Connect with us

Metro

Doa dan Deklarasi Pemenangan Forum Betawi Rempug (FBR) Jabodetabek untuk Ganjar Mahfud 2024

Published

on

Forum Betawi Rempug (FBR) ada bukan semata-mata karena faktor politik, tetapi lebih disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan kearifan lokal. Sejak didirikan pada tanggal 29 Juli 2001 silam, FBR tidak ingin kasus yang terjadi pada suku Aborigin di Australia menimpa masyarakat Betawi, atau kasus yang terjadi pada suku Indian di Amerika dialami bangsa Indonesia, sehingga banyak persoalan sosial yang dikerjakan FBR.

Mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pembinaan sektor ekonomi, mendorong eksistensi kebudayaan Betawi, hingga penguatan masyarakat Betawi di mata hukum.

Tidak ada yang lain, selama 23 tahun berdiri FBR masih memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi, yang dahulu tertindas secara struktural ataupun kultural. FBR membuktikan itu, masih dan akan tetap menjadi garda terdepan untuk kepentingan masyarakat Betawi seperti sebuah idiom yang menjadi slogan FBR, yakni “Menjadi Jawara dan Juragan di Kampung Kita”

Begitu juga dengan urusan politik, selama 23 tahun ini FBR sudah menjadi organisasi yang dewasa dalam menentukan pilihan yang tidak sekedar hanya menjaga kampung lagi atau memeriahkan pilkada damai. FBR pernah mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo saat pemilu 2019 berikut program kerjanya.

Tentunya dinamika yang begitu besar masih dirasakan FBR saat memutuskan untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi dari masa ke masa. Namun ada satu hal yang membuat kita tetap berdiri kokoh sampai hari ini, yaitu adalah menjaga nilai-nilai kerempugkan, agama dan setia kepada Pancasila.

Dalam memasuki musim Pilpres tahun 2024 mendatang, FBR memutuskan untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan serta peningkatan penghasilan negara yang sudah tembus pada kategori negara berpengh h atau upper middle income. Prestasi ini harus ditingkatkan terus sebagai persiapan menuju Indonesia emas tahun 2045.

Oleh karena itu, sebagai organisasi yang mulai dewasa, FBR tidak lagi mau mundur ke belakang dan ingin capaian tersebut dirasakan implikasinya hingga level keluarga Indonesia khususnya masyarakat Beta karena sukses Betawi untuk Indonesia.

Berdasarkan pemikiran tersebut, FBR mulai menimbang Visi dan misi pasangan Capres-Cawapres 2024 yang selaras dengan FBR, dan dari ketiga pasangan yang ada saat ini, satu-satunya Yang layak didukung adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud nomor urut 3 (tiga).

Adapun sejumlah alasannya adalah sebagai berikut :

1. Visi-misi Ganjar Mahfud (GAMA) selaras dengan cita-cita FBR untuk menjadi Jawara & Juragan di kampung kita, melalui visi ‘Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’.

2. Keseriusan Ganjar Pranowo dalam menangani masyarakat miskin saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, melalui pembangunan 1000 rumah warga miskin, pembangunan 2353 desa mandiri energi, Pembangunan 37 ribu lebih jamban untuk warga kurang mampu hingga pemberian insentif para pengajar agama. Dan terbukti Ganjar Pranowo berhasil mengentaskan 1 juta warga miskin.

3. Kesuksesan Program jaga keluarga dan jaga tetangga yang menjadi model atau ditiru se-Indonesia, Rupanya program ini selaras dan tidak jauh berbeda dengan program kerja FBR dalam menjaga kampung,

4. Ganjar-Mahfud merupakan pasangan ideal kombinasi antara tokoh nasionalis dan agamis dan keduanya sama-sama berpengalaman ditingkat eksekutif legislatif hingga yudikatif.

5. Selaras dengan FBR, pasangan Ganjar Mahfud berkomitmen akan mempercepat penyelesaian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika terpilih kelak.

6. Bersama GAMA kita seperti mengulang sejarah antara Soekarno dan Mohammad Hatta, santun serta bersih dari isi politik identitas berlebihan dan politik dinasti kronis.

7. Ada kesamaan antara orang Betawi dan Mahfud MD secara kultural, sosok yang royal berbagi ilmu, religius dan apa adanya. Mahfud MD punya komitmen penuh dengan sifat-sifat kejawaraan dalam penegakan hukum untuk luar institusi maupun terhadap institusinya sendiri.

8. Ganjar-Mahfud merupakan potret keluarga bahagia dan sakinah yang jauh dari gosip.

9. Ganjar-Mahfud merupakan tokoh yang melewati proses kaderisasi yang jelas sebagai anak Cipayung, Keduanya punya sejarah panjang dan rekam jejak yang jelas saat sebelum hari ini dikenal oleh publik sebagai Capres dan Cawapres.

10. Bersama Ganjar-Mahfud FBR berharap realisasi program lanjutkan kebaikan punya implikasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Betawi, dan tidak lagi mundur ke belakang. Karena suksesnya Betawi, untuk Indonesia.

Jakarta, 6 Januari 2023

Wassalamu’alaikum wr.wb

Forum Betawi Rempug (FBR).

KH. Lutfi Hakim, MA

Imam Besar FBR/Ketua Umum

Continue Reading

Metro

IP Crime Forum 2024: Tingkatkan Penegakan Hukum KI Melalui Sinergi

Published

on

By

Jakarta – Upaya penegakan hukum kekayaan intelektual (KI) perlu terus ditingkatkan dan digaungkan agar tindak pelanggaran terhadap KI dapat semakin berkurang. Dalam upaya untuk melawan kejahatan tindak pidana di bidang KI, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus melakukan tindakan preventif.

 

Pada tahun 2022 lalu, DJKI membentuk Satuan Tugas Kekayaan Intelektual atau yang disebut Satgas IP Task Force yang beranggotakan sepuluh kementerian dan lembaga terkait, yaitu DJKI; Kementerian Keuangan (Kemenkeu); Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Bareskrim Polri; Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM); Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Perdagangan; dan Kejaksaan Agung.

 

Berbagai usaha pun telah dilakukan, seperti kolaborasi antara DJKI dan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu pada penegahan barang masuk di pelabuhan Tanjung Mas dan Tanjung Perak. Selain itu, ada juga kolaborasi penegakan hukum antara DJKI, Interpol Singapura, dan Kepolisian Busan (Korea) dalam menangani pelanggaran hak cipta yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.

 

Untuk semakin meningkatkan sinergi dan menyamakan sudut pandang antar para pemangku kepentingan terkait, DJKI pun menggelar kegiatan Intellectual Property (IP) Crime Forum pada tanggal 6 s.d. 8 Mei 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024.

 

“Kemajuan teknologi memiliki dampak besar ada maraknya pelanggaran KI yang menjadi semakin mudah. Untuk itu, kita sebagai instansi penegak hukum di bidang KI perlu saling berkolaborasi dalam memberikan pelindungan kepada para pemilik KI,” ujar Cecep Sarip Hidayat, Analis Kebijakan Muda DJKI.

 

Pada kesempatan ini, DJKI bersama para pemangku kepentingan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam melakukan penegakan hukum KI di instansi masing-masing.

 

Analis Konten Media Sosial Kemenkominfo Muhammad Rizqa Aulia menjelaskan bahwa sampai dengan 30 April 2024, tercatat sebanyak 3.312.163 konten negatif pada situs dan 2.089.869 pada media sosial yang sudah ditangani oleh Kemenkominfo.

 

“Mekanisme pemblokiran situs dan media sosial diawali dengan tahap pelaporan dari masyarakat maupun instansi. Laporan ini kemudian akan diverifikasi apakah perlu ditindak. Jika ya, maka situs yang bersangkutan akan diblokir dan takedown konten di media sosial,” jelasnya.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Penyidik Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya dari BPOM. Ia mengatakan, kemajuan teknologi digital membuat pemberantasan pelanggaran KI semakin menantang.

 

“Saya pernah menangani kasus penjualan obat ilegal yang dijual di marketplace. Cukup sulit menelusuri pemilik akun marketplace tersebut karena ternyata data diri yang digunakan palsu,” tutur Sahat.

 

Sahat juga berharap ke depannya ada pelatihan khusus atau peningkatan kompetensi terkait penanganan kasus antara BPOM dan DJKI di bidang obat dan makanan palsu, sehingga penanganan kasus terkait dapat lebih efektif.

 

Dari sudut pandang Kepolisian Negara Republik Indonesia, beberapa strategi khusus perlu diambil dalam penanganan pelanggaran KI secara daring, seperti pembuatan tim khusus, melakukan pemantauan daring, dan menjalin kerja sama internasional.

