Connect with us

TNI / Polri

TNI AD Merajai Lomba Kreativitas Prajurit/PNS Lingkungan TNI dI Dislitbang AU

Published

on

JAKARTA, – TNI Angkatan Darat merajai lomba kretivitas Prajurit/PNS TNI AD TA 2021 dalam wujud Karya Cipta Teknotogi (KCT) dan Karya Tu!is IImiah (KTI) dalam rangka memperingati HUT ke 76 TNI tahun 2021, pelaksanaan final di Dislitbang TNI AU tanggal 22 September 2021 di Madislitbang AU Bandung yang dirajai dan dikuasai oleh TNI AD. Pemenang finalis KCT dari Kopassus menjuarai juara I dan Poltekad Juara II dan harapan II serta Finalis KTI menjuarai juara II.

Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, selaku penanggung jawab pada lomba kreativitas Prajurit dan PNS dalam bentuk KCT dan KTI pada tingkad Angkatan Darat, merasa terharu dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Finalis KCT maupun KTI duta Angkatan Darat yang diwakili finalis dari Kopasus dan Poltekad serta Kodam XVIII/Kasuari dengan Finalis Aster Kasdam XVIII/Kasuari, yang telah mendapatkan tempat yang terhormat dan merajai pada lomba kreativitas Prajurit/PNS dalam bentuk lomba Karya Cipta Tekonologi (KCT) dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam rangka memperingati HUT ke 76 TNI tahun 2021.

” Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba yaitu Juara Lomba Karya Cipta Teknologi ( KCT ). Juara I (satu) Kapten Cpl Ade Kusnadi dari Kopassus : Pembuatan Prototipen Senjata DMR (Designated Marksman Refile) Commando Rifle 2, Juara II (dua) Kolonel Arh. Dr. Ir. Nur Rahman, SM.MT dan tim Poltekad pembuatan Prototype Robot Tempur dilengkapi senjata SS-2, peluncur Roket, deteksi Ranjau dan Kamera Termal untuk mendukung tugas OMP dan OMSP. Juara III (tiga) : Sathar 21 Depohar 20 Lanud Iswahyudi Rancang Bangun Performance Indikator tes set Pesawat F16 (TNI AU). Juara harapan I (satu) : Sathar 24 Depohar 20 Lanud Iswahyudi Rancang Bangun Multi Test Set UAV Aero Star BP. (TNI AU). Juara harapan II (dua) Letkol Arh Tuharno dan Tim dari Poltekad : Rancang Bangun Rompi anti Peluru level III A berbasis komposit serat Abaka, HGM, EPOXI, dan serat Karbon. Juara harapan III (tiga) Tim bengkel SBM/RL Sathar 42 Depohar 40 Lanud Sulaiman : RB Flight Track Monitoring System secara terintegrasi gunakan PPTP (TNI AU). Juara Karya Tulis Ilmiah (KTI), Juara I (satu)TNI AU a.n. Mayor Tek Y.H. Yogaswara., Ph.D Judul Konsepsi Reorganisasi Dislitbang Angkatan dalam rangka mendukung Perpres Nomor 33 Tahun 2021 tentang BRIN serta membangun sistem akuisisi pertahanan. Juara II (dua) TNI AD a.n. Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan (Aster Kasdam XVIII/Kasuari) Judul Strategi Penguatan Binter Sat BKO di wilayah Kodam XVIII/Kasuari dihadapkan pada situasi dan kondisi Provinsi Papua Barat, Juara III (tiga) TNI AU a.n. Letkol Tek Girjo Rahmanto Judul Permodelan Transfer Teknologi Pada Proses Pengadaan Alutsista Guna Tercapainya Kemandirian Inhan Nasional Dalam Rangka Terwujudnya Pertahanan Indonesia Yang Kuat, Juara harapan I (satu) TNI AL a.n. Kapten Laut (T) Nugroho Adi Putro judul Analisa Performa Pemasangan Propeller Boss Cap Fins (PBCF) pada propeller kapal selam klas Nagapasa dengan metode CFD, Juara harapan II (dua) TNI AU a.n. Kolonel Sus Drs. Ainur Rofiq, M.si. judul Konsepsi Penerapan Transformasi Air Power di Komando Operasi Udara Nasional guna menegakan kedaulatan wilayah udara yuridiksi nasional, Juara harapan III (tiga) TNI AU Letkol. Tek. Rahmat Hudaya, ST.,M.Han judul Kajian Aplikasi Total Productive Maintenance dalam manajemen pemeliharaan TNI AU untuk mengurangi terjadinya kegagalan pada pesawat terbang (study kasus pemeliharaan pesawat C-130 Hercules), ” ujarnya.

Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa ke depan TNI AD akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan lomba kreativitas Prajurit/ PNS dalam bentuk lomba Karya Cipta Teknologi (KCT) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam rangka memperingati HUT ke 76 TNI tahun 2021 lingkungan TNI.

” Para finalis yang telah menjuarai terutama dari TNI AD hendaknya komitmen untuk tetap kreatif dalam mengembangkan hasil-hasil kreativitasnya baik KCT maupun KTI yang telah didapatkan untuk lebih berinovasi untuk pengembangan dan kemajuan TNI AD, ” pungkasnya.

Pemenang lomba Lomba Karya Cipta Teknologi ( KCT ) dan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) mendapatkan piagam penghargaan dan piala serta hadiah uang tunai masing-masing Hadiah Uang Pembinaan Juara Lomba KCT juara I 25 jt, juara II 20 jt, juara III 17.5 jt, juara harapan I 15 jt, juara harapan II 12.5 jt, juara harapan III 10 jt, Hadiah Juara Lomba KTI, juara I 20 jt, juara II 15 jt, juara III 12.5 jt, juara harapan I 10 jt, juara harapan II 7.5 jt, juara harapan III 5 jt diserahkan usai acara penutupan lomba Lomba Karya Cipta Teknologi ( KCT ) dan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) kepada perwakilan di Dislitbang AU. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Pangkostrad Resmikan Mess Bintara dan Tamtama Kostrad

Published

on

By

Jakarta. Dalam rangka penyediaaan fasilitas hunian yang layak dan nyaman bagi Bintara dan Tamtama yang berdinas di lingkungan Kostrad beserta keluarganya, Panglima Kostrad, Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., meresmikan Mess Bintara dan Tamtama Kostrad yang berlokasi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Rabu (12/3/2025).

Mess Bintara dan Tamtama Kostrad terdiri atas tiga lantai seluas 642 m² dengan 17 ruangan, dimana didalamnya terdapat kamar tidur, kamar mandi/WC, ruang tamu, dapur serta ruang jemuran/balkon, sehingga sangat layak dan memenuhi syarat untuk tempat hunian bersama keluarga.

Dalam sambutannya, Pangkostrad mengatakan jika pembangunan Mess ini merupakan salah satu bentuk perhatian pimpinan TNI AD sekaligus wujud kesejahteraan bagi prajurit. “Para prajurit Bintara dan Tamtama yang menempati mess ini diberikan waktu sampai mereka pensiun dan nantinya akan diisi oleh prajurit lain yang belum mempunyai tempat tinggal,” kata Pangkostrad.

“Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., karena ini merupakan salah satu cita-cita dan program pembangunan yang dilakukan oleh beliau pada masa jabatannya sebagai Panglima Kostrad,” tambah Pangkostrad.

Selain itu, Pangkostrad juga menekankan kepada Prajurit yang menempati mess ini agar menjaga dan memelihara dengan baik mess ini, karena mess ini milik negara. “Jika ada kerusakan segera perbaiki, anggap saja mess ini kalian sewa. Jangan pakai mess ini untuk kegiatan negatif, pergunakan listrik dan air sesuai kebutuhan dan juga jangan dipakai untuk berdagang,” tutur Pangkostrad.

Diakhir sambutannya, Pangkostrad juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam proses pembangunan dan berharap ini menjadi tabungan ibadah serta bermanfaat bagi prajurit Kostrad.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kaskostrad, Irkostrad, Kapok Sahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para asisten Kaskostrad dan para Kabalak Kostrad Mitra Kostrad dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad beserta pengurus. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han.

Continue Reading

TNI / Polri

Dirlantas Polda Metro Jaya Cek Kesiapan Jalur Mudik Jelang Operasi Ketupat 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Kombes Pol Latif Usman, S.I.K., M.Hum., melaksanakan pengecekan sejumlah titik strategis jalur mudik di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik Lebaran. Salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

Dirlantas juga meninjau langsung lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu. Selain itu, pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik. Kunjungan juga mencakup pengecekan pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Metro Jaya turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Korlantas Polri, untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Kegiatan pengecekan ini turut diikuti oleh Wadirlantas, Kabag Ops Ditlantas, Kasat PJR, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, dan Kasat Lantas Cikarang Timur, sebagai bentuk sinergi dan kesiapsiagaan lintas wilayah dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad: Jangan Dijadikan Polemik, TNI Patuh pada Keputusan Negara

Published

on

By

BATURAJA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., berdialog dengan awak media selepas mengunjungi Lahan Ketahanan Pangan di Puslatpur Baturaja dan penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid kepada Kasad atas lahan Puslatpur seluas 42.000 hektare yang dikelola oleh Puslatpur TNI AD. Kasad berkesempatan menyampaikan beberapa hal penting terkait revisi UU TNI, Rabu (12/3/2025).

Menanggapi revisi UU TNI yang sedang dibahas DPR, termasuk rencana penambahan masa pensiun prajurit hingga 60 tahun, Kasad menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan negara yang akan diputuskan setelah melalui diskusi dan pertimbangan dari berbagai aspek, termasuk kemampuan keuangan negara serta kebutuhan organisasi TNI.

“Saya rasa tidak perlu diperdebatkan. Silakan saja nanti bagaimana kebijakan negara. Bagaimana kemampuan keuangan, nanti kita diskusi jabatan di ketentaraan, dan lain sebagainya. Setelah kita menyampaikan di diskusi, yang akan dilaksanakan besok,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kasad juga menyampaikan tentang prajurit TNI yang masuk kementerian dan lembaga lain. Dirinya meminta agar status prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan di kementerian maupun lembaga negara jangan dijadikan sebagai polemik. TNI akan selalu patuh pada keputusan negara dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Silakan saja didiskusikan, apakah tentara harus alih status, apakah tentara harus pensiun? Jadi tidak usah diperdebatkan seperti ribut kanan, kiri, ke depan, kaya kurang kerjaan. Nanti kan ada forumnya, kita bisa diskusikan. Kalau nanti keputusannya seperti itu, ya kami ikut. Kami (TNI AD) akan loyal seratus persen dengan keputusan,” tegas Kasad.

“Jadi tidak usah ramai bikin ribut di media, ini itu lah, Orde Baru lah, tentara dibilang hanya bisa membunuh dan dibunuh. Menurut saya, otak-otak (pemikiran) seperti ini, kampungan menurut saya,” ujarnya geram terhadap pihak-pihak yang berperilaku tebang pilih dan saat ini “menyerang” institusi TNI AD lewat isu-isu tersebut. “Ini orang waktu ada salah satu institusi masuk ke semua kementerian, nggak ribut gitu loh. Apakah dia bekerja di institusi itu? Nah, ini perlu media-media tanggap seperti itu. Apakah agen asing kah atau apa?” ujarnya. “Kita nggak ribut, karena kami melihat anggota-anggota TNI AD punya potensi. Silakan didiskusikan, apakah kami boleh mendaftar, atau ada sidangnya, atau ditentukan oleh Presiden, silakan saja. Tapi jangan menyerang institusi,” tegas Kasad.

Sementara itu, terkait polemik diberikannya kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, Kasad menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Panglima TNI dan dirinya sebagai Kasad.

“Itu kewenangan Panglima TNI dan saya. Ada seseorang yang dianggap mampu membantu Presiden dan mengoordinasikan tugasnya dengan baik, lalu diberi kenaikan pangkat. Apa masalahnya? Ada orang yang pernah di Papua, temennya yang bertempur betul dan komplain pangkatnya nggak naik-naik. Saya pengen tahu siapa orangnya. Betul nggak dia (orang tersebut) benar-benar bertempur, atau pernah perang nggak dia? Jadi itu kewenangan kami (Panglima TNI dan Kasad). Jangan diintervensi terus. Kami bekerja secara profesional, jika sudah diputuskan, kami akan ikut (melaksanakan keputusan),” tegas Kasad.

“Kita (TNI) tidak mengikuti pemungutan suara. Hak kita nggak ada, karena apa? Karena dianggap masih rawan. Makanya kita harus punya undang-undang sendiri. Bukan kami pengen enak. Apa enaknya, apa untungnya dengan bikin undang-undang sendiri di kalangan militer? Apakah kami hebat? Kami juga tidak mau punya anggota penjahat. Kita hukum juga. Saya jamin anggota-anggota misalnya (melakukan) kegiatan ilegal, kita hukum,” ujarnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid juga menyerahkan sertifikat tanah kepada Kasad atas lahan Puslatpur seluas 42.000 hektar yang dikelola oleh Puslatpur TNI AD. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending