Connect with us

TNI / Polri

Kasad Kunjungi Prajurit dan Warga Terdampak Bencana Gunung Semeru

Published

on

Lumajang, – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman mengunjungi prajurit TNI AD dan lokasi pengungsian warga yang menjadi korban dampak Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/21).

Bertolak dari bandara Juanda Surabaya, Kasad dan rombongan menaiki Hely TNI AD jenis Bell-412 menuju Stadion Pasirian Lumajang, yang disambut oleh Dansatgas Tanggap Darurat Bencana APG Gunung Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti yang juga Danrem 083/Baladhika Jaya bersama Bupati Lumajang Bapak Thoriqul Haq dan unsur Forkopimda Kabupaten Lumajang.

Kunjungan pertama Kasad meninjau Posko Utama Satgas Tanggap Darurat Bencana APG Gunung Semeru di Kantor Kecamatan Pasirian didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Niko Afinta, Asintel Kasad Mayjen TNI Suko Pranoto, Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman dan Aster Kasad Mayjen TNI A. Marzuki serta Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Wurjanto dilanjutkan dengan penjelasan singkat dari Kolonel Inf Irwan Subekti tentang penanganan Tanggap Darurat Bencana APG Gunung Semeru.

Berikutnya, Kasad beserta rombongan menuju Posko Lapangan untuk meninjau dapur lapangan dan tempat pengungsian. Dalam kunjungannya tersebut Jenderal Dudung dan Ny. Rahma menyerahkan bantuan paket sembako, selimut dan perlengkapan mandi sebanyak 5.000 paket serta menyumbang 4.800 paket makan siang kepada warga.

Usai melaksanakan peninjauan ke lokasi pengungsian di sekitar Posko Lapangan di Candipuro, Kasad dan rombongan mengunjungi Pos Kesehatan melihat kegiatan trauma healing bagi anak- anak yang diselenggarakan oleh personel Kesdam V/Brawijaya.

Saat wawancara dengan awak media di Posko Lapangan Candipuro, Kasad mengatakan bahwa kunjungannya ke Lumajang selain memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah Gunung Semeru yang lebih utama yaitu melihat prajurit TNI AD bekerja di lapangan dalam membantu masyarakat.

“Kunjungan saya ke Lumajang ini yang utama yaitu melihat prajurit saya di lapangan bagaimana membantu masyarakat apakah sudah berkolaborasi bersama Satgas yang lain dengan optimal,” ungkapnya.

Kunjungan selanjutnya menuju kampung Renteng Desa Sumberwuluh yang sebagian besar tertutup oleh lahar dingin dan saat melihat kegiatan prajurit TNI Polri bersama Basarnas maupun relawan sedang melaksanakan pencarian korban di kampung tersebut, Kasad sempat melihat Tim gabungan berhasil menemukan 1 jenazah atas nama Ibu Mujiani (55).

Terkait rencana Bupati Lumajang yang akan merelokasi rumah warga di Kampung Renteng dan kampung lainnya yang terdampak cukup parah, Kasad menyampaikan kesiapan prajuritnya untuk membantu.

“Rencana Bupati Lumajang merelokasi warga yang rumahnya terdampak cukup parah, kami siap membantu personel dan materiel yang kami miliki dengan maksimal,” tegas Kasad.

Setelah meninjau permukiman warga di Kampung Renteng, Kasad dan Ketua Umum Persit beserta rombongan meninjau kegiatan Yonzipur 10/Divif 2 Kostrad yang membersihkan timbunan pasir di jalan nasional menuju Gladak Perak dilanjutkan mengunjungi Posko Yonif 527/BY di SD Negeri 1 Candipuro.

Pada akhir kunjungannya Kasad dan Ketua Umum Persit memberikan bantuan paket makanan kepada 292 orang pengungsi dan memberikan bantuan kepada santri Pondok Pesantren Ulul Albab Candipuro yang secara simbolis diterima oleh pengasuh Pondok Pesantren KH. Fahrur Rozi.

