Connect with us

TNI / Polri

Aturan Baru Korlantas Polri Tahun 2024, Bagi Seluruh Pemilik SIM di Indonesia

Published

on

Jakarta – Korlantas Polri akan memberlakukan pemberian poin kepada pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) yang melanggar aturan lalu lintas.

 

Apabila poin tersebut habis karena terlalu banyak melakukan pelanggaran, maka SIM akan dicabut dan wajib ujian ulang jika ingin mendapatkan SIM lagi.

 

Untuk itu, Korlantas Polri mulai melaksanakan pelatihan sistem catatan perilaku berlalu lintas atau Traffic Attitude Record (TAR).

 

Melalui aplikasi ini, petugas kepolisian dapat mencatat pelanggaran dan perilaku berlalu lintas masyarakat saat berkendara.

 

Ini merupakan langkah Korlantas Polri dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.

 

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut TAR akan menghasilkan pencatatan dan pemberian tanda dengan pemberian poin.

 

“Melalui aplikasi TAR menghasilkan pencatatan dan pemberian tanda dengan pemberian poin terhadap kualifikasi kompetensi pengemudi, khususnya SIM yang sebagai pelaku dalam pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya, seperti dikutip dari Instagram @korlantaspolri. ntmc, Jumat (23/8/2024).

 

Nantinya, setiap setiap orang yang memiliki SIM akan mempunyai 12 poin di awal.

 

Apabila pemilik SIM terpantau melakukan pelanggaran lalu lintas, maka poin-poin tersebut akan berkurang.

 

Ketika 12 poin tersebut telah habis, maka SIM bisa dicabut dan pemilik SIM perlu mengikuti ujian ulang untuk mendapatkan SIM lagi.

 

Sebagian informasi, untuk pelanggaran ringan akan mendapatkan 1 poin, pelanggaran sedang 3 poin, dan pelanggaran berat 5 poin.

 

Sedangkan pelaku kecelakaan ringan mendapatkan 5 poin, kecelakaan sedang 10 poin, dan kecelakaan berat 12 poin.

 

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

 

Adapun berdasarkan pasal 38, pemilik SIM yang mencapai 12 poin dikenai sanksi penahanan sementara SIM atau pencabutan sementara SIM sebelum putusan pengadilan.

 

Pemilik SIM yang mendapatkan sanksi tersebut harus melaksanakan pendidikan dan pelatihan mengemudi jika ingin mendapatkan SIM kembali yang telah dikenakan sanksi penahanan sementara SIM atau pencabutan sementara SIM.

 

Sementara pasal 39 menyebutkan pemilik SIM yang mencapai 18 poin dikenai sanksi pencabutan SIM atas dasar putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

 

Pemilik SIM yang terkena sanksi itu harus melaksanakan putusan pengadilan tersebut berikut masa waktu sanksi pencabutan SIM apabila ada dalam putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

 

Setelah masa waktu sanksi pencabutan SIM berakhir, pemilik SIM dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM kembali.

 

Ketentuannya adalah harus melaksanakan pendidikan dan pelatihan mengemudi dan mengikuti prosedur pembuatan SIM baru.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Hadiri Panen Raya oleh Presiden, Bentuk Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Published

on

By

MAJELENGKA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri kegiatan panen raya padi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Panen raya ini juga dilaksanakan serentak di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk memperkuat terwujudnya program ketahanan pangan nasional.

Selain melakukan panen raya padi, Presiden Prabowo Subianto yang juga didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan para Kepala Staf Angkatan juga berkesempatan meninjau langsung lahan pertanian dan berdialog dengan kelompok tani serta masyarakat setempat juga secara video conference di beberapa daerah.

Presiden Prabowo menekankan peran vital petani dalam keberlangsungan negara dan mengungkapkan optimismenya bahwa bangsa Indonesia mampu meraih swasembada pangan.

“Petani adalah tulang punggung bangsa, mungkin banyak yang pesimis kalau bangsa kita tidak mampu berswasembada pangan, terserah saja. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali, tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegasnya.

Panen raya yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Majalengka dan di 14 Provinsi lainnya menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, kementerian terkait dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa akan terus berusaha untuk menurunkan harga pangan bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani.

” Kita akan bahagia bila rakyat kita senyum, kita akan bahagia bila petani kita makmur, ” ujar Presiden Prabowo.

