Connect with us

Metro

Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Gelar Syukuran Sekretariat dan Aksi Sosial

Published

on

Jakarta, 5 Januari 2024 – Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Mengadakan Syukuran Sekretariat Tim 8 RJBBP dan Aksi Sosial Pembagian Susu Gratis di Kantor Sekretariat Tim 8 RJBBP, Jl. Raya Pasar Minggu no. 33A Jakarta Selatan pada hari Jumat, 5 Januari 2024.

Acara Peresmian Sekretariat Tim 8 RJBBP yang langsung di hadiri oleh Hashim Djojohadikusumo (Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran/Ketua Dewan Pembina Tim 8 RJBBP), Wignyo Prasetyo (Koordinator Tim 8 RJBBP), Akhrom Saleh (Sekretaris Umum Tim 8 RJBBP) yang diawali dengan Potong Tumpeng, Penyerahan Posko Wifi Gratis untuk RT. 03, RT. 07, RT. 08 Pasar Minggu maupun Penyerahan 1000 Paket Susu, Kaos, Stiker, Kalender.

Koordinator Nasional Wignyo Prasetyo sebagai Koordinator Nasional Tim 8 RJBBP saat ditemui awak Media melalui Press Conferencenya menjelaskan bahwa “Terkait dengan adanya WIFI gratis akan kami isi ulang terus dan untuk yang pertama ini 6 bulan dimana untuk kapasitasnya 32 orang / 2 jam hingga nantinya bisa bergantian anak-anak yang sekolah juga bisa dipakai.

Sedangkan kalo penggunaan Kantor Sekreriat Tim 8 ini hanya untuk rapat dan koordinasi relawan Tim 8 RJBBP.

Tim 8 RJBBP tidak hanya bekerja untuk diwilayah Jakarta saja tapi juga ada di 15 Provinsi seluruh Indonesia. Sedangkan kantor Sekretariat Tim 8 di Jakarta ini tentu target yang kita ingin capai bukan hanya di DKI atau Pasar Minggu tapi juga sebagai monitoring untuk kantor cabang 15 Provinsi agar seluruh pengurus dan kader relawan yang mau bekerja untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pemilu 2924.

Kalo untuk program-program dari Tim 8 RJBBP adalah melanjutkan yang sudah dibuat oleh Presiden Jokowi maupun Menhan Prabowo yang harus dilanjutkan, dipertajam dan ditambah karena ini adalah sesuatu yang paling masuk akal dan kiita tidak mau bikin program baru yang aneh-aneh karena sudah ada program yang akan kita pertajam dan lanjutkan, kemudian menambahi program-program lainnya yang sudah dicanangkan oleh Prabowo-Gibran dan tetap target suaranya Insya Allah Prabowo-Gibran menang 1 putaran di Pemilu 2024 (14 Febuari 2024).

Setelah syukuran kantor Tim 8 RJBBP ini menggerakkan seluruh jajaran relawan Tim 8 RJBBP segera bekerja, Contohnya minggu depan kami akan berangkat di Bali dengan konsolidasi di Bali dan Insya Allah Pak Prabowo-Gibran bisa menang di Bali dengan kita bekerja semaksimal mungkin bukan hanya memberikan janji kepada rakyat termasuk terus menjalankan program yang dibuat Prabowo dan Gibran karena anggarannya sudah di hitung dan kita sudah tahu uangnya darimana.

Kalau seandainya ada calon yang buat program tapi tidak tahu uangnya itu dibutuhkan berapa dan uangnya dapat darimana itu susah kita komentarnya.

Ini akan menjadi sesuatu tantangan bagi kita semua bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Hasyim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pembina Tim 8 RJBBP bahwa itu harus dilaksanakan, bayangkan punya efek multiplier effect yang luar biasa apabila program-program itu dijalankan.

Program Hilirisasi itu juga akan luar biasa dan kita sebagai relawan hanya berusaha membantu mensosialisasikan termasukjuga memberikan aksi kepada masyarakat langsung karena ini bisa diteruskan oleh pemerintah nanti karena yang punya anggaran mereka.

Kalau kita ini swadaya termasuk WIFI gratis itu akan kita minta kepada pemerintah untuk diteruskan termasuk Semua RT/RW nantinya harus dikasih WIFI bukan hanya di DKI tapi seluruh Indonesia sehingga semua masyarakat itu punya akses informasi yang baik untuk hal-hal yang positif lewat Media Sosial.

Terkait dengan berdirinya Sekretariat Tim 8 RJBBP adalah sejarahnya dulu yang mendirikan adalah relawan Jokowi yang awalnya 8 Organisasi Sayap Relawan Jokowi hingga kemudian mulai ada yang bergabung lebih dari 8 yaitu Masyarakat Pemerhati Pangan Indonesia (MAPPAN Indonesia), Relawan Jokowi Keren (RJK), Rakornas Jokowi Milenial, Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP), Komite Rakyat Nasional Jokowi (Kornas Jokowi), Gerakan Rakyat Untuk Prabowo (GRP 08), Perempuan Jokowi Nusantara, Relawan Jokowi Adalah Kita (RJAK), Srikandi Jokowi Milenial dan Angkatan Muda Prabowo (AMPERA) dan sekarang ini tinggal 40 hari lagi Gaspol dengan gigi 5 untuk menang 1 putaran menuju Pemilu 2024.

Sedangkan peresmian Sekretariat Tim 8 RJBBP ini hanya formalitas saja walaupun sekretariat ini sudah berjalan berbulan-bulan. Dengan kantor sekretariat yang sederhana ini kita optimis bisa bekerja dengan maksimal untuk rakyat seluruh Indonesia.

Saya berharap kegiatan kita aksn memberikan signal kepada masyarakat baik program yang tertulis maupun lisan tetap akan dilaksanakan yang salah satunya Pemerintah akan sangat memperhatikan kesehatan masyarakat, Terkait makan siang gratis jangan hanya melihat di 1 sisi saja tapi entunya akan ada multiplier effect yang luar biasa selain bukan hanya kesehatan masyarakat yang bertambah tapi juga dengan program yang dilaksanakan ini akan menambah tenaga kerja baru menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H.Hadiri Acara Seminar Anti Korupsi Tema Satukan Aksi Basmi Koropsi

Published

on

By

Jakarta, 5 November 2025,– Dalam rangkaian Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, tokoh antikorupsi Gandjar Laksmana hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi publik yang mengangkat isu strategis mengenai gratifikasi dan dampaknya terhadap ekosistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam wawancara awak media Gandjar Laksmana menegaskan bahwa gratifikasi merupakan akar dari berbagai praktik korupsi, karena budaya memberi dan menerima sesuatu di luar ketentuan sering menjadi pintu masuk terjadinya penyimpangan.

“Gratifikasi itu akar masalah korupsi. Dan akar dari gratifikasi adalah diskriminasi. Salah satu penyebab diskriminasi adalah adanya benturan kepentingan, ketika seseorang lebih mengedepankan dirinya dan kelompoknya daripada kepentingan umum,” tegas Gandjar.

Ia menjelaskan, benturan kepentingan menjadi salah satu faktor paling berbahaya karena menciptakan ruang ketidakadilan, membuka celah manipulasi kebijakan, serta mengikis objektivitas pejabat publik.

Gandjar mengingatkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak akan efektif apabila para pemangku kewenangan masih terbiasa menerima gratifikasi, baik dalam bentuk materi, fasilitas, maupun layanan khusus.

“Kenapa ini penting? Karena tidak mungkin korupsi bisa diberantas oleh pejabat atau orang-orang yang terbiasa menerima sesuatu, terlepas dari cukup atau tidak cukup gajinya,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Gandjar mendorong perlunya perubahan kultur birokrasi dan penguatan integritas, bukan hanya sekadar penindakan. Menurutnya, pemberantasan korupsi memerlukan komitmen kolektif, terutama dari mereka yang memiliki kewenangan dalam pelayanan publik, pengambilan keputusan, hingga proses perizinan.

Kegiatan Road to Hakordia 2025 menjadi momentum untuk menyatukan aksi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi, diskriminasi, dan benturan kepentingan sebagai langkah awal membasmi korupsi dari hulu.

Dengan mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara ini diharapkan menjadi pemantik gerakan nasional yang konsisten, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Continue Reading

Metro

Fajar Aldila, S.H., M.Kn.Wakil Bupati Sumedang komitmennya untuk Percepat Pengembangan Minat dan Potensi Masyarakat di Kabupaten Sumedang Melalui Manfaat Teknologi Digital Terbaru

Published

on

By

Jakarta – M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn. menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan minat dan potensi masyarakat di Kabupaten Sumedang melalui pemanfaatan teknologi digital terbaru, khususnya implementasi IPv6 Enhanced dan Net 5.5G. Hal ini disampaikan dalam agenda IPv6 Enhanced Net5.5G Conference: Transformasi Digital, sebuah forum yang menghadirkan para pemimpin daerah, pakar teknologi, dan pelaku industri.Kamis (4/12/2025)

Dalam pernyataannya, Wakil Bupati menekankan bahwa Sumedang saat ini membutuhkan strategi konkret dan terukur untuk memastikan masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku aktif yang memanfaatkan digitalisasi untuk pendidikan, ekonomi, dan inovasi lokal.

“Pengembangan minat masyarakat di Sumedang harus berbasis pada kemampuan digital. Dengan hadirnya teknologi IPv6 Enhanced dan Net5.5G, kita punya peluang besar untuk melahirkan talenta-talenta baru, UMKM digital, serta layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan inklusif,” ujar Fajar Aldila.

Fajar Aldila menegaskan beberapa langkah strategis untuk mendorong keterlibatan masyarakat menuju transformasi digital, antara lain:

1. Memperkuat literasi digital mulai dari desa hingga kota.
2. Membuka ruang pengembangan minat khusus seperti teknologi, seni digital, konten kreatif, dan kewirausahaan.
3. Mendorong UMKM lokal masuk ke ekosistem digital dengan akses konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
4. Membangun infrastruktur jaringan yang modern berbasis IPv6 Enhanced sebagai tulang punggung smart city.
5. Kolaborasi dengan pemerintah pusat, operator telekomunikasi, dan pelaku industri untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas jaringan.

Dengan kehadiran teknologi Net5.5G, Kabupaten Sumedang berpotensi menjadi salah satu daerah dengan transformasi digital paling progresif di Jawa Barat. Teknologi tersebut memungkinkan:

* Koneksi internet ultra-responsif untuk pendidikan, layanan publik, hingga industri kreatif.
* Peningkatan efisiensi data untuk mendukung smart governance.
* Akselerasi inovasi di sektor pertanian, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat—khususnya generasi muda—mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi mereka. Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan masa depan Sumedang,” tambahnya.

Melalui konferensi ini, pemerintah daerah Sumedang menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem digital yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang memperluas kesempatan, memperkuat kreativitas, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Metro

Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H.,M.Sc(IR)., M.SS (Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW) : Film “Timur” Menjadi Gerbang Baru Bagi Kolaborasi Lintas Sektor Militer, Budaya, dan Industri Seni

Published

on

By

Jakarta – Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H.,M.Sc(IR)., M.SS (Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW) seusai nonton Gala Premier “TIMUR” yang di produksi oleh Uwais Pictures dan di sutradarai oleh Iko Uwais, di temui awak Media Online di Bioskop XXI Epicentrum Jakarta pada hari Kamis, 4 Deaember 2025.

Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H.,M.Sc(IR)., M.SS (Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW), menyampaikan apresiasi dan dukungan kuat terhadap kolaborasi antara dunia seni film dengan institusi militer dalam penayangan perdana film laga nasional “Timur”. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya memberikan kebanggaan, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan sejarah baru perfilman Indonesia.

Dalam keterangannya, Letkol Wahyu menegaskan bahwa hadirnya film “Timur” merupakan inspirasi yang lahir dari semangat Inso Racer sebuah simbol kolaborasi, sportivitas, dan inovasi. Ia menilai bahwa film ini tidak hanya menyuguhkan aksi, tetapi juga membawa nilai budaya yang kuat.

“Kolaborasi ini memberikan kebanggaan tersendiri, menjadi sejarah buat kita semua. Terinspirasi oleh Inso Racer, film ini bukan hanya untuk tentara, tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Letkol Wahyu

Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana film “Timur” berhasil mengangkat seni bela diri pencak silat, warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai filosofi dan identitas yang kuat. Melalui penayangan film ini, Letkol Wahyu berharap pencak silat dapat semakin dikenal, diapresiasi, dan dipopulerkan di tingkat dunia.

“Saya kira film ini berusaha mengangkat pencak silat. Di sini muncul budayanya, khazanah budaya Indonesia bisa diperkenalkan dan dipopulerkan ke dunia internasional,” tambahnya.

Penayangan perdana film “Timur” ini turut mendapatkan dukungan dari BNI, yang memberikan angin segar bagi kebangkitan film laga nasional. Kehadiran BNI menjadi bukti komitmen sektor perbankan dalam mendorong kreativitas anak bangsa serta memperkuat ekosistem industri kreatif.

Film “Timur” diharapkan menjadi gerbang baru bagi kolaborasi lintas sektor militer, budaya, dan industri seni yang secara berkelanjutan dapat memperkaya identitas nasional dan membawa perfilman Indonesia ke panggung dunia.

Continue Reading

Trending