Connect with us

Metro

Rahayu Setiowati Kembali Terpilih Secara Aklamasi Ketua Umum APJI Periode 2019-2024

Published

on

Jakarta — Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) baru saja melakukan sidang pleno ke-4 dengan agenda ‘Memilih Ketua Umum APJI’ periode 2019-2024. Dalam pemilihan pengurus baru terpilihlah secara aklamasi sebagai ketua umum adalah Ibu Rahayu Setiowati, SH.

Wakil Seketaris Jenderal, Ibu Atik menjelaskan, dalam proses memang ada dinamika yang cukup fluktuatif. Tadinya hanya ada 2 Calon bakal ketua umum (Caketum), tapi ada salah satu proses penetapan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) APJI, karena adanya prosedur dalam pemilihan Ketua Umum yang tidak sesuai dengan aturan. Hal inilah yang membuat Caketum Ibu Rahayu Setiowati memilih tidak melanjutkan sidang pleno, dan masih dalam skoring.

“Jadi ada dua kesalahan, pertama SC (Steering Commite) menentukan Caketum yang sah, dan kedua berita acara sudah ditanda tangani pemimpin sidang,” kata Atik saat ditemui awak media, di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (21/02/2019).

Atik menambahkan, bahwasanya penetapan Caketum saat itu diserahkan kepada SC tanpa meminta persetujuan floor.

“Jadi mohon maaf, yang ditetapkan dari Bapak Iden ditetapkan oleh SC sebagai Ketua Umum (Ketum) tunggal. Padahal tanpa pimpinan sidang saat itu, selain ada tiga kandidat awalnya, dan di sini hanya ada 2 yaitu Ketua Sidang Pak Jimi Sendug dan Seketaris Sidang Ibu Rosma Siregar. Akan tetapi selama ini pimpinan sidang belum diserah terima kepada Bapak Fahrul sebagai anggota,” ujar Atik.

Saat itu (sidang pleno) ada 5 orang SC yaitu 1 orang sikap abstain dan 4 orang memilih Bapak Iden sebagai Caketum tunggal.

Sidang berlanjut, berdasarkan hasil suara yang dilakukan terdapat 13 DPD APJI yang memberikan suara secara aklamasi dari tolal 24 DPD APJI. Maka terpilihlah Ibu Rahayu Setiowati, SH ditetapkan sebagai Ketua Umum APJI. Bahwa pemilihan tersebut telah mendapat pengesahan serta penetapan oleh Ketua Sidang Pak Jimi Sendug dan Seketaris Sidang Ibu Rosma Siregar.

Pimpinan sidang telah menyerahkan petaka kepada Ibu Rahayu Setiowati, SH sebagai Ketua Umum APJI yang terpilih untuk membentuk Dewan Formatur yang terdiri dari  Bapak Jimi Sendug dan Ibu Rosma Siregar seterusnya dewan formatur akan membentuk struktur kepengurusan terpilih.

Adapun Susunan Dewan Pengurus DPD APJI 2019-2024  adalah sebagai berikut :

Dewan Pembina: —
Dewan Penasehat : —
Dewan Kehormatan : —
Ketua Umum :  Rahayu Setiowati, SH
Seketaris Jenderal : Diana Dewi
Wakil Seketaris Jenderal : Atik
Bendahara Umum : Tasyha Ayu Sasikirana
Wakil Bendahara : Umi F Bakir
Bidang Organisasi : Rudy Harsono
Bidang Humas : Jimi Sendug

Dikesempatan yang sama Ibu Rahayu Setiowati selaku Ketua Umum APJI terpilih periode 2019-2024 mengatakan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih, dan kepada para DPD yang mana telah mendukung sepenuh hati.

“Untuk kedepan APJI yang di Pimpin oleh saya akan mengikuti dan melanjutkan program kerja dari pemerintah,” ujar Rahayu Setiowati.

Beliau menambahkan untuk APJI kedepannya APJI yang jujur, transparan, bermartabat dan bermanfaat untuk orang banyak.(hrt)

Continue Reading
1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

PT Sidomulyo Selaras Thk Gelar RUPSLB Dalam Rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahul

Published

on

By

Jakarta,  —   Guna meningkatkan kinerja perusahaan di tengah krisis yang terjadi di dunia. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) yang didirikan pada tanggal 19 Januari 1993, dimana kegiatan utamanya adalah pengangkutan barang dan penyimpanan bahan berbahaya dan racun, khususnya bahan kimia, minyak, dan gas.

Pada unit usaha pengangkutan, perusahaan bergerak dalam bidang jasa pengangkutan B3 untuk bahan kimia dan minyak mentah.
Berdasarkan peraturan, PT. Sidomulyo Selaras Tbk mengadakan  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2025 .

RUPSLB dilaksanakan pada hari Jum’at Tanggal 17 Oktober 2025, PT Sidomulyo Selaras Thk telah mengadakan RUPSLB dalam rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahul (“PMTHEMTD).

Perseroan telah berhasil melaksanakan PMTHEMTD sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK 04/2015 sebagaimana telah diubah dengan POJK No 14/РОJK 04/2019

PMTHEMTD dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan Perseroan, dengan mengkonversi utang menjadi saham.

PMTHMETD dilakukan dengan cara mengkonversi utang Perseroan kepada Bapak Tjoe Mien Sasminto (TMS) menjadi saham. Utang yang akan dikonversi ialah sebesar Rp61.350.635.500,- (enam puluh satu miliar tiga ratus lima puluh juta enam ratus tiga puluh lima ribu lima ratus Rupiah) Perseroan membayarkan utang dengan cara dikonversi menjadi saham dengan menerbitkan saham baru seri B dalam Perseroan yang akan diambil hagian oleh TMS melalui PMTHMETD. Dengan terlaksananya PMTHMETD Perusahaan berharap pertumbuhan usaha akan meningkat dengan sangat baik dan meningkatkan pendapatan Perseroan

Perseroan berkomitment untuk meningkatkan nilai bagı para pemegang saham dan menjaga transparansi dalam setiap aksi korporasi yang dilakukan. Perseroan akan terus meningkatkan kinerja yang terbaik ditengah krisis dunia yang terjadi.

Continue Reading

Metro

Diskusi Publik Tema “Politik Nasional Dalam Pusaran Kontroversi: Kebohongan, Kepercayaan, Dan Masa Depan Demokrasi”

Published

on

By

Jakarta,  –  Organ relawan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam 78 Foundation mengadakan diskusi publik dengan tema “Politik Nasional Dalam Pusaran Kontroversi: Kebohongan, Kepercayaan, Dan Masa Depan Demokrasi”, di Restoran Handayani, Jakarta timur. kamis (16/10/2025)

Beberapa narasumber seperti Ade Armando (Politisi PSI), Agung Baskoro (Pendiri Trias Politika), Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi (Penasehat Kapolri), dr. Relly Reagen (Ketua Umum 78 Foundation) dan Andi Azwan sebagai Moderator hadir dalam acara diskusi.

Aryanto Sutadi dalam paparannya mengatakan kepercayaan kepada pemerintah otomatis turun jika kinerja aparat penegak hukumnya (APH) masih jelek.

“Saya akui kinerja aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa dan hakim masih jauh dari yang apa yang diharapkan oleh masyarakat. Ditambah lagi banyak oknum aparat yang terlibat dalam kasus hukum,” ujarnya.

Maka itu sebut dia, reformasi aparat hukum menjadi keharusan demi terciptanya keadilan, efisiensi, dan kepercayaan publik.
“Reformasi ini mencakup perbaikan aspek kelembagaan (struktur, peraturan) dan non-kelembagaan seperti transformasi moral, budaya hukum, dan pendidikan yang membentuk karakter aparat,” katanya.

Menurut Relly Reagen contoh nyata dimana tuduhan tanpa dasar dibiarkan berkembang di ruang publik terutama dengan menebar keraguan atas legitimasi mantan Presiden Ke-7 Jokowi di media sosial.

“Dijadikan sebagai alat politik di nasional padahal demokrasi yang sehat tak lahir dari keraguan, melahirkan kejujurandan kebebasan terhadap berekspresi itu tidak memanipulasi hak tanggungapa yang semua diklaim sebagai hak publik itu tahu berupa menjadi serangan politik berbasis kebohongan dan tuduhan bahwa ijazah presiden palsu telah dibantah berkali-kali oleh lembaga resmi seperti UGM,

Penegak hukum, namun mereka pandai memainkan persepsi kebohongan yang dihidupkan kembali diulang-ulang hingga terdengar seperti narasinya menjadi kebenaran,” jelasnya.

Relly menyebutkan dalam tinjauan ilmu komunikasi politik, fenomena ini dikenal sebagai manufacturing public.
“Dimana tanpa persetujuan publik, kebohongan dibuat melalui rekayasa informasi,” ungkapnya.(Red)

Continue Reading

Metro

Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional (APPBGN) Geruduk Kantor BGN “TolakJual Beli Titik Dapur dan Tuntut Pejabat BGN Mundur”

Published

on

By

Jakarta, – Puluhan anggota Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional (APPBGN) bersama sejumlah calon mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang terdampak kebijakan rollback program gizi nasional, melakukan aksi damai di depan kantor pusat Badan Gizi Nasional (BGN), pada hari Kamis (16/10/2025) Jakarta.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes keras terhadap dugaan praktik jual beli titik dapur, ketidaktransparanan dalam proses verifikasi mitra, serta tuntutan agar pejabat dan tim verifikator BGN segera mundur dari jabatannya.

Menurut Ahmad Yazid Ketua Umum APPBGN,  kebijakan rollback yang dilakukan BGN dinilai tidak hanya merugikan mitra daerah yang telah berinvestasi dan menyiapkan fasilitas dapur gizi, tetapi juga menimbulkan kecurigaan adanya intervensi dan permainan di tingkat verifikasi.

“Kami datang untuk menuntut keadilan dan transparansi! Banyak calon mitra yang sudah memenuhi syarat, tapi justru digugurkan tanpa alasan jelas, sementara ada pihak lain yang bisa lolos dengan cara yang patut dipertanyakan,” tegas Ahmad Yazid Ketua Umum APPBGN, di sela-sela aksi.

APPBGN menilai bahwa program gizi nasional seharusnya menjadi upaya mulia untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, bukan menjadi ladang bisnis atau proyek yang diatur untuk kepentingan kelompok tertentu.

Selain menyampaikan orasi, massa aksi juga melayangkan somasi resmi kepada pihak BGN, berisi tiga tuntutan utama:

1. Mendesak pejabat BGN dan tim verifikator yang terlibat segera mundur.
2. Mengusut tuntas dugaan praktik jual beli titik dapur dan manipulasi verifikasi mitra.
3. Menuntut pemulihan hak mitra yang terdampak rollback program.

Aksi berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. APPBGN menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada langkah konkret dari pihak pemerintah dan lembaga penegak hukum.

“Kami tidak akan berhenti sampai ada kejelasan. BGN harus kembali pada marwahnya: melayani rakyat, bukan memperdagangkan program gizi!” tutup Ahmad Yazid Ketua Umum APPBGN

Continue Reading

Trending