Connect with us

Metro

Ciptakan Generasi Muda Tanggap Bencana ,Dan Pentingnya Penangulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Published

on

JAKARTA, 9 November 2019 — Tak dapat dipungkiri, Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Secara geografis, selain diapit tiga lempeng tektonik dunia (Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik), Indonesia juga merupakan jalur The Pasicif Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Oleh karena itu, Indonesia diintai risiko terjadinya bencana sewaktu-waktu, dari mulai gempa bumi, tsunami, hingga gunung meletus, juga berbagai bencana lainnya seperti banjir, longsor, kekeringan, berbagai wabah penyakit, dan lainnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selama tahun 2018 tercatat 4231 korban meninggal dunia dan hingga tiga juta penduduk terpaksa mengungsi, menyusul 2426 bencana alam yang terjadi di sepanjang tahun. Namun demikian, belum semua komponen bangsa sadar atas tingginya indeks risiko bencana dan kompleksnya manajemen kedaruratan.

Akibatnya, kerap ada kesenjangan koordinasi, informasi dan kebijakan antar berbagai sektor pada saat bencana. Perlu edukasi dan sosialisasi lebih jauh terkait penanganan bencana, yang tidak hanya fokus pada respon darurat, namun lebih pada penanganan bencana menyeluruh. Meliputi sebelum terjadi bencana, pada saat bencana, dan setelah terjadi bencana. Termasuk juga melibatkan peran masyarakat luas, alias penanganan bencana berbasis masyarakat.

Agar perspektif bencana menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat, dan meminimalisir risiko bencana dengan partisipasi aktif masyarakat, itulah alasan digelarnya acara bincang-bincang “Post-Disaster Management: Rehab, Recovery, Reconstruct (Aksi Tanggap Siswa Terhadap Bencana Alam)”, di @America, Jakarta, Sabtu (9/11/2019), yang digagas oleh Michael Mulianto, siswa SMA Jakarta Intercultural School (JIS) Jakarta, dan kreator aplikasi BAPAT untuk penanganan bencana. Acara ini dihadiri kalangan umum dan pelajar, dan dirancang untuk menggugah kesadaran risiko bencana, bagaimana dapat berpartisipasi melayani masyarakat saat bencana, juga membantu kala keadaan darurat nasional.

Michael menggelar acara ini, dengan tujuan agar masyarakat bisa terlibat lebih aktif dalam penganggulangan bencana alam. Siswa kelas 3 SMA ini menilai proses pemulihan yang terjadi di wilayah bencana, umumnya berlangsung cukup lama pasca terjadinya bencana. “Pembelajaran dari bencana-bencana yang terjadi sebelumnya, proses pemulihannya itu cukup lama. Jadi kita bisa bicara, mempromosikan, dan bergerak bersama-sama, agar ada orang lebih banyak terlibat dalam proses penanggulangan bencana. Dan khususnya siswa atau pelajar juga bisa berkontribusi cepat tanggap pada bencana alam, dan membuat perubahan,” ucap Michael.

Pada kesempatan tersebut, Micheal juga memperkenalkan aplikasi BAPAT yang diciptakannya, yaitu aplikasi penanggulangan bencana berbasis Android dan iOS. Adapun selain Michael Mulianto, para pembicara lainnya adalah Profesor Dr. Ir. Kazan Gunawan (Guru Besar Tetap Universitas Esa Unggul) sebagai keynote speaker, Profesor Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara (Guru Besar Tetap Program Studi Akuntansi STIE Kesatuan Bogor, Ketua BPK RI periode 31 Maret 2017-4 Januari 2018), Mayor Jenderal Komaruddin Simanjuntak (Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-AD, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana periode 31 Maret 2017-4 Januari 2018), Kolonel Farid Maruf (Komandan SATGASGAB, Komandan Korem 162/WB 2016-2018), Jason Sudirdjo (Siswa SMA ACS Jakarta, Founder of Heart For Lombok Foundation).

Penanggulangan bencana berbasis masyarakat
Pembelajaran dari berbagai bencana di Indonesia, termasuk dahsyatnya bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Lombok pada tahun 2018 lalu yang menewaskan ribuan orang dan bahkan dampaknya masih terasa sampai sekarang, adalah semakin membuka kesadaran betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Penanggulangan bencana memerlukan sinergi antar pemangku kepentingan, dari mulai pemerintah, swasta, dan juga masyarakat luas, dan melibatkan banyak komponen, meliputi prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.

Adapun para pembicara membahas berbagai topik, di antaranya Profesor Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara, membahas bagaimana mengelola akuntabilitas dukungan logistik saat bencana alam datang, menyoroti pentingnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga kontribusi BPK ketika ada bencana alam. Sementara, Mayor Jenderal Komaruddin Simanjuntak, membahas mengenai peran BNPB dalam menangani becana alam di Indonesia, hingga solusi peran serta masyarakat yang mengatasi bencana di Indonesia.

Sedangkan Kolonel Farid Maruf membahas tentang keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penanganan bencana, termasuk juga pemulihan Pulau Lombok pasca bencana tahun lalu, dan pembahasan tentang sistem yang diciptakan untuk menolong orang (contoh: program rumah murah).

Secara umum para pembicara memberi pandangan dari berbagai perspektif tentang bagaimana sesungguhnya setiap orang dapat terlibat dalam meminimalisir dampak bencana alam, bahwa tindakan setiap orang bisa membuat perubahan, dan kita dapat melibatkan sebanyak mungkin orang dalam membantu memulihkan daerah yang terkena dampak bencana alam.

Di sinilah pentingnya penguatan manajemen bencana berbasis masyarakat (community-based disaster management) dan peningkatan kapasitas masyarakat terkait pengurangan risiko bencana, sebab masyarakat merupakan kelompok yang rentan atas risiko bencana. Ketika masyarakat sudah dan semakin memahami, maka risiko bencana pun bisa dikurangi.

Peran aktif generasi muda
Yang patut disoroti adalah keterlibatan generasi muda atau kaum pelajar, yang juga krusial dalam upaya manajemen risiko bencana, sebab anak muda pun memiliki kapasitas untuk bertindak, dan terlibat dalam upaya penanggulangan bencana. Seperti yang dicontohkan oleh Michael Mulianto, penggagas acara ini, siswa kelas 3 SMA dari Jakarta Intercultural School High School (JIS), yang juga kreator aplikasi BAPAT.

Michael sangat antusias untuk turut mengedukasi bagaimana masyarakat bisa terlibat dalam meminimalisir dampak bencana alam. Michael adalah kreator aplikasi BAPAT, yang merupakan singkatan dari Bantuan Cepat atau Fast Relief dalam bahasa Inggris, yang berfungsi untuk memberikan langkah-langkah panduan kepada penggunanya, tentang cara bertindak mengatasi beberapa jenis bencana. Termasuk gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, banjir, hingga topan.

Selain itu, BAPAT memiliki bot obrolan (semacam robot) yang dapat memberikan saran untuk lebih dari 50 penyakit, serta menemukan rumah sakit terdekat bila diperlukan, dan ada juga tombol panggilan darurat yang dapat digunakan pengguna saat mengalami masalah serius. Michael menjadi contoh kaum pelajar atau generasi Z yang berprestasi dan inspiratif, serta peduli pada penanggulangan bencana di Indonesia sejak usia muda.

Ada juga pelajar inspiratif lainnya yang menjadi pembicara, yakni Jason Sudirdjo, siswa kelas 2 SMA ACS Jakarta, dan Founder of Heart For Lombok Foundation, yang menggagas pengembangan industri minyak alpukat. Ia membahas tentang organisasi yang ia bangun, Avoil, untuk membantu mengurangi gejolak ekonomi akibat gempa.

Para pelajar yang hadir di acara kemudian diinformasikan tentang bagaimana mereka dapat membantu selama keadaan darurat nasional dengan seefisien mungkin. Juga bagaimana penanganan bencana, bukan urusan pemerintah semata, namun juga butuh patisipasi aktif generasi muda untuk membantu sesama warga negara Indonesia.

Pada akhirnya, peran aktif semua pihak, dalam membangun kapasitas kesiapsiagaan bencana, termasuk di kalangan generasi muda atau para pelajar, bisa jadi salah satu solusi dalam mengelola sistem penanggulangan bencana yang terjadi di Indonesia. Generasi muda atau para pelajar sebagai golongan yang cerdas dan kreatif, bisa dan perlu berpartisipasi aktif dalam penanganan bencana, bukan hanya agar mereka bisa menyelamatkan diri sendiri ketika bencana datang, melainkan juga bisa turut berkontribusi menyelamatkan warga sekitar

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

DPC PDI PERJUANGAN JAKARTA TIMUR GELAR BUKA PUASA BERSAMA

Published

on

By

 

Jakarta – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jakarta Timur menggelar Buka Puasa Bersama dengan seluruh pengurus DPC, PAC, PR, Badan & Sayap Partai dan Tauziah Ramadhan Ustd. Kholillurahman, S.Ag., MA di Aula Bung Karno, Kantor DPC PDI-P Jakarta Timur pada hari Minggu, 16 Maret 2025.

Dwi Wijayanto Rio Sambodo, SE.MM sebagai Ketua DPC Jakarta Timur/Anggota DPRD DKI Jakarta, saat ditemui awak Media Online mengatakan bahwa “Acara bukber hari ini tanggal 16 Maret 2025 di bulan Ramadhan 1446 H digelar kegiatan buka puasa bersama dimana ini adalah kegitan rutin setahun sekali bulan Ramadhan oleh DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur bersama keluarga besar PDI Perjuangan lainnya yaitu pimpinan DPD PDI-P, DPRI RI Putra Nababan, Pengurus Rating DPC Jakarta Timur dan Sayap partai PDI-Perjuangan.

Tentunya acara Bukber DPC PDI-P Jakarta Timur bertujuan untuk membangun silaturahim maupun kekompakan antar anggota PDI-P lainnya dan juga ini bagian dari penguatan kelembagaan partai dengan demikian ada koneksitas koordinasi komunikasi dalam menyatu padukan gerak langkah organisasi partai kedepannya.

Dan juga acara ini bagian dari upaya kita untuk melakukan refleksi kembali dari perjalanan momentum politik baik pemilu legislatif, pemilu Presiden maupun Pilkada. Apalagi saat Pilkada yang lalu kita berjuang memenangkan Pramono-Rano Karno sebagai Calon Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 di Pilkada DKI Jakarta yang tentunya momentum buka puasa bersama ini juga dalam rangka untuk bagaimana kita bisa menafsihkan sebagai partai yang berupaya untuk memiliki peran dalam pembangunan daerah di DKI Jakarta.

Bagaimana juga partai PDI-P memediasi seluruh program-program pro rakyat dari Pemerintah DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno yang notabene mereka adalah kader PDI-Perjuangan untuk bisa menjadi jembatan ke masyarakat Jakarta.

Adapun juga kami mendapatkan pesan dari Anggota DPRI Putra Nababan bahwasanya bagaimana seluruh kader partai termasuk yang legislatif memiliki dampak manfaat langsung kepada rakyat Indonesia.

Adapun juga pengawalan dari program-program Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta dimana kita mengawal dari semua aspek baik maupun seluruh kader-kader partai PDI Perjuangan. Dan harapannya bagaimana bisa memenuhi seluruh visi misi Kepala Daerah DKI Jakarta dengan mewujudkan janji-janji kampanye di Pilkada DKI Jakarta yang lalu,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

IKA PPM Gelar “Charity Concert Cinta Kasih Ramadhan 2025”, Tebar Kebaikan Kepada Anak Yatim Piatu

Published

on

By

Ramadhan adalah momen yang tepat untuk menebar kebaikan dan menjadi keberkahan semua makhluk hidup. Hal ini juga tercermin melalui kegiatan “Charity Concert Cinta Kasih Ramadhan 2025”

Acara “Cinta Kasih Ramadhan, Peduli Anak Yatim Piatu” itu digelar Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM). Hasil kerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen PPM (STM PPM), Mc Donald’s Indonesia, Alfamidi, Kino Indonesia, Oxyndowater, Teh Botol Sosro, Yopi, Sunpride, PT Sasa Inti, Cokelat Lagie, Prima Air Mineral dan PhotosudiolD.

