Connect with us

Metro

PAC Ciputat Pemuda Pancasila Optimis Lebih Maju dan Sukses di Tahun 2021

Published

on

Jawa Barat – Pemuda Pancasila Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ciputat di tahun 2021 ini optimis akan lebih maju dan sukses. Seperti yang kita ketahui bahwa PAC Ciputat ini baru terbentuk pada 5/11/2020, mempunyai semangat yang tinggi dan juga sangat kompak, sehati , sejalan antar anggota PAC yang lain.

Sementara itu, Ketua dari PAC Ciputat yaitu Bima Saputra diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) yaitu Samsul Anwar atau biasa dipanggil dengan sebutan Amoy ketika diwawancarai oleh awak media pada saat acara Family Gathering Pemuda Pancasila di Vila Bukit Hijau, Cipanas Jawa Barat, 15-16 /01/2021 mengatakan bahwa program ke depan akan membuat wadah yang bermasyarakat.

“Kita akan membuat suatu wadah yang bermasyarakat , memperluas dan memperbanyak anggota dan untuk program yang berikutnya akan dilakukan secara bertahap,” urai Samsul Anwar dengan ramah.

Lebih lanjut, dengan terpilihnya Ben-Pilar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang baru maka PAC Ciputat akan bersinergi dan bekerja-sama. “Pemuda Pancasila PAC Ciputat sangat mendukung program-program Walikota yang baru Ben-Pilar,” kata Samsul meyakinkan.

Seperti yang kita ketahui bahwa sering kali terjadi tawuran antar organisasi di Tangsel, menyikapinya tentu saja dengan silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang akan diadakan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Tangsel. “Kita sudah bersinergi dan akan membuat grup serta dijadwalkan pertemuan antar tokoh organisasi di Tangsel akan diadakan setiap 3 bulan sekali,” pungkasnya dengan tegas.

Bagi setiap perempuan yang ada di PAC Ciputat bisa bergabung dengan Srikandi, yang merupakan panggilan bagi setiap perempuan yang ada di PAC Ciputat ini.

Tak mau ketinggalan dengan pria di PAC Ciputat ini, Srikandi juga aktif dan mempunyai program untuk dapat berdampak di lingkungan sekitarnya.

Ketua dari Srikandi PAC Ciputat yaitu Desi Ratnasari mengatakan kepada pewarta media ini program dari Srikandi PAC Ciputat. “Kami mengadakan pengajian setiap bulan di minggu pertama dan juga membantu Sekjen dan Ketua PAC,” katanya dengan ramah.

Continue Reading

Metro

IP Crime Forum 2024: Tingkatkan Penegakan Hukum KI Melalui Sinergi

Published

on

By

Jakarta – Upaya penegakan hukum kekayaan intelektual (KI) perlu terus ditingkatkan dan digaungkan agar tindak pelanggaran terhadap KI dapat semakin berkurang. Dalam upaya untuk melawan kejahatan tindak pidana di bidang KI, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus melakukan tindakan preventif.

 

Pada tahun 2022 lalu, DJKI membentuk Satuan Tugas Kekayaan Intelektual atau yang disebut Satgas IP Task Force yang beranggotakan sepuluh kementerian dan lembaga terkait, yaitu DJKI; Kementerian Keuangan (Kemenkeu); Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Bareskrim Polri; Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM); Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Perdagangan; dan Kejaksaan Agung.

 

Berbagai usaha pun telah dilakukan, seperti kolaborasi antara DJKI dan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu pada penegahan barang masuk di pelabuhan Tanjung Mas dan Tanjung Perak. Selain itu, ada juga kolaborasi penegakan hukum antara DJKI, Interpol Singapura, dan Kepolisian Busan (Korea) dalam menangani pelanggaran hak cipta yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.

 

Untuk semakin meningkatkan sinergi dan menyamakan sudut pandang antar para pemangku kepentingan terkait, DJKI pun menggelar kegiatan Intellectual Property (IP) Crime Forum pada tanggal 6 s.d. 8 Mei 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024.

 

“Kemajuan teknologi memiliki dampak besar ada maraknya pelanggaran KI yang menjadi semakin mudah. Untuk itu, kita sebagai instansi penegak hukum di bidang KI perlu saling berkolaborasi dalam memberikan pelindungan kepada para pemilik KI,” ujar Cecep Sarip Hidayat, Analis Kebijakan Muda DJKI.

 

Pada kesempatan ini, DJKI bersama para pemangku kepentingan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam melakukan penegakan hukum KI di instansi masing-masing.

 

Analis Konten Media Sosial Kemenkominfo Muhammad Rizqa Aulia menjelaskan bahwa sampai dengan 30 April 2024, tercatat sebanyak 3.312.163 konten negatif pada situs dan 2.089.869 pada media sosial yang sudah ditangani oleh Kemenkominfo.

 

“Mekanisme pemblokiran situs dan media sosial diawali dengan tahap pelaporan dari masyarakat maupun instansi. Laporan ini kemudian akan diverifikasi apakah perlu ditindak. Jika ya, maka situs yang bersangkutan akan diblokir dan takedown konten di media sosial,” jelasnya.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Penyidik Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya dari BPOM. Ia mengatakan, kemajuan teknologi digital membuat pemberantasan pelanggaran KI semakin menantang.

 

“Saya pernah menangani kasus penjualan obat ilegal yang dijual di marketplace. Cukup sulit menelusuri pemilik akun marketplace tersebut karena ternyata data diri yang digunakan palsu,” tutur Sahat.

 

Sahat juga berharap ke depannya ada pelatihan khusus atau peningkatan kompetensi terkait penanganan kasus antara BPOM dan DJKI di bidang obat dan makanan palsu, sehingga penanganan kasus terkait dapat lebih efektif.

 

Dari sudut pandang Kepolisian Negara Republik Indonesia, beberapa strategi khusus perlu diambil dalam penanganan pelanggaran KI secara daring, seperti pembuatan tim khusus, melakukan pemantauan daring, dan menjalin kerja sama internasional.

 

“Contohnya, kami membentuk tim khusus atau unit investigasi yang dilatih khusus untuk menangani kasus-kasus pelanggaran kekayaan intelektual secara daring. Tim ini harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam teknologi informasi dan hukum kekayaan intelektual,” pungkas AKBP Muhammad Taat Resdi selaku Kepala Unit 1 Subdirektorat Industri dan Perdagangan Bareskrim Polri.

Continue Reading

Metro

Dr. H. Efry Jhonly, S.H, Menikahkan Putri Kesayangannya Muthia Dengan Dhika Pemuda Kelahiran Bandung

Published

on

By

Jakarta – Pelaksanaan pernikahan Putri H. Efri Jhonly dan Hj Maedah Abtari ini terasa istimewa ketika Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA. memberikan sambutan mewakili keluarga kedua mempelai pada resepsi pernikahan Muthia dan Dhika di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, pada Minggu malam (05/05).

 

Pada kesempatan itu Ketua MPR memberikan kata sambutan dengan berpantun yang membuat suasana resepsi menjadi meriah.

 

“Burung Cendrawasih di tengah hutan, Terbang melayang di atas dedaunan. Ucapan terimakasih kami haturkan, Atas kehadiran Bapak Ibu sekalian” ucap Bambang Soesatyo yang populer dengan panggilan Bamsoet di Hutan Kota by Plataran, GBK, Jakarta Pusat,

 

Resepsi Muthia & Dhika berlangsung sangat meriah dengan kehadiran para undangan yang mencapai ribuan serta kehadiran Pejabat dan mantan Pejabat. Kedua mempelai juga didoakan oleh semua undangan yang hadir dan di pimpin oleh M.S. Ka’ban.

 

“Ya Allah berikanlah rasa cinta bagi kedua mempelai seperti cintanya nabi Muhammad dengan Siti Khadijah, berikanlah anak-anak yang sholeh sholeha dan jujur seperti Abu Bakar Siddik” ungkap Dr. H. Malem Sambat Kaban, S.E., M.Si.yang juga mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu.

 

Tak ketinggalan Diva Indonesia Rossa membawakan beberapa lagu untuk para undangan agar semakin betah dan terhibur dengan kehadiran penyanyi yang sudah sangat terkenal itu.

 

Diketahui pesta yang meriah dan rapi ini nampak di kemas oleh EO yang profesional tidak lain adalah memberikan pengalaman berkesan bagi Muthia atau drg.

 

Muthia Rachmawaty Putri dari Bapak Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari dan Satriani Yudha Mahardhika, S.H. Putra dari Djoni Isti Wibowo & Ibu Monica Murni Sriasih beserta Kolonel Inf (Purn) Drs. H. Sonny Yulmarino.

 

Muthia dan Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari pasca minta maaf jelang akad nikah Muthia dan Dhika dapat ucapan pantun juga dari Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA.

 

” Pergi ke pasar membeli ikan, Ikan dimasak dalam bejana. Untuk kedua mempelai kami doakan, Semoga bahagia selamanya” tutup Ketua MPR RI periode 2019- 2024. Jakarta – Pelaksanaan pernikahan Putri H. Efri Jhonly dan Hj Maedah Abtari ini terasa istimewa ketika Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA. memberikan sambutan mewakili keluarga kedua mempelai pada resepsi pernikahan Muthia dan Dhika di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, pada Minggu malam (05/05).

 

Pada kesempatan itu Ketua MPR memberikan kata sambutan dengan berpantun yang membuat suasana resepsi menjadi meriah.

 

“Burung Cendrawasih di tengah hutan, Terbang melayang di atas dedaunan. Ucapan terimakasih kami haturkan, Atas kehadiran Bapak Ibu sekalian” ucap Bambang Soesatyo yang populer dengan panggilan Bamsoet di Hutan Kota by Plataran, GBK, Jakarta Pusat, 

 

Resepsi Muthia & Dhika berlangsung sangat meriah dengan kehadiran para undangan yang mencapai ribuan serta kehadiran Pejabat dan mantan Pejabat. Kedua mempelai juga didoakan oleh semua undangan yang hadir dan di pimpin oleh M.S. Ka’ban.

 

“Ya Allah berikanlah rasa cinta bagi kedua mempelai seperti cintanya nabi Muhammad dengan Siti Khadijah, berikanlah anak-anak yang sholeh sholeha dan jujur seperti Abu Bakar Siddik” ungkap Dr. H. Malem Sambat Kaban, S.E., M.Si.yang juga mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu.

 

Tak ketinggalan Diva Indonesia Rossa membawakan beberapa lagu untuk para undangan agar semakin betah dan terhibur dengan kehadiran penyanyi yang sudah sangat terkenal itu.

 

Diketahui pesta yang meriah dan rapi ini nampak di kemas oleh EO yang profesional tidak lain adalah memberikan pengalaman berkesan bagi Muthia atau drg. 

 

Muthia Rachmawaty Putri dari Bapak Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari dan Satriani Yudha Mahardhika, S.H. Putra dari Djoni Isti Wibowo & Ibu Monica Murni Sriasih beserta Kolonel Inf (Purn) Drs. H. Sonny Yulmarino.

 

Muthia dan Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari pasca minta maaf jelang akad nikah Muthia dan Dhika dapat ucapan pantun juga dari Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA.

 

” Pergi ke pasar membeli ikan, Ikan dimasak dalam bejana. Untuk kedua mempelai kami doakan, Semoga bahagia selamanya” tutup Ketua MPR RI periode 2019- 2024.

Continue Reading

Metro

Halal Bihalal Keluarga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar se Jabodetabek

Published

on

By

Jakarta – Keluarga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar se Jabodetabek mengadakan Halal Bihalal Dengan mengusung tema “Tradisi Diusung Budaya Dijunjung Silahturahmi Bersambung”

 

Gubernur Kalimantan Selatan menyebutkan di seluruh penjuru dunia terdapat warga Banjar, hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jabodetabek Tahun 2024M/1445H di Auditorium Dr. Soerjarwo Gedung Manggala Wahabakti, Jakarta.

 

“Di mana-mana saya bertemu dengan orang Banjar, pokoknya orang Banjar ada di seluruh penjuru dunia,” kata Sahbirin Noor, Sabtu (04/05/2024).

 

Dijelaskan, jika Suku Banjar ternyata memiliki semangat merantau yang cukup besar, hal ini menjadi sesuatu yang tidak dapat dipungkiri jika orang Banjar itu ada di mana-mana.

 

Selain membahas latar belakang Suku Banjar yang banyak merantau, Gubernur Kalsel juga menyebutkan perkembangan oleh kebijakan pemerintah pusat.  Diketahui, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditetapkan akan dibangun di pulau Kalimantan atau pulau Borneo, tepatnya di provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim).

 

“Insya Allah IKN akan pindah di Kalimantan tepatnya di Kaltim, kenapa tidak di Kalsel, karena Kalsel ke bagian gerbang Nusantara, dan kita ingin setiap siapa yang datang ke Kalsel dalam suasana nyaman dan selamat sehingga kita tambahkan dengan Kalsel Babussalam,” tuturnya.

 

Dalam Halal Bihalal warga Banjar, ada 61  lapak kuliner khas Banjar juga dapat ditemui.Jakarta – Keluarga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar se Jabodetabek mengadakan Halal Bihalal Dengan mengusung tema “Tradisi Diusung Budaya Dijunjung Silahturahmi Bersambung”

 

Gubernur Kalimantan Selatan menyebutkan di seluruh penjuru dunia terdapat warga Banjar, hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jabodetabek Tahun 2024M/1445H di Auditorium Dr. Soerjarwo Gedung Manggala Wahabakti, Jakarta.

 

“Di mana-mana saya bertemu dengan orang Banjar, pokoknya orang Banjar ada di seluruh penjuru dunia,” kata Sahbirin Noor, Sabtu (04/05/2024).

 

Dijelaskan, jika Suku Banjar ternyata memiliki semangat merantau yang cukup besar, hal ini menjadi sesuatu yang tidak dapat dipungkiri jika orang Banjar itu ada di mana-mana.

 

Selain membahas latar belakang Suku Banjar yang banyak merantau, Gubernur Kalsel juga menyebutkan perkembangan oleh kebijakan pemerintah pusat.  Diketahui, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditetapkan akan dibangun di pulau Kalimantan atau pulau Borneo, tepatnya di provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim). 

 

“Insya Allah IKN akan pindah di Kalimantan tepatnya di Kaltim, kenapa tidak di Kalsel, karena Kalsel ke bagian gerbang Nusantara, dan kita ingin setiap siapa yang datang ke Kalsel dalam suasana nyaman dan selamat sehingga kita tambahkan dengan Kalsel Babussalam,” tuturnya.

 

Dalam Halal Bihalal warga Banjar, ada 61  lapak kuliner khas Banjar juga dapat ditemui.

Continue Reading

Trending