Connect with us

TNI / Polri

Pemerhati Masalah Transportasi Beri Efek Jera Pelanggar Lalulintas Kendaraan di Tahan Bila Tidak Ada SIM dan STNK

Published

on

Jakarta – Tilang elektronik (ETLE) dianggap kurang efektif menekan pelanggaran lalu lintas, karena itu muncul usulan agar motor pelanggar ditahan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) menunjukan data pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan yang cukup besar, dalam lima tahun terakhir

Setiap pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan dalam acara pemeriksaan cepat, dan dapat dikenai denda (sanksi tilang) berdasarkan penetapan pengadilan. Kehadiran pelanggar bisa diwakilkan, dan pelanggar yang tidak hadir dapat menitipkan denda tilang ke Bank yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto, mengatakan, penegakan hukum yang paling cepat dan manjur membuat efek jera pelanggar lalu lintas ialah dengan penyitaan kendaraan.

Budiyanto menjelaskan, penyitaan secara eksplisit diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 260, yang menyebut bahwa petugas berwenang mengikuti, melarang atau menunda pengoperasian dan menyita kendaraan.

Adapun syarat kendaraan disita atau ditahan berdasarkan Pasal 32 Ayat 6 PP No 80 Tahun 2012, yakni:

a. Kendaraan bermotor tidak dilengkapi STNK sah.

b. Pengemudi tidak memiliki SIM

c. Pelanggaran persyaratan teknis & laik jalan.

d. Kendaraan hasil dan dilakukan untuk melakukan tindak pidana

e. Kendaraan terlibat kecelakaan mengakibatkan korban luka berat atau meninggal dunia.

” Pengalaman saya pada saat petugas melakukan penyitaan ranmor yang melakukan pelanggaran lalu lintas umumnya protes dengan alasan perjalanan terganggu, bisa terlambat bekerja, dan tidak ada kendaraan lain untuk aktivitas,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Korlantas Polri agar mengoptimalkan ETLE statis dan mobile serta mengurangi tilang manual untuk menghindari terjadinya pungutan liar (pungli).

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022 tanggal 18 Oktober 2022, yang ditandatangani oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi.

Terkait hal tersebut Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindaklanjuti dengan menarik seluruh buku tilang dari jajaran polisi lalu lintas sebagai salah satu langkah menuju peniadaan tilang manual.

Ditlantas Polda Metro Jaya akan mulai sepenuhnya menggunakan sistem penindakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Continue Reading

TNI / Polri

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Berakhir, Kasad : Jadikan Pengalaman Dunia Bagi Atlet Indonesia

Published

on

By

JAKARTA,  – Penyelenggaraan Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 di Tennis Indoor, Istora Senayan, Jakarta, resmi berakhir pada Minggu (14/9/2025). Kejuaraan ini diikuti 400 judoka muda dari 22 negara, sekaligus menjadi ajang berharga bagi para atlet Indonesia untuk menimba pengalaman bertaraf dunia.

“Kejuaraan ini selain memperebutkan medali, juga merupakan momentum dalam memberikan pengalaman dunia kepada atlet Indonesia yang nantinya akan menjadi juara dunia di kemudian hari,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., usai menghadiri penutupan kejuaraan.

Kasad menambahkan, ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan Indonesia kepada atlet-atlet judo mancanegara. Selama berada di Jakarta, para peserta dijadwalkan mengunjungi sejumlah destinasi wisata, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Safari.

“Hari ini kita selesai menyelenggarakan Judo Cadet Junior se-Asia. Dari penyampaian para peserta, kejuaraan ini merupakan yang terbanyak pesertanya selama puluhan tahun terakhir,” ungkap Kasad.

Ia berharap penyelenggaraan ini menjadi motivasi tambahan bagi atlet Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi. “Tidak hanya berhenti di sini, para atlet kita harus terus berjuang dan bertanding di ajang-ajang berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Judo Union of Asia (JUA), Obaid Al Anzi, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kejuaraan di Indonesia. “Ini merupakan penyelenggaraan terbaik dan sempurna. Saya sangat bahagia. Kalau saya bisa memberi nilai, saya akan memberi 10 dari 10,” ujarnya.

