Connect with us

Uncategorized

suatu pendekatan dan filosofi yang mendasari inovasi Bioderma dan produk andalannya sensibio H2O Micellar Water

Published

on

Banyak yang mengenal Bioderma melalui produk andalannya: Sensibio H20 Micellar Water. Pionir dari inovasi produk Ini, Bioderma menciptakan micellar water pertama didunia pada tahun 1995 sebagai jawaban atas kebutuhan membersihkan kulit bagi mereka yang memiliki kulit cenderung sensitif. Namun dengan popularitas pembersih wajah berbasis air ini apa sebenarnya yang membuat produk andalan dan Bioderma ini berbeda dengan micellar water Iainnya?Jawabannya adalah formulasi produk bioderma yang diawali oleh filosofl NAOS: Ecobiology.

NAOS adalah perusahaan yang menaungi Bioderma dan telah beroperasi di lebih dari 100 negara. Didirikan oleh Jean Noel Thorel, seorang ahli Biologist-Phamacist, NAOS menjadi salah satu perusahaan kecantikan terbesar dl dunia dan salah satu perusahaan independen terkemuka di bidangnya dengan pengembangan produk berdasarkan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan filosofi multidisiplin dalam perawatan kullt yang dlsebut Ecobiology

Ecoblology didasarkan pada prinsip bahwa kulit merupakan sebuah ekosistem yang selalu beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dimana kondisi dan mekanisme alaminya perlu dilindungi dengan tidak merawat kulit secara berlebihan, namun membantunya berfungsi dengan baik. Berbeda dengan kosmetlk pada umumnya, pendekatan Ecoblology ini bertujuan membantu kulit memperkuat dirinya sendiri

Aurélie Guyoux. Global Research and Innovation Director NAOS mengungkapkan. ‘Pendekatan Ecoblology dari NAOS memandang kullt sebagai sebuah ekosistem yang cerdas namun rentan Sangat penting untuk menjaga dan memperkuat mekanisme blologis alami kulit dengan menggunakan bahan-bahan aktif plllhan yang selaras dengan kullt”. Lebih Ianjut AureIIe menambahkan, ”Oleh sebab itu, berangkat dari pendekakan Ecoblalogy, ide dasar dlbalik pemilihan komposisl pada seluruh produk Bioderma, termasuk pada SenSibio H20 Micellar Water, adalah meminimalkan jumlah polutan yang terdapat pada komposisi tersebut serta efeknya bagl kulit

Melalui pendekatan ini BIoderma hanya menggunakan 600 darl 300.000 bahan dasar yang biasanya digunakan dalam kosmetlk modern, contohnya formulasi pada salah satu produk andalan Bioderma yaitu Sensibio H2O Micellar Water yang dipilih secara seksama untuk mengurangi sensitivitas kulit tanpa mengurangi efektivitas pembersihan kulit secara maksimal sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.

Bekerjasama dengan ahli kulit sensitif Internasional Prof. Laurent Misery, Bioderma untuk pertama kalinva pada tahun 2017 memimpin riset observasi dan epidemiologi mendalam pada sekitar 5000 responden, untuk memahami dan mengukur dampak yang dlakibatkan oleh kulit sensitif (Burden of Sensitive Skin Project) Hasil riset menunjukkan adanya akibat nyata pada kualitas hidup seseorang, yang menyebabkan perubahan prilaku dalam aktivitas sehari-hari Dimana seseorang harus mengubah gaya berpakaian dikarenakan orang tersebut tldak cocok dengan bahan pakaian tertentu, mempertimbangkan cara membersihkan tubuh yang harus leblh berhati-hati mengingat kulitnya sangat sensitif dengan gosokan, memilih produk seperti produk pembersih wajah haruslah tepat karena kulit sensitif mudah bereaksi terhadap kandungan bahan tertentu atau Iangkah membersihkan yang tidak dilakukan dengan baik sehingga kotoran masih tetap menempel dan masih banyak hal lainnya. Semua Ini berpengaruh terhadap kualitas hldup yang mana sangat penting dalam membentuk pslkologis seseorang.

Dr. Shannaz Nadia yusharyahya, SpKK(K), MHA, FINS-DV, FAA-DV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Departmen ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, FKUI-RSCM menyatakan, “Air saja tidak dapat membersihkan semua kotoran yang terakumulasi pada kullt, terutama kotoran berbentuk lemak, misalnya dari kandungan pigmen yang digunakan dalam sebagian besar make-up dan polutan eksternal Memilih Jenis pembersih yang tepat sangat penting apa pun Jenis kulitnya, terutama bagi kulit sensitif Beliau menambahkan, “Terdapat berbagai Jenis pembersih, saat digunakan bahan pemberslh berinteraksi dengan komponen kulit, dan jika produk tersebut tidak cocok dengan kulit hal ini dapat memperburuk kandungan lipid kulit. Membersihkan secara berlebihan sama buruknya dengan tidak membersihkan kulit”.