 

“Contohnya, kami membentuk tim khusus atau unit investigasi yang dilatih khusus untuk menangani kasus-kasus pelanggaran kekayaan intelektual secara daring. Tim ini harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam teknologi informasi dan hukum kekayaan intelektual,” pungkas AKBP Muhammad Taat Resdi selaku Kepala Unit 1 Subdirektorat Industri dan Perdagangan Bareskrim Polri.

Continue Reading

Metro

Dr. H. Efry Jhonly, S.H, Menikahkan Putri Kesayangannya Muthia Dengan Dhika Pemuda Kelahiran Bandung

Published

on

By

Jakarta – Pelaksanaan pernikahan Putri H. Efri Jhonly dan Hj Maedah Abtari ini terasa istimewa ketika Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA. memberikan sambutan mewakili keluarga kedua mempelai pada resepsi pernikahan Muthia dan Dhika di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, pada Minggu malam (05/05).

 

Pada kesempatan itu Ketua MPR memberikan kata sambutan dengan berpantun yang membuat suasana resepsi menjadi meriah.

 

“Burung Cendrawasih di tengah hutan, Terbang melayang di atas dedaunan. Ucapan terimakasih kami haturkan, Atas kehadiran Bapak Ibu sekalian” ucap Bambang Soesatyo yang populer dengan panggilan Bamsoet di Hutan Kota by Plataran, GBK, Jakarta Pusat,

 

Resepsi Muthia & Dhika berlangsung sangat meriah dengan kehadiran para undangan yang mencapai ribuan serta kehadiran Pejabat dan mantan Pejabat. Kedua mempelai juga didoakan oleh semua undangan yang hadir dan di pimpin oleh M.S. Ka’ban.

 

“Ya Allah berikanlah rasa cinta bagi kedua mempelai seperti cintanya nabi Muhammad dengan Siti Khadijah, berikanlah anak-anak yang sholeh sholeha dan jujur seperti Abu Bakar Siddik” ungkap Dr. H. Malem Sambat Kaban, S.E., M.Si.yang juga mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu.

 

Tak ketinggalan Diva Indonesia Rossa membawakan beberapa lagu untuk para undangan agar semakin betah dan terhibur dengan kehadiran penyanyi yang sudah sangat terkenal itu.

 

Diketahui pesta yang meriah dan rapi ini nampak di kemas oleh EO yang profesional tidak lain adalah memberikan pengalaman berkesan bagi Muthia atau drg.

 

Muthia Rachmawaty Putri dari Bapak Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari dan Satriani Yudha Mahardhika, S.H. Putra dari Djoni Isti Wibowo & Ibu Monica Murni Sriasih beserta Kolonel Inf (Purn) Drs. H. Sonny Yulmarino.

 

Muthia dan Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari pasca minta maaf jelang akad nikah Muthia dan Dhika dapat ucapan pantun juga dari Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA.

 

” Pergi ke pasar membeli ikan, Ikan dimasak dalam bejana. Untuk kedua mempelai kami doakan, Semoga bahagia selamanya” tutup Ketua MPR RI periode 2019- 2024. Jakarta – Pelaksanaan pernikahan Putri H. Efri Jhonly dan Hj Maedah Abtari ini terasa istimewa ketika Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA. memberikan sambutan mewakili keluarga kedua mempelai pada resepsi pernikahan Muthia dan Dhika di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, pada Minggu malam (05/05).

 

Pada kesempatan itu Ketua MPR memberikan kata sambutan dengan berpantun yang membuat suasana resepsi menjadi meriah.

 

“Burung Cendrawasih di tengah hutan, Terbang melayang di atas dedaunan. Ucapan terimakasih kami haturkan, Atas kehadiran Bapak Ibu sekalian” ucap Bambang Soesatyo yang populer dengan panggilan Bamsoet di Hutan Kota by Plataran, GBK, Jakarta Pusat, 

 

Resepsi Muthia & Dhika berlangsung sangat meriah dengan kehadiran para undangan yang mencapai ribuan serta kehadiran Pejabat dan mantan Pejabat. Kedua mempelai juga didoakan oleh semua undangan yang hadir dan di pimpin oleh M.S. Ka’ban.

 

“Ya Allah berikanlah rasa cinta bagi kedua mempelai seperti cintanya nabi Muhammad dengan Siti Khadijah, berikanlah anak-anak yang sholeh sholeha dan jujur seperti Abu Bakar Siddik” ungkap Dr. H. Malem Sambat Kaban, S.E., M.Si.yang juga mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu.

 

Tak ketinggalan Diva Indonesia Rossa membawakan beberapa lagu untuk para undangan agar semakin betah dan terhibur dengan kehadiran penyanyi yang sudah sangat terkenal itu.

