Connect with us

nasional

Partai Amanat Demokrasi Indonesia Gelar Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Nasional Periode 2025-2030

Published

on

Jakarta – Partai Amanat Demokrasi Indonesia melakukan pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Nasional periode 2025-2030 di Hotel Swissbell Kalibata Jakarta, Senin (18/08/25).

Kepada para awak media, di sela-sela acara pelantikan DPN PADI, Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Safei sebagai Presiden PADI, menyatakan,”Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) merupakan salah satu partai politik di Indonesia yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 2022. Partai ini memiliki tujuan utama untuk membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur. Didirikan oleh tokoh-tokoh nasional dengan komitmen kuat terhadap demokrasi dan keadilan, PADI memiliki struktur organisasi yang terkoordinasi hingga tingkat akar rumput.”

Presiden PADI Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Safei, menambahkan, setelah acara pelantikan pengurus akan dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang melibatkan dari semua daerah. Jumlah pengurus pusat tingkat nasional 113 orang, imbuhnya.

Program partai PADI yang akan dilakukan selain rapimnas akan melakukan grand launching di semua daerah. Bagaimana Membangun organisasi dan melengkapi semua persyaratan dari kabupaten kota sampai tingkat kecamatan dan target 83.000 desa desa. Secara administrasi dan secara faktual harus kita penuhi selanjutnya masuk persyaratan badan hukum serta persiapan untuk menjadi peserta pemilu,”

Presiden PADI  menegaskan, yang penting selalu yakin kita tetap satu dan harus solid. Itu yang menjadikannya akhirnya bisa terwujud sampai sekarang. Perbedaan itu biasa tapi soliditas harus dicapai untuk mencapai tujuan.”

Pungkas Presiden PADI lagi, Saya sebagai Presiden partai bertanggungjawab untuk mencapai semuanya. Dengan terbentuknya jajaran pengurus DPN kepada masyarakat kita sampaikan, kita mengemban amanat rakyat sesuai konstitusi yang ada. Kita tampil menjadi solusi untuk mencapai masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Sebagai dasar untuk mencapai adil dan makmur, tegasnya.

Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Safei sebagai Presiden PADI menyampaikan dalam sambutannya bahwa sebagai anak bangsa kita berdiri ditengah tantangan kebangsaan yang semakin kompleks, yang mana era sekarang ini menuntut keberanian, kejelasan arah dan pertumbuhan sikap dimana Partai Amanat Demokrasi Indonesia hadir bukan untuk sekedar untuk mengikuti arus demokrasi tetapi untuk mengarahkan arus sejarah dengan membawa perubahan untuk Indonesia Emas 2045.

Kita tidak bisa membangun masa depan bangsa dimana kita butuh keberpihakan yang nyata ketika rakyat semakin resah menghadapi ketimpangan, pengangguran, ketidakpastian harga pangan hingga ancaman kedaulatan digital maupun ekonomi nasional dan PADI harus tampil sebagai solusi bagi bangsa Indonesia.

Pancasila menjadi kunci yang sifat bukan material tetapi bersifat spiritual maka dari itu dengan kekuatan, kesaktian Pancasila kita bangsa Indonesia tidak mengalami kesulitan yang selalu solusinya bagi konflik-konflik yang dialami rakyat Indonesia dan oleh karena itu saya minta kukuhkan kekuatan ideologi kebangsaan yaitu Pancasila.

Mengapa disetiap negara memerlukan undang-undang?, karena undang-undang diperlukan untuk kelangsungan hidup bangsa tetapi apabila UU yang tidak bisa menjamin kelangsungan hidup rakyatnya perlu dikaji ulang. Dimana hakikat dari UU itu adalah bagian manusia yang hidup atau bisa saya katakan “orang hidup harus makan, makan dari hasil kerja, tidak kerja tidak makan dan tidak makan pasti mati” dan dari situlah dibuat UU agar rakyat terjamin keselamatan hidupnya.

Begitu juga PADI dapat perkuat solidaritas dan kepemimpinan moral karena solidaritas maupun gotong royong adalah harta kekayaan bangsa ini. Maka dari itu dengan gotong royong dan solidaritas apapun bisa kita wujudkan seperti kita membangun partai PADI bersama teman seperjuangan kita untuk mementingkan kebersamaan kita semua membangun Partai PADI menjadi lebih maju dan membangun jiwanya masing-masing anggota.

PADI juga harus bekerja nyata bukan sekedar bersuara dimana didalam kita bekerja gunakan rumus 3 aset yaitu harus bekerja keras, harus tuntas dan harus ikhlas dan dengan keikhlasan maka akan bisa mendapatkan solusi walupun seberat apapun kita bekerja karena ini juga sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alinea 3. Dan saya berharap kita tidak menyerah dalam membangun PADI ini untuk kepentingan bangsa Indonesia dengan berkerja keras, tuntas dan ikhlas dalam menghadapi tantangan apapun.