Pada kategori Cadet, juara umum diraih kontingen Uzbekistan dengan 7 medali emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Posisi kedua ditempati Korea dengan 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sedangkan Kazakhstan berada di posisi ketiga dengan 2 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Indonesia menempati peringkat ke-12 dengan raihan 1 medali.

Sementara pada kategori Junior, juara umum kembali dimenangkan Uzbekistan dengan 8 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Korea meraih posisi kedua dengan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta India di posisi ketiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Kontingen Indonesia berada di peringkat ke-11 dengan torehan 1 medali.

Penyelenggaraan Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 di Jakarta ini sekaligus menjadi bukti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga bertaraf internasional, serta momentum penting untuk menumbuhkan semangat juang atlet muda Tanah Air menuju pentas dunia. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Buka Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025

Published

on

By

JAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., secara resmi membuka Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025 di Tennis Indoor, Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Kejuaraan bergengsi tingkat Asia yang berlangsung pada 11–14 September 2025 ini menghadirkan ratusan judoka muda terbaik dari 22 negara. Mereka akan bersaing dalam kategori cadets dan junior, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi terbesar dalam kalender judo internasional.

Dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta sekaligus kebanggaannya atas kepercayaan Judo Union of Asia (JUA) menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga untuk menjalin kebersamaan dalam membina generasi para judoka di Asia, menumbuhkan rasa hormat, persaudaraan dan nilai-nilai pembelajaran,” ujar Kasad.

Lebih lanjut, Kasad menegaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya untuk memajukan olahraga judo, tetapi juga menginspirasi generasi muda agar berani berprestasi di tingkat internasional.

“Ini merupakan kali pertama di Indonesia yang sudah sampai tingkat internasional yang juga dihadiri 22 negara dan lebih dari 400 atlet. Ini juga termasuk rekor atlet yang pernah diselenggarakan judo cadets and junior di dunia. Mudah-mudahan ini juga buat kita belajar bagaimana menyelenggarakan secara internasional dan membuat atlet kita (menyadari) bahwa sejak dini mereka bermain sudah sangat baik,” ungkap Jenderal Maruli Simanjuntak.

Kasad juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden JUA Obaid Al Anzi beserta Komite Eksekutif JUA atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. Ia juga memberikan penghargaan kepada para atlet, ofisial, dan pendukung yang hadir, seraya berharap ajang ini menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Hal senada disampaikan Presiden JUA Obaid Al Anzi, yang mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini sebagai salah satu event prestisius dalam kalender JUA. Ia juga memberikan penghormatan kepada PB PJSI dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak atas peran besar dalam menghadirkan kompetisi tingkat Asia ini di Indonesia.

Selama empat hari ke depan, kejuaraan ini akan mempertandingkan berbagai nomor dalam kategori cadets dan junior, dengan harapan melahirkan bibit-bibit judoka Asia yang tangguh, disiplin, dan berprestasi. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Dankodaeral IX Laksanakan Courtesy Call Ke Kejaksaan Tinggi Maluku

Published

on

By

TNI AL, Ambon,- Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) IX Ambon Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., laksanakan Courtesy Call ke Kejaksaan Tinggi Maluku, Kamis (11/09/2025).

Courtesy Call (CC) atau kunjungan kehormatan ini merupakan bentuk silaturahmi dan salah satu upaya membangun dan memperkuat sinergitas antara Kodaeral IX dengan Kejati Maluku dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Dankodaeral IX Laksda Hanarko Djodi P. didampingi oleh Danpom Kodaeral IX Letkol Laut (PM) Sudrajat Mukti Nugroho, S.H., M.H., dan Kadiskum Kodaeral IX Letkol Laut (H) Jemrifes Bawataa, S.H.

Kajati Maluku Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., juga memperkenalkan para Pejabat Utama dijajaran Kejaksaan Tinggi Maluku.

“Kodaeral IX akan selalu siap bilamana sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Kejaksaan Tiggi Maluku dalam rangka mendukung tugas pokok dari Kejaksaan, sekaligus dalam waktu dekat kita juga akan melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terutama perlindungan aset-aset negara” ujar Laksda Hanarko Djodi P.

(Dispen Kodaeral IX)

Continue Reading

Trending