Connect with us

Metro

Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si (Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara Hadiri Sidang Pendahuluan Mahkamah Konstitusi

Published

on

Jakarta, 8 Januari 2025 – Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat – Deni Lumbantoruan (Cabup & Cawabup Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara 2024-2029) bersama Tim Kuasa Hukumnya mendatangi Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta pada hari Rabu, 8 Januari 2025.

 

Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si (Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara mengatakan ; “Kami saat ini menghadiri agenda sidang pendahuluan yang dilakukan oleh MK, bawasannya proses pilkada yang sudah berlangsung dengan baik dimana kami merasa tidak melanggar jalannya pilkada Tapanuli Utara dan memang kemenangan yang telak sekitar 68,82 %  merupakan suara rakyat Tapanuli Utara,” tutupnya.

 

Tama Satrya Langkun (Ketua Tim Kuasa Hukum Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si (Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara) mengatakan ; “Kami bertarung sekuat-kuatnya dan sebaik-baiknya yang kemudian kami tidak mengabaikan aturan hukum yang ada dimana kami sangat yakin dengan kemenangan kami begitu juga dengan bukti fakta yang kami miliki

 

Hari ini kami juga menggunakan hak konstitusi kami sebagai pihak terkait yang tentu saja nanti kami akan memberikan keterangan sebagai pihak terkait di sidang MK nanti dan beberapa dahlil yang disampaikan oleh para pemohon kami sendiri menilai memang secara hukum dari dahlil TSM yang kemudian disampaikan, menurut kami sulit untuk dibuktikan karena fakta-fakta dilapangan tidak membuktikan tetapi kami tidak bisa mendahului hakim MK dan saya percaya dengan hakim MK yang kredibilitasnya bisa  dipercaya maupun sangat teruji begitu juga hakim Yang Mulia akan memutuskan seadil-adilnya.

 

Kalo soal bukti-bukti nanti disidang MK, kami sudah sampaikan belasan bukti yang kami sampaikan dimana dalam bukti-bukti tersebut soal fakta-fakta bahwa semua laporan yang disampaikan bukan TSM.

 

Laporan yang disampaikan itu bagi kami adalah bagian dari sengketa proses, jadi bukan hal yang kemudian layak masuk ke sidang ke MK nantinya. Dan secara formil tidak layak masuk dengan bukti-bukti yang ada sudah kami sampaikan dimana juga ada 22 bukti yang mereka sampaikan soal laporan-laporan dugaan pelanggaran tapi dari 22 laporan pelanggaran tersebut kami juga punya bukti bahwa proses pelanggaran tersebut sudah selesai.

 

Kalo pelanggarannya secara materi salah satunya terkait dugaan mengunakan anak-anak dibawah umur dalam berkampanye dan itu tidak terbukti, begitu juga terkait dugaan money politik yang tidak terbukti juga dan bahkan misalnya orang-orang yang melaporkan ternyata juga secara formil atau secara aturan dia juga tidak memenuhi syarat karena dalam peraturan yang ada bahwa pelapor-pelapor tersebut diwilayah setempat.

 

Harapannya dengan materi-materi yang menurut kami lemah secara hukum dan tidak berdasar tentu saja ini akan jadi pertimbangan bagi majelis hakim untuk tidak masuk ketahap selanjutnya karena secara hukum permohonan yang disampaikan bagi kami tidak layak masuk tahapan pembuktian,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Karang Taruna DKI Jakarta Dorong Kolaborasi Global untuk Atasi Isu Lingkungan dan Sosial

Published

on

By

Jakarta, 2 Agustus 2025— Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Akmal B.Y., menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan global yang berdampak langsung pada Jakarta. Hal ini disampaikannya dalam sesi diskusi bersama awak media dan komunitas pemuda, di mana ia menyoroti pentingnya sinergi antara Karang Taruna dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Karang Taruna merupakan salah satu badan yang menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi. Kami ingin terus bersinergi, sebagaimana yang sudah berjalan dalam berbagai forum internasional. Gubernur DKI juga mengarahkan agar Jakarta menuju kota global, dan peran pemuda sangat krusial dalam upaya ini,” ujar Akmal.

Lebih lanjut, Akmal mengungkapkan bahwa Karang Taruna DKI Jakarta tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk membangun kerjasama global, termasuk dengan lembaga internasional dan kedutaan besar di Indonesia. “Kami ingin anak-anak muda Jakarta memahami tantangan global, agar mereka dapat mengimplementasikan solusi nyata di lingkungan mereka, khususnya terkait isu lingkungan, kemacetan, keterlibatan sosial, dan keamanan,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Karang Taruna DKI Jakarta juga akan menggelar agenda besar bertajuk “Pemuda Bersatu” yang akan berlangsung pada 23-25 Agustus mendatang. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk menanamkan semangat pengabdian serta membangun jejaring yang lebih luas di bidang kepemudaan dan sosial.

“Karang Taruna sudah berjalan selama 65 tahun di Republik ini, dari tingkat RW hingga nasional. Kita ingin organisasi ini bergerak ke level global dengan membangun payung kerjasama yang nyata, khususnya dalam isu-isu yang relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti kemakmuran, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Akmal.

Akmal juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang berkelanjutan. Ia berharap angka pertumbuhan ekonomi Jakarta yang saat ini berada di kisaran 5% dapat meningkat di tahun-tahun mendatang melalui sinergi berbagai pihak.

“Masalah lingkungan di DKI Jakarta memang sangat kompleks, tapi dengan kolaborasi bersama lembaga global seperti PBB, serta peran aktif Karang Taruna di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW, kita optimistis dapat mengurai persoalan ini secara bertahap,” tegasnya.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, Karang Taruna DKI Jakarta berharap dapat menciptakan dampak positif yang konkret bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan di tengah tantangan global yang semakin dinamis.

Continue Reading

Metro

Jonathan Davy selaku CEO Ecoxzytem Menerima ESG Award 2025 Kehati (Best Facilitator)

Published

on

By

Jakarta – 31 Juli 2025. Malam Penganugerahan ESG Award 2025 Yayasan KEHATI kembali menghadirkan apresiasi bagi perusahaan dan institusi yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan investasinya, bertempat Jl. Jendral Sudirman kav 52-53 Jakarta selatan (31/7/2025)

Penghargaan yang digelar Yayasan Kehati untuk kali ketiga ini membagi tujuh kategori pemenang dari empat sektor utama. Yakni, Sektor Capital Market (Best Listed Company dan Best Investor), Sektor Impact Investment (Best Impact Entrepreneur dan Best Investor on Impact Investment), Sektor Debt and Project Financing (Best Issuer/Borrower dan Best Investor/Creditor) dan Best Facilitator.

Jonathan Davy selaku CEO Ecoxzytem seusai menerima ESG Award 2025 Kehati (Best Facilitator) menjelaskan bahwa ini adalah penghargaan yang diberikan untuk kerja keras kami selama di 2024 untuk membantu memastikan investasi dan juga pertumbuhan dari usaha-usaha yang berkelanjutan dan berdampak hijau. Sebagai manager builder dan advisor untuk pengembangan ekosistem startup yang punya dampak secara lingkungan dan climate, kami percaya bahwa masa depan ekonomi Indonesia terutama yang hijau itu bisa didorong dengan inovasi-inovasi lokal yang mengutamakan lingkungan sebagai daya dorongan.

Jonathan Davy mengatakan kalau dari yang kami tahu kriteria dan juga proses seleksinya sudah di publikasikan dari awal bulan lalu. Sangat transparan kriterianya dan prosesnya sangat jelas diikuti dan jurinya juga independen maka sangat baik dilaksanakan.

Jonathan Davy menambahkan bahwa kami perusahaan yang bergerak di bagian ventures atau perusahaan yang produk-produknya perusahaan lain khususnya dilingkungan atau perusahaan hijau.

“ESG sangat penting kita penuhi dan juga kita lestarikan dan memperbanyak dampak ESG. Bukan hanya untuk lingkungan tapi juga kesejahteraan juga berjalan,” tutupnya Jonathan.

Continue Reading

Metro

Yayasan KEHATI Gelar Malam Penganugerahan ESG Award 2025

Published

on

By

Jakarta – Malam Penganugerahan ESG Award 2025 Yayasan KEHATI kembali menghadirkan apresiasi bagi perusahaan dan institusi yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan investasinya, bertempat Jl. Jendral Sudirman kav 52-53 Jakarta selatan (31/7/2025)

Penghargaan yang digelar Yayasan Kehati untuk kali ketiga ini membagi tujuh kategori pemenang dari empat sektor utama. Yakni, Sektor Capital Market (Best Listed Company dan Best Investor), Sektor Impact Investment (Best Impact Entrepreneur dan Best Investor on Impact Investment), Sektor Debt and Project Financing (Best Issuer/Borrower dan Best Investor/Creditor) dan Best Facilitator.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan, penghargaan tertinggi di bidang ESG ini bertujuan untuk memberikan penghargaan tertinggi di bidang ESG kepada para pelaku industri keuangan dan pasar modal terbaik yang mengintegrasikan ESG dalam proses bisnis dan investasinya.

Menurut dia, beharap berjalan terus dengan rutin setiap tahun, dan yang perlu saya tekankan juga ke Hati lembaga independen. Jadi kita melakukan ini secara independen mengajak semua pihak dengan berbagai latar belakang sebagai dewan juri dan independen.

Continue Reading

Trending