Sementara itu data update terbaru dari Posko Tanggap Darurat Bencana Semeru per 12 Desember 2021 jumlah pengungsi 9.369 jiwa yang tersebar di 129 titik pengungsian dari 2 Kecamatan dan 6 Desa yang terdampak, sedangkan korban meninggal berjumlah 46 orang, luka berat 18 orang dan luka ringan 12 orang. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Resmi Mewisuda 148 Sarjana dan Pascasarjana STHM TA 2025

Published

on

By

Jakarta – Sebanyak 148 Wisudawan dari Prodi Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Tahun Ajaran 2025 diwisuda oleh Ketua Senat STHM, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, didampingi Direktur Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Brigjen TNI A. Agung Widi W, S.H., M.H., dan Ketua STHM Brigjen TNI R. Deltanto Sarwi Diatmiko, S.H., M.H., dalam sidang senat terbuka STHM yang digelar di Panti Prajurit Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).

Acara wisuda diawali dengan acara tradisi Pedang Pora Mahasiswa STHM yang membentuk pagar hidup untuk dilalui oleh para Wisudawan dan Rombongan Kasad, Dirkumad, Ketua Senat STHM, Ketua STHM dan para Anggota Senat Guru Besar STHM.

Sidang Senat Terbuka STHM yang dibuka oleh Kasad ditandai dengan pernyataan pembukaan dan pengetokan palu. Prosesi Wisuda yang dilaksanakan oleh Wisudawan (27 Sarjana dan 131 Master Hukum) berjalan dengan tertib dan lancar.

Sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan terbaik Sarjana dan Master Hukum, Kasad didampingi Dirkumad dan Ketua STMH mengalungkan kain samir kepada orang lulusan terbaik, Sarjana, Master Hukum konsentari Hukum Operasional, Hukum Militer dan Hukum Kesehatan.

Dalam sambutannya sebagai Pimpinan Sidang, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan agar para lulusan dapat memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang hukum.

“Sebagai agen perubahan, para lulusan diharapkan dapat membawa semangat disiplin, integritas, dan dedikasi yang tinggi dalam setiap langkah kalian, menjunjung nilai-nilai luhur dan etika hukum”, ungkap Kasad.

Turut hadir dalam sidang senat terbuka,Ketua Senat STHM, Kepala.Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Direktur Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Brigjen TNI A. Agung Widi W, S.H., M.H., Ketua STHM Brigjen TNI R. Deltanto Sarwi Diatmiko, S.H., M.H., yang memberikan tabung kepada para Wisudawan STHM pada saat prosesi. Hadir pula para Guru Besar, Dosen, Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ditkumad, Ketua Persit KCK Ranting 2 STHM, tamu undangan serta para keluarga Wisudawan.(Red)

Continue Reading

TNI / Polri

Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi Nasional pada 2027

Published

on

By

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus mendorong digitalisasi sistem penegakan hukum lalu lintas lewat program ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Inisiatif ini jadi bagian dari komitmen Polri membangun sistem transportasi yang modern, transparan, dan bebas interaksi langsung antara petugas dengan pelanggar.

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menyebut, hingga Oktober 2025 sudah ada 1.641 perangkat ETLE aktif di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan melonjak menjadi 5.000 unit pada 2027.

Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi Nasional pada 2027

“Target di 2027 mungkin bisa 3.000 atau 5.000 supaya memang di era transformasi digital ini betul-betul menjawab apa yang diimbau oleh masyarakat,” ujar Irjen Pol Agus di Lapangan Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, perluasan ETLE tak hanya fokus pada penindakan, tapi juga sebagai upaya nasional menekan angka kecelakaan fatal.

Data Korlantas menunjukkan korban meninggal akibat kecelakaan turun 19,8 persen atau sekitar 2.512 jiwa pada semester pertama 2025 dibanding periode sebelumnya.

Kakorlantas menjelaskan empat jenis perangkat ETLE yang kini digunakan Polri:

ETLE Statis: Kamera tetap di titik rawan pelanggaran seperti perempatan dan jalan utama.

ETLE Portabel: Kamera yang bisa dipindahkan ke lokasi tertentu, seperti jalan tol atau kawasan rawan pelanggaran.
ETLE Mobile: Kamera di kendaraan patroli polisi yang bisa merekam pelanggaran saat mobil bergerak.

