Connect with us

Metro

KAPOLRI DIMINTA CERDAS DAN BERANTAS OTAK INVESTASI BODONG BUKAN BONEKANYA SAJA

Published

on

Jakarta – 15 /2/2021 Firma Hukum LQ Indonesia Lawfirm beserta aktivis dari LSM Konsumen Cerdas Hukum berkumpul di Depan Istana Presiden dan ada sesuatu yang aneh yaitu pocong-pocong korban investasi Bodong memberikan kritik dan masukan yang membangun untuk bapak Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Sugi selaku Kepala Bagian Media LQ Indonesia Lawfirm, berkata bahwa dirinya berinistiatif membuat video dan memberitakan video pocong ini dengan tujuan membela hak masyarakat yang tertindas dan Pocong adalah Simbol dari Orang yang mati secara Keuangan dan mental karena menjadi korban Investasi bodong khususnya Indosurya.

Sudah ada Korban Indosurya yang meninggal, sakit parah tidak ada biaya dan bahkan meninggal secara keuangan dimasa pandemik ini,”Ujar Sugi kepada wartawan.

“Adi Priyono selaku Pelapor dalam kasus Indosurya lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya selaku pelapor sangat terheran-heran karena setelah kasus Indosurya disorot media, tidak lama kemudian dirinya mendapat SP2HP dari Mabes yang intinya mengatakan bahwa sudah ada 2 Tersangka bernama Suwito Ayub dan June Indria, padahal Terlapor yang kami semua laporkan adalah Henry Surya selaku pemilik dan pendiri Koperasi Indosurya, bukan June Indria dan Suwito Ayub.

Ada 2 kejanggalan di sini, kejanggalan pertama adalah hukum acara sesuai KUHAP dan perkap no 14 tentang administrasi penyidikan tidak dilaksanakan, dimana semestinya untuk menetapkan tersangka, semestinya melalui proses lidik dan sidik dalam proses lidik dilakukan berita acara klarifikasi dan dalam proses sidik dilakukan berita acara penyidikan, dalam laporan saya, jelas saya belum pernah diperiksa sebagai saksi dan di berita acara Pemeriksaan, tiba-tiba sudah ada tersangka dan ini aneh.

Tersangka semestinya disimpulkan dari keterangan saya selaku Pelapor dan keterangan korban selaku saksi yang mengetahui sesuai KUHAP, Kami pun belum pernah memberikan alat bukti “surat” seperti bilyet deposit, slip setoran dan surat perjanjian Indosurya sebagaimana diatur dalam pasal 184 KUHAP.

Tersangka itu ditetapkan ketika sudah ada 2 Alat bukti yang cukup sebagaimana disebut di 184 KUHAP. Lalu jika oknum penyidik tidak ikuti aturan KUHAP Acara Pidana, Oknum penyidik memproses LP kami mengunakan hukum acara mana??

Kejanggalan kedua adalah tiba-tiba ada 2 tersangka yang mana tidak pernah disebut dan dilaporkan oleh saya selaku pelapor, kata Adi Priyono selaku Wakil Ketua LQ Indonesia cabang Tangerang. Diduga kedua tersangka hanyalah “bemper” dan bukan “Otak Intelektual” dalam kasus Raibnya dana 14 Triliun.

“Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP sekali lagi menagih janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Fit and Proper tes DPR, bahwa Hukum tidak lagi tumpul ke atas,” Ujarnya “saya ambil contoh dalam kasus Narkoba 1 otak gembong Narkoba ada 20 pengedar, Apabila yang ditangkap polisi hanya para pengedar atau kaki tangannya, maka kejahatan Narkoba tidak akan pernah selesai.

Sama halnya dalam kasus Investasi Bodong, yang diadukan oleh kami selaku kuasa hukum pelapor adalah Henry Surya selaku pemilik dan pendiri Koperasi Indosurya, namun yang ditetapkan sebagai Tersangka dalam aduan kami adalah Juni Indria dan Suwito Ayub yang kami duga hanya kaki tangan si Otak Kejahatan atau “bemper”.

Kami berharap Bapak Kapolri yang terhormat, tajam keatas berarti tajam terhadap otak kejahatan, bukan hanya tajam ke bawah, ke kaki tangan si otak kejahatan, Bapak Kapolri itu mantan Kabareskrim, dijaman nya beliau menetapkan Henry Surya sebagai Tersangka pada pers release mabes 4 Mei 2020. Kenapa dalam laporan kami Tersangka bukan Henry Surya yang kami laporkan. Janji dan konsep “Presisi” yang didengungkan Kapolri Listyo Sigit, salah satunya adalah “Transparansi”.

Dalam kasus Indosurya Laporan LQ, sama sekali tidak ada Transparansi dari penyidik dan atasan penyidik. Ini membuktikan adanya Oknum penyidik dan atau oknum atasan penyidik yang tidak menjalankan penyidikan sesuai KUHAP dan sesuai “Presisi” karena tidak ada Transparansi.

Bapak Kapolri, anda adalah panutan bangsa, tolong para korban investasi bodong, dan segera copot Para Oknum Polri yang bermain dalam kasus Indosurya ini. Lalu segera periksa para korban dan saksi dan tetapkan pula Henry Surya sebagi Tersangka dalam laporan kami sebagaimana sebelumnya pernah ditetapkan sebagai Tersangka di bulan Mei 2020 atas aduan korban lainnya.

Bapak Presiden RI Joko Widodo, selaku lawyer dan kuasa hukum para korban masyarakat, kami jalankan sesuai permintaan Bapak Presiden Jokowi untuk memberikan kritik demi membangun masyarakat Indonesia, namun selaku lawyer kami terbatas dalam kewenangan memberantas para oknum di dalam aparat penegak hukum.

Hanya Bapak Presiden RI yang mampu dan berkuasa untuk mencopot oknum-oknum aparat yang melindungi “Otak Kejahatan,” Ujar Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP yang dikenal pula sebagai pembawa Acara di “Cerdas Hukum” iNews TV yang tayang setiap Rabu pukul 20:30 WIB. Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP diketahui sebagai lawyer yang berani, vokal dan tidak kenal takut dalam membela masyarakat walau dirinya pernah beberapa kali dilaporkan balik lawannya.

Para pocong dalam aksi nya terus meneriakkan, “Bapak Presiden RI dan Bapak Kapolri tolong tegakkan keadilan.” Aksi dilaksanakan dengan damai, dan mematuhi PSBB dimana semua mengunakan masker dan tes covid sebelum hadir di aksi.

Continue Reading

Metro

AGUS SUPIRMANTO,.SE TERPILIH AKLAMASI SECARA LEGAL KONSTITUSIONAL

Published

on

By

H. Nasrullah,. AR Menjelaskan Proses Muktamar X partai lslam tertua dinusantara yang berlambang Ka’bah berasas Islam partai persatuan pembangunan (PPP) akhimya mendapat jalannya dengan agenda berproses secara benar antara lain:

1. Paripurna sidang pengesahan jadwal acara dan tata tertib sebagai instrumen dalam pelaksanaan proses Muktamar X partai persatuan pembangunan.

2. Paripurna sidang penyampaian tanggapan laporan pertanggung jawaban PLT ketua umum Mardiono walaupun tidak dibaca lansung namun tanggapan peserta muktamar semua menyatakan menolak laporan pertanggung jawaban Mardiono sekaligus otomatis menolak pencalonan Mardiono sebagai ketua umum (30/0925)

3. Paripurna sidang pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga AD / ART yang menjadi rule of the law dan rule of the game lima tahun kedepan. Keterangan tempat di Mercury ancol jakarta

4. Paripurna sidang pembagian komisi – komisi yang kemudian berdasarkan kesepakatan muktamirin akan dibentuk tim perumus yang tentunya disahkan oleh forum muktamar

5. Pemilihan ketua umum secara aklamasi dengan hasil terpilihnya H.AGUS SUPIRMANTO, SE sebagai ketua umum menahkodai partai persatuan pembangunan 2025-2030

Demikian siaran pers saya ini sampaikan agar publik mengetahui secara komprehensif proses Muktamar X yang sesungguhnya sekaligus membantah klaim Mardiono terpilih sebagai ketus uumum Pungkas Dr.H.Nasruflah

Continue Reading

Metro

IKANAS STAN 2025: Kongres dan Reuni Akbar Jadi Momentum Besar Alumni Bangun Negeri

Published

on

By

Jakarta, 30 September 2025, -Ikatan Alumni Nasional Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (IKANAS STAN) direncanakan akan menyelenggarakan Kongres IKANAS dan Reuni Akbar Alumni pada November hingga Desember 2025.

Kongres ikatan alumni perguruan tinggi yang saat ini bernama Politeknik Keuangan Nagara (PKN) STAN ini sendiri, dirancang secara inklusif dan transformatif dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen alumni.

Sebagai forum tertinggi dalam struktur organisasi, kongres akan memilih Ketua Umum IKANAS STAN untuk masa bakti berikutnya sekaligus merumuskan agenda strategis organisasi dalam menjawab tantangan zaman serta dinamika kebangsaan.

Wakil Ketua Umum IKANAS STAN, Taufiq Supriadi, Taufiq Supriadi yang baru tiba dr Beijing dalam rangka undangan Shooting di CCTV China dan Undangan Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia sebagaimana https://www.liputan6.com/citizen6/comment/6171147/sulap-selokan-jadi-kolam-lele-inovasi-ketua-rt-ini-sedot-perhatian-media-china, mengatakan Agenda kongres sendiri mencakup pembahasan isu strategis organisasi, penyusunan keputusan melalui mekanisme demokratis dan akuntabel, serta rangkaian reuni yang dikemas secara profesional melalui forum intelektual, kegiatan kebersamaan, dan agenda rekreatif.

Ditegaskannya, bahwa rangkaian kegiatan Kongres dan Reuni akbar ini akan dijalankan dengan tata kelola yang transparan, inklusif, serta berorientasi hasil. Dengan demikian, alumni diharapkan memperoleh manfaat nyata baik dari sisi penguatan jejaring maupun kontribusi kolektif.

“Kami ingin memastikan seluruh tahapan, mulai dari kongres hingga reuni, berjalan tertib, produktif, dan berdampak. Agenda ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga ruang bersama untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung agenda pembangunan nasional,” ujar Alumnus PKN STAN Angkatan 1995 yang saat ini juga menjadi Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi RTRW Indonesia (ARWT Indonesia).

Lebih lanjut, rangkaian kegiatan reuni akbar dirancang sebagai perayaan inspiratif penuh makna, yang mencakup diskusi panel bersama tokoh nasional, sesi networking lintas profesi, serta kegiatan kebersamaan lintas angkatan.

Selain itu, panitia juga telah menyiapkan kompetisi olahraga antar angkatan untuk memupuk sportivitas serta konser musik spesial yang diharapkan semakin mempererat persaudaraan dan juga menambah semarak kebersamaan.

Ketua Umum IKANAS, Heru Muara Sidik, menekankan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk mengukuhkan kembali semangat kolektif alumni PKN STAN.

“Kami percaya, alumni PKN STAN memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi nyata di berbagai bidang. Melalui kongres dan reuni akbar ini, kami ingin memperkuat semangat persatuan sekaligus merumuskan langkah strategis agar alumni dapat semakin berdampak positif bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kongres IKANAS STAN 2025, Rainando Ganda Tuah Saragih menambahkan bahwa momentum ini bukan sekadar ajang demokrasi internal, melainkan juga platform kolaborasi nasional yang memperkuat kontribusi alumni dalam mendukung transformasi bangsa di berbagai sektor.

“Peran alumni tidak berhenti pada nostalgia atau jejaring sosial semata, tetapi juga sebagai agen perubahan dengan komitmen moral dan intelektual untuk berkontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

IKANAS STAN mengajak seluruh alumni PKN STAN, baik di dalam negeri maupun mancanegara, untuk berpartisipasi aktif dalam momen bersejarah ini.

Informasi lebih lanjut mengenai waktu, lokasi, dan agenda acara akan diumumkan secara resmi melalui kanal komunikasi IKANAS.

Continue Reading

Metro

Tampil di CCTV Tiongkok, Momentum Sejarah RT Indonesia di Forum Internasional

Published

on

By

SEBUAH peristiwa bersejarah terjadi pada Minggu, 28 September 2025. Untuk kedua kalinya, Dr. Taufiq Supriadi, Ketua RT8 RW4 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, menghadiri undangan resmi dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kali ini, undangan datang dari China Central Television (CCTV), stasiun televisi nasional nomor satu di Tiongkok, melalui program “Entrepreneur China”.

Undangan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengakuan internasional atas inovasi warga RT8 RW4 Malaka Jaya yang dipimpin langsung oleh Taufiq. Setelah sebelumnya diundang ke Guangzhou, kini ia tampil dalam siaran CCTV untuk memaparkan produk dan inovasi ramah lingkungan berbasis masyarakat padat penduduk, yang dinilai sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yakni ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja berkualitas, pembangunan dari bawah, serta harmoni dengan lingkungan.

Mengapa RT8 RW4 Malaka Jaya yang dipilih dari 30.511 RT di DKI Jakarta, bahkan dari jutaan RT di seluruh Indonesia. Jawabannya sederhana,  karena di tengah kawasan padat penuh beton, RT8 berhasil menghadirkan model inovasi hijau masyarakat yang nyata, terukur, dan diakui dunia. Transformasi digital diterapkan di gang sempit yang padat penduduk dengan penuh beton.

“Di kawasan padat penduduk penuh beton, kami telah memiliki media percontohan Pencegah Krisis Planet Malaka Jaya yang bahkan sudah tercatat di Google Maps. Kami melakukan transformasi digital melalui website RT, mengubah saluran beton (u-ditch) menjadi kolam lele, membangun komposter komunal, memasang lampu tenaga surya, CCTV, speaker TOA, penampungan air hujan, dan 43 inisiatif hijau lainnya. Ini bukti bahwa lingkungan kecil pun bisa berkontribusi pada ketahanan pangan, lapangan kerja, dan SDGs,” papar Taufiq.

Dikatakan inisiatif ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan juga sedang dibuat Pusat Data Nasional Pencegah Krisis Planet berbasis RT. Dengan demikian, data riil dari tingkat akar rumput dapat menjadi bagian dari strategi besar bangsa dalam menghadapi krisis pangan dan iklim. Ke depan akan dikompilasi dengan data rakyat miskin dan potensi penerimaan pajak setiap RT.

Inovasi RT8 telah meraih berbagai penghargaan, termasuk rekor MURI, pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Amerika, dan dua kali undangan resmi dari Tiongkok. Belum pernah ada Ketua RT di Indonesia yang diundang langsung untuk siaran di CCTV China. Fakta ini menunjukkan bahwa RT bukan sekadar lembaga administratif kecil, melainkan garda depan pembangunan bangsa.

Jumpa Duta Besar RI
Pada Minggu malam setelah rekaman di CCTV, Taufiq diterima Duta Besar RI untuk Tiongkok,  Jauhari Oratmangun. Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, Taufiq menyerahkan buku karyanya, “Suara-suara dari Pos Ronda”, yang ditandatangani langsung sebagai laporan simbolik atas kiprahnya di Tiongkok. Dubes Jauhari menegaskan bahwa kehadiran Taufiq adalah sejarah baru: “Belum pernah terjadi undangan resmi pemerintah Tiongkok kepada pimpinan terkecil di Indonesia, yaitu seorang Ketua RT,” kata Dubes Jauhari.

Melalui kiprah ini, Taufiq membawa pesan optimistis. “Kami di RT8 Malaka Jaya percaya bahwa aksi lokal yang sederhana bisa menjadi kontribusi nyata bagi cita-cita besar Indonesia. Prinsip kami sederhana: tidak akan tahu hasilnya jika belum pernah mencoba. Dunia harus tahu, agar CSR dan ESG perusahaan dapat diarahkan dengan transparan dan terukur, serta memberi dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.

Seperti diketahui RT8 Malaka Jaya RT8 RW4 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah wilayah padat penduduk yang berhasil mengembangkan inovasi hijau berbasis komunitas. Mulai dari budidaya lele di saluran beton, komposter komunal, hingga pusat data digital pencegah krisis planet, RT8 menjadi model pembelajaran bagi kawasan urban di Indonesia dan dunia.

Continue Reading

Trending