Connect with us

Metro

Pekayon Jaya Menjuarai Wali Kota Cup 2021

Published

on

Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi hadir dan menyapa para suporter dari pekayon Jaya dan BM Peterpan Jatiasih.

Kadispora Kota Bekasi Zarkasih sangat bersyukur meski pelaksanaan piala Wali Kota Bekasi digelar di tengah pandemi namun masyarakat tetap antusias.

Hal ini merupakan dukungannya agar para pemain semangat dalam bertanding.

Lurah Pekayon Jaya Rahmat Jamhari sangat bangga dengan para remaja yang mewakili Kelurahan Pekayon, pada akhirnya meraih juara pada Grand final ini

Rahmat Jamhari mengatakan dari awal sebelumnya optimis. “Saat pertandingan dimulai sudah merasa yakin dan optimis untuk menang dengan skors 3:1 , ternyata di akhir pertandingan malah melebihi prediksinya menang dengan skors 4:2, suatu pencapaian yang sangat luar biasa,”ujarnya.

Sementara itu, Simin Ketua Pelaksana mengatakan sangat berterima kasih.
“Sangat berterima-kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Grand Final piala Wali Kota Bekasi 2021 yang berlangsung lancar dan sukses,” tuturnya.

Turut hadir dalam Grand Final piala Wali Kota Bekasi antara lain Ketua KONI H. Abdul Rosyad Irwan, S, SE, Camat Jatiasih H. Mariana S.pd, M.Si, Kadispora Kota Bekasi Zarkasih, Sekdis Dispora Nefindo.

Continue Reading

Metro

PT Yipu Teknologi Alami Hadirkan Program Layanan Unggulan Untuk Grind Kampus Inisiatif Dukungan Nyata Pada Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 & Rembug Nasional

Published

on

By

Jakarta, —  PT Yipu Teknologi Alami, perusahaan yang dikenal sebagai inovator dalam layanan teknologi pendidikan dan pengembangan ekosistem kampus, menunjukkan komitmen kuatnya dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia. Pada Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 yang dirangkai dengan Rembug Nasional Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045, PT Yipu Teknologi Alami memperkenalkan program unggulan untuk mendukung Grind Kampus Inisiatif.

Program ini dirancang untuk menjawab tantangan transformasi digital, penguatan literasi teknologi, dan peningkatan kapasitas perguruan tinggi swasta agar mampu bersaing dalam ekosistem global. PT Yipu Teknologi Alami menegaskan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan perguruan tinggi merupakan kunci untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan kualitas lulusan.

PT Yipu Teknologi Alami menghadirkan sejumlah layanan strategis yang menjadi daya tarik utama dalam inisiatif ini, di antaranya:

* Platform integrasi kampus berbasis teknologi hijau, untuk mendukung operasional perguruan tinggi yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
* Program capacity building untuk dosen serta mahasiswa dalam bidang teknologi, startup, dan kewirausahaan digital.
* Pendampingan transformasi digital melalui optimasi data, peningkatan layanan akademik, serta penguatan sistem informasi kampus.
* Kolaborasi riset dan pengembangan yang melibatkan perguruan tinggi di berbagai daerah, termasuk wilayah 3T, guna pemerataan kualitas pendidikan nasional.

Kehadiran PT Yipu Teknologi Alami dalam rangkaian acara pelantikan pengurus APTISI Pusat ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung agenda besar APTISI: memperkuat peran perguruan tinggi swasta sebagai garda terdepan inovasi, kemandirian pendidikan, dan pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Thoma Eko Suwaryanto sebagai Businedd Development Manager PT Yipu Teknologi Alami menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan APTISI dan seluruh PTS di Indonesia untuk menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

“Kami hadir di sini memberikan program atau pelayanan yang sangat luar biasa tentunya untuk grind kampus inisiatif, ya itu kita akan mengurangi atau meminimalisir dampak sampah plastik yang ada di universitas-universitas, seperti itu. Dan kami adalah merupakan perusahaan bergerak di bidang Riset  dan Pengembangan (R&D) kantor pusat berada di Jogjakarta , dan kita sudah mempunyai kurang lebih diatas 200 mitra, terdiri dari perguruan tinggi, dan juga sekolah.

Kami mempunyai teknologi yang luar biasa yaitu smart walter station, yaitu memberikan air minum yang sangat higienis, dan sehat dengan sesuai dengan pemerintah juga,. Dan kita disini untuk mengakses air minum itu kita menggunakan “Smart Implants Station”, yaitu untuk mengakses air minumnya harus senyum.” ungkap Perwakilan PT Yipu Teknologi Alami

PT Yipu Teknologi Alami merupakan perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan solusi digital untuk dunia pendidikan, lingkungan, dan penguatan ekosistem akademik yang berkelanjutan. Perusahaan ini telah berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, organisasi pendidikan, dan lembaga riset untuk menciptakan sistem yang mendukung kemajuan bangsa.

Continue Reading

Metro

Garuda Cyber Indonesia dan APTISI Teken MoU Smart Campus: Dorong Perguruan Tinggi Se-Indonesia Percepat Digitalisasi dan Implementasi AI

Published

on

By

Jakarta, 18 November 2025,  — Garuda Cyber Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) pada hari ini. Penandatanganan dilakukan langsung oleh CEO Garuda Cyber Indonesia, *Bantuan Aan ST, MM, bersama Ketua APTISI, **Dr. Ir. H.M Budii Djatmiko, M.Si, M.E.I*, sebagai langkah strategis mendorong percepatan digitalisasi kampus di seluruh Indonesia.

MoU ini menjadi komitmen bersama untuk menghadirkan transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi *Artificial Intelligence (AI)* di lingkungan perguruan tinggi, termasuk digitalisasi sistem akademik, tata kelola perguruan tinggi, hingga peningkatan kualitas layanan kampus.

Dalam keterangannya, CEO Garuda Cyber Indonesia *Bantuan Aan* menjelaskan bahwa perkembangan AI telah membuka peluang besar bagi kampus untuk lebih adaptif dan kompetitif.

⁠“Dengan perkembangan AI, Smart Campus Garuda Cyber hadir untuk membantu marketing, branding, dan sistem IT kampus yang sudah terintegrasi dengan PDDIKTI,” ujar Bantuan Aan.

Ia menambahkan bahwa aplikasi Smart Campus Garuda yang dikembangkan pihaknya terdiri dari lebih dari *50 aplikasi terintegrasi*, mulai dari:

•⁠  ⁠Aplikasi marketing dan CRM kampus
•⁠  ⁠Learning Management System (LMS) berbasis AI
•⁠  ⁠SIADAK (Sistem Akademik)
•⁠  ⁠Sistem OBE (Outcome Based Education)
•⁠  ⁠Sistem keuangan kampus
•⁠  ⁠Sistem SDM & kepegawaian
•⁠  ⁠Absensi digital
•⁠  ⁠Serta berbagai aplikasi pendukung lainnya yang saling terhubung dalam satu ekosistem digital.

Ketua APTISI, *Dr. Budi *, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa MoU tersebut menjadi peluang besar bagi kampus-kampus anggota APTISI untuk mempercepat proses digitalisasi.

⁠“Dengan adanya MoU ini, kampus-kampus di bawah APTISI dapat memanfaatkan platform Smart Campus Garuda Cyber. Bahkan Pak Hasyim, adik Presiden Prabowo, mendorong agar kajian dan pengembangan AI lebih diperdalam di perguruan tinggi,” ujar Dr. Budi

Lebih jauh, *Hasyim, yang turut memberikan pandangan dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa kampus harus mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, termasuk memiliki **Program Studi Artificial Intelligence* agar dapat mencetak talenta digital masa depan.

Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum besar bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk bertransformasi menuju kampus modern, efektif, efisien, dan siap menghadapi era AI

Jakarta, 18 November 2025,  – Garuda Cyber Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sebagai langkah besar mendorong percepatan digitalisasi kampus di seluruh Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh CEO Garuda Cyber Indonesia, *Bantuan Aan ST, MM, dan Ketua APTISI, ** Dr. Ir. H.M Budii Djatmiko, M.Si, M.E.I*, pada hari ini.

MoU ini menjadi komitmen bersama untuk menghadirkan ekosistem perguruan tinggi yang modern, efisien, dan berbasis kecerdasan buatan (AI). Melalui kolaborasi ini, Garuda Cyber Indonesia siap menyediakan teknologi Smart Campus yang terintegrasi, sekaligus mendukung kampus-kampus dalam meningkatkan kualitas layanan, tata kelola, hingga daya saing di era digital.

Dalam sambutannya, CEO Garuda Cyber Indonesia, *Bantuan Aan*, menyampaikan bahwa transformasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan bagi seluruh perguruan tinggi.

⁠*“Dengan perkembangan AI, Smart Campus Garuda Cyber hadir untuk membantu marketing, branding, dan sistem IT kampus yang terintegrasi dengan PDDikti,”* ujar Bantuan Aan.

Aan menjelaskan bahwa *Smart Campus Garuda* terdiri dari lebih dari *50 aplikasi terpadu*, mulai dari aplikasi marketing, Learning Management System berbasis AI, SIADAK (Sistem Akademik), sistem OBE, aplikasi keuangan, sistem kepegawaian, absensi digital, hingga berbagai aplikasi pendukung lainnya yang saling terhubung dalam satu ekosistem yang efisien dan mudah digunakan.

Ketua APTISI, *Dr. Budi Djatmiko*, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa MoU ini membuka peluang besar bagi seluruh perguruan tinggi untuk mengadopsi teknologi mutakhir dengan lebih cepat dan mudah. Ia menyampaikan bahwa teknologi Smart Campus yang telah MoU dengan APTISI ini dapat digunakan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, *Hasyim*, adik Presiden Prabowo Subianto, turut memberikan dorongan agar perguruan tinggi tidak hanya memanfaatkan teknologi AI, tetapi juga mengembangkannya di lingkungan akademik.

⁠*“Kampus harus memiliki program studi terkait AI agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi pengembang teknologi,”* tegas Hasyim.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat digital transformation di dunia pendidikan tinggi, mendorong kampus menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan adanya kerja sama Garuda Cyber Indonesia dan APTISI, perguruan tinggi di berbagai daerah kini memiliki akses lebih luas terhadap teknologi Smart Campus berbasis AI yang siap meningkatkan kualitas layanan dan daya saing global.

Continue Reading

Metro

Himpunan Pendidikan Tinggi Kesehatan (HPTKes) Indonesia Gelar Rapat Kerja Nasional

Published

on

By

Jakarta — Himpunan Pendidikan Tinggi Kesehatan (HPTKes) Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Oakwood TMII Jakarta, Selasa (18/11/25). Forum strategis ini mengangkat tema “Menjawab Tantangan Transformasi dan Kemandirian Sistem Kesehatan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” yang dihadiri para pimpinan perguruan tinggi kesehatan, akademisi, peneliti, dan pemangku kepentingan nasional.

Ketua Panitia Rakernas, Siti Jumhati, SST., SKM., M.Kes., menyampaikan bahwa Rakernas pertama HPTKes ini merupakan tonggak penting bagi arah pembangunan pendidikan tenaga kesehatan Indonesia.

“Transformasi sistem kesehatan dimulai dari transformasi pendidikan. Perguruan tinggi kesehatan harus berani berubah, adaptif, dan menyiapkan SDM kesehatan yang berkompeten, inovatif, serta siap menghadapi tantangan global,” ujar Siti Jumhati.

Ia menjelaskan bahwa penguatan kurikulum berbasis teknologi, peningkatan kapasitas dosen, serta integrasi riset dengan kebutuhan industri kesehatan nasional menjadi fokus utama pembahasan dalam Rakernas.

“Kemandirian sistem kesehatan nasional tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga kemandirian SDM. Pendidikan tinggi kesehatan harus memimpin perubahan itu,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum HPTKes Indonesia, Prof. M. Budi Djatmiko,  menegaskan bahwa HPTKes berperan strategis dalam mempercepat agenda Indonesia Emas 2045.

“Kita memasuki era persaingan global yang menuntut tenaga kesehatan dengan kompetensi tinggi. HPTKes Indonesia hadir untuk memastikan perguruan tinggi kesehatan mampu menjawab tantangan transformasi digital, kemandirian alat kesehatan, dan peningkatan layanan berbasis riset,” tutur Prof. Budi Djatmiko.

Transformasi sistem kesehatan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi nasional yang kuat antara kampus, pemerintah, industri, hingga lembaga riset, imbuhnya.

“SDM kesehatan adalah tulang punggung Indonesia Emas 2045. Jika pendidikannya kuat, maka sistem kesehatan nasional akan berdiri kokoh dan mandiri,” ujarnya.

Rakernas I HPTKes Indonesia 2025 menghasilkan sejumlah agenda strategis, antara lain:

Penyelarasan kurikulum nasional pendidikan kesehatan dengan teknologi medis modern dan kebutuhan layanan masa depan.

Penguatan riset inovatif menuju kemandirian alat kesehatan dan farmasi nasional.

Pengembangan jejaring nasional–internasional untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik.

Penataan tata kelola organisasi HPTKes untuk memperkuat peran strategis dalam sistem kesehatan nasional.

Forum ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi lintas sektor demi terwujudnya sistem kesehatan nasional yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing global menuju Indonesia Emas 2045.

Continue Reading

Trending