Connect with us

Metro

PPWI dan Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta Gelar Pelatihan Jurnalistik

Published

on

Jakarta – Dalam Rangka meningkatkan kapasitas SDM bidang kehumasan, Tim Humas Jasa Raharja Cabang Utama mengadakan Pelatihan jurnalistik dengan menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah memberikan motivasi baru, semangat baru, re-charger dan refresh ilmu yang berkaitan dengan pembuatan konten media sosial, kehumasan, dan media lini masa lainnya.

Training tersebut diikuti 20 orang dari berbagai satuan kerja Jasa Raharja seluruh DKI Jakarta, Sabtu (01/10/22), di Gedung Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta Jl. Jatinegara Timur No. 123 Jakarta Timur. Hadir sebagai narasumber seorang Tokoh Pers Nasional yang juga Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., dan Mung Pujanarko, S.Sos., S.I.Kom., Dosen Universitas Jayabaya, yang juga menjabat sebagai Ketua I DPN PPWI.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Cabang Jasa Raharja DKI Jakarta, Suhadi. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan pegawai dalam membuat berita kegiatan Jasa Raharja.

“Melalui kegiatan training kehumasan ini diharapkan pegawai dapat membuat berita yang bisa mendongkrak nama Jasa Raharja agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” kata Suhadi.

Dalam materinya, Wilson Lalengke menyampaikan tujuan training ini agar humas ke depan dapat menampilkan performa yang lebih prima dan menghasilkan produk kehumasan yang lebih inovatif, kreatif, dan berkualitas, sesuai dengan standar dan tata cara penulisan karya jurnalistik yang memuat unsur 5W+1H yang baik dan benar. “Tantangan di era digitalisasi, humas harus dapat menyesuaikan dengan era saat ini, terutama di bidang informasi publik. Dengan dilakukannya training ini bidang kehumasan dapat mengemas informasi secara cepat dan sesuai standar 5W+1H,” jelas Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Bertempat di Gedung Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta, para peserta yang notabene adalah bagian humas di masing-masing unit kerjanya terlihat sangat antusias dalam mengikuti alur materi yang disampaikan oleh kedua pemateri/narasumber. Dalam memberikan materi terlihat, baik pemateri atau pun para peserta, sangat serius untuk memahami teknis-teknis di dalam kehumasan, khususnya pada sesi pembuatan berita atau laporan kejadian, dan cara cepat menyampaikan berita yang berstandar 5W+1H.

Sementara itu, Kasubag Humas Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta, Lousiana Margareth Salaki, S.H., A.WP, berharap melalui pelatihan itu, bagian humas Jasa Raharja akan terlihat semakin bagus dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik sehingga menentukan kebijakan dalam membangun reputasi lembaga. “Dalam konteks manajemen risiko, ada risiko reputasi yang harus dikelola agar bernilai positif,” ungkap Lousiana.

Untuk itu, tambah dia, Humas di setiap Kementerian atau Lembaga harus melakukan media monitoring secara aktif dengan memperhatikan isu publik yang terkait kementerian atau lembaga. “Kegiatan humas atau public relation saat ini menjadi hal penting yang harus dibangun oleh pemerintah kepada publik sebagai cara memberikan edukasi serta membangun kepercayaan institusi di mata publik, bahwa pemerintah melakukan kerja nyata untuk pembangunan Indonesia demi meningkatkan daya saing dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Lousiana.

Usai training yang berlangsung satu hari itu, setiap peserta yang diwajibkan membuat berita dengan jumlah 150 kata dalam 5-10 menit ini, mendapatkan sertifikat pelatihan jurnalistik dari PPWI Nasional. (ADI/NJK/Red)

Continue Reading

Metro

Pdt. David Harold Waromi, S.M., Th: Duta DPD RI Generasi Muda Inspiratif Penjaga Semangat Kebangsaan

Published

on

By

Jakarta, 3 November 2025 — Malam Grand Final Penganugerahan Duta DPD RI 2025 berlangsung megah dan penuh makna sebagai ajang apresiasi terhadap generasi muda inspiratif yang berkomitmen membawa semangat kebangsaan dan kontribusi positif bagi Indonesia.

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar malam Grand Final Penganugerahan Duta DPD RI 2025 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin, 3 November 2025.

Anggota DPD RI Perwakilan Propinsi Papua Pdt David.H Waromi,Angoota DPD Perwakilan Papua Pegunungan Bp Sopater dan Anggota DPD Perwakilan Papua Barat Daya Bpk.Agustinus K

Juga hadir Ibu Bupati Kabupaten Jayawijaya Wamena Prop Papua Pegunungan dr idawati waromi dan ade ai waromi juga hadir mengikuti Grand final DPD RI AWARD..

Tujuaanya adalah DPD RI sudah terbukti  sebagai rumah aspirasi dan Inspirative yg dapat menghimpun semua aspirasi generasi mudah dari sabang sampai merauke itulah Indonesia..

