Connect with us

Metro

Peringati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Sepeda Dunia

Published

on

Jakarta, – Memperingati hari Lingkungan Hidup dan hari Sepeda Dunia, 100 Pesepeda yang tergabung dalam B2W Indonesia, Seltic+, BPK Bersepeda BPK Bersepeda, BKT, Gowes Timur, dan Pedals30,  mengunjungi Media Percontohan pembelajaran Pencegah Krisis Planet (MP3KP) di RT8 RW4 Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta Timur.

 

Para pesepeda  terlihat antusias ingin mempelajari bagaimana cara menjaga dan membangun lingkungan tetap lestari di tempat mereka masing-masing.

 

Hadir dalam acara tersebut kepala RW. 04 kelurahan Malaka jaya, Dr. H. Taufiq Supriadi ketua Rt08 sekaligus founder Media Percontohan pembelajaran Pencegah Krisis Planet, ibu Novita perwakilan dari B2W ( Bike To Work) Indonesia.  (3 Juni 2024)

 

Ketua RW.04 kelurahan Malaka Jaya kec. Duren sawit jakarta timur. Sularto SE.dalam mengatakan, ” Saya ucapkan selamat datang di RT.8 RW. 04 kelurahan Malaka jaya, yang mana RT 8 on sudah viral, bisa dilihat saat ini , adalah sebagai Media Pusat Pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Ini Suatu hal yang Luar biasa.

 

Mungkin kalau di wilayah lain terkenal dengan penyembuhan patah tulang, tapi kalau di RW kami, khusunya RT.8 adalah tempat pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Bahwa apa yang dilakukan oleh pak Taufik Supriadi , yang sangat fenomenal . Beliau adalah pencetus adanya Media Pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Sekarang ini dunia memang sedang menghadapi krisis planet.

 

Krisis planet sangat memicu perubahan iklim, polusi udara dan yang lebih serius, yaitu ancaman hilangnya keanekaragaman hayati. Inilah keadaan memerlukan peran serta masyarakat untuk sama sama berkontribusi dalam pencegahan ketiga hal tadi “.

 

Pak RW menambahkan, pak Taufik bersama warganya sudah memulai hal yang sangat positif. Oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih kepada pencetus kegiatan yang berharga ini.

 

Lebih jauh pak RW menuturkan bahwa dengan adanya tempat edukasi lingkungan ini dapat menggerakkan ekonomi warga. UMKM yang digerakkan oleh ibu ibu warga. Ini benar benar memberikan manfaat yang luar biasa.

 

Kemudian bahwa hari ini bertepatan merayakan Hari Bersepeda Sedunia 3Juni  dan hari Lingkungan hidup sedunia. Tanggal 5 juni. Ini berdasar resolusi majlis umum dewan keamanan PBB. Jadi sekali saya ucapkan selamat  kepada para pesepeda.

 

Alhamdulillah perayaan hari bersepeda yang jatuh 3 Juni dan hari lingkungan hidup dapat dilaksanakan di pusat edukasi lingkungan yang di garap oleh Pak Taufiq Supriadi. Dengan adanya peristiwa hari ini di tempat kami semoga bisa mengangkat Rw 04 kelurahan Malaka Jaya .

 

” Harapan kami tentunya bahwa dengan kegiatan ini terus berkesinambungan. Sehingga tidak hanya bersepeda saja, tapi sudah bergandengan dengan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

 

Di akhir penuturannya pak RW berpantun, , “Laba laba suka menyengat, kalau menyengat rasanya hangat, olahraga keluar keringat badan sehat penuh semangat”.

 

Sementara Novita, Ketua Divisi Campaign Bike to Work, menuturkan, Jadi semua harus perduli dengan lingkungan.

 

Tentunya bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat. Biasanya kalau bersepeda itu goes pake sepeda tapi mereka tidak perduli dengan lingkungan.. mengolah sampah, menanam pohon.

 

” Insya Allah dengan adanya program MP3KP yang di create oleh Mas Taufik Supriadi bisa mulai mengerti dan perduli dengan lingkungan sekitar kita.

Saat kita menghadapi krisis planet, kita harus Istiqomah menggalakan go green.