ETLE Handheld: Perangkat genggam yang digunakan petugas tersertifikasi untuk menindak di lokasi tanpa kamera tetap.
Lihat juga: Revitalisasi Digital ETLE, Bayar Denda Tilang Bisa Dilakukan di Lokasi Pelanggaran Meski berbasis teknologi otomatis, Irjen Pol Agus menegaskan arah kebijakan Korlantas kini lebih ke edukasi dan pembinaan. Melalui program Polantas Menyapa, pendekatan persuasif terus dikedepankan agar masyarakat disiplin tanpa paksaan.

“Kita tidak bangga dengan banyaknya penindakan hukum. Kalau semua pengguna jalan tertib dan ETLE tidak terlalu banyak bekerja, justru itu keberhasilan kita. Yang penting selamat di jalan,” tegasnya.

Dengan target 5.000 kamera pada 2027, Korlantas Polri yakin sistem pengawasan lalu lintas digital akan merata hingga pelosok. Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga bukti nyata komitmen Polri melindungi keselamatan dan menegakkan hukum dengan cara yang modern serta humanis.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Ajak Perwira Muda Jadi Pemimpin Visioner dan Penggerak Satuan

Published

on

By

JAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa seorang perwira harus memiliki cara pandang yang visioner serta mampu hadir sebagai motor penggerak satuan, pembentuk semangat juang prajurit, dan teladan di lingkungannya.

Hal tersebut disampaikan Kasad saat melantik 1.268 Perwira Remaja TNI Angkatan Darat yang terdiri dari lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Gelombang II dan Pendidikan Pembentukan Perwira Khusus (Diktukpasus) TNI AD Tahun 2025. Upacara pelantikan digelar dengan khidmat di Lapangan Krida Wiradhika, Secapaad Bandung, Selasa (21/10/2025).

“Hadirlah sebagai sosok perwira yang visioner dan mampu menjadi agen perubahan, motor penggerak budaya kerja yang sehat, dan penjaga semangat juang satuan,” tegas Kasad.

Upacara yang ditandai dengan pengambilan sumpah perwakilan siswa ini menjadi momentum penting yang menandai lahirnya perwira-perwira muda Angkatan Darat. Mereka kini resmi mengemban amanah dan tanggung jawab baru sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam amanatnya, Kasad menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh perwira remaja yang baru dilantik. Ia juga mengajak para perwira remaja untuk mensyukuri momen ini. “Keberhasilan menempuh pendidikan tanpa kendala berarti, merupakan bukti kerja keras dan ketekunan yang tentunya patut disyukuri dan dijadikan motivasi untuk menapaki jenjang pengabdian yang lebih tinggi sebagai seorang Perwira TNI Angkatan Darat,” ujar Kasad.

Kasad juga menekankan pentingnya kepemimpinan lapangan yang humanis namun tegas, serta kemampuan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Baik dalam menjalankan Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk dalam tugas-tugas kemanusiaan.

Lebih lanjut, Kasad berpesan agar ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di Secapa AD dijadikan sebagai landasan dalam membangun profesionalisme, sekaligus fondasi untuk menempuh pendidikan kecabangan lanjutan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi untuk mendukung pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien.

“Perwira TNI Angkatan Darat masa kini harus menguasai teknologi untuk mendukung tugas operasional maupun administratif secara profesional. Manfaatkan kemajuan teknologi seperti digitalisasi dan sistem komunikasi modern,” pesan Kasad.

Pelantikan tersebut turut dihadiri para pejabat utama TNI AD, Komandan Kodiklatad, Gubernur Jawa Barat, serta keluarga dan orang tua para lulusan. Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi penyematan tanda pangkat Letnan Dua kepada perwakilan lulusan terbaik.

Adapun dari total 1.268 lulusan, sebanyak 1.008 orang merupakan lulusan Diktukpa Gelombang II yang terdiri dari 978 pria dan 30 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), sedangkan 260 orang merupakan lulusan Diktukpasus. Lulusan terbaik Diktukpa Gelombang II diraih oleh Letda Inf Ramadhan N dari Kopassus dan Letda (K) Caj Dwi Sulistyowati dari Ditajenad, sementara lulusan terbaik Diktukpasus diraih Letda Arm Afrizal dari Kodam Jaya. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending