Connect with us

nasional

Berikan Penguatan, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta Kunjungi Rutan Cipinang

Published

on

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang dalam rangka memberikan penguatan terhadap pelaksanaan tugas dan pelayanan di lingkungan Pemasyarakatan. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto, bersama jajaran pejabat struktural dan staf Rutan, Jum’at (17/1).

Dalam arahannya, Heri Azhari, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada warga binaan serta pelaksanaan tugas yang sesuai dengan program akselerasi Menteri Imipas dan arahan Dirjen Pemasyarakatan. Ia juga mengingatkan seluruh petugas untuk terus menjaga integritas dan bekerja dengan dedikasi tinggi demi terciptanya sistem Pemasyarakatan yang lebih baik.

“Kita harus menjadikan pelayanan sebagai prioritas utama dan selalu berupaya memberikan yang terbaik. Pelayanan yang humanis serta pengelolaan Rutan yang bersih dan aman adalah kunci dari keberhasilan kita bersama,” ujar Heri Azhari.

Pada kesempatan tersebut, Heri Azhari juga memberikan arahan strategis terkait pengelolaan rutan, mulai dari manajemen sumber daya manusia, pengendalian keamanan, hingga program pembinaan warga binaan. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah pelaksanaan program tahanan pendamping (tamping) yang bertugas membantu mengelola berbagai kegiatan operasional di dalam rutan. Tamping, yang dipilih dari warga binaan dengan penilaian khusus, tertib proses administratif, diharapkan dapat mendukung kelancaran tugas-tugas internal hingga pembinaan keterampilan.

Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Rutan Kelas I Cipinang di bawah kepemimpinan Irwanto dalam mendukung program Pemasyarakatan.

Karutan Kelas I Cipinang, Irwanto, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan oleh Kakanwil Ditjenpas DK Jakarta. “Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik, baik bagi warga binaan maupun masyarakat,” kata Irwanto.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dialog antara Heri Azhari dan para pejabat serta staf Rutan Kelas I Cipinang. Dialog ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Melalui kunjungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang semakin mampu mewujudkan pelayanan yang prima, mendukung pembinaan yang efektif, dan menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih humanis dan profesional.

Continue Reading

nasional

Peringati Isra Mi’raj, Rutan Cipinang Gelar Istighatsah dan Tausiyah Abuya Muhtadi Dimyathi

Published

on

By

Jakarta – Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang merujuk pada perjalanan malam Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada tahun-athun awal kenabian dan memiliki makna yang mendalam bagi umat islam. Isra adalah bagian pertama dari perjalanan ini, di mana Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa, sementara Miraj adalah bagian kedua dari perjalanan, di mana Nabi Muhammad SAW naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha, dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah shalat langsung dari Allah SWT.

Untuk memperingati momen penuh makna tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan kegiatan istighatsah, Senin (20/1). Kegiatan ini terasa istimewa karena diisi oleh tausiyah dari ulama karismatik Abuya Muhtadi Dimyathi asal Kabupaten Pandeglang Banten, yang memberikan siraman rohani kepada para warga binaan.

Dalam tausiyahnya, Abuya Muhtadi Dimyathi memberikan penjelasan mendalam tentang nilai-nilai keimanan yang dapat diambil dari peristiwa Isra Mi’raj, serta istighatsah bersama untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Para santri dan warga binaan mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias, menjadikan momen ini sebagai ajang refleksi dan penguatan spiritual.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan takwa para warga binaan, serta meningkatkan suasana kebersamaan dalam lingkungan Rutan Cipinang. “Peringatan Isra Mi’raj adalah momen refleksi bagi kita semua untuk mengingat esensi shalat sebagai tiang agama dan menjalankan hidup yang lebih baik ke depannya,” ujar Irwanto.

Lebih lanjut, “Saya juga ingin mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai langkah introspeksi diri, memperbaiki kesalahan masa lalu dan menanamkan niat yang kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Jadikan waktu di sini sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah,” ucapnya.

Acara berlangsung khusyuk dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir, dan doa memohon keberkahan, diikuti peserta dengan antusias hingga selesai. Rutan Cipinang berharap kegiatan ini memberikan ketenangan jiwa dan memperkuat keimanan warga binaan, sejalan dengan visi pembinaan yang menyeluruh. Semoga kegiatan seperti ini terus membawa manfaat.