 

Diketahui pesta yang meriah dan rapi ini nampak di kemas oleh EO yang profesional tidak lain adalah memberikan pengalaman berkesan bagi Muthia atau drg. 

 

Muthia Rachmawaty Putri dari Bapak Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari dan Satriani Yudha Mahardhika, S.H. Putra dari Djoni Isti Wibowo & Ibu Monica Murni Sriasih beserta Kolonel Inf (Purn) Drs. H. Sonny Yulmarino.

 

Muthia dan Dr. H. Efry Jhonly, S.H, S.AP, M.H, M.M, M.Kn & Ibu Hj. Maedah Abtari pasca minta maaf jelang akad nikah Muthia dan Dhika dapat ucapan pantun juga dari Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA.

 

” Pergi ke pasar membeli ikan, Ikan dimasak dalam bejana. Untuk kedua mempelai kami doakan, Semoga bahagia selamanya” tutup Ketua MPR RI periode 2019- 2024.

Continue Reading

Metro

Halal Bihalal Keluarga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar se Jabodetabek

Published

on

By

Jakarta – Keluarga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar se Jabodetabek mengadakan Halal Bihalal Dengan mengusung tema “Tradisi Diusung Budaya Dijunjung Silahturahmi Bersambung”

 

Gubernur Kalimantan Selatan menyebutkan di seluruh penjuru dunia terdapat warga Banjar, hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jabodetabek Tahun 2024M/1445H di Auditorium Dr. Soerjarwo Gedung Manggala Wahabakti, Jakarta.

 

“Di mana-mana saya bertemu dengan orang Banjar, pokoknya orang Banjar ada di seluruh penjuru dunia,” kata Sahbirin Noor, Sabtu (04/05/2024).

 

Dijelaskan, jika Suku Banjar ternyata memiliki semangat merantau yang cukup besar, hal ini menjadi sesuatu yang tidak dapat dipungkiri jika orang Banjar itu ada di mana-mana.

 

Selain membahas latar belakang Suku Banjar yang banyak merantau, Gubernur Kalsel juga menyebutkan perkembangan oleh kebijakan pemerintah pusat.  Diketahui, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditetapkan akan dibangun di pulau Kalimantan atau pulau Borneo, tepatnya di provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim).

 

“Insya Allah IKN akan pindah di Kalimantan tepatnya di Kaltim, kenapa tidak di Kalsel, karena Kalsel ke bagian gerbang Nusantara, dan kita ingin setiap siapa yang datang ke Kalsel dalam suasana nyaman dan selamat sehingga kita tambahkan dengan Kalsel Babussalam,” tuturnya.

 

Dalam Halal Bihalal warga Banjar, ada 61  lapak kuliner khas Banjar juga dapat ditemui.Jakarta – Keluarga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar se Jabodetabek mengadakan Halal Bihalal Dengan mengusung tema “Tradisi Diusung Budaya Dijunjung Silahturahmi Bersambung”

 

Gubernur Kalimantan Selatan menyebutkan di seluruh penjuru dunia terdapat warga Banjar, hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jabodetabek Tahun 2024M/1445H di Auditorium Dr. Soerjarwo Gedung Manggala Wahabakti, Jakarta.

 

“Di mana-mana saya bertemu dengan orang Banjar, pokoknya orang Banjar ada di seluruh penjuru dunia,” kata Sahbirin Noor, Sabtu (04/05/2024).

 

Dijelaskan, jika Suku Banjar ternyata memiliki semangat merantau yang cukup besar, hal ini menjadi sesuatu yang tidak dapat dipungkiri jika orang Banjar itu ada di mana-mana.

 

Selain membahas latar belakang Suku Banjar yang banyak merantau, Gubernur Kalsel juga menyebutkan perkembangan oleh kebijakan pemerintah pusat.  Diketahui, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditetapkan akan dibangun di pulau Kalimantan atau pulau Borneo, tepatnya di provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim). 

 

“Insya Allah IKN akan pindah di Kalimantan tepatnya di Kaltim, kenapa tidak di Kalsel, karena Kalsel ke bagian gerbang Nusantara, dan kita ingin setiap siapa yang datang ke Kalsel dalam suasana nyaman dan selamat sehingga kita tambahkan dengan Kalsel Babussalam,” tuturnya.

 

Dalam Halal Bihalal warga Banjar, ada 61  lapak kuliner khas Banjar juga dapat ditemui.

Continue Reading

Trending