Connect with us

TNI / Polri

TNI AD Gelar Latihan Bersama C4S SMEE Dengan AD Filipina

Published

on

JAKARTA, – Kepala Program Studi Teknik Elektronika Pertahanan Akmil Kolonel Chb Mohammad Nazar selaku Ketua Delgasi TNI AD membuka Latihan Bersama Command, Control, Communications and Computer System (C4S) Subject Matter Expert Exchange (SMEE) antara TNI AD dengan Angkatan Darat Filipina, secara virtual di Hotel Grand Mercure Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).

Latihan C4S SMEE ini berlangsung dari tanggal 13-14 Oktober 2021, yang diikuti oleh delegasi TNI AD berjumlah 8 personel dipimpin Ketua Delegasi (Head of Delegation) Kaprodi Teknik Elektro Pertahanan Akmil Kolonel Chb Mohammad Nazar, dan delegasi Angkatan Darat Filipina sebanyak 13 Personel dipimpin Ketua Delegasi (Head of Delegation) Kolonel Patriarch Robinson. Selain itu, latihan ini juga turut dihadiri oleh Atase Pertahanan masing-masing negara.

Kolonel Chb Mohammad Nazar menyampaikan bahwa penyelenggaraan Latihan C4S SMEE ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral antara TNI AD dengan AD Filipina melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam penggelaran Dukungan Perhubungan, Sistem Informasi dan Pengolahan Data serta Komando dan Kendali (Kodal), baik dalam mendukung Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Selain itu, melalui latihan ini diharapkan TNI AD dapat memperoleh referensi tambahan yang berharga tentang pembangunan kemampuan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi, Siber, Intelijen, Pengamatan dan Pengintaian (K4SIPP) TNI AD yang saat ini sedang menjadi salah satu fokus utama untuk mewujudkan Network Centric Warfare (NCW) serta modernisasi Alutsista TNI AD agar lebih adaptif di era Industri 4.0 ini.

“Latihan C4S ini diselenggarakan dalam bentuk Subject Matter Expert Exchange (SMEE) yang dilaksanakan secara virtual meliputi pemaparan materi oleh narasumber atau Subject Matter Expert dari masing-masing pihak dan diikuti dengan diskusi, “ujarnya.

Sementara itu Kolonel Patriarch Robinson mengatakan, dalam latihan C4S SMEE ini Angkatan Darat Filipina melibatkan personel dari Resimen Perhubungan AD Filipina dalam rangka saling belajar dan berbagi pengalaman, serta tukar menukar informasi tentang kemampuan C4S masing-masing. Ia juga berharap bahwa latihan ini dapat berlanjut dan semakin berkembang kedepannya, serta tahun depan dapat dilaksanakan secara tatap muka.
Dalam latihan ini delegasi TNI AD membahas tentang beberapa topik seperti Pembangunan NCW TNI AD yang menitikberatkan pada pengembangan Integrated Command and Control System (ICCS), termasuk didalamnya Battlefield Management System (BMS) dengan disertai penjelasan upaya yang dilakukan dalam proses pembangunan tersebut, Lesson Learned dan Best Practice Dukungan Perhubungan pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilaksanakan pada saat penanggulangan Gempa di Palu pada tahun 2018, serta Sistem Informasi (Sisfo) TNI AD yang terintegrasi.

Sementara itu, delegasi AD Filipina membahas tentang Kemampuan C4S AD Filipina dan Best Practices Dukungan Perhubungan dalam mendukung suatu operasi, yang berangkat dari pengalaman mereka pada saat pelaksanaan operasi di Zamboanga dan pada saat dukungan komunikasi Battle of Marawi, yang merupakan contoh operasi militer AD Filipina dalam perang modern.

Selanjutnya Kolonel Chb Mohammad Nazar mengatakan bahwa latihan seperti ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi personel TNI AD yang terlibat, dan ia berharap agar TNI AD bisa melaksanakan latihan serupa dengan beberapa negara lainnya, sehingga dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak lagi sebagai bahan referensi dalam pembangunan kemampuan K4SIPP TNI AD kedepannya menuju ke Network Centric Warfare. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

*Kasad: Dalam Pertandingan, Mental dan Disiplin Menentukan Kemenangan*

Published

on

By

JAKARTA,  – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa dalam setiap pertandingan, faktor terpenting yang harus dimiliki seorang atlet adalah mental bertanding yang kuat serta disiplin tinggi.

Hal tersebut disampaikan Kasad saat meninjau kesiapan sekaligus melepas Tim Tembak TNI Angkatan Darat yang akan berlaga pada ajang ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-33 Tahun 2025 di Singapura. Kegiatan pelepasan berlangsung di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (12/11/2025), dan juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa serta para pejabat utama TNI AD.

Dalam arahannya, Kasad menyampaikan bahwa mental bertanding merupakan kunci utama dalam menghadapi ajang besar seperti AARM. Ia juga menyatakan rasa bangganya terhadap semangat, disiplin, dan profesionalisme para prajurit terbaik TNI AD yang terpilih mewakili Indonesia pada kompetisi bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.

“Saya hanya ingin menyampaikan satu hal, dalam bertanding itu yang penting adalah mental bertanding. Kalau mental bertanding sudah terbentuk, saya yakin semua punya, tinggal bagaimana kamu mengendalikan diri pada saat bertanding agar bisa tampil maksimal. Jadi seperti motto kita saat latihan, berlatih seperti bertempur, bertempur seperti berlatih. Saat berlatih kita harus serius, agar saat bertanding kamu mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas Kasad.

Kasad menambahkan bahwa keikutsertaan TNI AD dalam AARM bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk kehormatan dan kebanggaan bangsa. Ia menekankan pentingnya latihan yang berkesinambungan, fasilitas yang memadai, dan semangat juang tanpa henti agar prestasi dapat terus ditingkatkan.

Selain mental dan keterampilan, Kasad juga menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai faktor mutlak yang harus dijaga oleh seluruh anggota tim. Ia mengingatkan agar para prajurit tidak terlena dengan situasi maupun kondisi dan tetap fokus hingga akhir perlombaan.

Kontingen TNI AD yang diberangkatkan ke AARM ke-33 di Singapura berjumlah 44 personel, terdiri dari 25 atlet petembak (20 putra dan 5 putri) serta 19 orang _official_, dengan Komandan Kontingen Letkol Inf Indra Widiyanto.

Tim Tembak TNI AD direncanakan akan mengikuti beberapa kategori lomba, meliputi pistol putra dan putri, karaben, senapan, dan senapan otomatis (SO). Kompetisi akan berlangsung mulai 21 hingga 27 November 2025 dan diharapkan menjadi ajang untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Sinergi Polri dan Ojol Jaga Kamtibmas Ka Korlantas Dampingi Kapolri Pimpin Apel

Published

on

By

Jatim – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar Apel ojek online (Ojol) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) bertajuk “Jogo Jatim Bersama Polda Jawa Timur” yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur. (31 Oktober 2025)

Turut hadir mendampingi Kapolri yakni Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Yuda Gustawan, Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Ramdani Hidayat, Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Walikota Malang Wahyu Hidayat, Walikota Batu Nurochman, Wakil Bupati Malang Latifah Shohib, serta para ASN Provinsi Jawa Timur.

Apel ini diikuti sebanyak 4.350 pengemudi ojek online dari berbagai aplikasi seperti Grab, Gojek, Maxim, dan lainnya juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Dalam amanatnya, Kapolri menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan para pengemudi ojek online sebagai mitra strategis dalam menjaga situasi kamtibmas.

“Hari ini kita membuktikan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya rekan-rekan ojek online, dapat menjadi kekuatan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.” Pernyataan Kapolri.

“Saya berharap semangat kebersamaan ini terus dijaga. Mari kita sama-sama wujudkan Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat, melalui kepedulian, kedisiplinan, dan tanggung jawab bersama.” Lanjutan pernyataan Kapolri.

Dengan mobilitas yang tinggi dan interaksi langsung dengan masyarakat, pengemudi ojol dinilai memiliki peran penting sebagai penyampai informasi keamanan serta agen edukasi keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan deklarasi bersama komunitas ojol, yang menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Polri dalam menjaga keamanan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

Deklarasi driver ojek online dalam “Jogo Jatim”

Kami, driver ojek online se-Jawa Timur, dengan ini menyatakan sikap:
1. Berkomitmen penuh untuk mendukung dan bersinergi dengan Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar Jawa Timur tetap tertib dan aman.
2. Siap menjadi mitra Polri dalam menjaga kamtibmas yang kondusif.
3. Akan mematuhi seluruh peraturan pemerintah serta peraturan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
4. Berkomitmen menjaga lingkungan, menjaga warga, menaati aturan, dan menjaga amanah demi terwujudnya Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud hubungan yang semakin solid antara Polri dan komunitas ojek online, guna menciptakan suasana Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat.

Kehadiran Ka Korlantas  dalam kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan terhadap program sinergitas kepolisian dalam membangun keamanan berbasis partisipasi masyarakat.

Continue Reading

TNI / Polri

Meja Desain Operasi Pussimpur Jadi Puncak Inovasi Digital pada Latposko I YTP Yon Komposit 1/Gardapati di Natuna.

Published

on

By

Natuna – Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad mendukung modernisasi latihan TNI AD melalui penerapan Meja Desain Operasi (MDO) pada kegiatan Tactical Floor Game (TFG) sebagai puncak Latihan Posko I (Latposko I) YTP Batalyon Komposit 1/Gardapati Kodam XIX/Tuanku Tambusai,  Natuna, Jumat (7/11/2025).

Pelaksanaan TFG menjadi rangkaian puncak pada hari ketiga latihan, setelah sebelumnya para peserta mematangkan rencana operasi (RO) Komandan dan Staf selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji Rencana Operasi (RO) sebelum ditetapkan menjadi Perintah Operasi.

Berbeda dengan metode latihan TFG yang sebelumnya yang memanfaatkan peta besar atau maket di lantai, kali ini Pussimpur Kodiklatad menghadirkan lompatan teknologi dengan penggunaan aplikasi digital Simpur Holomatrix pada MDO. Sistem ini memvisualisasikan seluruh manuver unsur pasukan secara real-time melalui layar digital, sehingga proses analisis medan operasi menjadi lebih efektif dan interaktif.

“Aplikasi digital merupakan tuntutan zaman. Pussimpur harus mampu memastikan seluruh sistem dan sumber daya siap mendukung latihan tempur yang realistis dan modern,” tegas Komandan Pussimpur Kodiklatad, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si., saat melihat langsung pelaksanaan latihan.

Aplikasi Sketsel pada MDO menampilkan peta topografi dan satelit, serta berbagai fitur plotting tanda taktis, sehingga memudahkan komandan dalam mensimulasikan operasi perang gerilya sesuai skenario yang ditetapkan penyelenggara.

Melalui kegiatan Banislat, Pussimpur Kodiklatad menegaskan peran sentral dalam proses digitalisasi latihan TNI AD. Dengan hadirnya MDO pada TFG, diharapkan kualitas pengambilan keputusan komandan dan staf dapat semakin tajam, akurat, dan siap diimplementasikan pada operasi sesungguhnya.

Continue Reading

Trending