Connect with us

nasional

Kolaborasi Strategis, Rutan Cipinang dan PT Timah Tbk Dorong Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produk UMKM Berbasis CSR

Published

on

Jakarta – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus Peningkatan Produk Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM). Kali ini, langkah nyata diwujudkan melalui sinergi dengan PT Timah Tbk dalam program produktif berbasis Corporate Social Responsibility (CSR), Jumat (3/1).

 

Sebagai langkah awal, tim dari PT Timah Tbk melakukan kunjungan khusus ke Rutan Cipinang untuk melakukan peninjauan sekaligus pemantauan terhadap lahan yang direncanakan menjadi pusat kegiatan produktif. Lahan ini akan dimanfaatkan untuk aktivitas penanaman hidroponik serta pengembangan produk UMKM, sesuai dengan misi Rutan Cipinang untuk memberikan pembinaan berbasis kemandirian.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra menyambut baik inisiatif ini. “Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mendukung pembinaan warga binaan. Kami ingin memastikan mereka memiliki keterampilan dan peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan setelah kembali ke masyarakat,” ujar Irwanto.

 

Lebih lanjut, Irwanto mengatakan kolaborasi ini tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan produktivitas warga binaan tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional. Program ini juga diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang yang positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar.

 

Kegiatan peninjauan ini menjadi awal dari serangkaian langkah yang akan diimplementasikan ke depan, termasuk pelatihan, pendampingan, dan pemasaran produk. PT Timah Tbk menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan program ini melalui berbagai bentuk fasilitas dan pendanaan.

 

“Sinergi ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kami untuk memberdayakan masyarakat, termasuk di lingkungan Rutan Cipinang. Kami optimistis program ini dapat memberikan manfaat yang luas,” ujar salah satu perwakilan PT Timah Tbk.

 

Melalui kerja sama ini, Rutan Cipinang dan PT Timah Tbk berharap dapat menciptakan model pembinaan produktif yang inovatif dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan citra positif Rutan Cipinang sebagai lembaga pembinaan yang proaktif dan inklusif.

Continue Reading

nasional

Mengawali Tahun 2025, Rutan Cipinang dan BNN Perkuat Sinergi dan Kolaborasi untuk Pemasyarakatan Bebas Narkoba

Published

on

By

Jakarta– Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan DKI Jakarta, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (06/1).

Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama dan kaloborasi dalam pencegahan dan penanganan peredaran narkoba, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Rutan Cipinang menyampaikan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk menciptakan lingkungan rutan/lapas yang bersih dari narkoba. “Sinergi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan, memastikan warga binaan mendapatkan rehabilitasi yang efektif,” ujar Irwanto

Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Irjen Pol. Drs. Agus Irianto menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam memerangi narkoba. “Kami mengapresiasi komitmen Rutan Cipinang dan UPT Pamasyarakatan DKI Jakarta untuk berkolaborasi dengan BNN. Dengan sinergi yang terintegrasi, kita dapat memperkuat upaya pencegahan, pengawasan, serta rehabilitasi bagi warga binaan, sehingga mereka bisa kembali produktif di masyarakat,” ujarnya

Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara Rutan Cipinang, UPT Pamasyarakatan DKI Jakarta dan BNN, baik dalam penanganan kasus maupun pencegahan di lapangan. Program kolaborasi seperti rehabilitasi dan edukasi akan terus dioptimalkan untuk mendukung visi pemasyarakatan yang bersih dan humanis.

Selain itu, diskusi ini juga menekankan peran pembinaan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat tanpa terjerat narkoba. Kepala Rutan Cipinang menambahkan, “Koordinasi berkelanjutan dengan BNN menjadi kunci keberhasilan program pemberantasan narkoba di lingkungan Pemasyarakatan,” tambahnya

Sebagai penutup, kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama antara Rutan Cipinang, UPT Pemasyarakatan DKI Jakarta, dan Badan Narkotika Nasional untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Dengan kerja sama yang erat, diharapkan upaya pencegahan, pengawasan, dan rehabilitasi dapat berjalan lebih efektif, menjadikan warga binaan tidak hanya bebas dari narkoba, tetapi juga siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.

Continue Reading

nasional

Sesditjenpas Tinjau Lapas Lombok Barat, Dorong Optimalisasi Program Pembinaan dan Ketahanan Pangan

Published

on

By

Lombok Barat  – Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Gun Gun Gunawan, melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat untuk memastikan implementasi tugas dan fungsi Pemasyarakatan berjalan optimal sesuai standar operasional. Didampingi Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pemasyarakatan NTB, Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan Kepala Lapas Lombok Barat, kunjungan ini juga bertujuan mengevaluasi pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di lapangan.

 

Dalam kunjungannya, Sesditjenpas meninjau langsung pelayanan, fasilitas, serta program pembinaan di Lapas Lombok Barat. Minggu -(5/1/2025)

 

Sesditjen juga memberikan apresiasi atas kebersihan blok hunian, kualitas pelayanan makanan, serta dedikasi pegawai dalam menjaga standar kesehatan dan kenyamanan warga binaan.

 

Sesditjenpas menegaskan pentingnya kualitas pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama dalam aspek kesehatan dan penyediaan makanan.

 

“Kualitas makanan dan layanan kesehatan harus selalu menjadi prioritas utama demi kesejahteraan WBP,” ujar Gun Gun.

 

Selain meninjau fasilitas, Sesditjenpas turut memberikan pengarahan kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) se-Pulau Lombok dan Plt. Kepala Kanwil Pemasyarakatan NTB. Arahan tersebut menekankan:

 

1. Pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan bahan makanan (Bama) dan proyek pembangunan agar sesuai dengan instruksi Menteri Imipas.

 

2. Evaluasi kinerja rekanan terkait pengadaan barang dan jasa untuk memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel.

 

3. Keberanian menolak pelaksanaan proyek yang tidak sesuai prosedur dan standar.

 

Dukung Program Ketahanan Pangan

 

Sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan, Sesditjenpas turut mengikuti kegiatan penanaman padi perdana jenis Inpari-32 di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Lombok Barat.

 

Sesditjenpas menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendukung ketahanan pangan, pertanian, dan pemberdayaan warga binaan melalui UMKM hasil karya mereka.

 

“Program ini juga mempersiapkan warga binaan menjadi individu produktif dan mandiri saat kembali ke masyarakat,” ujar Gun Gun.

 

Gun Gun Gunawan menutup kegiatan dengan pesan motivasi kepada para petugas dan warga binaan.

 

“Sesuai instruksi Menteri Imipas, setiap warga binaan yang bekerja harus mendapatkan premi layak sesuai aturan. Ini bukan hanya bentuk apresiasi atas kerja keras mereka, tetapi juga membantu mereka memberi kontribusi bagi keluarga di rumah.” tutup Gun Gun.

Continue Reading

nasional

Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai Hadiri Konferensi Pers Menteri BUMN

Published

on

By

Jakarta, 2 Januari 2025 – Kementerian BUMN bersama Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air menggelar Pressconference terkait Keselamatan Penumpang Pesawat di Indonesia tahun 2025 & Menghadapi Liburan Lebaran 2025 di Gedung Kementerian BUMN Jakarta pada hari Kamis, 2 Januari 2025.

 

Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai mengatakan  terkait dengan keselamatan penerbangan kita ikut mengantisipasinya dengan program rutin kita. Dengan  senantiasa memastikan seluruh penerbangan atau seluruh pesawat kita memenuhi standar keselamatan.

 

Baik dari aspek maintenance, dari aspek-aspek pelatihan para penerbang, para crew cabin terus para ground staff yang dibawah (dilapangan). Kita terus lakukan secara reguler pelatihan-pelatihan yang mandatori yang harus dilakukan ungkap Dewa Kadek Rai dalam konfrensi Pers di Kementerian BUMN, Kamis (02/01/25).

 

Disamping pelatihan mandatori kita juga mengadakan pelatihan pelatihan tambahan  yang tujuannya untuk meminimalkan potensi potensi yang bisa mengakibatkan terjadinya insiden itu dilakukan secara terus menerus, imbuhnya.

 

Kita tetap terus monitor semua parameter parameter dari pada aspek-aspek keselamatan. Yang menjadi tolak ukur insiden rate dan insiden rate kita relatif sangat rendah. Semuanya dikategorikan kepada insiden yang tidak memiliki resiko  dan tidak memiliki serius insiden selama tahun 2024.  Kita jaga terus dan kita memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga insiden rate kita rendah, pungkas Dewa Rai.

Continue Reading

Trending