 

Ditambah lagi kita kekurangan air dan Musin kemarau yang  ngga jelas. Kadang hujan dan panas yang berkepanjangan. Kami berharap temen temen sepeda punya rasa care terhadap lingkungan.

 

Terutama terhadap lingkungan disekitar tempat tinggal, jadi harus ada rasa peduli yang lebih besar. Dan saya sendiri dari Bike to work Indonesia sangat perlu dalam menambah ilmu di lokasi edukasi lingkungan yang di kelola oleh pak Taufik bersama para warga.

 

Sebelumya kami hanya tahu dari literatur dan seminar saja, tapi datang kesini bisa langsung melihat dan praktek dalam penerapan tata kelola lingkungan hidup”. Pungkas Novita.

 

Sementara itu dikesempatan yang sama Founder Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet, Dr. H. Taufiq Supriadi,yang juga ketua RT.8 menambahkan, Bahwa kami sangat mengapresiasi B2W Indonesia dan disambut oleh pak RW 04, Sularto, dalam memperingati bagi lingkungan hidup dan hari bersepeda se- dunia, kita kedatangan tamu yang luas biasa, pada sisi lain kami juga ingin mengajak untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan.

 

Pada sisi yang lain kami mendapatkan keberkahan, yaitu tumbuhnya UMKM di tempat kami. Mudah mudahan , bukan hanya Pesepeda saja yang mengunjungi tempat kami, tapi lapisan masyarakat untuk dapat hadir dan berkunjung”.

 

” Karena ada 40 item untuk mencegah krisis planet yang betul betul ada dan nyata, dan bisa dan bisa diikuti oleh seluruh warga negara. Kebetulan saya selaku wakil ketua umum Asosiasi Rukun Warga  dan Rukun Tetangga Se- Indonesia berharap agar  ketua RT dan RW se – Indonesia melakukan hal yang sama.

 

Ada beberapa point’ yang bisa di tularkan dan diterapkan. Salah satunya meningkatkan usaha UMKM. Kami sangat berharap setelah ini B2W akan terus hadir disini untuk belajar bareng terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup , termasuk didalamnya pemberdayaan UMKM “. Jelas pak Taufiq.

Continue Reading

Metro

Cetiya Metta Padma Gelar Perayaan Waisak 2569 B.E./2025 Tema “Meningkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamain Dunia”

Published

on

By

Bekasi – Wihara Cetiya Metta Padma – Harapan Indah Kota Bekasi merayakan Perayaan Waisak 2569 B.E/2025 dengan tema “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Adapun dalam perayaan Waisak ini diadakan ibadah yang dipimpin oleh Y.M. Bhante Yatiko Tera (Bhikkhu Sangha dari Jepara).

Dalam ritual ibadah perayaan ibadah Waisak 2025 di Cetiya Metta Padma dimulai prosesi Amisa Puja, penyalaan Lilin Panca Warna, Lilin Waisak, Kebaktian Doa Tridharma, pembacaan oleh Bhante Yatiko yaitu pembacaan Aradhana Tisarana Pancasila dan Aradhana Dhammadesana dan diakhiri penyerahan Sanghadana yang dilanjutkan pemercikan air tirta oleh Bhante Yatiko Thera.

Y.M. Bhante Yatiko Tera (Bhikkhu Sangha dari Jepara) menyampaikan bahwa ; “Dari ibadah Perayaan Waisak hari ini di Wihara Cetiya Metta Padma Bekasi, tema yang kita bawa adalah “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” dan itu adalah sangat penting karena kita umat Budha minoritas kalau tidak didasarin dengan hal tersebut dari tema yang sangat membahagiakan, sangat mengembirakan apabila kita bisa mempraktekkan dari tema yang disampaikan bisa membawakan kedamaian dan tentram untuk warga negara di Indonesia.

Adapun masyarakat maupun Pemerintah saling mengingatkan, membantu, bertukar solusi untuk mencari jalan kebenaran untuk mendapatkan kebahagiaan khususnya masyarakat Budhis juga masyarakat pada umumnya supaya kita sebagai umat manusia ingat kepada kepribadian kita dalam kehidupan sehari-hari agar bisa hidup damai, tentram, aman. Kalo kita sudah hidup damai, aman, tentram semua kalangan masyarakat tidak akan merepotkan dalam pemerintahan kita, tetangga kita, lingkungan kita sehingga kita ikut menikmati hasil tema dari ibadah Waisak hari ini yaitu “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia”.

Kita sebagai umat beragama Budha kalo bisa jagalah diri kita sendiri untuk membantu sesama umat manusia, kalo kita sudah sedikit minoritas terbantu ibaratnya kita 1juta orang tetapi kalo kita terbantu 25% dari 1juta orang tersebut akan mengurangi dampak-dampak negatif, maka dari itu mari kita bersama-sama sebagai umat Budha di Indonesia yaitu bersama-sama membantu masyarakat tanpa pamrih, materil tetapi penting untuk kehidupan kita.

Dalam kerukunan hidup beragama di Indonesia, saya melihat di pusat maupun di daerah-daerah terutama justru yang kita utamakan adalah para tokoh agama, adat dan nasional yang diibaratkan seperti kita menanam bibit padi di sawah yang kalo bibitnya bagus akan menghasilkan padi yang bagus juga, yang artinya kalo para tokoh adat maupun tokoh agma didaerah bisa menjaga kedamaian dan kerukunan beragama terjaga maka masyarakat juga ikut merasakan kedamaian dalam kerukunan beragama. Maka dari itu semua yang saya rasakan bahwa semua itu tergantung para tokoh agama yang ada diderah maupun di pusat dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia,” tutupnya.

Henry Fernando Sutiyoso (Ketua Pelaksana Perayaan Waisak Wihara Cetiya Metta Padma Bekasi) mengatakan kepada media online bahwa ; “Kalo untuk tantangan dalam mengadakan ibadah Waisak hari ini dilihat dari pesertanya kita mengundang cukup banyak seperti dari umat Budha sekitar Bekasi terbagi ikut merayakan Waisat ditempat wihara lainnya. Sedangkan Wihara Cetiya Metta Padma dulunya berlokasi di Rawamangun Jakarta namun setelah berpindah domisili di Harapan Indah Bekadi dan yang menjadi tantangan kami karna ini menjadi perdana mengadakan ibadah Waisak hari ini.

Adapun persiapan dari ibadah Waisak hari ini yaitu kita sudah pasti bentuk kepanitiaan yang berjumlah 35 orang dan harapan kedepannya semoga umat Budha dapat menjalankan ibadah lebih banyak lagi dan setelah menjalankan ibadah semoga juga bisa diimplementasikan ke dalam lingkingan masyarakat,” tutupnya.

Sri Mulyati sebagai Penyuluh Agama Budha Kota Bekasi juga turut menyampaikan ; “Saya menghadiri ibadah Waisak ini dengan melihat ritual ibadah cukup berbangga karena mereka ada kerjasamanya yaitu semua umat ikut terlibat dan antusias dalam merayakan Waisak tahun 2025 dan harapan saya semoga dengan hari Waisak tahun ini agar umat Budha di Kota Bekasi mendapatkan keberkahaam, keharmonisan, kedamaian dan semoga semuanya bisa tetap mendapatkan kebahagiaan selalu.

Adapun setelah ibadah Waisak hari ini kami akan sampaikan ke atasan bahwa di Harapan Indah kota Bekasi ini ada umat Budha merayakan Waisak agar tetap dipantau, dibina sehingga umat Budha yang ada di Wihara Cetiya Metta Padma ini juga bisa berkembang maupun bisa maju dalam menyebarkan Budha Dharma,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Drs. H.Agusman Adam Sekjen Komunitas Saluang Rindu Hadiri Acara Halalbihalal “Dunsanak Saluang Rindu Minang Perantauan Ci’ Inan Bana Malapeh Taragak”

Published

on

By

Bekasi – Komunitas Saluang Rindu menggelar Halalbihalal “Dunsanak Saluang Rindu Minang Perantauan Ci’ Inan Bana Malapeh Taragak” di Hotel Horisson (Kralatau Hall) Bekasi. Dalam Halalbihalal Saluang Rindu Minang Perantau dihadiri oleh Yudhi Firmansyah (Ketua Komunitas), Agusman Adam (Sekjen Komunitas), Tokoh-Tokoh Minang Perantauan lainnya.Sabtu (31/5/2025)

Halalbihalal Saluang Rindu Minang Perantauan awalnya kami ingin mengadakan silaturahmi dengan sanak saudara yang ada di perantauan. Karena jarangnya kita bersua atau bertemu dan acara ini sebagai wadah kita bersilaturahmi kata Sekjen Komunitas Saluang Rindu Drs. H. Agusman Adam di Hotel Horison Bekasi, Sabtu (31/05/25).

