Connect with us

Metro

ARJ Akan Menggelar Halal Bihalal, Santunan 10.000 Anak Yatim Dan Doa Bersama Untuk Jokowi-Ma’ruf

Published

on

Jakarta – Pelaksanaan Demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara serentak sudah kita |ewati.Pesta Demokrasi yang kita laksanakan kali berjalan dengan LUBER,jujur dan adil.Hal ini dilihat dari partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengambil bagian dengan menggunakan hak suaranya untuk memilih.Partisipasi masyarakat yang meningkat ini sebagai indikator bahwa Demokrasi kita dari waktu ke waktu semakin tumbuh dan berkembang. Siapa pun yang terpilih akan menjadi pemimpin Negara dan wakil rakyat Indonesia yang siap mengabdi untuk memajukan Indonesia yang Adil dan Sejahtera. Hotel Borobudur, Jl. Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.Minggu.(16/6/2019)

Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Nasional telah resmi ditutup pada 21 Mei 2019 lalu.Berdasarkan Rapat Pleno tersebut Pasangan Iokowi Ma’ruf unggul atas Pasangan Prabowo-Sandi dengan selisih suara sebesar 16.957.123 suara.]okowi-Ma’ruf berhasil memperoleh 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara nasional.

Sedangkan jumlah suara sah capres -cawapres nomor urut 02 Prabowo Sandi 68.650.239 atau 44 persen dari total suara nasional 154.257.601 suara.Setelah KPU menyatakan Pasangan lokowi-Ma’ruf menjadi pasangan terpilih di Pilpres 2019,pasangan Prabowo-Sandi menggugat keputusan KPU tersebut ke Mahkamah Konstitusi dan prosesnya sedang berjalan.

Berdasarkan Rekapitulasi Perhitungan Suara Nasional dari KPU RI dan sambil menunggu hasil keputusan dalam proses hukum yang sedang bergulir di Mahkamah KonstitusiAliansi Relawan lokowi (ARI) berkeyakinan kuat dan optimis bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf adalah pemenang.

Sebagai warga Negara sekaligus pendukung pasangan lokowi Ma’ruf,Aliansi Relawan lokowi memberikan apresiasi yang sebesarbesarnya kepada Komisi Pemilihan Umum RI yang telah melaksanakan tugasnya secara profesional sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku dan seluruh komponen bangsa yang ikut mensukseskan Pesta Demokrasi ini.

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019 dan syukuran kemenangan pasangan lokowi Ma’ruf berdasarkan Rekapitulasi Resmi Perhitungan Suara Nasional dari KPU RI ,875 organ relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan lokowi (ARI) akan melaksanakan acara“Halal Bihalal,Doa Bersama untuk Jokowi Ma’ruf‘sekaligus memberikan Santunan 10.000 Anak Yatim/Dhuafa yang rencananya diselenggarakan pada 7 Juli 2019 di lstora Senayan |akarta.Santunan 10.000 Anak Yatim/Dhuafa merupakan bagian dari Program Santunan 1 iuta Anak Yatim/Dhuafa yang terus dilakukan sampai pelantikan lokowi-Ma’ruf bulan Oktober 2019 nanti.

Karena itu, selain menjadi perayaan syukuran atas kemenangan dan santunan ,kegiatan ini akan menjadi sarana konsolidasi dan silaturahmi seluruh organ relawan yang tergabung dalam Aliansl Relawan lokowl untuk mengawal roda pemerintahan Jokowi -Ma’ruf dengan mengedepankan nilai -nilai kritis kebangsaan.

Sebagai pendukung pasangan lokowi-Ma’ruf Aliansi Relawan lokowi (ARI) tldak akan berhenti pada kerja – kerja pemenangan,tetapi lebih dari itu AR] dengan kekuatan sumber daya dan soliditas yang ada siap membantu, mendukung dan mengawal secara total jalannya pemerintahan jokowi -Ma’ruf lima tahun ke depan melalui kerja-kerja produktif untuk mewujudkan Indonesia Maju Aliansi Relawan jokowi juga berkomitmen untuk menjadi mata dan telinga dalam mengawal seluruh program jokowi – Ma’ruf sehingga visi,misi dan program berjalan efektif untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.Selain itu, Aliansi Relawan jokowi mengajak segenap elemen bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia mendoakan Bapak lr.]oko Widodo dan Bapak Prof.Dr.(HC) KH.Ma’ruf Amin agar tetap diberikan kesehatan,kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas memimpin Indonesia

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

DPP IP-KI Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI

Published

on

By

Jakarta, – Bencana alam yang melanda Pulau Sumatra sekitar tiga pekan lalu meninggalkan duka mendalam. Banjir besar disertai arus deras dan hantaman kayu gelondongan berdiameter besar menghanyutkan permukiman warga, memaksa ribuan masyarakat kehilangan tempat tinggal serta sumber penghidupan.

Tragedi kemanusiaan tersebut menggugah empati berbagai elemen bangsa. Gerakan solidaritas pun mengalir deras dari masyarakat, lembaga sosial, hingga organisasi kemasyarakatan yang berlomba menggalang bantuan bagi para korban bencana di Sumatra.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI (Uniti for Sustainable). Penandatanganan berlangsung di Markas PMI Jakarta Utara. Rabu (10/12/2025)

Ketua Umum DPP IP-KI, Baskara H. Sukarya, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata.

“DPP IP-KI senantiasa menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup di tengah gempuran berbagai nilai luar. Kepedulian terhadap sesama adalah wujud nyata pengamalan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PMI Jakarta Utara, Ramdansyah Bakir, yang mewakili PMI, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

“Kami optimistis, dengan bergandengan tangan bersama DPP IP-KI dan UNITI, distribusi logistik dapat dipercepat sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegas Ramdan.

Ketua Umum IP-KI, Baskara Harimukti Sukarya, kembali menekankan bahwa perjanjian bersama ini merupakan simbol kuat solidaritas kemanusiaan lintas sektor.

“Kolaborasi ini bertujuan menghimpun dana sekaligus menyalurkan bantuan langsung kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Uniti for Sustainable, Ditya Afsari Ningrum Purba, menjelaskan peran UNITI sebagai pihak ketiga yang dipercaya untuk mengelola penggalangan dana.

“Kami bertugas menghimpun donasi dari masyarakat guna mendukung penanganan bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut,” jelas Ditya.

Ia menambahkan, periode penggalangan dana akan berlangsung selama tiga bulan, mulai November 2025 hingga Januari 2026.

“Jenis dan skema bantuan akan disesuaikan dengan jumlah dana yang terkumpul serta kebutuhan di lapangan,” tegasnya.

Kolaborasi antara DPP IP-KI, PMI Jakarta Utara, dan UNITI diharapkan menjadi model kemitraan lintas sektor menghubungkan organisasi kemasyarakatan, lembaga kemanusiaan, dan komunitas sosial yang efektif dalam merespons bencana di wilayah rawan seperti Pulau Sumatra.

PMI Jakarta Utara juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, lembaga, maupun perusahaan untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi dapat disalurkan melalui Pusdatin PMI Jakarta Utara di Markas PMI Jalan Semper, Koja, Jakarta Utara, atau melalui Posko Donasi di nomor 089 8866 9000.

Continue Reading

Metro

SARBUMUSI Gelar Rapat Kerja Nasional

Published

on

By

Jakarta,  — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama, yang dirangkaikan dengan Pelantikan LBH DPW Konfederasi SARBUMUSI Jakarta. bertempat di Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta, Jumat (19/12/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Lukman Sugiharto Wijaya, Wakil Direktur DPP LBH Federasi SARBUMUSI (K-SARBUMUSI), yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Rakernas menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja nyata dalam memperkuat advokasi dan pembelaan hukum bagi buruh di lingkungan besar SARBUMUSI.

“Rakernas pertama ini menjadi fondasi awal bagi LBH SARBUMUSI untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam melakukan advokasi pembelaan terhadap buruh. Kami ingin memastikan kerja-kerja LBH benar-benar menyentuh kebutuhan riil para buruh pencari keadilan,” ujar H. Lukman Sugiharto Wijaya.

Dalam Rakernas tersebut, LBH DPP SARBUMUSI menekankan empat bidang program prioritas, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas pengurus. Salah satu poin krusial adalah penguatan pemahaman pengurus LBH, DPP, DPW, hingga DPC terhadap ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang terus mengalami perubahan, termasuk dampak dan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja beserta regulasi turunannya.