Selain perhatiannya kepada para petani, Presiden Prabowo Subianto juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan para nelayan melalui berbagai bantuan, salahsatunya adalah _cool storage_ agar hasil tangkapan ikan nelayan dapat bertahan lebih lama, di sisi lain Presiden juga akan memberdayakan koperasi di berbagai daerah.

TNI AD dengan berbagai program yang digalakkan oleh Kasad, tentunya sangat selaras dengan program pemerintah tersebut. Berbagai program unggulan yang saat ini terus digencarkan salahsatunya adalah TNI AD Manunggal Air dan berbagai program lainnya yang mendukung terwujudnya program swasembada pangan nasional. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Pangkoops Udara I Hadiri Upacara Peringatan Ke-79 Hari TNI AU dan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M di Mabesau

Published

on

By

JAKARTA – Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin menghadiri upacara peringatan ke-79 Hari TNI Angkatan Udara tahun 2025 beserta Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M yang dilaksanakan di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur. (Rabu,9-4-2025).

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M., menyampaikan rasa hormat, rasa bangga, dan apresiasi tertinggi kepada para pendahulu, para senior, serta seluruh prajurit dan pegawai negri sipil TNI Angkatan Udara, yang telah berhasil menjalankan amanah pengabdiannya dengan sangat baik.

Setelah pelaksanaan Upacara tersebut, dilanjutkan acara tambahan Halal Bihalal Kasau didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny Harjono dan Para Pejabat Utama Mabesau serta Pengurus Pusat PIA Ardhya Garini bersama seluruh Anggota Mabesau mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Mabesau.

Sumber : Pen Koopsud I

Continue Reading

TNI / Polri

Lanjutkan Misi Perdamaian, Panglima TNI Berangkatkan Satgas Konga UNIFIL TA. 2025

Published

on

By

(Puspen TNI). “Misi ini telah menjadi saksi, kiprah beragam Kontingen dari berbagai negara, dengan prestasi dan pencapaian yang beragam” Ucap Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Pemberangkatan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA. 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, (9/04/2025).

Lebih lanjut dikatakan Panglima TNI, pelibatan Indonesia dalam misi UNIFIL dimulai dengan pengiriman kontingen Garuda ke-23 di Lebanon pada tahun 2006 dan sejak saat itu Kontingen Garuda telah membangun tradisi, sebagai kontingen pasukan perdamaian berprestasi di misi UNIFIL.

“Kepercayaan yang diberikan oleh PBB kepada Indonesia untuk secara berkelanjutan mengirimkan Satgasnya dalam operasi perdamaian dunia adalah bukti pengakuan dunia terhadap profesionalisme, disiplin, dan dedikasi prajurit TNI” Tegas Panglima TNI.

Keseluruhan  personel  Satgas, selain sebagai  penjaga  perdamaian  di daerah  konflik juga berperan menjadi Duta Bangsa Indonesia  di  kancah  lnternasional yang memperkenalkan  keanekaragaman budaya Indonesia, namun tetap mengedepankan tugas  pokoknya sebagai  Peacekeeper.

Komandan Kontingen Garuda UNIFIL  TA  2025  Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., sekaligus Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL, Satgas TNI Konga tahun ini berjumlah 1090 personel, yang akan bertugas sampai dengan tahun 2026.

Usai acara, ditempat yang sama Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han) memberi keterangan kepada media bahwa  Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia ini sesuai Mandat UNSCR 2749 tahun 2024. Satgas UNIFIL yang dikirimkan ke Lebanon sudah 19 Kontingen dari 2006 sampai dengan 2025 yang dikirim, “kita melaksanakan mandat atau Chapter yang sudah diberikan sebagai penjaga perdamaian misal diperbatasan agar tidak ada insiden-insiden pelanggaran lintas batas dari Lebanon ke Israèl” pungkasnya.

Adapun Satgas yang diberangkatkan, terdiri dari Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Konga XXIII-S UNIFIL, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) TNI Konga XXVI-Q UNIFIL, Satgas Military Police Unit (MPU) TNI Konga  XXV-Q UNIFIL, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) TNI Konga XXX-O UNIFIL, Satgas Civil Military Coordination (CIMIC) TNI Konga XXX-O  UNIFIL, Satgas Tim Kesehatan TNI Konga XXIX-P Level 1+ Hospital UNIFIL TA 2025, dan Satgas Milstaff Seceast TNI Konga UNIFIL.

#tniprima
#profesional
#responsif
#inovatif
#modern
#adaptif

Autentikasi:
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto

Continue Reading

Trending