Continue Reading

nasional

Cukur Rambut Gratis dan Makan Bersama Jadi Cara Rutan Cipinang Hadirkan Jum’at Berbagi Untuk Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Mendukung program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Jum’at Berbagi atau Jumat Kasih, Rutan Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan memberikan Pangkas Rambut dan Makan Bersama. Kegiatan ini diinisiasi oleh Subseksi Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) dan dilaksanakan di Gazebo Rutan Cipinang, Jum’at (17/1).

Dalam kegiatan ini, layanan pangkas rambut diberikan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mengikuti pelatihan barbershop yang diselenggarakan oleh Bimgiat. Mereka menunjukkan keterampilan yang telah diperoleh dengan mencukur rambut sesama WBP secara gratis, memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi semua pihak.

Setelah mendapatkan layanan pangkas rambut, WBP juga menerima makanan yang disiapkan khusus untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka. Program ini bertujuan memberikan perhatian pada pemenuhan kebutuhan dasar WBP, sekaligus menjadi sarana pembinaan yang humanis.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemasyarakatan terhadap WBP.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga menunjukkan bahwa kami peduli terhadap kesejahteraan mereka. Program ini sejalan dengan semangat Jum’at Berbagi yang mengedepankan kebersamaan dan empati,” ujar Irwanto.

WBP yang terlibat dalam kegiatan ini memberikan respons positif. Salah satu WBP, Agus (bukan nama sebenarnya), menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan.

“Senang bisa potong rambut gratis dan menerima makanan bergizi. Kegiatan ini bikin kami merasa lebih dihargai,” tuturnya.

Subseksi Bimgiat berharap program serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk menciptakan suasana yang positif di dalam Rutan. Langkah ini juga sejalan dengan tujuan Rutan Kelas I Cipinang dalam memberikan pembinaan yang berbasis kemanusiaan serta mendukung reintegrasi sosial WBP.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi antara pembinaan keterampilan, perhatian pada kebutuhan dasar, dan semangat berbagi yang diusung oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui program bakti sosial.

Continue Reading

nasional

Awal Januari 2025, BNN, Bea Cukai dan Imipas berhasil Amankan 60,19 Kg Narkoba dari 11 Kasus

Published

on

By

Jakarta – Tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, BNN Provinsi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) berhasil mengamankan 60,19 kilogram narkoba. Barang terlarang ini disita dari 11 kasus tindak pidana narkotika yang terungkap pada awal Januari 2025.

Kepala BNN RI Komjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa dalam 11 kasus tersebut, tim gabungan berhasil menangkap 44 tersangka. Ia menekankan keberhasilan ini sebagai hasil sinergi dan kolaborasi dalam memberantas peredaran gelap narkotika.

“Dengan jumlah barang bukti narkotika yang berhasil disita, sebanyak 39.092 jiwa masyarakat Indonesia berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkotika,” ujar Kepala BNN dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika di Jakarta, Selasa (14/1/2024).

Ia merincikan barang bukti yang diamankan tersebut meliputi 5,26 kg sabu, 50,99 kg ganja, 0,045 kg ganja sintetis (tembakau gorilla), serta 3,9 kg cathinone. Selain itu, terdapat pula 63 butir ekstasi dan 2.680 butir PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol) yang diamankan dari kasus itu.

Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol. I Wayan Sugiri, dari total 44 tersangka yang ditangkap, terdapat beberapa di antaranya yang merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas rumah tahanan (Rutan). Selain itu, 2 warga negara Thailand diamankan karena mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu melalui dubur dan 2 warga negara Yaman juga ditangkap karena terlibat dalam penyelundupan narkotika jenis cathinone dari Singapura ke Jakarta, Indonesia.

Sementara itu, Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Fonika Affandi, yang didampingi oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra, turut memberikan apresiasi atas kinerja tim gabungan dalam pengungkapan kasus ini. Fonika menyatakan, “Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya koordinasi lintas lembaga untuk memberantas peredaran narkotika. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya penegakan hukum yang tegas demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” ujarnya

Senada dengan itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra juga menambahkan bahwa Sebagai bagian dari sistem pemasyarakatan, kami akan terus memperkuat pengawasan dan sinergi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa peredaran narkoba, terutama yang melibatkan warga binaan, dapat diminimalkan. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras demi menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

BNN pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) guna mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih tanpa narkoba) untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Dirinya menekankan apabila masyarakat memiliki informasi terkait peredaran narkotika, segera hubungi call center BNN 184 atau kunjungi laman resmi BNN dan media sosial BNN: Info BNN RI.

Continue Reading

Trending