Connect with us

TNI / Polri

Wisuda Purna Wira Warnai Acara Puncak Syukuran HUT KE-44 Dislitbang TNI AD

Published

on

JAKARTA, – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan rangkaian kegiatan puncak Hari Ulang Tahun ke 44 Dislitbangad tahun 2022 dengan melaksanakan acara syukuran, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas pengabdian selama kurun waktu 44 tahun.

Acara syukuran yang diwarnai Wisuda Purna Wira personel Dislitbang TNI AD merupakan wujud ungkapan terima kasih, hormat dan bangga, dari seluruh keluarga besar Dislitbang TNI AD kepada para perwira yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian yang tulus sejak mengawali dinas aktif sampai dengan memasuki Purna Bhakti.

Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra kirana Ranting 3 Dislitbang PG VI Mabesad, mengatakan rangkaian puncak Hari Ulang Tahun ke 44 tahun 2022 seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2022, namun dikarenakan jatuh pada hari Minggu, maka pelaksanaan acara puncak syukuran hari ulang tahunnya dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022 agar suasana meriah dan semua bisa mengikutinya.

Dalam kata sambutannya Kadislitbangad, Senin (10/1/2022), ia mengatakan bahwa pada tanggal 9 Januari 2022 Dislitbang TNI AD telah memasuki usianya yang ke 44 tahun, sebagai ungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang maha Esa atas pencapaian Dislitbangad selama kurun waktu satu tahun karena dalam kurun waktu tersebut Dislitbang TNI AD telah menyumbangkan berbagai ide dan pemikiran serta kiprahnya dalam bidang penelitian dan pengembangan guna menunjang tugas pokok TNI AD untuk kemandirian alutsista.

” Bukan bermaksud bertambah jumawa, angkuh dan sombong atas apa yang telah diperbuat, akan tetapi tetap menjadi koreksi dan refleksi diri dengan tidak merasa puas apa yang telah dibuat, namun berkarya, berinovasi dan berkreasi secara adaptif sesuai perkembangan zaman dan teknologi tetap dilakukan yang terbaik, ” ungkap Kadislitbangad.

Pada kesempatan syukuran tersebut Kadislitbangad juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran tamu undangan untuk memenuhi undangan acara syukuran HUT ke-44 Dislitbang TNI AD.

Selanjutnya Kadislitbangad tetap mengingatkan agar acara syukuran dijadikan sebagai sarana evaluasi dan mawas diri, sehingga dapat mengenali keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam melaksanakan tugas, sekaligus dijadikan masukkan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Semangat untuk melakukan evaluasi senantiasa diperlukan agar Dislitbang TNI AD mampu memberikan karya-karya terbaiknya kepada TNI Angkatan Darat, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, tekad dan semangat pengabdian yang kuat, hendaknya menjadi nilai yang senantiasa menggelora di dalam diri setiap prajurit dan warga Dislitbang TNI AD sejalan dengan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

” Dislitbang TNI AD dengan segenap jajarannya terus melaksanakan pembinaan secara konseptual dan berkesinambungan yang diarahkan untuk mewujudkan Dislitbang TNI AD yang solid, profesional dan adaptif sesuai tuntutan perkembangan zaman. Upaya pembinaan ini memerlukan kerja keras dari seluruh jajaran Dislitbang TNI AD secara berkesinambungan guna mewujudkan kualitas prajurit litbang yang dapat dibanggakan. Dislitbang TNI AD seiring pada tugas pokoknya menyelenggarakan pembinaan fungsi pengkajian, penelitian dan penerapan Iptek, Litbang Insani, Litbang Orgsismet dan Litbang Materiel senantiasa dituntut untuk melakukan upaya-upaya yang inovatif dan kreatif agar dapat mewujudkan Litbang TNI AD yang handal. Oleh karena itu, kepada setiap prajurit Dislitbang TNI AD harus terus memacu diri untuk meningkatkan kualitas sumber daya dengan mengikuti perkembangan dan memperluas wawasan melalui upaya belajar dan berlatih secara terus-menerus, ” ujar Kadislitbangad.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan ujar kadislitbangad, tuntutan akan moralitas yang tinggi dan semangat pengabdian yang tulus dari prajurit-prajurit Dislitbang TNI AD mengingat lingkup tugas dan pengabdian Dislitbang TNI AD sangat terkait kepada kesiapan operasional TNI AD.

” Dengan mengacu kepada berbagai pemikiran dan harapan yang saya sampaikan, saya nilai tema peringatan hari ulang tahun kali ini sangat tepat dan relevan yaitu : “Dislitbang TNI AD yang solid, profesional dan adaptif, siap mendukung tupok TNI AD dalam percepatan kemandirian alutsista sesuai perkembangan teknologi”, ” tuturnya.

Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan acara Wisuda Purna Wira personel Dislitbang TNI AD, acara ini merupakan wujud ungkapan terima kasih, hormat dan bangga, dari seluruh keluarga besar Dislitbang TNI AD kepada para perwira yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian yang tulus sejak mengawali dinas aktif sampai dengan memasuki Purna Bhakti. Oleh karena itu apa yang telah didedikasikan oleh para perwira Wisuda Purnawira agar terus kita tingkat kembangkan sehingga ke depan Dislitbang TNI AD semakin jaya dan berhasil dalam mengemban setiap tugas yang dibebankan.

Rasa hormat dan bangga diungkapkan Kadislitbangad atas segala partisipasi dan bantuan pada seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-44 Dislitbang TNI AD dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.

” Mengingat kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, saya mengingatkan kepada diri saya pribadi dan seluruh hadirin untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan. Dan saya juga mengucapkan selamat Natal kepada segenap warga Kristiani dan selamat Tahun Baru 2022 kepada seluruh hadirin, dengan harapan semoga di tahun 2022 ini kita diberikan keberhasilan dan kesuksesan dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara, ” pungkasnya.

Turut hadir pada acara puncak HUT Dislitbangad ke 44 tahun 2022 di antaranya Brigjen TNI Jaka Tandang, Brigjen TNI Irwan Mulyana, Brigjen TNI Yudi Hartono, Brigjen TNI Supriyatna, Brigjen TNI Rusli, Dirbinlitbang Puspalad, Dirbinlitbang Pusintelad, Dirbinlitbang Pusziad, Paban III Litbangasro, Kepala Pemadam Kebakaran Jaktim, Dir PT. Aura putra Wijaya, DIR PT. SAS Aero Sishan, Ketua Hipakad, Manager Area Bank BSI Saharjo, Kepala Cabang Dewi Sartika 1 Bank BSI, Branch manager Bank BTN Cawing, Pimp Cabang BRI Jatinegara, Bpk Bagus Suhandoko (Branch Manager Bank BNI cabang Kramat) Dir PT. Pindad persero, Dir PT. Respati Solusi Rekatama, Dir PT. Sentra Surya Ekajaya, Dir PT. Ridho Agung Mitra Abadi, Dir PT. Mustika Tiara Sakti, Dir PT. Ansa Solusitama Indonesia, Dir PT. Citra Artha Lestari, Dir PT. Multiphar Sapta Tama, Dir PT. Expalindo Sukses Pratama, Dir PT. Elektroteknika Utama/ITB, Dir PT. Garuda Makmur Perkasa, Dir PT. Tangguh Tiga Perkasa, Dir PT. Radar Telekomunikasi indonesia /RTI. Lurah Pal Mariem Jaktim, Letkol Inf Purn Sarman Silalahi, Letkol Inf Purn Djati Mutrisno, Letkol Chb Purn Sujoto, Mayor Inf Purn Sahrial, Ketua Persit KCK Ranting 3 Dislitbang PG VI Mabesad beserta pengurus serta seluruh keluarga besar Dislitbangad.

Sebagai informasi, dalam rangka memeriahkan HUT Dislitbang TNI AD, beberapa rangkaian kegiatan yang telah digelar antara lain: pertandingan olah raga, anjang sana, bhakti sosial, donor darah dan ziarah di TMP Kalibata serta syukuran. Momentum peringatan HUT ke-44.
(Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi Nasional pada 2027

Published

on

By

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus mendorong digitalisasi sistem penegakan hukum lalu lintas lewat program ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Inisiatif ini jadi bagian dari komitmen Polri membangun sistem transportasi yang modern, transparan, dan bebas interaksi langsung antara petugas dengan pelanggar.

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menyebut, hingga Oktober 2025 sudah ada 1.641 perangkat ETLE aktif di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan melonjak menjadi 5.000 unit pada 2027.

Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi Nasional pada 2027

“Target di 2027 mungkin bisa 3.000 atau 5.000 supaya memang di era transformasi digital ini betul-betul menjawab apa yang diimbau oleh masyarakat,” ujar Irjen Pol Agus di Lapangan Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, perluasan ETLE tak hanya fokus pada penindakan, tapi juga sebagai upaya nasional menekan angka kecelakaan fatal.

Data Korlantas menunjukkan korban meninggal akibat kecelakaan turun 19,8 persen atau sekitar 2.512 jiwa pada semester pertama 2025 dibanding periode sebelumnya.

Kakorlantas menjelaskan empat jenis perangkat ETLE yang kini digunakan Polri:

ETLE Statis: Kamera tetap di titik rawan pelanggaran seperti perempatan dan jalan utama.

ETLE Portabel: Kamera yang bisa dipindahkan ke lokasi tertentu, seperti jalan tol atau kawasan rawan pelanggaran.
ETLE Mobile: Kamera di kendaraan patroli polisi yang bisa merekam pelanggaran saat mobil bergerak.

ETLE Handheld: Perangkat genggam yang digunakan petugas tersertifikasi untuk menindak di lokasi tanpa kamera tetap.
Lihat juga: Revitalisasi Digital ETLE, Bayar Denda Tilang Bisa Dilakukan di Lokasi Pelanggaran Meski berbasis teknologi otomatis, Irjen Pol Agus menegaskan arah kebijakan Korlantas kini lebih ke edukasi dan pembinaan. Melalui program Polantas Menyapa, pendekatan persuasif terus dikedepankan agar masyarakat disiplin tanpa paksaan.

“Kita tidak bangga dengan banyaknya penindakan hukum. Kalau semua pengguna jalan tertib dan ETLE tidak terlalu banyak bekerja, justru itu keberhasilan kita. Yang penting selamat di jalan,” tegasnya.

Dengan target 5.000 kamera pada 2027, Korlantas Polri yakin sistem pengawasan lalu lintas digital akan merata hingga pelosok. Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga bukti nyata komitmen Polri melindungi keselamatan dan menegakkan hukum dengan cara yang modern serta humanis.

Continue Reading

TNI / Polri

Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

Published

on

By

Jakarta –Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan perkembangan signifikan dalam transformasi digital Korlantas Polri, khususnya di bidang penegakan hukum melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Hal itu disampaikan Irjen Pol Agus di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10). Ia menjelaskan bahwa peningkatan kinerja ETLE menjadi salah satu fokus utama setelah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai Digital Korlantas Polri yang diresmikan pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

“Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujar Irjen Pol Agus.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, khususnya bagian Dakgar, yang telah mengembangkan ETLE hingga hampir sempurna — baik perangkat-perangkatnya, pola-pola, maupun mekanisme tata kerja.

“Dari perkakor juga sudah direvisi mekanisme tata cara kerja ETLE agar lebih efektif,” tambahnya.

Irjen Pol Agus menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari–Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari–September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

“Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen. “Ini capaian luar biasa dan menjadi bukti nyata efektivitas sistem ETLE,” tegasnya.

Irjen Pol Agus menambahkan, saat ini hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia telah menjalankan mekanisme kerja ETLE berbasis digital mulai dari proses capture, validasi, pengiriman, hingga pembayaran.

“Hanya satu Polda, yaitu Papua Barat Daya, yang saat ini belum sepenuhnya digital dan akan segera kita bangun. Namun jika fasilitas digital belum tersedia, sistem manual tetap disiapkan. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah digital,” ungkapnya.

Selain itu, Kakorlantas juga memaparkan berbagai jenis ETLE yang telah diterapkan, yakni ETLE handheld, yang digunakan oleh petugas Polantas bersertifikasi; ETLE portable, dengan sistem kerja mirip ETLE statis; serta ETLE mobile, yaitu kamera yang terpasang dalam satu kendaraan dengan delapan titik kamera.

Program Polantas Menyapa juga disebut berjalan seiring dengan penguatan transformasi digital. Program ini tak hanya menjadi sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat pendekatan hukum digital di bidang penegakan hukum lalu lintas.

“Saat ini perangkat ETLE di seluruh Indonesia berjumlah 1.641 unit, dan ke depan akan terus ditingkatkan. Targetnya pada tahun 2027 bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 perangkat, agar transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Irjen Pol Agus juga menegaskan bahwa penerapan sistem ETLE berdampak nyata terhadap keselamatan berlalu lintas.

“Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

Ia berharap peningkatan kinerja ETLE dan perluasan sistem digital ini terus menjadi langkah maju dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

“Semoga dengan peningkatan kinerja ETLE, keselamatan di jalan semakin meningkat. Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Kakorlantas Polri.

Continue Reading

TNI / Polri

Kakorlantas Polri, Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Polantas Menyapa

Published

on

By

Jakarta.- Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Polantas dalam berbagai tugas rutin maupun penugasan khusus. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di NTMC Korlantas Polri, Senin (6/10).

“Ada tiga agenda besar yang selalu kita persiapkan dan pasti kita laksanakan. Yang pertama adalah Operasi Ketupat, yang kedua Operasi Patuh, yang ketiga adalah Operasi Nataru. Dan termasuk operasi-operasi yang lain berkaitan dengan kemungkinan pengamanan-pengamanan yang setingkat internasional,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.

Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, Irjen Pol. Agus juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang sudah dikembangkan .

“Saya minta dan saya sampaikan terima kasih kepada Dirgakum yang melalui Kasudit Dakgar, ETLE sudah bagus, ini dikembangkan terus lompatan dari pada kerja ETLE, termasuk juga di bidang pelayanan sudah cukup banyak,” tambahnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara baru-baru ini, Kakorlantas meluncurkan platform digital Korlantas sebagai bagian dari reformasi internal Polantas menuju era digital yang lebih modern dan efisien.

Lebih lanjut Kakorlantas menjelaskan, dengan adanya program Polantas Menyapa yang dekat dengan masyarakat untuk terus diperkuat baik di lingkungan Korlantas maupun saat bertugas di lapangan.

“Program Polantas Menyapa ini sudah cukup menggema, tolong yang di Korlantas juga mengintrospeksi ini apa yang bisa kita lakukan bersama di lingkungan Korlantas Polri dan penugasan-penugasan ketika di lapangan,” tambahnya.

Irjen Pol. Agus yakin, Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menjadi besar. Sehingga semangat besar dibutuhkan untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Saya kakorlantas akan merubah wajah Polantas wajah Polantas yang modern, wajah Polantas yang dekat dengan masyarakat, wajah Polantas yang diterima di tengah-tengah masyarakat. Mari kita bisa berubah dengan diri kita sendiri, dengan kondisi saat ini, dan tentunya kita tetap semangat, karena masih ada Tribrata ada Catur Prasetya dan masih ada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending