Connect with us

nasional

Kunjungi Fuel Terminal Badas di NTB, BPH Migas Minta Keselamatan Migas Dijaga

Published

on

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta badan usaha hilir migas mengutamakan dan menjaga aspek keselamatan dalam melakukan kegiatan operasionalnya.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan hal tersebut dalam kunjungan kerja ke Fuel Terminal Badas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (6/1/2024).

“Fuel Terminal Badas memang jauh dari permukiman. Tetapi belajar dari pengalaman, kita tetap harus waspada. Pengecekan untuk menjaga keselamatan migas harus rutin dilakukan,” ujar Erika dalam kunjungan yang dilakukan untuk memastikan kelancaran pasokan BBM selama libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tersebut.

Erika menuturkan, PT Pertamina Patra Niaga harus melakukan supervisi dalam menjaga keselamatan migas. Apalagi, di beberapa lokasi Fuel Terminal, sebagian pekerjanya merupakan tenaga alih daya.

“Banyak operator Fuel Terminal merupakan tenaga alih daya. Kita harus monitor, disupervisi. Meskipun lokasi fuel terminal ini jauh dari permukiman, kita tetap berjaga-jaga. Safety-nya harus diutamakan,” tegas Erika.

Selama periode Nataru, pasokan BBM di Sumbawa dipastikan berjalan lancar. Bahkan, kebutuhannya sedikit di bawah rata-rata harian karena sebagian masyarakat berlibur ke luar daerah.

“Stok BBM di Sumbawa ini sangat cukup. Misalnya seperti Solar, coverage days-nya lebih dari 10 hari dan itu lebih dari cukup,” kata Erika.

Sementara, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengapresiasi PT Pertamina Patra Niaga yang telah bekerja keras mengupayakan agar pasokan BBM selama Nataru berjalan lancar dan aman.

“Kami melakukan pemantauan penyaluran BBM, baik yang subsidi maupun non subsidi dan menemukan bahwa penyaluran BBM berjalan lancar. Pertamina telah menyiapkan segala sesuatu untuk mengamankan pasokan BBM selama Nataru,” ujar Saleh.

Saleh juga meminta agar Pertamina tetap melakukan perbaikan demi kemajuan pelayanan di masa depan. Apalagi periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2024 akan segera tiba.

“Sebentar lagi kita akan memasuki masa RAFI dan ini harus dipersiapkan dari sekarang, sehingga mitigasi peningkatan kebutuhan BBM kita antisipasi lebih awal. Juga kebutuhan BBM untuk transportasi khusus seperti kapal penyeberangan perlu disiapkan,” tutup Saleh.

Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya menyampaikan, pelaksanaan Nataru di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara berjalan baik. Tidak terjadi kekurangan stok baik di Fuel Terminal maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Alhamdulillah kebutuhan masyarakat dapat dilayani dengan baik. Tidak ada kekurangan BBM. Beberapa lokasi yang terjadi kenaikan peningkatan kebutuhan BBM seperti Bali, telah diantisipasi dengan tambahan mobil tangki,” pungkas Ariestya.

Selain mengunjungi Fuel Terminal Badas, BPH Migas juga melakukan pemantauan ke SPBU 5484302 di Desa Karang Dima, serta SPBU BBM Satu Harga 5684322 di Kecamatan Moyo Utara.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Serahkan Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025

Published

on

By

Jakarta, Jumat (28/3) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Rutan Kelas I Cipinang saat Remisi Khusus (RK) diberikan kepada warga binaan dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025. Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang telah menunjukkan perilaku baik serta berpartisipasi aktif dalam program pembinaan selama menjalani masa pidana.

Dalam perayaan Hari Raya Nyepi, sebanyak 8 warga binaan menerima Remisi Khusus (RK) sesuai dengan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-403,405.PK.05.04 Tahun 2025. Sementara itu, dalam momentum Hari Raya Idul Fitri, jumlah penerima remisi jauh lebih besar, yaitu 1.546 warga binaan dengan 30 orang langsung bebas berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-413,423,521.PK.05.04 Tahun 2025.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menegaskan bahwa pemberian remisi ini adalah hak warga binaan yang telah memenuhi persyaratan administratif dan menunjukkan perubahan perilaku positif.

“Remisi bukan sekadar pengurangan hukuman, tetapi juga wujud apresiasi atas usaha mereka dalam memperbaiki diri. Kami berharap ini menjadi motivasi agar mereka terus menjalani pembinaan dengan baik dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru,” ujarnya.

Dengan pemberian remisi ini, diharapkan warga binaan semakin bersemangat dalam mengikuti program pembinaan serta membangun kembali kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

Continue Reading

nasional

Senyum di Bulan Suci Ramadhan, Rutan Cipinang dan PIPAS Tebar Kebahagiaan Lewat Takjil Untuk Masyarakat

Published

on

By

Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum umat Islam untuk berlomba-lomba menebar kebaikan. Hal inilah yang mendasari Rutan Kelas I Cipinang bersama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Rutan Cipinang kembali turun ke jalan untuk berbagi kebahagiaan. Dalam Bakti Sosial ini, jajaran Rutan Cipinang dan Pipas membagikan 200 paket takjil kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, Jumat (21/3).

Kegiatan berbagi takjil ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto bersama para anggota PIPAS. Dengan penuh semangat, mereka menyapa warga dan pengendara yang melintas di sekitar area Rutan Cipinang, menyerahkan paket takjil sebagai bentuk kepedulian di bulan penuh berkah ini.

“Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, kami ingin turut serta memberikan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga takjil yang dibagikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang menunggu waktu berbuka puasa,” ujar Karutan.

Selain berbagi takjil, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Rutan dan masyarakat serta menunjukkan bahwa Rutan Cipinang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap sesama.

Continue Reading

nasional

Perkuat Sinergi Pemberantasan Narkoba, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Audiensi dengan Kepala BNNP DKI Jakarta

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menghadiri audiensi di Gedung Pusat BNNP DKI Jakarta pada Selasa (18/3). Pertemuan yang dihadiri para Kepala UPT Pemasyarakatan se-DKI Jakarta ini bertujuan memperkuat sinergi dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP, beserta jajaran.

Dalam audiensi tersebut, Nugroho Dwi Wahyu Ananto menegaskan komitmen Rutan Kelas I Cipinang dalam mendukung program rehabilitasi dan pemberantasan narkotika. “Kami siap berkolaborasi dengan BNNP DKI Jakarta untuk memastikan lingkungan Rutan yang lebih bersih dan bebas dari narkoba. Sinergi ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi warga binaan agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” tegasnya.

Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono mengapresiasi langkah proaktif UPT Pemasyarakatan dalam memperkuat koordinasi dengan BNNP DKI Jakarta. Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. “Komitmen yang kuat dari semua pihak akan mempercepat upaya pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan,” ujarnya.

Melalui sinergi yang lebih erat ini, diharapkan pemberantasan narkoba di Rutan dan Lapas semakin efektif dan berkelanjutan. Nugroho Dwi Wahyu Ananto berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas koordinasi, tetapi juga aksi nyata dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Rutan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan pembinaan yang maksimal, sehingga mereka bisa menjalani hidup yang lebih baik setelah bebas,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending