Connect with us

Politik

Pidato Ketua Umum Partai Ummat Pada Peringatan Hari Pahlawan

Published

on

Bumi Perkemahan Buperta Cibubur, 10 November 2021.

Bismillahirrahmaanirahiim. Assalamualaikum wr wb. Alhamdulillahirabbil ‘alamiin. Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarga, dan para sahabatnya.

Para sahabat yang saya hormati. Sudah 76 tahun kita merdeka. Para pahlawan telah merelakan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan bangsa kita yang mereka tidak nikmati hari ini. Sungguh mulia hati para pahlawan. Mereka punya visi jauh ke depan yang tak lagi terikat oleh kungkungan waktu pada zaman mereka hidup. Mereka punya visi jauh ke depan yang tak lagi terikat kepentingan sempit pribadi maupun golongan.

Kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah awal dari era dan tonggak pembangunan bangsa. Namun, sekitar tiga bulan setelah kemerdekaan diproklamasikan, tentara Inggris masih ikut campur urusan dalam negeri bangsa yang baru merdeka ini.

Tentara Inggris meminta Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan kepada tentara Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) dan Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Arek Suroboyo menolak dengan gagah berani, dan pertempuran pun tak terelakkan. Maka Surabaya jadi lautan api.

Kemerdekaan di mana pun tak murah harganya. Ia harus dibayar dengan darah dan air mata. Mestinya kita merawat dan mengisi kemerdekan yang telah didapat dengan susah payah ini dengan kerja keras, disiplin, sikap anti korupsi, penghormatan kepada sesama anak bangsa, tegak berdiri bersama bangsa-bangsa di dunia dengan harga diri yang tinggi, dan tidak lagi membungkuk-bungkuk seperti bangsa yang masih terjajah.

Namun sikap ini tidak lagi kita temukan dalam tujuh tahun terakhir. Para pengemban amanah rakyat kembali menyeret bangsa mundur ke belakang. Kita telah kehilangan harga diri dengan membungkuk di hadapan bangsa asing.

Apa pun alasannya, baik alasan investasi maupun pembangunan infrastruktur, tak bisa dibenarkan. Kita harus tetap menjadi bangsa merdeka dan berdaulat di negeri sendiri. Anak bangsa harus menjadi tuan di negeri sendiri. Para pemimpin seharusnya tidak menggadaikan bangsa dan negara kita ke bangsa asing karena akan membuat bangsa kita kembali menjadi bangsa terjajah.

Para sahabat yang saya muliakan, apel ini adalah pengingat sekaligus seruan kepada seluruh kader Partai Ummat agar segera bersiap memperjuangkan dan merebut kembali kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan sejati dimulai dari pikiran yang merdeka. Tidak lagi menghamba apalagi menjadi jongos bangsa asing. Kita harus mulai dari membangun sikap mental sebagai bangsa yang mulia yang diciptakan oleh Allah SWT.

Hanya dengan sikap mental yang merdeka, sebuah bangsa akan punya harga diri dengan kepala tegak. Hanya dengan kepala tegak sebagai ciptaan Allah SWT yang sempurna di antara bangsa-bangsa di dunia baru kita akan bisa lantang menyerukan “lawan kezaliman, tegakkan keadilan”.

Sekian. Wabillahi taufiqi wal hidayah, assalamualaikum wr wb. Allahu akbar! Merdeka!

Ridho Rahmadi
Ketua Umum

Continue Reading

Politik

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gelar Ngopi Bareng

Published

on

By

Jakarta, – Ngopi Bareng Mas Pramono Anung membahas Program Unggulan untuk Jakarta.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang berpasangan dengan Rano Karno (Si Doel) sebagai calon Wakil Gubernur dengan nomor urut 3, menggelar acara “Ngopi Bareng” bersama berbagai kalangan, termasuk profesional, akademisi, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, dengan pembawa acara Puspa Baresi dan Moderator Muharram di sebuah kafe di Jakarta Selatan.Jumat (11/10/2024)

 

Pramono Anung mengungkapkan bahwa sejak terdaftar sebagai calon gubernur pada 28 Agustus lalu, dirinya aktif “belanja masalah” dengan turun langsung ke masyarakat. Ia menemukan berbagai persoalan yang menjadi perhatian, khususnya terkait dengan layanan kesehatan di Jakarta.

 

“Saat turun ke masyarakat, saya mendapati bahwa banyak warga yang belum mendapatkan pelayanan sebagaimana yang saya bayangkan, khususnya terkait Kartu Jakarta Sehat, lansia, dan program Jumantik.

 

Layanan yang seharusnya diterima masyarakat justru jauh dari harapan. Hal ini memerlukan perbaikan segera. Pelayanan juga tidak boleh hanya dipusatkan di satu tempat seperti Rawa Bunga, melainkan harus tersebar di tiap kecamatan, agar semua warga bisa terlayani dengan baik,” ujar Pramono.

 

Pramono juga menyoroti masalah bullying dan kejahatan narkoba yang kian marak di Jakarta. Untuk mengatasi hal tersebut, ia berencana memasang CCTV di berbagai titik RT atau RW untuk mengurangi kejahatan dan perilaku negatif.

 

“Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Singapura, pemasangan CCTV terbukti efektif mengurangi perilaku negatif. Jakarta perlu menerapkan hal serupa untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warganya,” kata Pramono.

 

Selain itu, Pramono juga menyinggung usulan dari Bang Ben mengenai konsep “Jakarta Funding”, yaitu menjadikan Jakarta sebagai investor yang mampu menciptakan ruang untuk berkembang.

 

Ia mengaitkan konsep ini dengan pengalaman masa lalu ketika mengelola INA Funding bersama Presiden Joko Widodo, di mana modal yang dikelola mencapai Rp6 triliun.

 

“Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi ‘Jakarta Funding’. Namun, pengelolanya harus profesional dan tidak boleh dari ASN atau BUMD. Dengan dana besar yang dikelola dengan benar, ditambah persetujuan dari DPRD, ini bisa menjadi salah satu langkah besar untuk perkembangan kota,” tambahnya.

 

Pramono juga menyampaikan gagasan untuk memanfaatkan fasilitas publik yang kurang optimal. Ia menyebutkan bahwa kantor kecamatan dan puskesmas yang tidak terpakai pada sore hari dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain, seperti co-working space bagi anak-anak generasi Z.

 

“Jakarta punya lebih dari 5.000 puskesmas yang bisa dimanfaatkan untuk ruang belajar atau kegiatan lainnya bagi mahasiswa dan anak muda,” ujarnya.

 

Selain itu, Pramono menyoroti masalah parkir di kawasan Gunawarman dan Senopati. Menurutnya, lahan milik Jakpro di kawasan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lokasi parkir resmi, sehingga tidak ada lagi parkir liar di jalanan.

 

“Selain mengatasi masalah parkir, ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru melalui sistem valet parkir,” tutup Pramono.

Dengan berbagai program unggulan yang diusungnya, Pramono Anung berharap dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

(more…)

Continue Reading

Politik

Andrayono Wiyono Dari Partai Nasdem Resmi dilantik DPRD Tangsel Periode 2024 – 2029

Published

on

By

Tangsel – Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2024-2029 yang terpilih dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. telah secara resmi dilantik pada Kamis (29/8/2024).

 

Acara pelantikan dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bersama dengan wakilnya Pilar Saga Ichsan, Forkopimda Tangsel, OPD Tangsel, dan juga Pengadilan Negeri Tangerang.

 

Andrayono Wiyono Dari Partai Nasdem dapil 1 ciputat telah resmi dilantik.Kamis (29/8/2024).

 

Usai Pelantikan Andrayono Wiyono mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pendukungnya di kecamatan Ciputat bersinergi untuk memajukan kota tangerang selatan yang telah memilihnya.

 

Amanah yang menjadi asprirasi masyarakat khususnya kecamatan ciputat akan saya jalankan, ungkapnya.

Continue Reading

Politik

Dwi Rio Sambodo Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gelar konsolidasi Pemenangan

Published

on

By

Jakarta – Dwi Rio Sambodo Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan dan mencalonkan kembali sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta di Dapil 4 (Matraman, Cakung dan Pulogadung) mengadakan konsolidasi pemenangan di wilayah Kecamatan Matraman Acara dihadiri dengan antusias tim pemenangan, relawan dan warga sekitar.Minggu.(7/1/2024)

Dwi Rio Sambodo Caleg DPRD DKI Jakarta di Dapil 4 (Matraman, Cakung dan Pulogadung) menjelaskan bahwa dirinya berharap Ganjar-Mahfud menang di Pilpres 2024.

Kemudian memastikan bahwa kita memiliki sosok pemimpin yang memiliki history, latar belakang, rekam jejak yang membumi dan jelas. Bukan hanya memiliki visi dan misi tetapi memiliki orientasi dan aksi yang memang menggigit sesuai dengan logika dan rasionalitas yang telah Ganjar-Mahfud utarakan kepada kita semua.

Untuk itu maka perlu ada langkah-langkah tahapan pemenangan. Salah satunya adalah mengkonsolidasikan seluruh tim dari level yang paling tinggi sampai level yang paling rendah.

Dengan demikian maka kepastian untuk dukungan para pemilih kita itu bisa didapatkan dan kita bisa pastikan kemenangan Ganjar-Mahfud. Kita sebagai tim pemenangan yang masuk legislatif baik itu saya maupun Pak Dedi Rahmadi itu bergotong royong termasuk juga say meyakinkan kepada tim pemenangan guna memastikan suara kebawah apa fungsi, manfaat dan gunanya.

Misalnya saya melanjutkan sebagai Anggota DPRD Jakarta kembali yaitu menuntaskan beberapa harapan dan masalah yang diadukan oleh warga yang mungkin kemarin belum selesai.

Hal-hal yang selesai sebagai role model penanganan masalah atas aduan rakyat atau warga baik bidang pertanahan, pendidikan, sosial, lingkungan, kesehatan dan sebagainya,” tutupnya Dwi Rio Sambodo.

Continue Reading

Trending