Connect with us

Metro

BPH Migas Pastikan SPBU Digital Serentak Efektif Per Agustus 2020

Published

on

Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan bahwa digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan serentak terintegrasi pada Agustus 2020.

“Saya ingin ini komitmen, bukan angin sorga, Agustus 2020 mulai dari Automatic Tank Gauge (ATG) dan EDC sudah terpasang semua, berarti kita sudah memasuki wilayah kemerdekaan,” papar Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa, saat konferensi pers di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Ifan itu mengatakan, upaya ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh Pertamina, karena menyangkut kepentingan rakyat Indonesia.

“Supaya pendistribusian JBT (Jenis BBM Tertentu) dapat dilaksanakan secara tepat sasaran dan tepat volume,” katana.

Ifan pun menuturkan, BPH Migas harus dapat menghitung penyaluran BBM subsidi ini secara tepat, agar Pemerintah dapat membayar BBM subsidi yang memang sesuai dengan peruntukannya.

“Kami (BPH Migas) harus dapat memastikan besaran pembayaran subsidi ini secara tepat, oleh karena itu untuk menjaga keakuratan besaran subsidi dibutuhkan penerapan IT Nozzle di titik serah SPBU,” tambah Ifan.

Diketahui, PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia membangun program digitalisasi SPBU untuk sejumlah 5.518 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah NKRI yang dimulai pada 31 Agustus 2018 dengan target awal penyelesaian pada akhir Desember 2018, namun dalam perjalanannya mengalami beberapa kali perubahan target karena terdapat kendalan di lapangan.

Dari Program digitalisasi SPBU sangat diharapkan terwujudnya integrasi data transaksi secara lengkap (termasuk data konsumen) di SPBU dengan pusat data, sehingga data transaksi yang diproduksi dari SPBU dapat ditampilkan melalui Dashboard Digitalisasi SPBU yang dapat diakses secara online oleh Pemerintah c.q. Kementerian ESDM dan BPH Migas.

Namun pada kenyataannya, sistem digitalisasi SPBU yang dikembangkan saat ini baru terbatas hanya untuk pencatatan volume transaksi, nilai penjualan transaksi, dan pencatatan nomor polisi kendaraan yang dilakukan secara manual menggunakan EDC (electronic data capture) atau dengan kata lain tidak dilakukan dengan perangkat video analytic (CCTV).

“Status progress Digitalisasi SPBU per 30 Juni 2020 dengan capaian status BAST sebesar 44,80% atau sejumlah 2.472 SPBU dari target 5.518 SPBU dan akan kita kejar terus” ungkap PJS. SVP Retail Marketing and Sales PT.Pertamina (Persero), Yanuar Budi Hartanto.

Terlepas dari kendala yang ada, BPH Migas tetap meminta Pertamina untuk segera menyelesaikan dan meningkatkan akselerasi penyelesaian program digitalisasi SPBU dalam waktu yang tidak terlalu lama dan digitalisasi SPBU agar dilengkapi dengan perangkat Video Analytic (CCTV) untuk merekam kendaraan dan nomor polisinya secara otomatis. Hal ini dilakukan untuk kepentingan rakyat Indonesia, agar pendistribusian JBT dapat dilaksanakan secara tepat sasaran dan tepat volume.

“Kami akan menugaskan seluruh pegawai BPH Migas untuk mengecek kelapangan apakah program digitalisasi SPBU ini dapat berjalan dengan baik dan BPH Migas akan memonitor dan mengawal komitmen terakhir yang disampaikan oleh PT Pertamina dan PT Telkom bahwa digitalisasi SPBU di 5.518 akan selesai dan berfungsi dengan baik di bulan Agustus 2020 bersamaan dengan hari Kemerdekaan RI yang ke-75,” tutup Ifan

Continue Reading

Metro

PT Steady Safe Tbk (Perseroan) Perusahaan Transportasi Publik Gelar Public Expose Tahunan

Published

on

By

Jakarta – PT Steady Safe Tbk (Perseroan), perusahaan transportasi publik yang telah berpengalaman dalam melayani masyarakat ibu kota, hari ini menyelenggarakan Public Expose Tahunan untuk Tahun Buku 2024. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat.kamis (26/6/2025)

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono & Rekan, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 233,6 miliar, mengalami penurunan 3,84% dibanding tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan tarif per kilometer sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta.