PADI harus menjaga nilai-nilai budaya disetiap daerah dengan tetap merangkul rakyat Indonesia termasuk dengan menegakkan integritas dan anti KKN demi kepentingan partai PADI dengan merencanakan semua untuk kepentingan yang lebih besar untuk tetap saling nasehatin dan PADI bisa memberi contoh kepada partai lainnya yang transparan dan berkeadilan dengan mempersiapkan kaderisasi yang kuat, basis massa yang royal program-program membumi untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Terakhir tetap pegang teguh doktrin PADI yaitu bijah suci terlahir dan menerangi maupun menegakan slogan kita yaitu PADI tumbuh bersama, PADI maju bersama dan PADI untuk solusi rakyat Indonesia. Saya juga meminta PADI hanya hadir saat pemilu dan hilang ditengah periode, kita ingin menjadi kekuatan politik yang konsisten, progesif dan revolusioner secara konstitusional maka dari itu mari kita buktikan bahwa PADI bukan hanya partai baru tetapi kekuatan politik masa depan dan saya percaya dibawah kepemimpinan kolektivitas bersama rekan-rekan seperjuangan PADI akan menjadi rumah perjuangan rakyat Indonesia.

Adapun visi PADI adalah terwujudnya partai politik yang peduli, berkarakter dan adaptif terhadap diri dan lingkungannya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berbudaya, sejahtera dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Untuk misi PADI itu sendiri adalah 1. Kepedulian terhadap rakyat, 2. Membangun dan meningkatkan kepedulian terhadap orang tua, 3. Membangun dan meningkatkan terhadap pekerjaan apapun, 4. Membangun dan meningkatkan kepedulian terhadap keluarga kita, 5. Membangun dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia maupun lingkungan hidup sekitarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PADI, Syahruddin Ramadhan Djamil, S.H, dalam kata sambutannya, menyatakan, Kita bersama-sama mengemban tugas untuk meloloskan Partai PADI. Ini harga mati bagaimana kita bisa lolos.

Saya ingat diskusi kecil saya dengan Presiden tadi malam, yang pertama kita harus kompak. Tidak ada perbedaan di antara kita, sama status kita. Kita harus bisa merangkul, mengharmoniskan semua.

Saya sangat yakin dengan suksesnya acara pelantikan kita hari ini,maka Partai Amanat Demokrasi Indonesia ini sesuai harapan dari Dewan Pembina akan menjadi peserta pemilu. Tapi kita jangan terlena, tahapan-tahapan itu semakin hari semakin berat.

Ini bukan kemenangan, kawan-kawan harus siap bagaimana dengan syarat-syarat itu semua.
Tetapi saya yakin kader PADI insya Allah akan bisa menghadapi itu semua. Kami selaku pembina mempunyai harapan agar hubungan ini terus dibina untuk menjadikan PADI betul-betul bermanfaat buat masyarakat banyak.

Continue Reading

nasional

Bersatu dalam Wastra Nusantara, Rutan Cipinang Gelar Upacara HUT RI ke-80

Published

on

By

Jakarta – Seluruh Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 Tahun 2025 yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Dengan balutan busana adat Wastra Nusantara, upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, Minggu (17/08).

Bertempat di Lapangan Terbuka Rutan Cipinang, upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Pengamanan Rutan, A.A Gde Anom Wisnuputra, yang mewakili Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, yang saat bersamaan mengikuti upacara di lingkungan Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta. Para petugas dan pejabat struktural Rutan Cipinang tampil anggun dan berwibawa dengan mengenakan berbagai pakaian adat dari seluruh penjuru nusantara, seperti Beskap Jawa, Teluk Belanga Melayu, Ulos Batak, hingga busana khas Papua dan Kalimantan.

Dalam amanat yang dibacakan, Inspektur Upacara menyampaikan sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Peringatan kemerdekaan ke-80 ini disebut sebagai refleksi perjuangan panjang bangsa Indonesia yang harus terus diisi dengan pengabdian dan karya nyata. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari darah dan air mata para pahlawan. Tugas kita adalah mewujudkan kemerdekaan itu dalam kehidupan rakyat sehari-hari,” ujarnya.

Dalam rangkaian upacara, turut dilaksanakan pula penganugerahan Satyalancana Karya Satya kepada para petugas yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan khususnya di Rutan Kelas I Cipinang.

Sebagai penutup, rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Rutan Cipinang juga menggelar pembagian hadiah bagi para pemenang lomba 17 Agustus yang telah digelar sebelumnya. Suasana penuh kegembiraan dan kekeluargaan terasa ketika para juara dipanggil maju untuk menerima hadiah, menjadi simbol semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Jadi Lokasi Field Visit Penanggulangan TBC 2025

Published

on

By

Jakarta – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menjadi salah satu lokasi terpilih dalam Field Visit Tuberculosis (TBC) Program Review Tahun 2025, yang digelar untuk meninjau pelaksanaan program penanggulangan TBC di lingkungan pemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Mr. Tauhid Islam, Team Lead PCD Global TB Program, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Sudinkes Kota Jakarta Timur, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, di Aula Gedung I Rutan Cipinang, Jumat (15/8).

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya rutan ini sebagai lokasi kunjungan lapangan. Dalam sambutannya, Kepala Rutan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari strategi nasional untuk menanggulangi TBC, yang masih menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di lembaga pemasyarakatan.

Menurut Nugroho, penanggulangan TBC di rutan memiliki tantangan tersendiri karena tingkat hunian yang tinggi, namun pihaknya berkomitmen terus meningkatkan kualitas program. Melalui kesempatan field visit ini, ia berharap peserta dapat melihat langsung implementasi program TBC dan memberikan masukan konstruktif. “Kami terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun demi tercapainya eliminasi TBC, khususnya di lingkungan pemasyarakatan. Terima kasih atas kehadiran dan perhatian Bapak/Ibu, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.

Sementara itu, Kasubdit Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dr. Hetty Widiastuti,  menegaskan bahwa Ditjen Pas memiliki standar pengendalian penyakit menular sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-99.OT.02.02 Tahun 2023. Selain itu, Ditjen Pas juga aktif melaksanakan active case finding menggunakan chest X-ray bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait untuk penemuan kasus TBC di seluruh lapas dan rutan di Indonesia, termasuk di Rutan Kelas I Cipinang.

Seluruh peserta Field Visit kemudian memasuki Rutan Kelas I Cipinang untuk meninjau poliklinik, mewawancarai warga binaan pasien TBC dan berdialog dengan kader kesehatan SOS Ruci. Tujuannya adalah memastikan kesesuaian antara paparan yang disampaikan dengan kondisi nyata di lapangan, sekaligus meninjau implementasi program TBC secara langsung.

Selain kegiatan lapangan, Mr. Tauhid Islam dan peserta lainnya memberikan apresiasi terhadap peran kader kesehatan SOS Ruci dalam penemuan kasus TB di Rutan Cipinang. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan masukan konstruktif dari peserta, guna meningkatkan efektivitas program penanggulangan TBC di lingkungan pemasyarakatan.

Continue Reading

nasional

Hadir di Tengah Masyarakat, Rutan Cipinang Salurkan Bantuan Door to Door HUT RI ke-80

Published

on

By

Jakarta – Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menebar semangat kepedulian melalui kegiatan Bakti Sosial bertajuk “Merdeka Peduli Sesama”. Dikomandoi langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, aksi sosial ini dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025 dengan membagikan paket sembako secara door to door kepada masyarakat di sekitar lingkungan rutan.

Tak sekadar menyalurkan bantuan, jajaran Rutan Cipinang hadir di tengah masyarakat dengan membagikan sembako secara langsung ke kediaman penerima manfaat. Pendekatan ini tidak hanya memastikan bantuan tepat sasaran, tetapi juga membuka ruang interaksi yang lebih hangat dan personal. “Kami hadir bukan sekadar memberi, tetapi ingin membangun kedekatan dan rasa memiliki bersama masyarakat,” ujar Nugroho.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor SEK-UM.01.01-93 tertanggal 8 Agustus 2025, yang mengamanatkan pelaksanaan rangkaian peringatan HUT RI di seluruh satuan kerja. Rutan Cipinang merespons instruksi tersebut dengan langkah nyata yang langsung menyentuh kebutuhan warga, menghadirkan makna kemerdekaan yang lebih nyata di kehidupan sehari-hari.

Sorot mata penuh harap, senyum tulus, hingga ucapan terima kasih mewarnai jalannya pembagian sembako. Kehadiran petugas di depan pintu rumah warga disambut hangat, menciptakan momen kekeluargaan yang jarang terlihat dalam rutinitas keseharian. Aksi ini menjadi bukti bahwa rutan bukan sekadar tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga menciptakan suasana kekeluargaan yang kental, mempererat hubungan antara petugas dan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan “Merdeka Peduli Sesama”, Rutan Kelas I Cipinang berharap semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan dalam seremoni, tetapi juga melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi sesama. “Kemerdekaan adalah tentang berbagi, saling membantu, dan memastikan semua merasakan kebahagiaan. Senyummu, senyum kami juga,” pungkas Nugroho.

Continue Reading

Trending