Connect with us

Metro

Pengembang Apartemen Loftvilles City Serua Tangsel TETAP KOMIT Serah Terimakan Unit 

Published

on

Kota Tangsel – Komitmen adalah merupakan prinsip dari PT. Bukit Serua Developmen (PT BSD) selaku Pengembang Apartemen Loftvilles City Serua. Dan satu tekad dari para direksi PT BSD adalah, mereka memiliki prinsip tidak akan pernah mundur sedikitpun dari Komitmen awal dan tetap bertekad untuk Mewujudkan dan merealisasikan pembangunan Apartemen Loftvilles City walau dalam kondisi seberat apapun juga.

Untuk itu, segenap direksi PT Bukit Sarua Developmen (PT BSD) selaku Pengembang Apartemen Loftvilles City, Kamis (28/10/2021) pagi, melaksanakan kegiatan Serah Terima kunci kepada Lima orang perwakilan pertama penghuni Apartemen Loftvilles City yang berlokasi dijalan Bukit Sarua , Ciputat, Kota Tangerang Selatan. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dilantai dasar ( Ground Floor ) Apartemen Loftvilles City dihadiri oleh direksi dan komisaris PT Bukit Sarua Developmen ( Pengembang/Developer ) serta  direksi dan komisaris PT Adia Prima Kelola (pengelola kawasan super blok Apartemen Loftvilles City Serua), Kapolsek Ciputat , Lurah Serua dan Tokoh Masyarakat

“Dalam kesempatan ini saya atas nama seluruh direksi PT Bukit Serua Developmen (PT BSD) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Customer setia Apartemen Loftvilles City atas terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Loftvilles City ini. Terus terang, ada beberapa hal yang menjadi kendala dan ditambah lagi oleh adanya wabah Pandemi Covid -19 yang membuat bisnis properti khususnya Apartemen dirasakan cukup berat dan sulit oleh semua developer. Tapi dengan tekad dan komitmen yang kuat dari seluruh direksi PT BSD, maka kami bertekad untuk segera menyelesaikan dan merealisasikan penyelesaian pembangunan Apartemen Loftvilles City Serua ini secara bertahap, dan dimulai pada hari ini kita melakukan serah terima kunci kepada Lima orang Customer setia kami secara simbolik,” ujar Musratul Wahidin Komisaris PT Bukit Sarua Developmen. 

Sementara itu, Setiarto Haryono selaku Direktur utama PT Adia Prima Kelola yang ditunjuk sebagai pihak pengelola kawasan super blok Apartemen Loftvilles City Serua menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada PT Bukit Sarua Developmen untuk dapat menyelesaikan pembangunan Apartemen Loftvilles City. Dirinya mengaku memang tidak mudah dalam prosesnya untuk menyelesaikan pembangunan Apartemen Loftvilles City di masa Pandemi seperti saat ini. 

“Tetapi seberat apapun proses yang dilalui dalam penyesalan pembangunan Apartemen Loftvilles City ini yang terpenting adalah dapat dilaksanakannya proses serah terima kunci seperti pada hari ini yang kita lakukan kepada para Customer calon penghuni Apartemen Loftvilles City. Dan kami PT APK dipercaya oleh PT Bukit Sarua Developmen sebagai pengelola kawasan super blok Apartemen Loftvilles City untuk menjaga dan merawat aset dan juga investasi dari para penghuni Apartemen agar dapat semakin baik dan berkembang serta menguntungkan investasinya di masa depan,” tandasnya. 

Dalam kesempatan yang berbeda, saat menggelar Konferensi Pers bersama direksi PT Bukit Sarua Developmen usai acara serah terima kunci kepada Lima orang perwakilan penghuni Apartemen Loftvilles City, Eka Novan Riwanto selaku Direktur Teknik bersama Dadi Imam Jahidi selaku Direktur Operasional PT BSD, menyatakan bahwa penyerahan kunci unit Apartemen Loftvilles City dilakukan secara bertahap kepada para Customer Setianya yang telah memenuhi syarat administrasi. 

“Serah terima kunci unit Apartemen Loftvilles City akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai pada hari ini kepada Lima orang perwakilan pertama penghuni selanjutnya akan dilakukan serah terima berikutnya secara bertahap setiap perlima lantai, tetapi dengan syarat sudah menyelesaikan semua administrasi yang menjadi kewajibannya,” tandas keduanya. 

