JAKARTA – Bertempat di Anjungan Provinsi Maluku TMII, Ikatan Keluarga MusiloU mengadakan acara halal-bihalal dengan tema “Halal Bihalal Tiga Gandong” dan sub tema “Laeng Sayang laeng, Memperkuat Hidup Orang Basudara Untuk Indonesia Emas”.
Pada Minggu , (14/06/2021)
Ikatan Keluarga Musilou adalah himpunan masyarakat Maluku berdasarkan hubungan kekerabatan (Gandong) yang terdiri dari tiga unsur agama yaitu Islam, Protestan dan Katolik yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta.
Acara halal bihalal Tiga Gandong ini diadakan dalam rangka menjaga silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Turut mengundang dalam acara ini, Ketua DPD RI Dr. Ir. La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wagub DKI Jakarta A.Riza Patria, Ketua DPD Partai Berkarya Toni Hasibuan secara webinar.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Dr. Ir. La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan sambutan secara virtual.
Hal senada juga dikatakan Wagub DKI Jakarta, A. Riza Patria melalui virtual. Beliau menyarankan agar terus terbina persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat Maluku yang beraneka-ragam agama. Diharapkan dari acara halal bihalal ini, tercipta terus kerukunan beragama.
Toni Hasibuan, ketua DPD DKI Jakarta Partai Berkarya, memberikan kata sambutannya. Toni mengatakan, bahwa bangga kepada tokoh-tokoh muda Maluku yang sudah berkarya dan eksis di kancah politik, sosial dan masih banyak lagi.
“Saya melihat teman-teman Maluku memiliki keistimewaan. Orang Maluku adalah bagian dari NKRI. Negara ini didirikan oleh semua suku di Indonesia. Biarlah saling bahu-membahu menjaga keutuhan NKRI, “
Berbagai pentas seni tari Maluku, yang menampilkan tari-tarian diberbagai wilayah Maluku.
Ketum DPP PPMI M. Ramadan Ulayo mengatakan bahwa kegiatan ini memunculkan kebudayaan Maluku. “Diharapkan acara ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan wilayah Provinsi Maluku khususnya.
Serta dengan acara halal bihalal ini, diharapkan terus terjalin persatuan dan kesatuan antar warga Maluku di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” urainya kepada awak media
Sementara itu, Rando Pawae selaku Ketua Panitia dan sekaligus Ketua Musilou Jabodetabek mengatakan bahwa Ikatan Keluarga Musilou adalah himpunan masyarakat Maluku berdasarkan hubungan kekerabatan (Gandong) yang terdiri dari tiga unsur agama yaitu Islam, Protestan, dan Katolik yang berdomisili di Propinsi DKI Jakarta.
“Dengan adanya kegiatan halal-bihalal yang dilakukan oleh seluruh anak cucu Musilou yang ada di Jabodetabek ini lebih memperkokoh tali persaudaraan gandong ketiga negeri yaitu Tamilouw,Hutumuri,Siri Sori,” katanya dengan ramah.
Rando Pawae juga berharap agar ke depannya Musilou menghasilkan generasi yang cerdas. “Harapan saya ke depannya agar Musilou ke depannya melahirkan generasi-generasi yang cerdas, yang berguna bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Maluku pada khususnya,dan terus menjaga tali persaudaraan di antara anak cucu Musilou,”ungkapnya dengan semangat. (ARTO)