Lanjutn Drs. H.Agusman Adam dengan silaturahmi bisa ketemu saudara dari kampung atau rekan rekan dari kampung. Tujuan bisa mendekatkan tali silaturrahmi. Yang nantinya bisa mendekatkan untuk mengadakan pembicaraan pembicaraan misalnya bisnis, pekerjaan atau hal halnya. Sehingga nantinya bisa berkolaborasi.

Kita ini sudah lama merantau jauh di negeri orang tentu tidak setiap hari kita mengetahui perkembangan budaya minang. Dengan adanya silaturahmi sekarang dengan hadirnya keluarga, teman teman dan sanak saudara kita bisa mengetahui dan mengenalkan budaya minang lebih lanjutnya.

Sehingga generasi setelah kami atau generasi Z tidak akan lupa dengan budaya leluhurnya, imbuhnya.

Komunitas Saluang Minang adalah komunitas orang Minang yang ada di perantauan dan tidak batas. Tadinya awalnya acara ini kecil kecilan dan kami tidak menyangka acara halalbihalal ini bisa digelar di Hotel. Dan banyak yang tertarik dan antusias untuk mengikuti acara halalbihalal Saluang Minang ini.

Acara halalbihalal ini diadakan mendesak dan dipersiapkan dalam waktu dua minggu dan bisa terlaksana, terang Agusman.

Kami mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan ini ada kekurangan dan mungkin juga ada yang kurang berkenan karena waktu terburu buru. Diperkirakan 300 an undangan ada yang hadir .

Acara halalbihalal ini adalah acara perdana dalam rangkaian setelah idul fitri. Bekerja sosial dan kebersamaan masyarakat minang perantauan.

Mudah mudahan acara halalbihalal ini bisa didukung masyarakat banyak untuk hal hal yang positif sehingga bisa berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat banyak , pungkas Agusman.

Continue Reading

Metro

PT Pradiksi Gunatama Gelar Public Expose Tahunan

Published

on

By

Jakarta – Sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik dan pemegang saham, PT Pradiksi Gunatama menggelar Public Expose Tahunan acara tersebut di gelar pada (28/5/2025) di Jakarta.

Dalam pemaparan Kinerja Perseroan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada kuartal I 2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp45,45 miliar, melonjak tajam sebesar 883% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,62 miliar (unaudited).

Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan penjualan serta efisiensi dalam beban pokok penjualan. Penjualan bersih perusahaan mencapai Rp175,69 miliar atau tumbuh 26,23% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp139,18 miliar. Sementara itu, beban pokok penjualan menurun 5,93% menjadi Rp108,63 miliar dari sebelumnya Rp115,47 miliar.

Laba bruto pun tercatat naik signifikan menjadi Rp67,06 miliar, tumbuh 182,89% YoY dari Rp23,71 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi juga berhasil ditekan menjadi Rp9,24 miliar dari Rp13,86 miliar. Selain itu, perusahaan juga memperoleh keuntungan dari perubahan nilai aset sebesar Rp6,09 miliar.

Sebagai hasilnya, laba usaha PGUN tercatat sebesar Rp63,91 miliar, meningkat 276,79% dibandingkan dengan Rp16,95 miliar pada kuartal I 2024. Beban pajak tanggungan dan aktual tercatat sebesar Rp12,76 miliar, serta beban keuangan lainnya sebesar Rp8,39 miliar.

  • Dari sisi neraca, total aset perseroan tetap stabil di angka Rp2,63 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp794,75 miliar dan ekuitas mencapai Rp1,83 triliun.

Continue Reading

Trending