Jelang Ramadhan tahun 1445 H/ 2024 M, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan program-program unggulan yang akan dijalankan sepanjang bulan Ramadhan, mulai dari pemulihan ekonomi, sosial, hingga pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para penerima manfaat (mustahik), kami telah menyiapkan beberapa program unggulan di Ramadhan tahun ini,” ujar Ketua BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Dr. Akhmad H Abubakar, M.M. dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/4/2024).
Dengan mengusung tema ‘Ramadhan Memerdekakan’ yang memiliki makna bahwa di Bulan Ramadhan tahun ini para mustahik harus merdeka, baik dari kemiskinan, kebodohan, kelaparan dan lainnya.
Program unggulan tersebut meliput Kafalah Dhuafa, Duta Imam Tarawih, Program Hapus Tato, Program Cahaya Ramadhan di Panti, Bedah Rumah Tahfidz Ouran, Podcast Spesial Ramadhan.
Lalu, Penunaian zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Ramadhan, Mudik Bareng Disabilitas, Layanan Posko Mudik Gratis BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, serta Program Santunan yatim dan Dhuafa, Guru Ngaji, Guru TPO , marbot dan da’i.
“Programprogram tersebut nantinya akan menyasar kepada penerima manfaat (mustahik) di sekitaran wilayah DKI Jakarta. Dengan adanya program-program ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta tidak hanya fokus pada penghimpunan tetapi juga menciptakan pendistribusian zakat yang berkualitas,” jelas Abu Bakar.
Pada Ramadhan tahun ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menargetkan Pengumpulan zakat, infag dan sedekah (ZIS) sebesar Rp112,5 Miliar. Target pengumpulan tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Abu Bakar berharap, dengan ditingkatkannya target pengumpul, maka akan banyak pula mustahik yang bisa BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta bantu sehingga bisa memberikan bantuan yang optimal dengan dana zakat yang dikumpulkan.
Selain itu, pada 26 Maret 2024 BAZNAS BAZIS DKI Jakarta akan mulai melaksanakan penunaran zakat, infak dan sedekah (ZIS) Ramadhan, sekaligus live fundraising.
BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Kembali Raih Opini WTP, Kepercayaan Masyarakat Meningkat
BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta kembali raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit laporan keuangan tahun 2023.
Capaian Opini WTP dalam audit laporan keuangan BAZNAS oleh Kantor Akuntan Publik (AKP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi Bambang dan rekan (BDO Internasional) menjadi kali ke-5 secara beruntun yang didapatkan oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
Ketua BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Dr. Akhmad H Abubakar, M.M. menyampaikan rasa syukurnya atas capaian BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta yang mampu meraih predikat yang sama seperti yang telah didapatkan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulliah, kita kembali memperoleh predikat opini WTP. Semoga apa yang kita sudah lakukan ini terus kita lanjutkan dan mempertahankan hasil audit laporan keuangan dengan predikat WTP,” Ujar AbuBakar, di Jakarta, Senin (4/4/2024).
Perolehan Opini WTP dalam keuangan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta tersebut ‘ menjadi bukti bahwa dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta sudah sesuai dengan aturan penilaian standar keuangan.
Abubakar mengapresiasi dan berharap dengan adanya penghargaan ini bisa menjadi motivasi seluruh jajaran BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta untuk terus mewujudkan pertanggungjawaban keuangan secara profesional, akuntanbel, dan transparan.
Menurutnya, capaian ini juga dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
” Dengan hasil Opini WTP ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta yang dikelola sesuai dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” jelas Abubakar.
Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian, BAZNAS BAZIS Komitmen Sejahterakan Umat di Ramadhan 1445H/2024 M
BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta kembali raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil Audit Laporan Keuangan tahun 2023. Capaian tersebut menjadi komitmen BAZNAS BAZIS DKI Jakarta untuk terus menyejahterakan umat melalui program-program unggulannya, khususnya pada Bulan Ramadhan tahun 1445 H/ 2024 M.
Capaian Opini WTP dalam audit laporan keuangan BAZNAS oleh Kantor Akuntan Publik (AKP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi Bambang dan rekan (BDO Internasional) menjadi kali ke-5 secara beruntun yang didapatkan oleh BAZNAS BAZIS DKI Jakarta.
Perolehan Opini WTP dalam keuangan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta tersebut menjadi bukti bahwa dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta sudah sesuai dengan aturan penilaian standar keuangan. Dan diharapkan bisa meningkatkan kepercayan para muzaki yang ingin menunaikan ZIS kepada BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
Jelang Ramadhan tahun 1445 H/ 2024 M, BAZNAS BAZIS DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa program unggulan yang akan diselenggarakan sepanjang bulan Ramadhan mulai dari pemulihan ekonomi, sosial, hingga pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Terdapat beberapa program yang telah kami siapkan untuk Ramadhan tahun ini,” ujar Ketua BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Ahmad H. Abu Bakar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/4/2024).
Pada Ramadhan tahun ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta mengusung tema “Ramadhan Memerdekakkan” dengan makna bahwa di Bulan Ramadhan tahun ini para Mustahik harus merdeka, baik dari segi kemiskinan, kebodohan, kelaparan dan lainnya.
Program unggulan tersebut meliput Kafalah Dhuafa, Duta Imam Taraweh, Program Hapus Tato, Program Cahaya Ramadhan di Panti, Bedah Rumah Tahfidz Ouran, Podcast Spesial Ramadhan, Penunaian ZIS Ramadhah, Mudik Bareng Disabilitas, Layanan Posko Mudik Gratis BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, serta Program Santunan yatim dan Dhuafa, Guru Ngaji, Guru TPA, Merbot dan Da’i
“Programprogram tersebut akan menyasar kepada penerima manfaat (mustahik) di sekitaran Wilayah DKI Jakarta. Dengan adanya program-program ini, BAZNAS tidak hanya fokus pada penghimpunan tetapi “5 menciptakan pendistribusian zakat yang berkualitas,” jelas Abu Bakar.
Pada Ramadhan tahun ini BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menargetkan Pengumpulan Zakat, Infag dan Shadagah (ZIS) sebesar Rp112,5 Miliar.
Abu Bakar berharap, dengan ditingkatkannya target pengumpul, maka akan banyak pula mustahik yang bisa kita bantu sehingga bisa memberikan bantuan yang optimal dengan dana zakat yang dikumpul.
Selain itu, pada 26 Maret 2024 BAZNAS BAZIS DKI Jakarta akan mulai melaksanakan penunaian ZIS Ramadhan, sekaligus live fundraising.