Connect with us

Metro

Reyno Anggoro Eksekutif Produser : Cerita Film Kampung Jabang Mayit Yang Disukai Penonton Indonesia Jadi Pembeda dari Film Horor Lainnya

Published

on

Jakarta,-Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut mengisahkan tentang seorang model bernama Weda yang diperankan oleh Ersya Aurelia, yang kariernya hancur karena skandal kehamilan di luar nikah. Bersama kekasihnya, Bagas yang diperankan oleh Bukie B. Mansyur, ia pergi ke desa terpencil bernama Rangkaspuna yang ternyata menyimpan legenda gelap dan praktik mistis.Senin.(21/7/2025)

Film ini disutradarai oleh Wisnu Surya Pratama dan dibintangi oleh Ersya Aurelia, Rachquel Nesia, BukieMansyur, Atiqah Hasiholan, Yudi Ahmad Tajudin, Nessie Judge, Monica Rajalele, dan Prasodjo Muhammad.

Dalam wawancara awak media Reyno Anggoro sekaligus Eksekutif Produser menyampaikan cerita film Kampung Jabang Mayit telah diangkat menjadi serial oleh Prasodjo Muhammad di kanal YouTube yang diadaptasi dari sebuah kisah horor yang pernah trending di X, yang ditulis oleh Teguh Faluvie.

Kemudian dari cerita itu dikawinkan sama Youtuber Prasodjo Muhammad dari situ terbentuk lah cerita Kampung Jabang Mayit ini. Dari cerita berkembang+berkembang menjadi beberapa episode, menjadi berapa Season, terbentuk komunitasnya, terbentuk fenbesnya.”ujar Reyno Anggoro

Alhamdulillah banyak peminatnya tiap episode-episode yang dibuat oleh Prasodjo Muhammad itu bareng mas teguh baru dari situ kita giat film ini gunanya untuk mencari fenbes itu, fenbes yang memang kampung jabang mayit ini kan sudah gede, nah makanya kita membuat film untuk bisa memberikan untuk mereka sekaligus penonton Indonesia yang terutama suka film horor.

“Kita, allhamdulilah selalu memakai tema syuting sehat ya, jadi syuting sehat mulai pagi kelar Maghrib udah selesai,engga pernah sampai dini hari gitu. Memang kita selalu menerapkan pola syuting sehat, jadi supaya sutradara, artis, crew senang gitu lah.”ujarnya

Mungkin, karena masih perkenalan yang ini ya, kan kalo dilihat filmnya Kan edingnya kan ada perkenalan budi sama guna sebenarnyakan mereka berduakan yang menjadi tokoh itu, tokoh utama kan nantinya mereka berdua. Insyaallah doakan film ini akan lanjut ke sekrewel berikutnya  dan mungkin dari situ kita akan bikin lebih wah lagi.”ungkapnya

“Tentunya kita bisa menampilkan film horor  yang tentunta berkualitas yang film horor lainnya, satu hal yang kita tau ini kan banyak main horor syutingnya di siang. Itukan sudah menjadi perbedaan justru perbedaan itu kita harapkan  satu kelebihan dari film ini, supaya apa supaya orang melihat konsepnya keren ya, horor engga selalu malam Sengga selalu ini, tapi siang aja bisa keren. Harapan aku satu film yang bisa diingat, yang disukai sama penonton Indonesia jadi pembeda dari film horor lainnya gitu.”tutupnya

Continue Reading

Metro

Onny Ekadana Ketua DPC IWAPI Kota Mataram, Lombok NTB Hadiri RAKERNAS Ke-4 IWAPI 2025

Published

on

By

Jakarta, — Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kota Mataram turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke-4 IWAPI Tahun 2025 yang diselenggarakan di Shangri La. Jakarta.
Rabu (22/10/2025)

Kehadiran para pengurus dan anggota DPC IWAPI Mataram ini menjadi wujud komitmen dalam memperkuat sinergi antarperempuan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia.

RAKERNAS Ke-4 IWAPI tahun ini mengusung tema “Transformasi Digital dan Kolaborasi Bisnis Menuju Kemandirian Ekonomi Perempuan Indonesia”, yang menjadi momentum penting bagi seluruh anggota untuk memperkuat jaringan usaha dan beradaptasi dengan perkembangan ekonomi global berbasis teknologi.

Onny Ekadana Ketua DPC IWAPI Kota Mataram, Lombok NTB  menyampaikan Kepimpinan ibu ketua umum IWAPI Ir.Nita Yudi, MBA sudah sangat bagus. Mungkin ini Kepimpinan beliau yang terakhir supaya IWAPI bisa lebih bagus lagi dalam 1 tahun terakhir ini.

Program kerja sudah bagus bisa di tingkatkan lagi dan sampai ke daerah-daerah, bahwa partisipasi dalam Rakernas ini bisa menjadi sarana strategis untuk membuka peluang kerja sama antar pelaku usaha perempuan di berbagai sektor.

Kami dari IWAPI Mataram siap berkontribusi dalam memperkuat ekonomi daerah melalui inovasi dan kolaborasi. Rakernas ini menjadi ajang belajar dan berbagi pengalaman agar pengusaha perempuan semakin tangguh dan mandiri,” ujar Onny Ekadana

Melalui kegiatan ini, IWAPI Mataram berharap dapat membawa pulang inspirasi dan program konkret yang bisa diterapkan di tingkat daerah, terutama dalam peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digerakkan oleh perempuan.

RAKERNAS Ke-4 IWAPI dihadiri oleh jajaran pengurus DPP IWAPI, para ketua DPD dan DPC se-Indonesia, serta tokoh-tokoh nasional yang memberikan pandangan strategis tentang peran perempuan dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Kehadiran DPC IWAPI Kota Mataram menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mendorong perempuan pengusaha Indonesia tampil sebagai motor penggerak ekonomi yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing global.

Continue Reading

Metro

IWAPI Kota Sulawesi Tenggara Hadiri RAKERNAS ke-4 2025

Published

on

By

Jakarta — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Sulawesi Tenggara turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-4 IWAPI Tahun 2025 yang bertempat di Shangri La Jakarta.Rabu (22/10/2025)

Kegiatan bergengsi ini menjadi ajang konsolidasi nasional sekaligus wadah strategis bagi para pengusaha perempuan dari seluruh Indonesia untuk memperkuat jejaring bisnis dan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi bangsa.

RAKERNAS IWAPI ke-4 tahun ini mengusung semangat “Perempuan Pengusaha Berdaya, Indonesia Maju dan Mandiri”. Melalui tema tersebut, IWAPI berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, kemandirian usaha, serta sinergi antara pelaku UMKM perempuan dengan dunia industri dan pemerintah.

“Kami Kami dari Sulawesi Tenggara sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan RAKERNAS Ke 4 ini, inovatif dan inovasi bisa memberikan, terutama di bidang UMKM bisa meningkatkan SDM, untuk segala sesuatu yang dimana usaha UMKM

“Semoga kedepannya bisa semakin meningkat dan semakin maju, datang membawa semangat perubahan dan kolaborasi. IWAPI Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk memperluas peluang usaha dan memperkuat kapasitas anggota, agar perempuan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Nurelala Saranani, SKM., Mks anggota IWAPI Sulawesi Tenggara sekaligus Camat Besulutu

Selain agenda pleno dan sidang program kerja, RAKERNAS juga diisi dengan forum bisnis nasional, pameran produk unggulan daerah, serta sesi inspiratif bersama tokoh-tokoh pengusaha sukses. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara pelaku usaha perempuan di seluruh Indonesia untuk memperluas akses pasar, meningkatkan daya saing, dan memperkuat ekonomi berbasis UMKM.

