Connect with us

Metro

BRI Peduli Salurkan 3785 Paket Sembako untuk Masyarakat Bogor Timur

Published

on

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kali ini, bantuan sebanyak 3785 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten bogor, Jawa barat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada kamis, 27 Maret 2025, di Yayasan Almazara Jonggol

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari BRI, pihak yayasan, serta bermitra juga dengan tokoh masyarakat Jonggol ibu Ratna Yuningsih. Para penerima bantuan tampak antusias dan bersyukur atas kepedulian yang diberikan BRI.

Pimpinan kantor Cabang BRI Cibubur I Gusti Gede Supanca Mahardika, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Menurutnya, pada saat seperti ini, kebutuhan akan semakin meningkat, dan tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bogor khususnya di wilayah timur. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Supanca dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Karya Pos, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut Supanca menegaskan bahwa BRI tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, khususnya di wilayah operasionalnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan BRI di Kabupaten Bogor tidak hanya sekedar sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, sudah banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang menjadi nasabah BRI di setiap kecamatan, baik sebagai pemilik simpanan maupun peminjaman dana.

Dengan adanya program CSR ini, BRI berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan kontribusi lebih dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sementara itu, dari Yayasan Almazara Jonggol menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh BRI.

Yayasan ini sendiri telah lama berperan dalam membantu masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut, dan dengan adanya kolaborasi dengan BRI, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari bantuan sosial ini.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BRI. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang berada dalam kondisi sulit. Semoga ke depan kerja sama ini terus berjalan untuk membantu lebih banyak orang,” ujar Pak Leo sebagai pimpinan yayasan.

Program BRI Peduli sendiri merupakan bagian dari upaya BRI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui berbagai program sosial yang dijalankan, BRI terus berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung.

Tak hanya menyalurkan bantuan sembako, BRI Peduli juga kerap mengadakan berbagai program sosial lainnya, seperti bantuan pendidikan, pembangunan infrastruktur, hingga pelatihan keterampilan bagi masyarakat.

Kegiatan sosial seperti ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian berbagai pihak terhadap kondisi sosial di lingkungan sekitar, sekaligus menginspirasi perusahaan dan institusi lainnya untuk ikut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Metro

Misteri dan Teror Mistis Desa di Film Pamali: Tumbal, Tayang Serentak 7 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta – Film horor Indonesia terbaru Pamali Tumbal siap menghantui bioskop mulai tanggal 7 Agustus 2025.
Film horor ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh LYTO Pictures.
Film ini diangkat dari game horor lokal populer yang bernama Pamali seris The Little Devil dan mengusung kisah yang kental dengan nuansa budaya serta mitos pamali khas Indonesia.
Cerita berpusat pada Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang tinggal di sebuah desa yang sering dilanda kejadian misterius.
Beberapa wanita di desanya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sementara kasus pencurian uang yang sulit dijelaskan juga kerap terjadi.

Ketegangan memuncak ketika ibu Putri ikut menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal yang merupakan bagian dari ritual adat karena masalah ekonomi keluarganya.
Dipenuhi rasa takut dan keprihatinan, Putri bersama dua sahabatnya, Kiki (yang diperankan oleh Ummi Quary) dan Cecep (yang diperankan oleh Fajar Nugra).

Mereka memutuskan untuk mencari ibunya dengan menelusuri berbagai tempat angker seperti hutan terlarang, pabrik terbengkalai, dan rumah tua yang dianggap berhantu.
Dalam pencarian ini, mereka menghadapi berbagai teror supranatural yang menakutkan, termasuk gangguan dari kumpulan makhluk gaib.

Continue Reading

Trending