Kegiatan penuh berkah di bulan suci itu diramaikan artis-artis ibu kota dan diselenggarakan pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, di Auditorium AM Kadarman, Gedung B, Lantai 2, PPM School of Management, Jl. Menteng Raya, No. 9, Tugu Tani, Jakarta Pusat.Sabtu (15/3/2023)

Acara diawali dengan Berbagai penuh inspirasi dari para pemimpin atau petinggi STM PPM dan IKA PPM.

Yaknanak ertama, Ketua STM PPM : AC Mahendra K. Datu, SIP, MA, Ph.D. Lalu dilanjutkan dengan Seremoni Ketua Umum IKA PPM, David Chandrawan, ST, Μ.Μ.

“Pada bulan suci Ramadhan tahun 1446 H/2025 M, kami dari STM PPM mendukung pengurus IKA PPM dan para sponsor acara menyelenggarakan acara ‘Konser Amal Berbagi Cinta Kasih Ramadhan, Peduli Anak Yatim Piatu’,” ungkap Mahendra K. Datu dalam Upacaranya.

la bersyukur karena acara berlangsung sukses dan meriah. Alhamdulillah, acara berlangsung sukses dan dihadiri oleh ratusan donatur serta pencinta seni musik, tambahnya.

Di tempat yang sama, David Chandrawan, selaku Ketua Umum IKA PPM mengawali Berbagai dengan mengutip salah satu hadist Rasulullah SAW yakni “Orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan kedudukan dekat dengan Rasulullah SAW di surga, bagaikan kemampuan jari telunjuk dengan jari tengah”. Kata David, kegiatan Cinta Kasih Ramadhan yang diadakan IKA PPM ini dapat membentuk hati kita menjadi lembut dan damai.

“Serta hajat (keinginan) kita semua dapat tercapai. Saya berharap, kita bersama-sama bisa terus menyantuni anak yatim piatu, mengusap kepalanya, dan memberi mereka makanan seperti yang kita makan,” tandas David.

Dimeriahkan untuk Artis Top Ibu Kota

Kehadiran para artis ternama ibu kota ini tidak hanya hadir untuk menghibur, tetapi juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap anak-anak yatim piatu. Mereka ingin berbagi juga keberkahan bulan Ramadhan dengan para anak langit (yatim piatu).

Tampak, para artis hadir memeriahkan konser amal itu. “Antara lain ada Ita Purnamasari, Fryda Lucyana, Sandy Canester, Madame Elz dan tak ketinggalan IKA PPM Voice” jelas David.

Hiburan dari artis papan atas ibu kota: Ita Purnamasari, Fryda Lucyana, Sandy Canester, Madame Elz dan tidak ketinggalan IKA PPM Voice menambah meriah acara ini. IKA PPM Voice yang digawangi oleh Sekjen IKA PPM, Yan Wibisono, S.Si., MM membawakan lagu “Marhaban Ya Ramadhan” dan “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”.

Kemudian, Madame Elz membawakan lagu hitsnya yakni “Selalu Bersamamu” dan “Takkan Berpaling Darimu”. Sandy Canester lalu melantunkan lagu hitsnya “Sabtu Minggu” dan tembang religi “Salawat Badar”.

Penyanyi cantik dan pintar yang juga inspektur jenderal Kementerian Kebudayaan, membawakan lagu miliknya “Doa untuk Negeri” dan “Rindu Ramadhan”. Sebagai artis pamungkas, legenda lady rocker Indonesia, Ita Purnamasari melantunkan tiga lagu sekaligus yakni “Dengan Menyebut Nama Allah”, “Cintaku Padamu”, “Semua Jadi Satu” dan menutup kemeriahan hiburan acara “Charity Concert, Cinta Kasih Ramadhan 2025”.

