Connect with us

Metro

Batalyon 33 Grup 3 Kopassus Turun Barak Bersama FWJ

Published

on

Jakarta – Batalyon 33 Grup 3 Kopassus Turun Barak. Gebrakan turun barak ini sebagai bentuk wujud nyata korps berwajah garang Perang Lawan Covid-19.

Satuan elit pasukan kusus TNI yang sangat terlatih diberbagai medan pertempuran menyimpulkan bahwa lawan tidak nampak kasat mata bernama Corona adalah satu contoh pandemi mematikan bagi manusia. Untuk itu, Batalyon 33 Grup 3 Kopassus bersama sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Jakarta (FWJ) dan sejumlah unsur muspika Kecamatan Ciracas dan wilayah Kalisari Jakarta Timur menggelar operasi khusus penegakan protokoler kesehatan.

Operasi yang melibatkan sejumlah personil Batalyon 33 ini dipimpin langsung oleh Pasi Intel Group 3 Kopassus Lettu Inf. Yuda Dwi Ramadhani dan puluhan wartawan yang juga di pimpin langsung oleh Ketua umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ), Mustofa Hadi Karya menandakan sinergitas pilar ke 3 dan ke 4 demokrasi semakin erat.

Operasi ini, kata Yuda, tanpa menggunakan senjata organik, sebagi bentuk komitmen Batalyon 33 group 3 Kopassus mendukung pemerintah melawan virus covid-19 dimasa pandemik. “Melawan musuh yang tak tampak, lebih berbahaya. Bukan senjata organik yang kami gunakan sebagai senjata utama melawan covid-19, tapi cukup menggunkan masker. Sehingga tanpa harus keluar peluru dan tanpa dar der dor,. “Jelas Yuda disela sela operasi masker, Selasa, (24/11/20) siang.

Ia menyebut tujuan utama penegakan protokol kesehatan sebagai bentuk kemanusiaan dan untuk memutus rantai penularan virus corona.

“Tadi kita mulai dilokasi pertama yang berada dipertigaan jalan utama Kelurahan Kalisari sekitar pukul 10.00 WIB, dan kita lanjut ke lampu merah Graha Mall Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. “Ucap Yuda.

Bersama puluhan profesi jurnalis yang tergabung di dalam Forum Wartawan Jakarta (FWJ),, serta dibantu sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Kalisari.beserta pengurusnya, Babinsakamtibmas Kalisari Ipda Samsu Moein, dan komandan Satpol PP Karwadi.

Operasi berbagi ribuan masker dikatakan Opan sapaan Ketum FWJ guna membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga sosial distance dan selalu cuci tangan (3M). “Kegiatan spontanitas ini sempat membuat sejumlah warga terkejut saat melintasi jalan yang sedang kami lakukan giat razia masker tadi, terlebih dengan adanya sejumlah personel kopassus yang lengkap dengan baret merah dan seragam lengkap korps kesatuannya.

“Meski kawan-kawan Batalyon 33 Grup 3 Kopassus terlihat garang dari segi penampilan, namun keberadaan mereka sangat ramah dan santun, itu terkesan banget deehh dan jauh dari angker. “Ulas Opan

Lebih lanjut, opan mengulas garangnya kopassus hanya sama musuh dimedan perang, akan tetapi ketika sama rakyat, mereka meyakini sangat harmonis.

Sebagai pemimpin operasional, Lettu Inf. Yuda DR, yang sederhana dan terkesan rendah hati telah menunjukan sikap wibawanya, bahkan terlihat kedekatan Batalyon 33 grup 3 Kopassus dengan rakyat nampak demikian kuat.

“Salut sama bang Yuda, dan top buat Batalyon 33 Grup 3 Kopassus, karena mereka juga sangat harmonis dengan kalangan pers. “Singkat Opan.

Opan menjelaskan kondisi real ketika dilapangan, ia mengagumi kebersamaan dan kekompakan Batalyon 33 Grup 3 Kopassus.

“Kerendahan hati seorang perwira berpangkat Lettu di Batalyon 33 Grup 3 Kopassus nampak ketika bang Yuda melihat ada warga pengendara roda 2 dan roda 4 tidak mengenakan masker, dia dengan sigap bergegas dan tanpa canggung berinisiatif memasangkan masker ke object warga tersebut. “Pungkas Opan

Continue Reading

Metro

INDONESIA PALESTINE NIGHT 2025 Dr. Aminul Rahman Pulungan: Dari Bisnis Bertaqwa, Untuk Kemanusiaan Palestina “Bersatu untuk Membangun Kembali Gaza”

Published

on

By

Jakarta, — Suasana haru dan semangat solidaritas menyelimuti acara INDONESIA PALESTINE NIGHT 2025 yang digelar di Grand Ballroom, Grand Floor Fairmont, Jakarta pada hari Kamis (30/10/2025), sebagai bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Gaza. Dalam momentum penuh makna ini, Dr. Aminul Rahman Pulungan, Founder Taqwa Based Business, menyerahkan donasi kemanusiaan melalui Rumah Zakat sebagai wujud nyata komitmen bisnis berbasis taqwa untuk membangun kembali peradaban yang hancur akibat agresi.

Acara INDONESIA PALESTINE NIGHT 2025 mengusung tema besar “Bersatu untuk Membangun Kembali Gaza”, menjadi ajang silaturahmi lintas komunitas, lembaga kemanusiaan, dan pelaku usaha yang ingin berkontribusi nyata bagi Palestina. Kegiatan ini juga diwarnai dengan solidaritas, doa bersama, serta penggalangan dana untuk rakyat Gaza

Dr. Aminul Rahman Pulungan menyampaikan bahwa bisnis yang berlandaskan nilai-nilai taqwa tidak hanya mengejar keuntungan duniawi, tetapi juga keberkahan dan kemanfaatan bagi umat manusia.

Kami di Taqwa Based Business meyakini bahwa keberhasilan sejati bukan hanya diukur dari laba, tetapi dari sejauh mana bisnis mampu menjadi sarana ibadah dan kepedulian. Donasi ini adalah bagian kecil dari komitmen kami untuk menunaikan amanah kemanusiaan dan ukhuwah Islamiyah,” ujar Dr. Aminul dengan penuh empati.

Melalui kolaborasi dengan Rumah Zakat, bantuan ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan Gaza, terutama dalam pembangunan kembali fasilitas pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal bagi masyarakat yang terdampak.

“Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang dermawan dan berhati lembut. Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa kepedulian tidak mengenal batas,” tambah Dr. Aminul Rahman
Semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh berbagai pihak pada malam penuh kepedulian ini mencerminkan kekuatan solidaritas umat dan komitmen bangsa Indonesia untuk terus berdiri bersama Palestina.

Taqwa Based Business adalah sebuah gerakan dan ekosistem bisnis yang didirikan oleh Dr. Aminul Rahman Pulungan dengan tujuan mengintegrasikan nilai spiritual, sosial, dan ekonomi dalam dunia usaha. Gerakan ini mendorong para pengusaha Muslim untuk menjadikan bisnis sebagai sarana ibadah, berbagi, dan membangun kebermanfaatan global.

Rumah Zakat merupakan lembaga filantropi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan penyaluran donasi untuk kemanusiaan, termasuk bantuan bagi rakyat Palestina.

Continue Reading

Metro

Andi Maipa Dewandaru Perwakilan OK OCE Peduli : Partisipasi Acara Indonesia Palestine Night 2025 Bagian Dari Tanggung Jawab Moral dan Sosial Sejalan Dengan Nilai-Nilai Dasar Gerakan OK OCE

Published

on

By

Jakarta, – Gerakan sosial ekonomi OK OCE Peduli menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan menghadiri acara “Indonesia Palestine Night 2025: Bersatu untuk Membangun Kembali Gaza” yang digelar di Grand Ballroom Fairmont Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Acara tersebut menjadi simbol kuat solidaritas rakyat Indonesia bagi perjuangan dan pemulihan masyarakat Palestina, khususnya di Gaza yang masih berjuang pascaperang.

Malam Solidaritas untuk Gaza

Dengan mengusung tema “Bersatu untuk Membangun Kembali Gaza,” kegiatan ini diwarnai doa bersama, konser kemanusiaan, serta aksi penggalangan dana untuk membangun kembali fasilitas publik dan usaha mikro di wilayah Gaza.

Acara turut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan publik figur, di antaranya Irvan Nugraha, Prof. Dr. Sudamoto Abdul Hakim, M.W., Ust. Deri Sulaiman, dan Chiki Fawzi, serta komunitas muda yang satu suara menyerukan perdamaian dunia.

Bagi OK OCE Peduli, kehadiran mereka dalam acara ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap nilai kemanusiaan lintas bangsa. Gerakan ini memandang pemberdayaan ekonomi dan solidaritas sosial sebagai dua sisi yang tidak terpisahkan dalam membangun kesejahteraan umat manusia.

Dari Pemberdayaan Ekonomi Menuju Kepedulian Global

Perwakilan OK OCE Peduli, Andi Maipa Dewandaru, menyampaikan bahwa partisipasi dalam acara ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial yang sejalan dengan nilai-nilai dasar gerakan OK OCE.

“Semangat berbagi dan membantu sesama tidak mengenal batas wilayah maupun agama. Sebagaimana visi OK OCE, kami percaya bahwa pemberdayaan dan kepedulian harus berjalan beriringan. Dukungan terhadap rakyat Palestina adalah panggilan nurani kemanusiaan,” ujarnya kepada awak media.

Andi menegaskan bahwa dukungan terhadap Gaza tidak hanya berupa sumbangan materi, tetapi juga pesan kemanusiaan dan solidaritas global.

“Dari Indonesia, kita kirimkan bukan hanya bantuan materi, tetapi juga pesan kemanusiaan dan persaudaraan global. Gaza harus bangkit, dan kita semua punya peran di dalamnya,” tambahnya.

Gerakan Lintas Sektor untuk Kemanusiaan

Kegiatan “Indonesia Palestine Night 2025” diselenggarakan bersama sejumlah lembaga kemanusiaan, tokoh publik, dan pelaku usaha berbasis nilai kebaikan. Selain penggalangan dana, acara juga menghadirkan testimoni relawan internasional, tayangan dokumenter kondisi Gaza terkini, serta lelang amal karya seniman Indonesia dan Palestina.

Momen ini menjadi bukti bahwa kepedulian lintas sektor — dari dunia bisnis, komunitas, hingga masyarakat luas — dapat menjadi kekuatan besar untuk membangun kembali harapan dan peradaban.

Solidaritas Tanpa Batas

Sebagai gerakan yang aktif dalam pembinaan UMKM dan ekonomi mandiri di tanah air, OK OCE Peduli menilai upaya pemulihan Gaza sebagai langkah selaras dengan prinsip empowerment, yakni membangkitkan harapan melalui kerja nyata dan kolaborasi.

Melalui keikutsertaannya, OK OCE Peduli berharap semangat kolaborasi lintas lembaga dan masyarakat dapat terus menyala — tidak hanya untuk membantu membangun kembali Gaza, tetapi juga mewujudkan dunia yang lebih adil, damai, dan berperikemanusiaan.
Dari Indonesia untuk Gaza, dari solidaritas menjadi aksi — karena kemanusiaan tidak pernah mengenal batas.

Continue Reading

Metro

Arvy Egadipoera : Pentingnya Digitalisasi, Kolaborasi Lintas Sektor dan Inovasi Fondasi Perkuat Daya Saing Bangsa

Published

on

By

Jakarta, — Dalam momentum Jong Indonesia Festival 2025 menggelar diskusi menghadirkan narasumber Chief Operating Officer (COO) Mekari Arvy Egadipoera
di Gedung Perfilman Usmar Ismail Jakarta,  Kamis (30/10/25).

Arvy Egadipoera membagikan pandangannya tentang peran generasi muda dalam membangun masa depan ekonomi digital Indonesia.

Arvy menekankan pentingnya digitalisasi, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berkelanjutan sebagai fondasi untuk memperkuat daya saing bangsa.

“Anak muda hari ini punya peluang yang luar biasa besar. Dengan teknologi, kreativitas, dan kolaborasi, mereka bukan hanya bisa menciptakan lapangan kerja baru, tapi juga mendefinisikan ulang masa depan ekonomi Indonesia,” ujar Arvy.

Sebagai COO Mekari perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi bisnis digital seperti HR, keuangan, dan akuntansi Arvy berbagi pengalaman bagaimana transformasi digital mampu memberdayakan UMKM dan perusahaan untuk tumbuh lebih cepat, efisien, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Arvy juga mengajak generasi muda untuk berani mencoba, terus belajar, dan membangun jejaring kolaboratif. Menurutnya, semangat “Jong” yang dulu mempersatukan pemuda dalam Sumpah Pemuda harus dihidupkan kembali dalam bentuk inovasi dan solidaritas digital masa kini.

“Kalau dulu para pemuda bersatu lewat semangat kebangsaan, kini kita bersatu lewat semangat inovasi. Indonesia butuh lebih banyak pemuda yang bukan hanya pintar, tapi juga punya empati dan visi untuk membawa perubahan,” tambahnya.

Tentang Mekari adalah perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menyediakan solusi digital untuk efisiensi bisnis, mencakup layanan HR, keuangan, pajak, dan produktivitas. Dengan visi memberdayakan potensi manusia melalui teknologi, Mekari telah membantu ribuan perusahaan tumbuh dan beradaptasi di era digital.

Continue Reading

Trending