Connect with us

Metro

Deklarasi Jaringan Aktivis Nasional Pegerakan Angkatan Muda kristen Indonesia Ganjar Mahfud (JARNAS PAMKI GAMA)

Published

on

Jakarta, 24 Januari 2024 – Jaringan Aktivis Nasional Pergerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (JARNAS PAMKI GAMA) Menggadakan Deklarasi Dukungan Ganjar-Mahfud sebagai Capres-Cawapres 2024-2029 di Pemilu 2024, acara deklarasi ini diadakan di Gedung Menara Citicon, Slipi Jakarta pada hari Rabu, 24 Januari 2024.

Deklarasi JARNAS PAMKI GAMA dihadiri oleh Rapen AMS Sinaga, S.H., M.M. (Ketua Umum JARNAS PAMKI GAMA), Dr. Olly Dondokambey (Ketua Dewan JARNAS PAMKI GAMA), Dr. Nikson Gans Lalu (Ketua Dewan Pengarah JARNAS PAMKI GAMA), Rio Dondokambey (Tokoh Muda Kristen Indonesia).

Rapen AMS Sinaga, S.H., M.M. (Ketua Umum JARNAS PAMKI GAMA) mengatakan dalam sambutannya ; “Kita hadir disini untuk menang, bukan untuk kalah bahkan kemarin-kemarin ada yang bilang acara ini Hoax dan saya juga dibilang menggiring organisasi untuk mendukung Ganjar-Mahfud, padahal disebelah kami dibilang GAMKI itu mendukung paslon 02 kan tidak begitu karena disebelah GAMKI itu hanya 5 orang dan GAMKI sesungguhnya ada disini untuk Ganjar-Mahfud 03.

Mau saya dipecat dari anggota GAMKI, mau saya dipecat dari Ketua GAMKI DKI Jakarta saya siap, mohon untuk dirilis di media, kalaupun ada disini utusan-utusan dari pihak sebelah silahkan copot saya karena bagi saya Ganjar-Mahfud harus menang dan tidak ada ceritanya aktivis-aktivis di 02 itu tidak ada.

Bagaimanapun Tidak ada ceritanya aktivis ke 02 dimana saya tahan-tahan selama ini, tapi hari ini kita berani karena lebih baik copot jabatan saya di GAMKI asal Ganjar-Mahfud menang. Saya tantang, kemarin katanya mekanisme organisasi dijalankan yang semua cabangnya manut-manut kaya penjilat begitu. Saya tidak mau soliderisme dan saya tidak mau jual keaktivisan saya untuk paslon 02 karena kita pernah mengalami bagaimana rezim-rezim sebelumnya aktivis itu.

Sebelum diganti saya Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Jakarta bahwa saya mengalami bagaimana kekuatan-kekuatan itu menghantui kita dan saya berharap ada 3 karakter pemimpin yang diinginkan Sang Kepala Gerakan Tuhan Kita.

Pertama berlaku adil, Jokowi tegak lurus apanya karena kemarin dia bilang Presiden bisa kampanye dan Pemimpin itu berlaku adil itu karakteristik pemimpin Kristen dan Itu tertulis di Mikha 6:8 berlaku adil yaitu adil tidak memihak, dia kasih semua forum-forum demokrasi yang harusnya Jangan menggiring ke salah satu paslon.

Kedua mencintai kesetiaan yaitu setia pada Pancasila, UUD 1945, demokrasi, penegakan hukum., bukan setia kepada cukong dan yang bayar karena hari ini Jokowi tidak setia lagi. Dia kangkangi hukum, dia mainkan putusan MK. Ketiga rendah hati. Jokowi tidak rendah hati.

Di debat Capres dan Cawapres ada keangkuhan disitu, mreka yakin mereka sangat yakin menang dan kita buktikan bahwa hari ini Ganjar-Mahfud akan menang, juga yang memenuhi kriteria pemimpin adalah Ganjar-Mahfud karena Ganjar-Mahfud berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan rendah hati,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Kemenko Kumham Imipas Gelar Serah Terima Narapidana Antara Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Belanda

Published

on

By

Jakarta – Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dilaksanakan penyerahan narapidana warga negara asing atas nama Siegfried yang divonis pidana mati dan Ali Tokman, yang divonis pidana seumur hidup. Keduanya adalah warga negara Belanda.

Serah Terima dilaksanakan oleh Kalapas Cipinang kepada Kajari Jakarta Barat dimana kedua Napi akan diberangkatkan ke negara Belanda pada hari ini.

Napi atas nama Siegfried telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan nomor putusan 1.443K/PID.SUS/2009 tanggal 23 Juli 2009, yang menjatuhkan pidana mati, sedangkan Aku Tokman divonis hukuman seumur hidup, ujar Kajari Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Nurul Wahida Rifal, Dalam jumpa pers yang di laksanakan di Lapas Cipinang Senin, (8/12/25).

Nurul Wahida dalam penyampaian laporan serah Terima didampingi Wakil Kepala Misi Kerajaan Belanda di Indonesia, Adriaan Palm, Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram. dan Kalapas Cipinang Wachid Wibowo.

Narapidana Siegfried dengan nomor paspor LA-29-66213, lahir pada 23 Mei 1951, berusia 74 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan berprofesi sebagai karyawan restoran.

Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Imigrasi RI nomor MKH-IP.0.03.00.11143 tanggal 27 November 2025, yang bertujuan agar narapidana menjalani sisa masa pidananya di negara asal, yaitu Belanda.

Pelaksanaan penyerahan ini sesuai dengan perintah Presiden RI dan perjanjian bilateral antara Pemerintah RI dan Kerajaan Belanda yang disepakati pada 2 Desember 2025.

Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sejak tahun 2008. Narapidana ditangkap oleh Polda Metro Jaya bersama dengan narapidana lain dalam kasus yang sama, yaitu Cek Hoi, Tengku Sya, dan Hari. Namun, detail kasus dan hal-hal terkait para terpidana lain tidak dijelaskan lebih lanjut.

Continue Reading

Metro

Ecobuild Raih Penghargaan Greenship Awards 2025: Best Green Consultant of the Year

Published

on

By

Jakarta, – GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

EcoBuild kembali menegaskan posisinya sebagai konsultan berwawasan lingkungan terdepan di Indonesia setelah meraih penghargaan Best Green Consultant of the Year pada ajang Greenship Awards 2025 yang diselenggarakan Green Building Council Indonesia (GBCI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar EcoBuild dalam mendorong penerapan praktik pembangunan berkelanjutan di sektor bangunan.

Ir.Wiza Hidayat, ST, GP, IPU, ASEAN Eng CEO EcoBuild menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, perusahaan kami mendapatkan penghargaan ini. Tantangannya memang selalu pada edukasi pasar, karena sustainability itu belum tentu langsung menjadi inisiatif setiap pemilik bangunan. Market dan para pemilik baru harus diedukasi mengapa sustainability sangat penting untuk diterapkan,” ujarnya
EcoBuild menekankan bahwa sektor bangunan memiliki kontribusi emisi yang signifikan secara global.

“Sektor bangunan menyumbang sekitar 39–40 persen emisi karbon di seluruh dunia. Bayangkan sebuah kota yang seluruh bangunannya menyala kebutuhan listriknya berasal dari pembangkit yang menghasilkan emisi besar. Kita sering tidak menyadarinya, misalnya saat menyalakan lampu, padahal konsumsi listrik itu langsung berhubungan dengan emisi dari pembangkit,” jelasnya.
Melalui penghargaan ini, EcoBuild kembali menegaskan misinya untuk mengedukasi industri tentang pentingnya melakukan efisiensi sejak awal proses pembangunan.

“Yang ingin kami tekankan adalah bagaimana bangunan dapat dibuat hemat sejak awal—hemat energi, hemat operasional—dengan berbagai strategi dan teknik green building. Setelah efisiensi tercapai, barulah kita dapat beralih pada sumber energi terbarukan. Tantangan terbesarnya tetap pada edukasi pasar, dan itu yang terus kami lakukan.”Tambahnya

Penghargaan Best Green Consultant of the Year menjadi pengakuan atas dedikasi EcoBuild dalam mengarahkan transformasi sektor bangunan menuju masa depan yang rendah emisi, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan. EcoBuild berkomitmen untuk terus memperluas dampaknya dan membantu Indonesia mempercepat transisi menuju pembangunan hijau.

Continue Reading

Metro

CLT Nusantara Pavilion UGM Raih Penghargaan Greenship Awards 2025 Kategori Best Greenship Innovation

Published

on

By

Jakarta, — GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Inovasi CLT Nusantara Pavilion berhasil meraih Greenship Awards 2025 untuk kategori Best Greenship Innovation, sebuah pengakuan atas riset kolaboratif yang memadukan kekuatan akademisi, industri, dan teknologi berkelanjutan Indonesia.

Pavilion ini merupakan hasil kerja sama lintas disiplin antara fakultas arsitektur, kehutanan, dan teknik sipil UGM, bersama mitra industri yang selama ini berkomitmen mendorong pemanfaatan material ramah lingkungan. Melalui kombinasi keilmuan tersebut, tim berhasil menghadirkan inovasi yang bukan hanya estetis, tetapi juga menjawab tantangan energi, efisiensi, serta keberlanjutan material.

Dalam pengembangannya, tim UGM berupaya mengembalikan kesadaran bahwa Indonesia memiliki sumber daya kayu yang sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan secara modern dan berkelanjutan. Melalui teknologi Cross Laminated Timber (CLT), kayu-kayu yang sebelumnya kurang termanfaatkan berhasil diolah menjadi material konstruksi berkekuatan tinggi.

Kami ingin menunjukkan bahwa kayu Indonesia, yang selama ini dianggap biasa, sebenarnya dapat memiliki nilai luar biasa ketika dipadukan dengan teknologi CLT. Dari riset ini kami memodifikasi CLT menjadi bentuk pavilion yang inovatif, dan hasilnya diakui melalui penghargaan Greenship Awards,” ujar perwakilan tim peneliti UGM.

CLT Nusantara Pavilion juga mengedepankan konsep kemandirian energi. Seluruh kebutuhan listrik pavilion dipenuhi melalui panel surya yang dipasang secara terpadu. Energi yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai produk lokal, yang seluruh komponennya diproduksi oleh industri dalam negeri.

Integrasi teknologi ini tidak hanya memperkuat aspek keberlanjutan, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara kampus, peneliti, dan pelaku industri nasional.

Keberhasilan riset ini terbukti membawa dampak positif langsung bagi industri pengolahan CLT di Indonesia. Mitra-mitra industri yang terlibat kini mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan produksi, terutama untuk kebutuhan rumah kayu modern.

“Mereka mengatakan sumber inovasinya ada di UGM. Ini menunjukkan bahwa riset akademik bisa bertransformasi menjadi solusi nyata bagi masyarakat dan industri,” tambahnya

Melalui pavilion ini, UGM ingin menyampaikan pesan penting bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa—mulai dari kayu, sinar matahari sebagai sumber energi, hingga kemampuan teknologi lokal yang terus berkembang.

Dengan riset dan teknologi yang tepat, kita bisa memanfaatkan kekayaan tersebut secara bijaksana dan berkelanjutan. Itulah semangat yang kami bawa melalui CLT Nusantara Pavilion,” tutupnya.

Continue Reading

Trending