Para Anak Langit Hadir di Kampus Bisnis, Sekolah Manajemen PPM

Senyum dan kebahagiaan terpancar dari wajah “50 an Anak Langit” (yatim piatu). Mereka berasal dari Panti Asuhan Manarul Islam.

Dengan senang hati, mereka mengikuti acara buka bersama yang diselenggarakan oleh IKA PPM. Suasana Ramadhan yang penuh kehangatan ini menjadi pengalaman mereka yang tak terlupakan.

Dan, menjadi momen yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Sejak tiba di lokasi, anak-anak disambut dengan suasana yang berbeda dari keseharian mereka.

Dekorasi yang khas, hidangan yang melimpah, serta atmosfer penuh kebersamaan menciptakan suasana yang membuat mereka seolah berada di dunia yang baru. Dengan tema nuansa labaran, banyak makanan tersaji, menghadirkan kesempatan mereka untuk memenuhi berbagai hidangan istimewa dalam suasana yang hangat dan menyenangkan.

Untuk sebagian mereka, ini adalah kali pertama merasakan berbuka puasa dengan sajian yang begitu beragam. Yakni dalam lingkungan kampus bisnis ternama di jantung kota Jakarta, PPM School of Management.

Tausiyah dan Hiburan

Tausiyah dan hiburan dalam acara santunan anak yatim piatu juga diadakan saat acara Cinta Kasih Ramadhan. Ini untuk memberikan motivasi dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu tersebut.

Acara diawali dengan alunan merdu pembacaan surat Al-Baqarah oleh Slamet Nurhadi, ST, MM yang memberikan banyak pedoman terkait hubungan manusia dengan sesama, khususnya dengan anak yatim piatu. Selanjutnya Ustaz Taufiqurrahman, SQ, M.Ag. memberikan siraman rohani.

“Mengurus urusan anak yatim piatu secara patut adalah baik. Dan, jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan,” ujar Ustaz Taufiqurrahman.

Selanjutnya, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amal ibadah dan kepedulian terhadap sesama melalui tindakan kebaikan. “Kita harus terus memperbanyak sedekah dan menunjukkan rasa peduli kepada sesama dengan saling memberi dan menyayangi. Mari kita terus berbagi cinta kasih dengan sesama dan meraih pahala berlipat ganda dalam bulan yang penuh berkah ini,” diakhiri dengan penuh semangat.

Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim Piatu

Acara puncak “Cinta Kasih Ramadhan” adalah pemberian santunan oleh para donatur, sponsor dan penyelenggara acara (IKA PPM) serta artis pengisi acara. Anak-anak penerima santunan terlihat sumringah dan terharus menerima santunan dan buka puasa bersama saudara mereka yang peduli.

Kekaguman tergambar dari cara mereka menerima santunan dan menikmati setiap hidangan, berbagi cerita dengan teman sebaya hingga merasakan momen berbuka puasa yang penuh kebersamaan. Perhatian dan kepedulian mereka menerima malam itu menghadirkan kebahagiaan sederhana yang mungkin akan mereka kenang dalam waktu yang lama.

Lebih dari sekedar berbagi hidangan, acara ini menghadirkan pengalaman yang memperkaya hati mereka. Momen kebersamaan yang terjalin memberikan kehangatan yang tidak tergantikan seolah menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri.

IKA PPM dan mensponsori acara serta teman-teman dari Civitas Akamedia (Alumni Universitas Indonesia, ITB, UGM, IPB, Prasetya Mulya, Sampoerna University, Institut IPMI, dll) berharap bahwa kebahagiaan yang dirasakan anak-anak langit ini dapat menjadi awal dari lebih banyak kesempatan berbagi di masa mendatang, memperkuat nilai kepedulian dan kebersamaan dalam masyarakat. Dengan acara ini, Ramadhan tidak hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga berfungsi untuk berbagi kasih sayang dan menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Dan, acara ini menjadi bukti nyata dari komitmen IKA PPM, sponsor, civitas akademia serta artis yang peduli dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial dapat terus ditanamkan dan dijaga sehingga mampu menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama.