Kehadiran  IWAPI Kota Sulawesi Tenggara dalam RAKERNAS ke-4 ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam memperjuangkan kemandirian ekonomi perempuan dan mendukung visi IWAPI menuju Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera.

Continue Reading

Metro

Ketua Umum (APL-CNGI), Dian Kuncoro : Pentingnya kolaborasi Antara Pelaku Usaha Muda Dengan Perusahaan Penyedia Energi Nasional

Published

on

By

Jakarta, — Dalam upaya memperkuat transformasi ekonomi nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyelenggarakan Workshop & Business Opportunity bertajuk “Peluang Kolaborasi Bisnis BBM dan Gas bersama Pengusaha Muda”, di The Glass Gallery, Menara Sunlife, Kuningan, Jakarta Selatan.Selasa(21/10/2025),

Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat HIPMI untuk mendorong lahirnya generasi pengusaha muda yang adaptif terhadap perkembangan sektor energi dan berperan aktif dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Forum ini menghadirkan para pelaku usaha lintas sektor untuk berdiskusi, membangun jejaring, serta menjajaki peluang kerja sama strategis, khususnya di bidang energi gas bumi.

Kolaborasi Strategis di Sektor Energi

Salah satu pembicara dalam diskusi panel, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Liquefied & Compressed Natural Gas Indonesia (APL-CNGI), Dian Kuncoro, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha muda dengan perusahaan penyedia energi nasional.

“CNG (Compressed Natural Gas) dan LNG (Liquefied Natural Gas) merupakan solusi distribusi gas bumi bagi pelanggan yang belum terhubung dengan jaringan pipa. Jadi, gas bumi ini bisa tetap dimanfaatkan tanpa perlu infrastruktur pipa,” jelas Dian.

Menurutnya, perusahaan yang tergabung dalam APL-CNGI berperan untuk mendistribusikan gas bumi melalui dua bentuk tersebut—yakni gas bertekanan (CNG) dan gas cair (LNG)—dengan sistem pengiriman langsung ke pelanggan menggunakan truk atau kapal.

“Kolaborasi dengan teman-teman HIPMI bisa terjadi di berbagai lini, mulai dari penyediaan transportasi, investasi infrastruktur, hingga perdagangan gasnya sendiri. Bahkan, HIPMI bisa ikut terlibat dalam penyediaan sarana transportasi seperti truk dan kapal,” tambah Dian.

Peluang Investasi dan Keuntungan

Dian juga memaparkan bahwa sektor ini terbuka luas bagi investor muda, dengan potensi keuntungan yang menjanjikan.

“Skema investasinya tergantung kapasitas usaha. Untuk transportasi gas, misalnya, investasi truk bisa mulai dari Rp100 juta hingga Rp2 miliar, sementara kapal bisa di atas Rp10 miliar. Tingkat pengembalian investasi (IRR) berada di kisaran 11–12 persen, dengan masa balik modal sekitar 4–5 tahun,” ungkapnya.

Namun, ia menegaskan bahwa calon pengusaha yang ingin terjun ke bisnis gas bumi perlu memiliki izin resmi.

“Untuk menjadi pelaku usaha CNG atau LNG, wajib memiliki izin niaga yang dikeluarkan BKPM dengan verifikasi dari Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas,” kata Dian.

Mendorong Energi Nasional Tanpa Ketergantungan Impor

Selain aspek bisnis, Dian menyoroti pentingnya optimalisasi gas bumi domestik untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

“Indonesia memiliki sumber daya gas bumi yang melimpah. Kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik, kita bisa kurangi impor BBM maupun LPG. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal kemandirian energi nasional,” ujarnya.

Melalui forum ini, HIPMI berharap para pengusaha muda dapat mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem bisnis energi yang inklusif dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Acara ini bukan sekadar ajang diskusi, tapi momentum untuk menciptakan kolaborasi nyata antara pengusaha muda dengan sektor energi nasional. Kita ingin membentuk arah baru transformasi ekonomi Indonesia,” tutup panitia penyelenggara.

Continue Reading

Trending