Ketika generasi muda diberikan ruang untuk menyampaikan kemampuan mereka maka mereka akan merasa bahwa Indonesia di zaman Pemerintahan Presiden Prabowo peduli dan itu akan memberikan semangat baru untuk berkontribusi bagi Negara.

Ajang Duta DPD RI diikuti oleh perwakilan dari 38 provinsi di Indonesia. Setiap Provinsi mengirim perwakilan putra dan putri sebagai finalisnya. Para peserta Duta DPD RI 2025, berusia 18-24 tahun yang sebelumnya telah menjalani seleksi pada tingkat Provinsi

Acara bergengsi ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, anggota DPD RI, serta berbagai pemimpin masyarakat, termasuk Pdt. David Harold Waromi, SM., TH, seorang tokoh spiritual dan sosial yang dikenal aktif dalam penguatan nilai kebangsaan dan karakter
generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Pdt. David Harold Waromi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif DPD RI yang tak hanya berperan sebagai lembaga negara, tetapi juga sebagai penggerak semangat kontribusi rakyat untuk bangsa.

“DPD RI telah menunjukkan bahwa lembaga negara bisa menjadi jembatan nyata antara aspirasi masyarakat dan arah kebijakan nasional. Melalui ajang Duta DPD RI ini, kita melihat lahirnya generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berjiwa nasionalis,” ujar Pdt. David.

Acara ini menampilkan finalis Duta DPD RI dari berbagai provinsi di Indonesia yang telah melewati proses seleksi ketat. Mereka dinilai tidak hanya dari kemampuan intelektual, tetapi juga dari kepedulian sosial, wawasan kebangsaan, dan kemampuan menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Penganugerahan Duta DPD RI 2025 diharapkan menjadi simbol semangat baru dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis lembaga negara. DPD RI, melalui program ini, berupaya meneguhkan komitmen untuk terus membantu kontribusi pada negara melalui pembinaan, pendidikan karakter, dan penguatan nilai-nilai Pancasila.

Pdt. David Harold Waromi menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor antara lembaga negara, tokoh masyarakat, dan kaum muda menjadi kunci bagi kemajuan bangsa.

“Bangsa ini akan maju bila setiap elemen, baik pemerintah maupun rakyat, berjalan bersama dalam semangat persatuan dan tanggung jawab. Itulah wujud kontribusi nyata bagi Indonesia,” tuturnya.

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para Duta DPD RI terpilih yang akan menjadi mitra inspiratif dalam menjalankan program-program sosial, pendidikan, dan kebangsaan di seluruh Indonesia.

saya berharap kalian media posting media yg terbaik terkait DPD RI ya..supaya indonesia menjadi lebih..

Duta itukan Perwakilan atau Utusan artinya mereka ada the chosenone atau yg terpilih dari yg terpilih atau mereka yg layak mewakili daerah2 diseluruh Propinsi di Seluruh indonesia.

-Kedepannya nanti DPD RI melalui Pimpinan Pa Ketua DPD RI dan Jajaran akan memberikan ruang untuk generasi muda berkarya bagi bangsa dan Negara..
DPD RI akan rumah bagi Generasi dalam berkarya bagi Nusa dan Bangsa.
Kata saya Pdt David anggota DPD RI.B.130.

Continue Reading

Metro

Untung Putra Jaya, S.Pd., M.M Tampil Sebagai Tokoh Penting Selaku PIC Duta DPD RI 2025

Published

on

By

Jakarta,  – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Menggelar malam Grand Final Penganugerahan Duta DPD RI 2025 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (3/11/2025).

Malam Grand Final Penganugerahan Duta DPD RI 2025 berlangsung megah dan penuh makna, menandai komitmen kuat Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. Di balik kesuksesan acara bergengsi ini, sosok Untung Putra Jaya, S.Pd., M.M tampil sebagai tokoh penting selaku PIC Duta DPD RI 2025, yang memegang peran strategis dalam memastikan terselenggaranya kegiatan dengan sempurna.

Sebagai seorang pendidik dan praktisi yang dikenal memiliki semangat tinggi terhadap pengembangan sumber daya manusia, Untung Putra Jaya menegaskan bahwa program Duta DPD RI bukan sekadar ajang prestisius, melainkan wadah pembentukan karakter dan pemimpin masa depan.

“Kami merasa bangga atas acara ini, berjalan sesuai dengan harapan,sukses, besar harapan kami juga dengan adanya Duta ini, ingin menjadi semacam jembatan untuk generasi muda untuk bisa mengedukasi, sosialisasikan peran-peran fungsi anggota DPD itu sendiri bagi masyarakat terutama generasi muda.”ujar Untung Putra Jaya, S.Pd, M.M

Peran Untung sebagai PIC Duta tidak hanya terbatas pada manajemen kegiatan, tetapi juga pada pembinaan peserta agar memiliki jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial. Dedikasinya dalam mendampingi para finalis menjadi salah satu faktor utama yang membuat ajang ini berjalan sukses, penuh semangat, dan sarat makna.

Acara yang turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPD RI, tokoh masyarakat, dan perwakilan daerah ini menjadi momentum penting bagi DPD RI untuk terus memperkuat kolaborasi antara lembaga negara dan generasi muda dalam membangun Indonesia yang berdaya dan berintegritas.

“Dengan adanya Duta ini, saya yakin bisa memberikan perhatian besar terhadap lembaga, generasi muda juga. Bahwa ketika mereka dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan DPD, maka mereka merasa di apresiasi, mereka merasa diberikan ruang untuk dapat membantu DPD dalam memberikan edukasi,  bahwa DPD itu luar biasa terhadap masyarakat,khususnya generasi muda.” tambahnya

Dengan keberhasilan penyelenggaraan malam puncak tersebut, Untung Putra Jaya berharap Duta DPD RI 2025 dapat menjadi inspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia untuk terus berkarya, berkontribusi, dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

Continue Reading

Metro

Frits Tobo Wakasu, S.Ak., S.H., : Generasi Muda Seluruh Indonesia Bisa Tampil Sebagai Ambasador Lembaga

Published

on

By

Jakarta – Lampu-lampu di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, malam itu memantulkan semangat ratusan anak muda dari seluruh penjuru negeri. Senyum, harapan, dan rasa bangga bercampur jadi satu dalam Grand Final Duta DPD RI 2025, Senin (3/11/2025)

malam sebuah ajang yang bukan sekadar lomba kecakapan, melainkan panggung bagi generasi muda daerah untuk bersuara.

Acara ini menjadi puncak perayaan HUT ke-21 DPD RI, dan tahun ini, nuansanya terasa lebih hidup. Bukan hanya karena kemegahan panggung, tapi karena misi besar yang diemban: melahirkan para duta yang siap menjadi jembatan antara DPD RI dan masyarakat daerah.

“Final Duta DPD ini kami rancang agar generasi muda dari seluruh Indonesia bisa tampil sebagai ambasador lembaga. Mereka bukan hanya membawa nama daerah, tapi juga membawa semangat perubahan,” ungkap senator DPD RI Frits Tobo “Mereka Adalah Wajah Papua Selatan”

Frits Tobo Wakasu, S.Ak., S.H., Senator asal Papua Selatan, tampak tak lepas dari dua perwakilan duta daerahnya. Ia tersenyum, bangga, sekaligus haru.

“Mereka bukan hanya peserta lomba. Mereka adalah wajah dan pribadi Papua Selatan yang siap bertarung di tingkat nasional,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Frits tahu, menjadi duta bukan perkara mudah. Ada tanggung jawab besar yang dipikul  membawa nama baik daerah, menjaga nilai budaya, dan menunjukkan bahwa Papua Selatan punya potensi yang luar biasa.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, dari tokoh adat hingga mahasiswa, untuk mendukung para duta muda itu.
“Biarlah mereka merasakan bahwa seluruh rakyat Papua Selatan berdiri bersama mereka,” katanya.

Lebih dari Sekadar Kompetisi Di balik gaun elegan dan jas rapi para finalis, ada cerita perjuangan yang tak kalah inspiratif. Mereka datang dari berbagai latar belakang  guru muda, aktivis sosial, pelajar, hingga pegiat budaya. Semua membawa satu misi: menyuarakan aspirasi daerah lewat cara yang kreatif dan berintegritas.

Program Duta DPD RI sendiri dirancang sebagai wadah bagi generasi muda untuk memahami konstitusi, mengenali peran DPD RI, sekaligus menjadi agen literasi dan penyambung suara rakyat.

“Mereka dibekali dengan wawasan seputar sosial, pendidikan, pariwisata, hingga kebudayaan. Duta DPD diharapkan bisa menjadi role model bagi anak muda di daerahnya masing-masing,” kata Frits menambahkan.

Bagi Frits, generasi muda terutama Gen Z punya kekuatan besar. Mereka aktif di dunia digital, peka terhadap isu sosial, dan berani bersuara. Ajang seperti ini, menurutnya, adalah ruang yang tepat untuk menyalurkan energi positif itu.

Dari Panggung ke Aksi Nyata Ketika malam semakin larut, satu per satu nama finalis diumumkan. Sorak sorai penonton menggema, tapi di balik itu, ada pesan yang lebih dalam: menjadi Duta DPD bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang.

Sebagai Duta DPD, kalian harus bisa menjaga nama baik lembaga, bijak di media sosial, dan terus memberi informasi positif tentang DPD di mana pun berada,” pesan Frits kepada para finalis.

Ia lalu menutup dengan kalimat yang menggema di hati banyak orang malam itu

“Dan ketika suatu hari kalian berdiri memimpin bangsa ini, ingatlah bahwa malam ini adalah salah satu batu pijakannya.”

Malam itu, Balai Sudirman bukan sekadar gedung megah di Jakarta Selatan. Ia berubah menjadi panggung harapan  tempat di mana anak-anak muda dari Sabang sampai Merauke berdiri tegak, membawa cerita daerahnya masing-masing.

Mereka bukan hanya duta DPD RI. Mereka adalah wajah masa depan Indonesia.( Berlian)

Continue Reading

Trending