Connect with us

Metro

Deklarasi Gerakan Muda Peradi (GEMPI) Konferensi Pers “Peradi Guyub Dan Rukun Kembali”

Published

on

Jakarta – Munas Peradi tahun 2020 dijadikan momen bagi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) untuk kembali bersatu. Saat ini, Peradi terpecah menjadi tiga yakni kubu Otto Hasibuan, Juniver Girsang dan Luhut M Pangaribuan.

Presiden Gempi Mario Palayukan SH mengungkapkan adanya rencana untuk menyatukan kembali ketiga kubu lewat Musyawarah Nasional (Munas) bersama yang akan digelar tahun ini

“Diharapkan akan jadi momen konsolidasi Peradi. Ketiga kubu direncanakan pada tahun depan akan mengadakan Munas bersama. Diharapkan dengan momen ini, bisa jadi media rekonsiliasi buat kita bersama untuk kembali membangun Peradi yang satu, karena biar bagaimanapun kita semua sama-sama teman. Kami berharap bisa sama-sama duduk bersama merumuskan peraturan yang bisa sama-sama memuaskan semua pihak,” ungkap Mario di kafe paradikma Cikini jakarta pusat.Jumat.(8/11/2019)

Langkah rekonsiliasi dan konsulidasi agar bisa menyatukan visi Peradi itu telah dimulai dengan menggelar pertemuan dan duduk bersama merumuskan penyatuan Peradi kembali.

Bertemu dan duduk bersama membicarakan segala hal yang bisa menyatukan Peradi seperti dahulu lagi. Meski hingga kini langkah ini akan coba depannya .Semua kegiatan kebersamaan itu berharap akan bisa terus terjalin kedepannya,

Sementara itu Luhut M Pangaribuan hingga kini berharap kisruhnya kepemimpinan Peradi yang ada kini akan bisa terselesaikan di waktu mendatang.

Berharap Peradi bisa kembali bersama dan rekonsiliasi menjadi Peradi yang satu. Kami berharap ada kesamaan tentang sidang kode etik untuk profesi advokat itu diharapkan diatur oleh satu dewan kehormatan untuk menegakkan kode etik profesi Advocat yang disusun oleh Peradi,

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

JAMMA Gelar Deklarasi Dukung Pramono – Rano Karno Cagub Wagub DKI Jakarta

Published

on

By

Continue Reading

Metro

DPW IP-KI DKI Jakarta Gelar FGD Mencari Pemimpin Berkarakter Pancasila

Published

on

By

Jakarta – Indikator dari kerisauan ini ditangkap saat Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta, Mulyadi Guntur yang juga pegiat sosial kemanusiaan melakukan komunikasi di sekolah-sekolah dasar, menengah di Jakarta yang terindikasi menurunnya pemahaman dan pengenalan terhadap dasar-dasar Negara dan dapat ditangkap adanya proses eliminasi terhadap Pancasila,Senin (1/10/2024)

 

“Ini adalah masalah serius yang harus juga disikapi serius”, tegasnya.Bukan perkara mudah untuk tetap membumikan serta mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dan cita- cita Proklamasi 1945 yang ada dalam preambule (Pembukaan dan UUD `45 asli),

 

Dimana nilai-nilai yang terkandung semakin tergerus ditengah-tengah desakan modernitas dan perkembangan ekonomi yang mulai menggerus nilai-nilai moral yang menghalalkan segala cara, kurangnya figur panutan pemimpin yang diakibatkan persaingan terbuka yang berhadap-hadapan dengan individu-individu yang rentan jiwa serta pemikiran politik yang tidak seragam-cenderung rendah- dalam kecakapan dan intelektual serta kematangan dalam emosi, pengetahuan politiknya yang diperparah dengan stagnasi transformasi politik pada kader-kader politk dalam pendidikan partai politik.

 

Focus Group Discussion kali ini diselenggarakan di Aula Gd. DHD `45 Lantai 2 di bilangan Menteng Raya No. 31 Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, datang para narasumber dari Pangdam V Jayakarta, Kapolda Metro Jaya, Pj Gubernur DKI Jakarta,

 

Ketua Dewan Paripurna DHN `45 hingga Ketua Kerabat Pecinta Alam ditengah-tengah hiruk pikuk rakyat Jakarta yang masuk dalam pencarian Pemimpin Provinsi Jakarta. Inisiatif ini diambil oleh Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta

 

Mulyadi Guntur ditengah-tengah geliat serta gerak perilaku politik yang mengedepankan kepentingan kelompok dan Mulyadi Guntur tetap mengingatkan untuk seluruh masyarakat Jakarta pada umumnya dan seluruh kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk tetap mengingatkan kepada seluruh Paslon untuk tetap mengingat, menjaga serta melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan (Preambule) UUD `45 sebagai cita-cita Proklamasi 1945 yang harus menjadi landasan untuk bersikap dan berperilaku untuk memimpin rakyat Jakarta ke depan.

 

“Kerinduan atas sosok pemimpin ini begitu diharapkan tidak hanya oleh para kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta namun oleh seluruh rakyat Jakarta yang koheren, jadi siapapun pemimpin yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, dan sikap perilakunya harus mencerminkan cita-cita Prokalamasi 1945”, tambahnya

Continue Reading

Metro

Anak Abah Gelar konsolidasi Relawan Anies Tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai

Published

on

By

Jakarta – Konsolidasi Anak Abah mengadakan agenda konsolidasi Relawan Anies (Anak Abah) dengan tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai.Sabtu (28/9/2024)

 

Adapun statement Eka Jaya selaku Ketua Umum Pejabat menyatakan,”Kami mengadakan agenda ini sebagai bentuk kekhawatiran kami akan apa yang sudah kami rasakan, dimana relawan Anies harus berdiri tegak dengan keputusan awal, yakni harus tetap menjadi pejuang dan mengawal Anies, dalam bentuk kotak kosong apalagi kita tahu bahwasanya kamu paham di rezim ini banyak kezaliman yang terjadi, dengan salah satu faktanya adalah Pilkada di DKJ,”.

 

“Saya selaku Ketua Umum Jaga Anies adalah kita harus tahu, keputusan apapun harus kita jaga dan kawal, terutama kepemimpinan Anies ini adalah hal yang bermanfaat dan bermaslahat, dengan kotak kosong adalah aspirasi terbaik bagi kami, mari Relawan Anies harus berdiri tegak dan mengawal Anies Baswedan,” jelas Bastoni pada awak media.

Continue Reading

Trending