Timnas senior, dia belum tampil bersama Timnas senior.

 

Dua pemain Timnas Indonesia ternyata anggota Polri yang berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Keduanya yakni Bripda Muhammad Ferarri dan Bripda Daffa Fasya. Keduanya sama-sama bertugas sebagai anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD

Published

on

By

MAGELANG, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin upacara Wisuda Purnawira Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, Senin (11/11/2024) di Gedung Moch. Lily Rochli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Tercatat, sebanyak 160 Pati TNI AD resmi memasuki masa purna tugas.

 

Di antara wisudawan, terdapat satu Jenderal TNI (Purn), yakni mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Prof. H. Dudung Abdurachman. Selanjutnya ada delapan Letnan Jenderal TNI (Purn), 53 Mayor Jenderal TNI (Purn), dan 98 Brigadir Jenderal TNI (Purn).

 

Rangkaian kegiatan wisuda ini sejatinya telah berlangsung sejak Sabtu (9/11/2024), namun puncak acara dilaksanakan pada hari ini, Senin (11/11/2024), yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-67 Akmil.

 

Sebagai simbolisasi regenerasi kepemimpinan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman menyerahkan pedang pora secara simbolis kepada perwakilan Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK. Seremoni ini menandai estafet kepemimpinan dari para wisudawan kepada generasi penerus.

 

Para wisudawan juga menerima cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), serta buku psikograf dan buku kenangan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para purnawirawan tersebut.

 

Sementara itu, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-67 Akmil, Kasad dan para wisudawan turut menghadiri acara pemotongan tumpeng di Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil. Kasad juga menyerahkan tumpeng secara simbolis kepada para Taruna-Taruni berprestasi, yang kemudian diikuti dengan acara makan siang bersama.

 

Mewakili para wisudawan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman dalam pesannya menyampaikan kesan mendalam atas perjalanan pengabdiannya selama 36 tahun. Ia mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan keikhlasan dan bekerja sebaik-baiknya, baik untuk institusi TNI maupun untuk kepentingan masyarakat.

 

Selain upacara wisuda, juga diselenggarakan acara Malam Temu Kangen dan kegiatan nostalgia di Lembah Tidar, untuk mengenang masa-masa ketika para wisudawan menempuh pendidikan sebagai Taruna Akmil. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending