Jakarta – Dalam rangka memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi laut maka Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta mewisuda 140 ahli dibidang Nautika Tingkat II, III, IV, dan Ahli Teknik Tingkat II, III, IV.
Direktur BP3IP, Ahmad mengatakan dalam membangun suatu negara, diperlukan SDM yang profesional, beretika dan visioner agar bangsa ini mampu menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Terlebih dimasa yang penuh tantangan ini, kita harus tetap produktif untuk berkarya dan melaksanakan kewajiban sebagai tenaga pelaut profesional. Pelaut Indonesia harus mampu unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global.
“Secara khusus kepada 140 wisudawan yang kami lantik saat ini, saya berpesan bahwa para pelaut harus tetap produktif untuk berkarya dan melaksanakan kewajiban sebagai tenaga pelaut profesional sesuai dengan nilai-nilan dalam Prestasi (Profesional, Etika, Standar Global, Integritas). Pelaut Indonesia harus mampu unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global, karena SDM merupakan faktor penting dalam usaha mencapai kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa,” kata Ahmad dalam siaran persnya, Kamis (17/3).
Melalui tema Through the 46th Graduation of Marine Officer Class II, III & IV We Support the Development and Capacity Building of Human Resources with Maritime Technology Competency, Ahmad menekankan pentingnya pelaut untuk terus meningkatkan kompetensi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Ahmad mengatakan tugas dan tanggung jawab para pelaut dalam mengirimkan berbagai kebutuhan di dunia semakin berat karena tantangan pandemi yang saat ini masih terjadi. Di berbagai pelabuhan yang disinggahi dengan beragam aturan kesehatan dan resiko tingkat penularan Covid-19 menuntut upaya keras para pelaut untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
“Pada era mendatang, tenaga kerja manusia mengahadapi tantangan yang berat. Perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat dan manusia dituntut untuk memiliki spesialisasi tertentu, dan tiap-tiap spesialisasi hanya mengenal dirinya sendiri secara mendalam tetapi tidak banyak mengetahui hal-hal di luar dirinya,” katanya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan BP3IP Jakarta, P. Marcello Lopulalan, melaporkan bahwa para wisudawan yang dilantik merupakan para pelaut lulusan program Diklat Pelaut (DP) tingkat II, III, dan IV keahlian Nautika dan Teknika, dengan rincian DP II Nautika sebanyak 23 orang, DP II Teknika sebanyak 13 orang, DP III Nautika sebanyak 16 orang, DP III Teknika 20 orang, DP IV Nautika sebanyak 25 orang, dan DP IV Teknika sebanyak 13 orang.
“Para lulusan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan sistem dan metode pembelajaran yang mencakup empat kriteria kompetensi sehingga berhak memperoleh sertifikat kompentensi kepelautan, yaitu Ahli Nautika Tingkat II, III dan IV serta Ahli Teknika Tingkat II, III dan IV,” katanya.
Marcello menjelaskan kriteria kompetensi tersebut terdiri dari kompetensi akademik, kompetensi profesional, kompetensi nilai dan sikap, serta kompetensi untuk siap menghadapi perubahan. Dengan begitu para perwira lulusan ini telah siap untuk menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan sesuai dengan tingkat kompetensi yang dimiliki sekarang.