Ditambahkan keduanya, total unit Apartemen yang tersedia di Loftvilles City sebanyak 1.597 unit Apartment dan 69 kios, dan saat ini sudah Sold Out sebanyak hampir lebih dari 1000 unit, yang terdiri dari tipe studio (1 kamar tidur), tipe 2 Bed room dan juga tipe 3 Bed room/Penthouse).

“Untuk tipe studio paling banyak unit nya yang tersedia dengan harga jual Rp 200 jutaan, kemudian tipe 2 Bed room dengan harga Rp 500 jutaan dan tipe 3 Bed room/Penthouse dengan harga Rp 900 jutaan,” kata terang Eka Novan Riwanto bersama Dadi Imam Jahidi. 

Ibu Indri salah seorang customer dan calon penghuni kawasan super blok Apartemen Loftvilles City, bersama bapak Satia Wicaksana selaku ketua Paguyuban penghuni Loftvilles City, memberikan testimoni didepan direksi PT Bukit Sarua Developmen dan juga puluhan tamu undangan yang merupakan para calon penghuni Apartemen Loftvilles City. 

“Awalnya terus terang saya sempat deg-degan juga dengan proses penyelesaian pembangunan Apartemen Loftvilles City ini, tapi alhamdulillah, hari ini saya ikut menyaksikan langsung acara serah terima kunci unit Apartemen Loftvilles City, walaupun yang diserahterimakan ini bukan unit punya saya, tapi saya ikut lega pada akhirnya secara bertahap unit-unit apartemennya yang kami beli akan segera diselesaikan dan juga diserahterimakan kepada kami secara bertahap. Insya Allah unit milik saya di lantai 10 akan diserahterimakan pada bulan januari 2022. Dan pilihan saya alhamdulillah tidak salah, Loftvilles City adalah yang terbaik karena letaknya di jantung pusat pemerintahan Kota Tangsel dan juga dekat kemana-mana,” ucap ibu Indri dengan senyuman lebar penuh kebahagiaan. 

“Di Loftvilles City Serua ini menurut saya merupakan satu-satunya kawasan super blok Apartemen yang sudah memiliki Paguyuban sebelum para penghuninya benar-benar menempati unit Apartemennya, semoga ini pertanda yang baik kedepannya bagi para penghuninya,” pungkas Satia Wicaksana ketua Paguyuban Penghuni Apartemen Loftvilles City Serua.

Continue Reading

Metro

Garuda Cyber Indonesia dan APTISI Teken MoU Smart Campus: Dorong Perguruan Tinggi Se-Indonesia Percepat Digitalisasi dan Implementasi AI

Published

on

By

Jakarta, 18 November 2025,  — Garuda Cyber Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) pada hari ini. Penandatanganan dilakukan langsung oleh CEO Garuda Cyber Indonesia, *Bantuan Aan ST, MM, bersama Ketua APTISI, **Dr. Ir. H.M Budii Djatmiko, M.Si, M.E.I*, sebagai langkah strategis mendorong percepatan digitalisasi kampus di seluruh Indonesia.

MoU ini menjadi komitmen bersama untuk menghadirkan transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi *Artificial Intelligence (AI)* di lingkungan perguruan tinggi, termasuk digitalisasi sistem akademik, tata kelola perguruan tinggi, hingga peningkatan kualitas layanan kampus.

Dalam keterangannya, CEO Garuda Cyber Indonesia *Bantuan Aan* menjelaskan bahwa perkembangan AI telah membuka peluang besar bagi kampus untuk lebih adaptif dan kompetitif.

⁠“Dengan perkembangan AI, Smart Campus Garuda Cyber hadir untuk membantu marketing, branding, dan sistem IT kampus yang sudah terintegrasi dengan PDDIKTI,” ujar Bantuan Aan.

Ia menambahkan bahwa aplikasi Smart Campus Garuda yang dikembangkan pihaknya terdiri dari lebih dari *50 aplikasi terintegrasi*, mulai dari:

•⁠  ⁠Aplikasi marketing dan CRM kampus
•⁠  ⁠Learning Management System (LMS) berbasis AI
•⁠  ⁠SIADAK (Sistem Akademik)
•⁠  ⁠Sistem OBE (Outcome Based Education)
•⁠  ⁠Sistem keuangan kampus
•⁠  ⁠Sistem SDM & kepegawaian
•⁠  ⁠Absensi digital
•⁠  ⁠Serta berbagai aplikasi pendukung lainnya yang saling terhubung dalam satu ekosistem digital.

Ketua APTISI, *Dr. Budi *, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa MoU tersebut menjadi peluang besar bagi kampus-kampus anggota APTISI untuk mempercepat proses digitalisasi.

⁠“Dengan adanya MoU ini, kampus-kampus di bawah APTISI dapat memanfaatkan platform Smart Campus Garuda Cyber. Bahkan Pak Hasyim, adik Presiden Prabowo, mendorong agar kajian dan pengembangan AI lebih diperdalam di perguruan tinggi,” ujar Dr. Budi

Lebih jauh, *Hasyim, yang turut memberikan pandangan dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa kampus harus mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, termasuk memiliki **Program Studi Artificial Intelligence* agar dapat mencetak talenta digital masa depan.

Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum besar bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk bertransformasi menuju kampus modern, efektif, efisien, dan siap menghadapi era AI

Jakarta, 18 November 2025,  – Garuda Cyber Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sebagai langkah besar mendorong percepatan digitalisasi kampus di seluruh Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh CEO Garuda Cyber Indonesia, *Bantuan Aan ST, MM, dan Ketua APTISI, ** Dr. Ir. H.M Budii Djatmiko, M.Si, M.E.I*, pada hari ini.

MoU ini menjadi komitmen bersama untuk menghadirkan ekosistem perguruan tinggi yang modern, efisien, dan berbasis kecerdasan buatan (AI). Melalui kolaborasi ini, Garuda Cyber Indonesia siap menyediakan teknologi Smart Campus yang terintegrasi, sekaligus mendukung kampus-kampus dalam meningkatkan kualitas layanan, tata kelola, hingga daya saing di era digital.

Dalam sambutannya, CEO Garuda Cyber Indonesia, *Bantuan Aan*, menyampaikan bahwa transformasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan bagi seluruh perguruan tinggi.

⁠*“Dengan perkembangan AI, Smart Campus Garuda Cyber hadir untuk membantu marketing, branding, dan sistem IT kampus yang terintegrasi dengan PDDikti,”* ujar Bantuan Aan.

Aan menjelaskan bahwa *Smart Campus Garuda* terdiri dari lebih dari *50 aplikasi terpadu*, mulai dari aplikasi marketing, Learning Management System berbasis AI, SIADAK (Sistem Akademik), sistem OBE, aplikasi keuangan, sistem kepegawaian, absensi digital, hingga berbagai aplikasi pendukung lainnya yang saling terhubung dalam satu ekosistem yang efisien dan mudah digunakan.

Ketua APTISI, *Dr. Budi Djatmiko*, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa MoU ini membuka peluang besar bagi seluruh perguruan tinggi untuk mengadopsi teknologi mutakhir dengan lebih cepat dan mudah. Ia menyampaikan bahwa teknologi Smart Campus yang telah MoU dengan APTISI ini dapat digunakan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, *Hasyim*, adik Presiden Prabowo Subianto, turut memberikan dorongan agar perguruan tinggi tidak hanya memanfaatkan teknologi AI, tetapi juga mengembangkannya di lingkungan akademik.

⁠*“Kampus harus memiliki program studi terkait AI agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi pengembang teknologi,”* tegas Hasyim.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat digital transformation di dunia pendidikan tinggi, mendorong kampus menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan adanya kerja sama Garuda Cyber Indonesia dan APTISI, perguruan tinggi di berbagai daerah kini memiliki akses lebih luas terhadap teknologi Smart Campus berbasis AI yang siap meningkatkan kualitas layanan dan daya saing global.

Continue Reading

Metro

Ade Herman Wakil Ketua Umum Yayasan Maya Saribakti Utama : Perguruan Tinggi Swasta Memiliki Peran Strategis Garda Terdepan SDM Unggul Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Published

on

By

Jakarta, – Wakil Ketua Umum Yayasan Maya Saribakti Utama, Ade Herman, menegaskan bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menyiapkan SDM unggul menuju visi Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut ia sampaikan dalam  acara Pengukuhan Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Rembug Nasional Pendidikan Tinggi yang digelar di Hotel Krakatau, Jakarta, Senin (17/11/25).

Ade Herman menekankan bahwa APTISI harus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan seluruh PTS bergerak dalam satu arah: meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi, tata kelola modern, dan keberpihakan pada pemerataan akses.

“APTISI harus menjadi motor perubahan,”
ujar Ade Herman.

Menurutnya, tantangan pendidikan tinggi saat ini bukan hanya peningkatan kualitas akademik, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, kebutuhan industri, serta perubahan sosial yang semakin cepat.

Ade Herman menambahkan langkah strategis yang perlu segera dipercepat oleh APTISI dan seluruh PTS di Indonesia:

1. Penguatan Ekosistem Inovasi dan Digitalisasi PTS harus berani melakukan transformasi digital dalam pengajaran, riset, dan layanan akademik agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
2. Konektivitas dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kolaborasi terarah dengan sektor industri menjadi kunci dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi relevan dan siap kerja.
3. Pemerataan Akses dan Kualitas
APTISI diharapkan memperjuangkan agar tidak ada kesenjangan kualitas antara PTS besar dan PTS yang sedang berkembang—baik dalam hal teknologi, kurikulum, maupun peluang pendanaan.

Ade Herman menegaskan komitmen yayasannya untuk terus mengambil peran dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi nasional.

Ia menilai bahwa rembug nasional seperti ini menjadi wadah penting untuk menyatukan visi dan mempertegas arah gerak perguruan tinggi swasta.

“Menuju Indonesia Emas 2045, kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. PTS harus bersatu, berkolaborasi, dan meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan,” jelasnya.

Percepatan transformasi pendidikan tinggi  diharapkan menjadi tonggak baru penguatan SDM perguruan tinggi dalam  menuju Indonesia Emas, pungkasnya.

Continue Reading

Metro

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M., Rektor Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang periode 2025–2029, Hadiri Acara Pengukuhan Pengurus APTISI

Published

on

By

Jakarta –  Rektor Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang periode 2025–2029,  Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M., menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sekaligus Rembug Nasional Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar di Hotel Krakatau, Jakarta, Senin (17/11/25).

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan,  ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk menjawab tantangan besar dunia pendidikan tinggi dalam dua dekade mendatang.

Dalam pernyataannya, Dr. Muhammad Ridwan menyampaikan bahwa pengukuhan pengurus APTISI periode baru menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi swasta sebagai pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“APTISI harus menjadi motor transformasi pendidikan tinggi. Kita tidak hanya berbicara tentang kualitas akademik, tetapi juga tentang kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan teknologi, ekonomi digital, dan kompetisi global menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan pendidikan tinggi semakin kompleks, mulai dari disrupsi teknologi, kebutuhan akan kompetensi baru, hingga tuntutan dunia industri yang berubah sangat cepat. Karena itu, ia menegaskan bahwa PTS harus mampu memimpin inovasi, bukan sekadar mengikuti.

“UPI YPTK Padang siap memperkuat kontribusinya melalui penelitian terapan, kolaborasi industri, serta digitalisasi proses pembelajaran. Kita ingin mahasiswa bukan hanya lulus, tetapi unggul dan relevan dengan zaman,” tambahnya.

Dr. Muhammad Ridwan menilai bahwa rembug nasional ini menjadi wadah strategis bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk membangun visi bersama menuju 2045. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antar-PTS, pemerintah, dan dunia usaha harus diwujudkan dalam program konkret, seperti peningkatan mutu dosen, pertukaran mahasiswa, digital learning platform, hingga hilirisasi inovasi kampus.

“Jika kita bergerak bersama, kualitas perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya meningkat, tetapi juga mampu mendunia,” tegasnya.

Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Padang yang awalnya merupakan gabungan dari STMIK, AMIK, dan STIE, lalu berkembang menjadi universitas dengan izin dari Kemendiknas pada tahun 2001. Universitas ini merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di LLDIKTI Wilayah X dan dikenal karena rekam jejak pendiriannya dengan Jumlah mahasiswa aktif lebih dari 13.000

Continue Reading

Trending