Connect with us

TNI / Polri

Jajaran Polsek Metro Taman Sari Gelar Press Conference Terkait Penangkapan Wanita Misterius Pelaku Serangan Silet di Halte Transjakarta

Published

on

Jakarta – Polsek Taman Sari, Selasa, 28 Januari 2020, Jajaran Polsek Metro Taman Sari telah meringkus perempuan misterius yang menyerang Novita Geraldine, penumpang Transjakarta dengan silet. Diketahui, insiden tersebut terjadi di Halte Olimo, Mangga Besar, Minggu (26/1/2020) kemarin.

Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Abdul Ghafur mengatakan, pihaknya masih memeriksa perempuan tersebut secara intensif. Penangkapan dilakukan pada Selasa (28/1/2020) pagi.

“Benar sudah kami tangkap pelakunya. ditangkap tadi pagi. Di jalan dekat SMK 2,” kata Ghafur saat dikonfirmasi.

Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Meski demikian, Ghafur tak merinci identitas perempuan tersebut karena masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Nanti saya akan sampaikan, karena pelaku juga masih diperiksa dan saya ada kegiatan kunjungan dengan para ulama bersama Kapolres,” sambungnya.

Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, menangkap peneror yang melukai korbannya di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Busway Olimo.

Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Abdul Gafur menduga pelaku teror mengalami gangguan kejiwaan saat ditangkap tak kurang dari 24 jam.

“Pelaku ini kelihatan ada gangguan jiwa. Cuma nanti masalah pengecekan saya sudah arahkan penyidik untuk cek ke dokter jiwa, hasilnya belum kita ketahui,” kata Abdul di Jakarta, Selasa.

Abdul mengatakan, pihaknya menggelar olah tempat kejadian perkara sejak Senin (27/1) sore hingga malam hari, menyisir lokasi untuk menemukan petunjuk pelaku.

Pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan dan motif pelaku dalam penyerangan terhadap korban bernama Novita Geraldine, yang mengaku disilet di bagian belakang leher oleh orang tak dikenal.

Sebelumnya, cerita Novita soal penganiayaan saat akan pulang ke apartemennya di JPO Halte Busway Olimo dituliskan dalam akun Twitternya dan viral.

Novita baru menyadari tersayat silet saat turun dari JPO, namun kejadian tersebut tidak langsung dilaporkan ke Polsek Taman Sari.

Menurut Ghafur, perempuan tersebut diduga menderita gangguan jiwa. Nantinya, polisi akan mengecek kejiwaan yang bersangkutan seusai pemeriksaan.

“Pelaku ini kelihatan ada gangguan jiwa. Cuma nanti masalah pengecekan saya sudah arahkan penyidik untuk cek ke dokter jiwa, hasilnya belum kita ketahui,” imbuh Ghafur.

Sebelumnya, pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, Novita turun dari Halte Olimo hendak pulang menuju apartemennya yang tak jauh dari halte.

“Kebetulan haltenya sepi, yang lewat hanya saya,” kata Novita.

Saat itu ia melihat seorang wanita sedang berdiri seorang diri. Penampilan wanita itu yang biasa saja membuat Novita tak menaruh curiga apapun.

Namun, secara tiba-tiba wanita itu menyerang Novita dari belakang. Ia mengarahkan benda tajam yang dibawanya ke arah leher Novita.

“Sejujurnya enggak tahu yang dia pakai itu benda apa karena waktu diserang bagian leher saya enggak merasa sakit sama sekali, yang ada cuma syok dan teriak turun ke bawah (halte),” ungkap Novita.

Setelah itu ada dua orang yang mendekati Novita dan menanyakan kondisinya. Orang itu terkejut saat melihat leher Novita penuh dengan darah.

Melihat lehernya penuh darah, Novita langsung pulang ke apartemennya dan mencari pertolongan kerabatnya. Novita bersama rekannya langsung ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Novita.

“Setelah luka dibersihkan kami ke RS terdekat dan waktu keluar lewat halte si pelaku sudah nggak ada di halte itu lagi,” ucap Novita.

Luka di Leher Novianti Mencapai 15 Cm Akibat Disilet Wanita Misterius

Novianti pengguna TransJakarta di Olimo, Tamansari, Jakarta Barat harus mendapatkan luka sobek dibagian leher belakangnya. Hal ini setelah ia ditepuk oleh wanita misterius saat berjalan di JPO ke apartemennya. Luka yang dialami cukup panjang kurang lebih mencapai 10 sampai 15 cm.

Anehnya, saat ditepuk lehernya Novianti tidak merasa sakit, tapi warga di bawah JPO justru memberitahu kalau lehernya meneteskan darah.

“Kalau kata dokter sih ini gak parah, terus lukanya juga akibat Silet dugaan dokternya,” ujar dia kepada wartawan Selasa (28/1/2020).

Novi mengatakan selama dua tahun ia berjalan di Jembatan Penyeberang Orang Halte Busway Olimo sering bertemu gelandangan atau pengemis. Tapi, para gelandangan atau pengemis tersebut tidak pernah mengganggunya apalagi sampai melukai.

“Iya. Biasanya emang ada gelandangan atau pengemis tapi gak pernah ada yang ganggu,” tegas dia.

Pasca melukai dirinya, wanita itu menanap dengan wajah sinis dan membuatnya lari ketakukan sambil berteriak. Setelah ia tahu berdarah, ia masuk ke dalam apartemen untuk mengganti pakaiannya sebelum pergi ke dokter.

“Dia gak kabur. Justru saya yang kabur karena saya shok, dia tetap disitu. Tapi pas saya keluar apartemen mau ke rumah sakit, dia udah ga ada,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang wanita bernama Novianti menjadi korban penyiletan oleh orang tak dikenal di Halte Busway Olimo, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta barat pada Minggu (26/1/2020) kemarin. Ia pun mendapatkan luka dibagian leher dan Polisi sedang mengusutnya.

“Transjakarta mengucapkan terima kasih atas kinerja Kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku penyerangan di JPO Olimo.”

PT. Transportasi Jakarta mengapresiasi langkah jajaran Polsek Metro Taman Sari yang sudah berhasil meringkus perempuan misterius yang menyerang Novita Geraldine, penumpang Transjakarta dengan silet. Diketahui, insiden tersebut terjadi di dekat Halte Olimo, Mangga Besar, Jakarta, Minggu (26/1/2020) kemarin.

“Transjakarta mengucapkan terima kasih atas kinerja Kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku penyerangan di JPO Olimo,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo melaui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).

Nadia menyebut kejadian tersebut tidak terjadi di halte Transjakarta, melainkan di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Olimo.

“Dimana lokasi tersebut bukan kewenangan Transjakarta,” ujar dia.

Ia menuturkan, kejadian penyerangan terekam melalui CCTV yang ada di halte Transjakarta dan terhubung dengan command center di kantor pusat. Kekinian CCTV yang ada di halte Transjakarta juga bisa memantai JPO atau area di sekitarnya.

“Pihak teknologi informasi perseroan kini mengupayakan agar pantauan CCTV dapat menjangkau JPO,” katanya.

Sebelumnya Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Abdul Ghafur mengatakan pihaknya masih memeriksa perempuan tersebut secara intensif. Penangkapan dilakukan pada Selasa pagi.

“Gerak cepat yang dihasilkan tim pengamanan dan kepolisian menjadikan warga menjadi lebih tenang,” katanya.

Untuk mencegah hal serupa, Transjakarta akan meningkatkan kerja sama dan kordinasi dengan dinas terkait seperti satpol PP khususnya disekitar wilayah operasional Transjakarta.

“Kami menghimbau kepada para pelanggan untuk selalu berhati-hati dan waspada selama diperjalanan,” kata dia.

Continue Reading

TNI / Polri

Mayor Inf. Ober Purba Danramil 0501 Menteng Hadiri Peresmian Renovasi Polsek Metro Menteng

Published

on

By

Jakarta, 24 Januari 2024 – Hary Tanoesoedibjo (Executive Chairman CEO MNC Group) bersama Brigjen Pol Djati (Wakapolda RI) meresmikan Renovasi Gedung Polsek Metro Menteng di Polsek Metro Menteng Jakarta pada hari Jumat, 24 Januari 2025.

Walikota Inf. Ober Purba sebagai Danramil 0501 Menteng seusai menghadiri Peresmian Renovasi Polsek Metro Menteng di Gedung Polsek Metro Menteng Jakarta (Jumat 24/01) menyampaikan ; “Harapan saya dalam rekomendasi Polsek Menteng ini bisa menambah semangat kerja anggota Polsek Menteng karena Polsek itu adalah sesuatu pelayanan masyakat umum yang perlu harus dibenahi dalam penangan apapun yang akan dilaksanakan Polsek Menteng pasti berjalan baik.

Saya pun sangat bangga dan mendukung bisa bekerja sama dengan MNC Grup maupun Polsek Menteng dilapangan yaitu melalui 3 pilar dalam menjaga keamanan dan menjaga wilayah Menteng.