Namun, Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya langsung yang tercatat menurun sebesar 13,1% menjadi Rp 154,4 miliar. Sementara biaya usaha tercatat stabil di angka Rp 17,5 miliar.

Laba bersih meningkat signifikan sebesar 38,84% menjadi Rp 27,3 miliar, terutama karena penurunan beban bunga atas pinjaman yang semakin kecil. Total aset tercatat sebesar Rp 204,4 miliar, sedangkan kewajiban menurun menjadi Rp 215,3 miliar, mencerminkan kondisi finansial yang membaik.

Selama tahun 2024, Perseroan mencatat kilometer tempuh operasional sebesar 9,91 juta kilometer, meningkat dari 9,57 juta kilometer pada tahun sebelumnya. Capaian ini didukung oleh penguatan koordinasi operasional harian dengan PT Transportasi Jakarta dan peningkatan kualitas SDM, khususnya pada proses rekrutmen pramudi yang lebih selektif dan ketat.

PT Steady Safe Tbk juga konsisten menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMKPAU) demi menjaga standar pelayanan minimum, yang meliputi aspek keamanan, kenyamanan, keteraturan, serta kesetaraan bagi pengguna jasa transportasi.

Perseroan menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 218,15 miliar dan laba usaha sebesar Rp 62,58 miliar pada tahun 2025. Langkah-langkah efisiensi serta peningkatan kualitas layanan operasional akan terus dioptimalkan.

Terkait strategi jangka panjang, PT Steady Safe Tbk berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan armada bus listrik. Saat ini Perseroan tengah menjalin kerja sama dengan dua produsen bus listrik dari Tiongkok dan mempersiapkan uji coba operasional bersama PT Transportasi Jakarta. Persiapan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam menyambut peluang penambahan kuota layanan bus listrik oleh pemerintah daerah.

Dengan landasan keuangan yang semakin kuat, peningkatan kualitas operasional, dan kesiapan menyongsong era transportasi berbasis energi terbarukan, PT Steady Safe Tbk optimis menyambut tahun 2025 dan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Continue Reading

Metro

PT LIONMESH PRIMA Tbk telah Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Published

on

By

Jakarta – Pada hari ini, Rabu, tanggal 25 Juni 2025, PT LIONMESH PRIMA Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta. Kemayoran.

Pada tahun 2024 penjualan neto Perseroan sebesar Rp91,62 miliar atau turun 18,91% dibanding tahun 2023, dan rugi neto sebesar Rp(7,48) miliar.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain:

1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Teramihardja, Pradhono & Chandra” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2025 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2025.

Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Continue Reading

Metro

PT LION METAL WORKS Tbk Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Published

on

By

Jakarta – Pada hari ini, Rabu, tanggal 25 Juni 2025, PT LION METAL WORKS Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran.

Pada tahun 2024 penjualan neto Perseroan sebesar Rp425,42 miliar menurun 5,91% dibanding tahun 2023, dan laba neto sebesar Rp10,57 miliar tumbuh sebesar 59,46% dibandingkan tahun 2023.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain:

1. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara lain:

a. Pembagian dividen tunai sebesar Rp5, setiap saham atau sebesar Rp2.600.800.000,- Yang akan dibayarkan atas 520.160.000 lembar saham

b. Sebesar Rp200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) disisihkan sebagai cadangan untuk memenuhi pasal 70 ayat 1 UUPT

c. Sisa laba bersih setelah dikurangin dengan dividen tunai dan cadangan sebesar Rp7.765.613.516,- seluruhnya dimasukan sebagai laba ditahan Perseroan.

2. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Teramihardja, Pradhono & Chandra” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2025 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2025.

3. Menyetujui mengangkat kembali seluruh anggota Direksi sebagai berikut:

Direksi:

– Tn. Cheng Yong Kim sebagai Direktur Utama

-Tn. Lim Tai Pong

sebagai Direktur sebagai Direktur – Tn. Ir. Krisant Sophiaan Msc

– Tn. Tjoe Tjoe Peng/Lawer S sebagai Direktur

– Tn. Cheng Zhi Wei sebagai Direktur

Dengan demikian susunan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yaitu RUPS tahun buku 2027 yang akan diselenggarakan tahun 2028.

Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Continue Reading

Trending