Connect with us

Metro

Gerai Lengkong Adakan Tasyakuran Dan Do, a Bersama Bertepatan Pada Hari Ulang Tahun Kota Tangsel yang Ke-12

Published

on

Tangsel, – Gerai lengkong gudang adakan Tasyakuran Dan Do, a bersama bertepatan pada hari ulang tahun kota Tangsel yang Ke-12 ini dengan Harapan masyarakat kota Tangerang Selatan dan para pelaku UMKM dapat bergabung di dalam Gerai Lengkong Gudang, karena Gerai lengkong gudang sendiri belum secara resmi mengimpormasikan kepada instansi pemerintah kota Tangerang Selatan maupun stakholder yang ada, bahwa dari bulan april lalu gerai lengkong ada dan sudah beraktifitas membantu memasarkan produk produk UMKM/IKM Tangsel. Hari Kamis 26 November 2020.

Dalam kegiatan ini Gerai Lengkong gudang mengundang masyarakat beberapa tokoh masyarakat dan properti Buyer dengan harapan mereka akan menjadi Mitra dan Pelanggan dari gerai Lengkong pusat oleh-oleh khas Tangerang Selatan.

Acara dibagi menjadi 2(dua) sesi dikarenakan keterbatasan mengundang orang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah masing-masing sejumlah 50 orang untuk pagi siang hari kita undang instansi pemerintah yang terkait serta untuk siang ke sore hari untuk masyarakat umum.

Pada pertama kegiatan dibuka dengan sholawat dan Taklim dari majelis Ta’lim Gerai Lengkong dimana majelis Ta’lim ini siasi oleh para Perempuan Pelaku UMKM yang tergabung dalam Gerai Lengkong setiap hari Jumat adakan Pengajian pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah ,dialnjutkan Santunan anak yatim dari lingkungan Sekitar Gerai Do,a pembuka penampilan Tarian dari bengkel Kreatif Hello Indonesia (BKHI).

Sambutan sambutan dari ketua pelaksana founder Griya Gerai Lengkong, sambutan Walikota Tangerang Selatan sekaligus pemotongan tumpeng dilanjutkan tausiah dari Om gantenk doank.

sementara untuk sesi kedua akan diisi tarian Betawi oleh Caca lagu religi oleh Wita KDJ ,motivasi UMKM ibu Ratih sanggarwati pemberian penghargaan (supplier BJB Digi simplpier , Reseller dan Mitra)rujianto branding pinjammodal.id hiburan dan game musik religi tim serta donor darah.

Tasyakuran dan doa bersama diadakan pula pemberian suatu penghargaan bagi para Mitra yang membentuk lengkungan seperti BKHI kandang jurang doank BJB dan lain-lain juga akan diberikan penghargaan bagi para supplier reseller serta pihak-pihak terkait yang sudah membantu selama ini.

Dan yang tidak kalah pentingnya akan ada pemberian plakat ucapan terima kasih kepada perwakilan dari para pelaku UMKM /IKM kepada Walikota Tangerang Selatan sebagai ungkapan rasa Terima kasih selama ini UMKM telah dibina didampingi sampai mereka bisa naik kelas sehingga mereka dapat mempunyai brand sendiri dan berusaha sendiri .

Dan semoga program ini berkelanjutan yang telah dibuat oleh pemerintah dapat membantu para UMKM secara terus-menerus sehingga UMKM dapat mengembangkan usahanya dan sejahtera kedepannya nanti.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

PMII Kebayoran Lama Cabang Jakarta Selatan Gelar Pelantikan Grab Launching Ruang Sahabat & Kebak Institut

Published

on

By

Jakarta, 19 Oktober 2025 — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Kebayoran Lama secara resmi melantik Pengurus Komisariat periode 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan pelantikan ini diselenggarakan di (sebutkan lokasi, misal: Aula Gedung Pemuda Kebayoran Lama), dan dihadiri oleh jajaran pengurus Cabang PMII Jakarta Selatan, tokoh masyarakat, alumni, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan di wilayah Jakarta Selatan.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kader-kader PMII Kebayoran Lama untuk memperkuat peran strategisnya sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai keislaman serta keindonesiaan di tengah tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Andi khaerul amir Ketua Terpilih PMII Komisariat Kebayoran Lama Periode 2025–2030, ,  Andi khaerul amir menegaskan komitmen untuk membawa PMII sebagai wadah kaderisasi yang progresif, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

PMII Kebayoran Lama harus menjadi pusat gerakan intelektual yang mampu menghadirkan solusi atas persoalan sosial dan pendidikan, sekaligus menjadi benteng nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di lingkungan mahasiswa,” ujar Andi khaerul amir

“Dari segi program kami kedepannya program jangka pendek , dimana program jangka pendek itu memang, yang dimana kita melakukan semacam seminar dan berskala nasional itu target kita untuk program jangka pendek.

Dan adapun jangka menengah itu lebih kepenguatan kader-kader PMI sala satunya itu,biasanya kita adakan badminton, futsal yang dimana tidak terlalu profokatif, karena pusing juga kader-kader  kalo misalkan terlalu serius terus. Makanya kita  jangka menengahnya itu selain mengembang intelektualitasnya, tapi kita juga ingin dimana kader-kader ini tetap selalu erat dan merasa nyaman, aman dalam belajar PMI  Kebal itu sendiri.

“Adapun program Jangka panjang kita,  salah satunya itu adalah kebal institut yang dimana kebal institut ini, selama kefokusan kami akan selalu menjalankan kebal institut ini sesuai dengan mata kuliah yang ada didalamnya. Oleh karena itu memang kebal institut ini bisa kita bilang kampusnya BMII komisariat Kebayoran Lama, meskipun memang ini adalah bentuk dari awal tapi tidak menutup kemungkinan, mungkin 5 tahun kedepan atau 10 tahun kedepan. Ini bisa menjadi sebuah lembaga atau instansi resmi yang dimana memang, ini salah satu program kami.” Ungkapnya

“Kami berharap pengurus baru mampu menghadirkan semangat baru, memperkuat sinergi antar komisariat, serta menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Acara pelantikan juga diisi dengan diskusi publik bertema “Meneguhkan Peran Mahasiswa Islam di Era Digital dan Transformasi Sosial”, yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh muda, dan aktivis sosial. Diskusi ini menjadi ruang refleksi bagi kader PMII untuk memperkuat gagasan dan arah gerakan yang relevan dengan dinamika zaman.

Pelantikan Pengurus PMII Kebayoran Lama periode 2025–2030 diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan organisasi untuk terus menanamkan nilai “Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh”, serta meneguhkan eksistensi mahasiswa Islam dalam membangun bangsa yang berkeadilan dan berkemajuan.

Continue Reading

Trending