Kalo untuk keamanan dalam berkolaborasi Koranmil Menteng, Kecamatan Menteng dengan Polsek Menteng dapat berjalan dengan baik, solid dan kompak. Khususnya Koranmil Menteng dan Polsek Menteng selalu menjaga patroli bersama selama 24 jam di wilayah Menteng,” tutupnya.

Brigjen Pol Djati (Wakapolda) berharap rekonstruksi Polsek Menteng dapat mendukung kinerja kepolisian dalam menjalankan tugas yang kompleks di wilayah Jakarta Pusat termasuk meningkatkan motivasi personel dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyakat dan menekankan pentingnya kolaborasi antara polsek dengan masyarakat juga berharap dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat yang modern dan profesional.

Harry Tanoe (Executive Chairman MNC Group) menyampaikan dengan adanya latar belakang Polsek Menteng dapat memberikan dorongan bagi jajaran Polsek Menteng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat luas maupun dapat memberikan motivasi kinerja yang lebih optimal.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy Resmikan Renovasi Gedung Polsek Metro Menteng

Published

on

By

Jakarta – Hary Tanoesoedibjo (Executive Chairman CEO MNC Group) bersama Brigjen Pol Djati (Wakapolda RI) meresmikan Renovasi Gedung Polsek Metro Menteng di Polsek Metro Menteng Jakarta pada hari Jumat, 24 Januari 2025.

Kompol Rezha Rahandhi (Kapolsek Menteng) berharap mudah-mudahan dengan menyelesaikannya rekreasi maka gedung Polsek Menteng ini menambah semangat bekerja lagi maupun bisa lebih giat bekerja bagi anggota polsek sendiri khususnya bagi saya sendiri sebagai Kapolsek Menteng.

Asas dari gedung Polsek Metro Menteng ini yang ditambahkan terutama gedung aula lantai 2 yang sering kita gunakan, ruangan kapolsek diatas maupun ruangan khusus pelayanan anggota, refleksi ruang tengah, tempat ibadah, kamar mandi untuk anggota dan masyarakat bisa lebih nyaman dan lainnya.

Harapan untuk masyarakat setempat yaitu harus hati-hati dan antipasi terutama pola 3 C maupun tetap menjaga agar tidak ada lagi tawuran antar kelurahan Menteng. Dan sebagai Kapolsek Menteng baru tetap lebih mengedepankan menjaga pelayanan terhadap masyarakat maupun mengedepankan juga lembaga-lembaga kelompak masyarakat yang melindungi lingkungannya dalam menjaga keamanan dan peringatan tersebut.

Brigjen Pol Djati (Wakapolda) berharap rekonstruksi Polsek Menteng dapat mendukung kinerja kepolisian dalam menjalankan tugas yang kompleks di wilayah Jakarta Pusat termasuk meningkatkan motivasi personel dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyakat dan menekankan pentingnya kolaborasi antara polsek dengan masyarakat juga berharap dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat yang modern dan profesional.

Harry Tanoe (Executive Chairman MNC Group) menyampaikan dengan adanya usulan Polsek Menteng dapat memberikan dorongan bagi jajaran Polsek Menteng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat luas maupun dapat memberikan motivasi kinerja yang lebih optimal.

Continue Reading

TNI / Polri

Brigjen Pol (P) Drs Yusri Yunus Meninggal Karena Sakit di RSCM

Published

on

By

Jakarta – Semasa hidupnya, Yusri Yunus memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh penting di Polri, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ketiganya merupakan rekan seangkatan di Akpol.

Karier Yusri Yunus dimulai dari penugasan di Direktorat Lalu Lintas, di mana ia menghabiskan sebagian besar waktu dalam bidang lalu lintas dan registrasi kendaraan.

Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Dirregident Korlantas Polri, sebuah posisi strategis yang bertanggung jawab atas pengaturan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Kapolres di beberapa wilayah, termasuk Bintan dan Tanjung Pinang. Keberhasilannya dalam menjalankan tugas membuatnya dihormati oleh rekan kerja maupun masyarakat luas.

Berbagai penghargaan juga pernah ia terima, seperti Satyalancana Dwidya Sistha pada 2002 dan Satyalancana Pengabdian 8 Tahun pada 2004. Penghargaan tersebut menjadi bukti dedikasi dan kontribusi besar yang ia berikan selama bertugas di institusi Polri.

Berita kepergian Yusri Yunus membawa duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat yang mengenalnya. “Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tulis pesan duka yang tersebar melalui berbagai platform. Minggu (19/1)

Kepergian Brigjen Pol Yusri Yunus juga meninggalkan kenangan dan jejak pengabdian yang tak terlupakan. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai perwira polisi yang berdedikasi tinggi bagi bangsa dan negara.

Continue Reading

Trending