Continue Reading
6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Uncategorized

Air Mengalir, Asa pun Tumbuh: Kasad Resmikan Fasilitas Pengairan untuk Petani Brebes

Published

on

By

BREBES,  – Di tengah tantangan petani penggarap lahan tadah hujan, hadirnya air menjadi anugerah tak ternilai. Melalui program TNI AD Manunggal Air, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan fasilitas pengairan dan pipanisasi pertanian di Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Selasa (5/8/2025).

Program ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil. Di kawasan pegunungan Brebes Selatan yang selama ini kesulitan air, jaringan pipanisasi sepanjang delapan kilometer dibangun dari sumber mata air Cigumawang menuju embung penampungan, lalu didistribusikan ke lahan pertanian di tiga desa, meliputi Desa Mayana (46 hektare), Legok (30 hektare), dan Bojongneros (60 hektare), dengan total cakupan seluas 136 hektare lahan tadah hujan.

Dalam sambutannya, Kasad menekankan pentingnya pengelolaan air untuk pertanian sebagai solusi strategis menghadapi perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya. Ia berharap sistem ini mampu mengubah pola tanam para petani, dari satu kali panen menjadi dua bahkan tiga kali dalam setahun.

“Kita bersyukur sebetulnya bukan hanya tentang peresmian air. Kita bersyukur air di sini bisa bermanfaat mengairi sekitar 125-136 hektare sawah. Jadi kami sudah sepakati, mudah-mudahan khususnya pengairan sawah di Jawa Tengah, sawah tadah hujan ini akan kita percepat _project-project_ nya, sehingga pada musim kemarau kita bisa bercocok tanam, air bisa mengalir, kita bisa bercocok tanam,” ujar Kasad.

Kasad juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari TNI AD Manunggal Air, yang tidak hanya fokus pada air bersih untuk sanitasi, tetapi juga air untuk pertanian guna mendukung swasembada pangan. Langkah ini diyakini dapat berdampak langsung terhadap pengurangan kemiskinan, pencegahan stunting, serta mendorong perubahan kultur bertani masyarakat.

Data TNI AD mencatat, hingga saat ini program Manunggal Air telah berhasil membangun 4.561 titik sumber air di seluruh Indonesia dengan penerima manfaat mencapai 502.714 Kepala Keluarga, atau lebih dari 1,5 juta jiwa, serta mendukung pengairan lahan pertanian seluas 53.820 hektare.

Di wilayah Jawa Tengah sendiri, telah dibangun 389 titik air bersih untuk lebih dari 179 ribu jiwa penerima manfaat, termasuk 47 titik diantaranya untuk pengairan pertanian yang mengaliri 3.400 hektare lahan.

Peresmian ini turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, perwakilan Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut bantuan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI AD terhadap sektor pertanian dan pembangunan desa.

Selain meresmikan fasilitas pengairan, Kasad juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian TNI AD dalam membantu meringankan beban warga.

Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi strategis TNI AD dalam memperkuat pilar-pilar ketahanan nasional, membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi solusi atas permasalahan riil yang dihadapi rakyat. *(Dispenad)*

Continue Reading

Uncategorized

Rahma Yuli Saleh Desainer Tampilkan koleksi Busana Etnik Bahan Batik Cirebon Yang Menjadi Model Modern Seperti Outer Kebaya, Kaftan, Blus Kulot, dan Rok Lilit

Published

on

By

Jakarta, 3 Agustus 2025 – Face Of Indonesia dan IMC S/S Fashion Runway 2025 berkolaborasi dengan 20 Years High Resort 2025 Asia Model Festival dalam ajang Grand Finale mencari talenta bakat Model Berbakat Muda Indonesia di Hotel Kebayoran Park Jakarta pada hari Minggu, 3 Agustus 2025.

Deretan model muda Indonesia siap unjuk gigi di panggung Asia Model Festival 2025, ajang bergengsi yang mempertemukan talenta terbaik dari seluruh Asia. Setelah melalui proses seleksi ketat, para model muda Indonesia kini bersiap melangkah ke panggung internasional Asia Model Festival di Korea Selatan. Di balik keberhasilan ini, ada sosok Hidayatul Mu’arifin, atau akrab disapa Arif atau dijulukin Mr. A, yang berperan sebagai National Director Asia Model Festival Indonesia dan CEO Face Of Indonesia.

Desainer Rahma Yuli Saleh, yang akrab disapa Bunda Yuli, kembali menegaskan dedikasinya terhadap wastra Nusantara melalui brand Rumah Rahma. Dalam ajang fashion show terbaru, Rumah Rahma menampilkan koleksi busana etnik berbahan batik Cirebon yang dikreasikan menjadi berbagai model modern seperti outer kebaya, kaftan, blus kulot, hingga rok lilit.

“Produk kami fokus pada fashion etnik, khususnya batik dan tenun yang dipadukan dengan bahan polos seperti renda dan semi sutra. Untuk kesempatan kali ini, kami memperkenalkan Batik Cirebon yang diolah menjadi berbagai gaya, mulai dari outer kebaya, blus kulot, hingga kaftan,” ujar Bunda Yuli saat ditemui di lokasi acara.

Rumah Rahma sendiri sudah berdiri sejak 2016 dan aktif memperkenalkan wastra Indonesia dalam berbagai panggung, termasuk pasar internasional. Produk-produk karyanya telah dipasarkan hingga ke Moskow, Belanda, Singapura, dan Malaysia, selain pasar domestik. “Kami memasarkan secara offline dan online, dengan harga produk berkisar antara Rp600.000 hingga Rp975.000,” jelasnya.

Yang menarik dari penampilan kali ini, Rumah Rahma berkolaborasi dengan sekolah model (SOM Indonesia), menghadirkan sinergi yang melibatkan para siswa sebagai model di atas runway. “Kolaborasi seperti ini sangat bagus, win-win solution bagi semua pihak. Sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk baju, karena kami para desainer meminjamkan koleksi kami. Sebaliknya, bagi desainer, ini kesempatan untuk memperkenalkan produk kami ke khalayak,” ungkap Bunda Yuli.

Dalam peragaan ini, Rumah Rahma menampilkan tiga model busana berbahan batik Cirebon: outer kebaya dengan rok lilit, blus dengan celana kulot, serta kaftan elegan. Semua koleksi menggunakan bahan semi sutra dipadukan dengan lace sutra, menghasilkan tampilan etnik yang tetap elegan dan modern.

Bunda Yuli yang juga aktif dalam komunitas Fashion Story Community (FSC) berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak desainer lokal yang mendapatkan panggung, sekaligus mendidik generasi muda untuk mencintai wastra Indonesia.

Continue Reading

Uncategorized

DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Gelar Pelantikan dan Pengukuhan Periode 2025–2030

Published

on

By

Jakarta – Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) menggelar acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk periode 2025–2030 dengan tema “Rukun Untuk Indonesia Emas” di Gedung Balai Sarbini Jakarta pada hari Jumat, 1 Agustus 2025.

Acara Pelantikan ini menjadi titik temu masyarakat Kawanua, sahabat budaya, dan anak bangsa dari berbagai wilayah Jabodetabek. Lebih dari sekadar seremoni, momen ini menjadi wujud nyata komitmen KKK dalam memperkuat persatuan, mempererat persaudaraan, dan melestarikan budaya Minahasa di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan Pagelaran Seni Budaya Sulawesi Utara yang menampilkan musik daerah, tarian tradisional, hingga stand-up komedi dari para artis Kawanua.

Pelantikan DPP KKK dimeriahkan oleh penampilan seni dan budaya Sulawesi Utara, serta pertunjukan dari sejumlah artis ternama asal Sulawesi Utara, seperti Mongol Stress, Dirly Idol, Sion Gideon, dan lainnya.

Ketua Umum DPP KKK Angelica B. Tengker dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, serta mengajak seluruh warga Kawanua untuk terus melestarikan warisan budaya dan menjaga semangat kebersamaan.

Dengan mengusung semboyan “Esa Lalan Esa Toroan”, pelantikan ini bukan hanya bentuk legitimasi kepengurusan, tetapi juga menjadi ajang pemersatu dan penguat identitas budaya Minahasa di perantauan.

Kepemimpinan Angelica menjadi kelanjutan dari kepemimpinan sebelumnya yang sukses membawa KKK tumbuh dan solid sebagai wadah masyarakat Sulawesi Utara di perantauan. “DPP KKK 2025–2030 bukan sekadar pengurus, melainkan ‘Walian Zaman Ini’ yang harus memimpin dengan nurani, menjunjung budaya, dan berakar pada kearifan lokal dan diharapkan KKK bisa berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan kehidupan keluarga besar Kawanua maupun masyarakat Sulawesi Utara.

Continue Reading

Trending