Connect with us

Metro

Peringati Hari Sumpah Pemuda, GEMPAR Gelar Diskusi

Published

on

Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, anak-anak milenial parapat yang tergabung di Gerakan Mahasiswa Parapat Ajibata (GEMPAR) melaksanakan diskusi bertajuk Hutaki Arga do di Au. Diskusi yang diikuti puluhan anak muda, dan para pelaku parawisata ini berlangsung pada 30 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, Ketua GEMPAR Choky Simarmata memaparkan bahwa sudah sepantasnya para generasi milenial mengambil sikap terkait dengan pembangunan pariwisata parapat. “tentu momentum Peringatan Sumpah Pemuda ini kita harapkan teman-teman pemuda itu harus siap ambil bagian baik menjadi mitra kritis dan mitra strategis pemerintah,” ujar Choky.

Diskusi yang dihadiri Camat Girsang Sipanganbolon Oslando Harady P, S.IP.,MM, Kapolsek Parapat AKP Joni Silalahi, Lurah Tigaraja Agustinus Siagian dan dua orang tokoh masyarakat Parapat Harianto Sinaga yang juga pegiata Pariwisata dan Maraden Sinaga tokoh masyarakat yang juga sebagai Ketua Komisi IV DPRD Simalungun ini berlangsung sangat santai dan penuh masukan yang positif.

Hadir memberikan Opening Spech, Camat Girsang Sipanganbolon Oslando Harady P. S.IP.,MM yang mengapresiasi gelaran diskusi ini dan mengharapkan banyak masukan untuk kebaikan kota parapat.

“saya sangat apresiasi langkah adek-adek GEMPAR atas diskusi ini, saya juga melihat antusias anak muda dan orangtua kami yang hadir, kami harapkan masukan untuk perbaikan kota kita kedepannya” tutur Oslando.

Harianto Sinaga seorang pegiat pariwisata yang juga Narasumber dalam diskusi ini mengungkapkan bahwa peran pemuda sangat penting dalam pembangunan.

“adek-adek milenial harus lebih proaktif untuk ikut terlibat didalam pembangunan kota kita, terkhusus dalam kesempatan ini juga saya minta kepada pak camat agar para pedagang kita yang di trotoar agar difasilitasi, karena tidak layak para pedangang itu berada di trotoar. Saya juga mengharapkan agar abang kami Maraden Sinaga sebagai Ketua Komisi IV DPRD Simalungun agar mendorong pemerintah menerbitkan perda terkait dengan para pedangan yang ada di trotoar untuk mendapatkan tempat yang layak.” Tutur Harianto Sinaga

Kapolsek Parapat, AKP Joni Silalahi juga memberikan himbauan agar masyarakat, khususnya pemuda tertib dalam berlalulintas. “kita juga kalau mau ada perubahan, harus dimulai dari diri sendiri, salah satu langkah kecil adalah menjaga ketertiban berlalulintas. Itu hal kecil, akan tetapi akan sangat mempengaruhi perubahan yang bisa kita mulai dari dalam diri kita dulu.” Kata AKP Joni Silalahi.

Maraden Sinaga Ketua Komisi IV DPRD Simalungun sebagai Narasumber dalam diskusi ini juga menekankan bahwa anak muda harus lebih berani untuk terlibat didalam pembangunan.

“anak-anak muda harus berani dan jangan takut untuk selalu berkarya. Sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi salah satunya  Pariwisata akan selalu siap menjembatani apabila ada anak-anak muda yang mau belajar dan berkarya. Kita harapkan juga kepada anak-anak muda yang sudah kuliah dan merantau agar mau memberikan ilmunya demi kemajuan Kota Parapat baik dari segi Pariwisata dan juga dari sektor Pertanian nya.” Tutur Maraden Sinaga

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Resmi Sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama RI

Published

on

By

Jakarta, – Restoran Tempong Nyo by Gading Marten, yang dikenal luas dengan sajian khas Nusantara bercita rasa pedas dan autentik, kini resmi memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Tempong Nyo dalam menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh pelanggan kata Owner  Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Heri Ardiansyah di sela sela acara Munas Hidayatullah VI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (20/10/25).

“Alhamdulillah, kami bersyukur restoran Tempong Nyo telah resmi bersertifikat halal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan, terutama masyarakat Muslim, agar bisa menikmati sajian kami dengan tenang dan nyaman,” ujar Heri Ardiansyah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur Tempong Nyo memenuhi standar kualitas dan kehalalan tertinggi. Sertifikat halal ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi bagian dari ekosistem kuliner halal Indonesia yang berkembang pesat,” tutur Gading Marten.

Restoran Tempong Nyo yang dikenal dengan tagline “Pedasnya Bikin Ketagihan” telah menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Dengan diperolehnya sertifikat halal, Tempong Nyo berharap dapat memperluas jangkauan konsumennya serta berkontribusi dalam mengangkat potensi industri kuliner halal nasional.

Heri Ardiansyah juga menegaskan, setelah memperoleh sertifikat halal, seluruh proses produksi dan bahan baku akan terus diawasi secara ketat agar selalu sesuai dengan standar halal dan higienitas.

Dengan pencapaian ini, Tempong Nyo by Gading Marten semakin memperkokoh posisinya sebagai restoran lokal modern yang peduli pada kualitas, keaslian, dan kehalalan dalam setiap sajian.

Tempong Nyo by Gading Marten adalah restoran yang mengusung konsep kuliner khas Nusantara dengan cita rasa pedas khas sambal tempong dari Jawa Timur. Tempong Nyo by Gading Marten sudah ada 3 cabang:  Pantai indah kapuk, Cililitan dan Menteng.

Menu Nasi Tempong Nyo by Gading Marten mencakup berbagai hidangan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan lauk pilihan, serta menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiaw, rawon, soto, dan sop iga. Pengunjung juga dapat memilih lauk seperti ayam goreng, ikan, lele, atau ati ampela, dan membuat sambal sendiri sesuai selera.

Menu utama
Nasi Tempong: Nasi dengan lauk gorengan (ayam, ikan, lele, ati ampela, dll.), sayuran rebus, dan sambal tempong yang bisa dibuat sesuai tingkat kepedasan.

Menu lainnya:
Nasi goreng
Kwetiaw
Rawon
Soto
Sop iga
Nasi Goreng Sotong Che Nom
Nasi Bakar Tanpa Daun Pisang
Pilihan lauk
Ayam Goreng
Ikan Kembung Goreng Tempong
Ikan Nila Goreng Tempong
Lele Tempong
Ati Ampela Goreng Tempong
Telor Dadar
Oseng cumi pete
Tempe goreng
Menu sambal
Sambal Tempong: Sambal khas Banyuwangi yang pedas dan menggunakan tomat ranti.
Tersedia pilihan untuk membuat sambal sendiri sesuai selera

Continue Reading

Trending