“Regulasi ketenagakerjaan terus berkembang. Karena itu, para pengurus harus selalu meng-update pengetahuan hukumnya agar advokasi yang dilakukan tepat, kuat, dan berpihak pada keadilan,” tegasnya.

Rakernas juga menyoroti isu strategis yang disampaikan oleh Presiden SARBUMUSI, Gus Irham Ali Saifuddin, khususnya terkait penentuan upah buruh. Menurut LBH SARBUMUSI, sistem penetapan upah sudah saatnya dikaji ulang agar tidak lagi berbasis kabupaten, kota, atau provinsi semata, melainkan berbasis sektoral.

“Upah sektoral lebih mencerminkan keadilan karena mempertimbangkan karakteristik industri, kemampuan pemberi kerja, serta kebutuhan riil pekerja. Ini penting agar upah yang ditetapkan benar-benar adil bagi kedua belah pihak,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil Rakernas diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi buruh, khususnya mereka yang tengah mencari keadilan. LBH SARBUMUSI berkomitmen mengedepankan penyelesaian sengketa melalui pendampingan dan advokasi non-litigasi sebagai langkah utama, sebelum menempuh jalur hukum formal sebagai ultimum remedium.

“Jalur pengadilan adalah pilihan terakhir. Namun jika itu harus ditempuh, LBH SARBUMUSI siap berdiri di garda depan mendampingi buruh sampai mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Rakernas dan pelantikan ini menegaskan komitmen Konfederasi SARBUMUSI untuk memperkuat peran LBH sebagai instrumen perjuangan hukum buruh yang profesional, progresif, dan berkeadilan sosial.

Continue Reading

Metro

Syofyan El Comandante Ketua Umum DPP SAKTI : Peran SBMI konsisten Lakukan Pendokumentasian Advokasi dan Pendampingan Terhadap Buruh Migran Indonesia

Published

on

By

Jakarta, 18 Desember 2025 – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (DPP SAKTI), Syofyan El Comandante, menegaskan bahwa awak kapal transportasi Indonesia, khususnya yang bekerja sebagai buruh migran, masih menjadi kelompok pekerja yang paling rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia, eksploitasi kerja, hingga praktik perdagangan orang lintas negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Syofyan El Comandante saat menjadi narasumber dalam acara Catatan Akhir Tahun (CATAHU) 2025 Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang digelar di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

“Awak kapal migran Indonesia bekerja dalam sistem global yang sangat eksploitatif. Mereka menghasilkan keuntungan besar, tetapi hak-haknya justru diabaikan. Ini persoalan serius yang harus menjadi perhatian negara,” tegas Syofyan El Comandante.

Ia menjelaskan bahwa temuan-temuan yang dipaparkan dalam CATAHU 2025 SBMI menunjukkan pola pelanggaran yang terus berulang dari tahun ke tahun. Lemahnya pengawasan terhadap agen perekrutan dan perusahaan pelayaran, menurutnya, menjadi pintu masuk terjadinya praktik kerja paksa dan perdagangan orang.

Syofyan menekankan pentingnya reformasi tata kelola penempatan awak kapal, termasuk transparansi kontrak kerja, standar perlindungan keselamatan, serta akses keadilan bagi awak kapal yang menjadi korban pelanggaran.

“Negara tidak boleh kalah oleh kepentingan bisnis. Perlindungan buruh migran, termasuk awak kapal, adalah mandat konstitusi dan bagian dari penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujarnya.

Tanpa ketegasan Presiden dan keberanian pemerintah merombak sistem yang bermasalah, buruh migran akan terus menjadi korban. Negara tidak boleh absen,” pungkas Sofyan.

Lebih jauh, Syofyan mengapresiasi peran SBMI yang secara konsisten melakukan pendokumentasian, advokasi, dan pendampingan terhadap buruh migran Indonesia. Catatan Akhir Tahun SBMI dinilainya sebagai dokumen penting untuk membuka realitas gelap yang selama ini tersembunyi di balik industri migrasi tenaga kerja.

Acara CATAHU 2025 SBMI menjadi momentum refleksi atas situasi buruh migran Indonesia sepanjang tahun 2025, di tengah tekanan krisis ekonomi global, perubahan iklim, dan menguatnya jaringan bisnis internasional yang kerap mengorbankan pekerja migran.

Continue Reading

Trending