Jadi marilah kita hidup seperti air putih, tidak mewah, namun sangat berguna bagi kehidupan.

Continue Reading

Metro

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 Zona 2B dan 7B Gelar Donor Darah

Published

on

By

Jakarta, – Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 Zona 2B dan 7B kembali menggelar aksi kemanusiaan melalui Kegiatan Donor Darah yang berlangsung di Neo Soho Mall, L3M Jakarta tanggal 14-15 Maret 2025.

Penanggung Jawab Kegiatan Donor Darah Gabungan Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 Edi Nata Prawira mengatakan
donor darah kerja sama dengan Neo Soho dimana kita dapat fasilitas untuk mengadakan secara rutin setiap tiga bulan sekali dan ini adalah acara yang ke enam. Donor darah jelas kerja sama dengan PMI. Didukung oleh Soho, Foriza, Tulus air mineral dan Thalasa, imbuhnya.

Target peserta donor darah 500 kantong untuk dua hari. 1 hari untuk 250 kantong. Even di bulan puasa ini adalah yang pertama dan peserta donor diberikan godiebag.
Rata rata peserta donor darah dari warga yang ada di mall, warga yang ada di tower-tower serta warga sekitar kata Edi Nata Prawira, Jum’at (14/03/25).

Setelah selesai acara donor darah dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan anak yatim dan santunan anak yatim, terang Edi.

Lanjut Edi, Permintaan donor darah selama bulan puasa ini meningkat tapi penyediaan darahnya berkurang. Oleh sebab itu kita tergerak mengadakan donor darah di bulan puasa ini dan kita juga tau tantangannya cukup berat. Kita sudah siapkan tenaga medis.

Acara donor darah kita publis juga di instagram. Donor darah dilakukan secara rutin dan masyarakat kita berikan edukasi.
Selain donor darah ada cek gula darah dan donor kornea mata atau Lions Eye Bank Jakarta serta diberikan edukasi untuk warga masyarakat, jelasnya.

Sementara itu, Andi Murjito, selaku Ketua Kegiatan Donor Darah Gabungan Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi donor darah, tetapi juga mengajak berbagai komunitas untuk berkontribusi dalam kebaikan bersama.

Neo Soho Mall, sebagai tuan rumah kegiatan, turut mendukung penuh inisiatif ini. Firdianto Agus Putra, Asisten Manager Customer Relation Neo Soho Mall, menegaskan bahwa donor darah memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan dan bukan sesuatu yang perlu ditakuti.

“Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tapi juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor. Kami senang bisa menjadi bagian dari gerakan sosial ini.”

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, terutama di bulan Ramadan, serta mempererat kebersamaan dengan berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan.

Mengenai Lions Club

Lions Club adalah organisasi sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 1,4 juta anggota di lebih dari 200 negara. Lions Club berkomitmen pada misi sosial dan kemanusiaan yang terangkum dalam 8 Pilar Pelayanan, yaitu:

1. Humanitarian – Memberikan bantuan dan aksi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
2. Diabetes – Edukasi dan pencegahan penyakit diabetes untuk meningkatkan kualitas hidup.
3. Vision (Eye Care) – Pencegahan kebutaan dan pemeriksaan kesehatan mata.
4. Hunger – Mengurangi kelaparan melalui program bantuan pangan.
5. Youth – Program kepemimpinan dan pengembangan generasi muda.
6. Childhood Cancer – Dukungan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker.
7. Environment – Pelestarian lingkungan melalui aksi nyata.
8. Disaster Relief – Respons cepat terhadap bencana alam.

Dalam kegiatan ini, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 Zona 2B dan 7B menjalankan empat pilar utama, yaitu:
✅ Humanitarian – Kegiatan donor darah sebagai aksi kemanusiaan untuk membantu sesama.
✅ Diabetes – Mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat melalui cek gula darah gratis.
✅ Eye Care – Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor kornea mata bagi yang membutuhkan
✅ Hunger – Berbagi makanan berbuka puasa dengan anak-anak panti asuhan.

Continue Reading

Trending