Connect with us

Metro

“Bisakah seorang Suami mencintai Dua Istri?” Film 1 Imam 2 Makmum Meluncurkan Official Sinopsis, Trailer, dan Poster, Bisa Disaksikan di Bioskop Mulai 16 Januari 2025

Published

on

Jakarta, 26 November 2024 – Base Entertainment dan Cahaya Pictures hari ini merilis official trailer, poster dan sinopsis film ‘1 Imam 2 Makmum’ yang akan tayang di bioskop mulai 16 Januari 2025. Lewat film ini, BASE Entertainment kembali berkolaborasi dengan Ratih Kumala, kreator novel dan

salah satu penulis serial Gadis Kretek. Film bergenre drama romantis ini disutradarai oleh Key Mangunsong dan diproduseri oleh Fauzar Nurdin dan Aoura Lovenson Chandra, dengan konsep original dan skenarionya ditulis oleh Ratih Kumala.

 

“1 Imam 2 Makmum, merupakan film yang terinspirasi dari kisah nyata. Kisah yang aku dengar dari beberapa orang yang kisah hidupnya sama, di mana seorang suami yang ditinggal meninggal oleh istrinya, dan menikah kembali, namun wanita yang dinikahinya itu tidak pernah menggantikan tempat spesial yang dulu ditempati mendiang istrinya.

 

Seperti ceritaku yang sebelumnya aku selalu menampilkan sosok wanita yang kuat. Tokoh Anika di 1 Imam 2 Makmum menggambarkan wanita yang kuat di mana dalam keadaan apapun dia tetap mandiri meski sulit untuk menjalaninya”, ujar Ratih Kumala selaku penulis skenario.

 

Terinspirasi dari kisah nyata, ‘1 Imam 2 Makmum’ mengisahkan perjalanan pernikahan Anika (Amanda Manopo) dengan Arman (Fedi Nuril), seorang duda yang masih mencintai mendiang istrinya, Leila (Revalina S. Temat) yang telah wafat 4 tahun lalu. Meski Anika memasuki pernikahan ini dengan harapan besar, ia mendapati banyak kekecewaan. Mulai dari tidur terpisah hingga Arman yang enggan menjadi imam saat Shalat. Hati Anika semakin hancur ketika menemukan kamar Arman masih dipenuhi kenangan Leila. Bisakah seorang suami mencintai dua istri, satu yang hadir di sisinya, dan satu lagi yang tetap hidup dalam kenangan? Mampukah Anika tetap setia dan mencintai Arman, meski sering merasa tak dianggap?.

 

“Lewat trailer yang dirilis hari ini, kami ingin menyampaikan kisah tentang kesetian dan cinta yang tidak selalu mudah. Senang sekali setelah melalui proses syuting bersama dengan para pemain dan seluruh kru akhirnya hari ini trailer film ini bisa diluncurkan dan sebentar lagi film 1 Imam 2 Makmum bisa dinikmati seluruh penonton Indonesia,” ujar Key Mangunsong selaku sutradara.

 

Trailer ‘1 Imam 2 Makmum’, dibuka dengan sebuah pertanyaan besar: “Bisakah seorang suami

mencintai dua istri?”.

 

Pertanyaan ini menjadi benang merah cerita yang penuh konflik emosional.

 

Adegan berlanjut dengan Arman (Fedi Nuril) memegang dua buah cincin, simbol dilema cinta yang mengikatnya. Adegan berikutnya, ibunda Arman (Marini Soerjosoemarno) yang meminta langsung Anika (Amanda Manopo) untuk menjadi menantunya. Selanjutnya, kita disuguhkan kilasan kehidupan Anika yang penuh pengorbanan.

 

Ia selalu melayani Arman dengan tulus, meskipun Arman terus menunjukkan sikap dingin dan tak peduli. Cuplikan lain menampilkan Arman yang masih terjebak dalam kesedihan mendalam di depan makam Leila (Revalina S Temat), menunjukkan ia belum melepas masa lalunya.

 

Trailer ini diakhiri dengan ungkapan hati Anika yang menyentuh: “Kamu berhak berduka, tapi aku berhak bahagia,” yang disampaikan dengan penuh emosi. Kalimat ini menutup trailer dengan kesan mendalam, menggambarkan konflik batin yang menjadi inti dari cerita 1 Imam 2 Makmum.

 

Fedi Nuril pemeran Arman menambahkan, “Saya kembali berperan sebagai suami yang kesetiaannya diuji, tapi kesetiaan di film ‘1 Imam 2 Makmum’ ini berbeda dari film-film saya sebelumnya. Saya ingin setia dengan seseorang yang sudah tiada. Namun, desakan untuk melanjutkan hidup dan mencari pasangan baru terus bermunculan.

 

Lewat film ini kami ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana cara hidup dengan orang yang berduka dan membuka hati untuk cinta yang baru. Saya tidak sabar untuk penonton film Indonesia bisa segera menyaksikan film ‘1 Imam 2 Makmum’ di bioskop.”

Film ‘1 Imam 2 Makmum’ adalah kolaborasi bersama Base Entertainment, Cahaya Pictures, PT Surya

Citra Media Tbk (SCM), Djadi Film, Legacy Pictures dan Arendi.

 

Tonton Official Trailer 1 Imam 2 Makmum di [link platform] dan lihat Official Poster berikut.

 

Ikuti terus perkembangan film Satu Imam Dua Makmum melalui akun-akun media sosial resminya.

 

AKUN MEDIA SOSIAL

 

  – Instagram : base.id, 1imam2makmum,  cahayapictures_id

  – Twitter : BaseEntID

  – Tiktok : BASE Entertainment

  – Youtube : BASE Indonesia

  – Facebook : BASE Entertainment

  – Hashtag : #1Imam2Makmum

 

BASE ENTERTAINMENT adalah studio film bertaraf global berbasis di Indonesia dan Singapura yang didirikan oleh produser film terkemuka Asia Tenggara; Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tanya Yuson, dan Ben Soebiakto. BASE Entertainment secara konsisten melahirkan film dan serial modern kelas dunia yang sukses mencatatkan prestasi di kancah nasional dan internasional, seperti

PEREMPUAN TANAH JAHANAM (IMPETIGORE) karya Joko Anwar, yang diputar perdana di Sundance Film Festival dan memenangkan Festival Film Indonesia; GADIS KRETEK (CIGARETTE GIRL) hit pertama Netflix dari Indonesia yang mencapai posisi 10 besar dalam Serial Global; PETUALANGAN SHERINA 2 yang menjadi Top 10 Film Indonesia Terlaris 2023; TRESE, pelopor Anime dari Asia Tenggara untuk

Netflix; dan MALAM PENCABUT NYAWA (RESPATI), film horor terbaru yang tayang di lebih dari sepuluh negara. BASE ENTERTAINMENT. Bringing Joy to The Fullest.

 

Cahaya Pictures

 

Cahaya Pictures berkomitmen menghadirkan karya-karya sinematik yang relevan dan dekat dengan keseharian penonton Indonesia. Kami menciptakan film yang tidak hanya menghibur, tapi juga mencerminkan nilai-nilai dan kehidupan masyarakat Indonesia.

 

Perjalanan Cahaya Pictures dimulai dengan film perdananya, ‘1 Imam 2 Makmum’, sebuah tontonan yang relatable dan sarat makna.

 

Melalui perpaduan dan kolaborasi talenta lokal berbakat, Cahaya Pictures hadir untuk menyampaikan

cerita-cerita dari Indonesia, yang penuh makna, menyentuh dan dapat dinikmati oleh khalayak ramai.

 

SCM

 

PT Surya Citra Media Tbk memulai perjalanannya dari tahun 1999 dan senantiasa tumbuh dan berkembang untuk berkontribusi di industri media Indonesia. Industri media adalah salah satu industri yang berkembang paling pesat di Indonesia dan telah menjadi bagian yang tak terlepas dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Untuk itu, PT Surya Citra Media Tbk terus berkomitmen untuk

memberikan tayangan, program, konten, dan layanan di bidang media yang bermakna dan

memperkaya hidup audiensi Indonesia.

 

Melalui empat saluran TV nasional, seperti Surya Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar Visual Mandiri

(INDOSIAR), Moji dan Mentari TV, SCM berhasil memimpin pasar FTA menjadi yang terdepan dengan kepemirsaan terbesar mencapai 38%. Kami terus mengasah kreativitas dan kerja keras kami untuk

menghadirkan tayangan yang menghibur serta informasi yang mengedukasi dan tepercaya. Selain itu, kami pun memperluas layanan yang didedikasikan untuk pembuatan konten berkualitas, manajemen artis dan jasa periklanan yang unggul, serta manajemen fasilitas siaran dan produksi film yang saling berkesinambungan untuk memberikan pengalaman hiburan dan tayangan terbaik serta untuk

memajukan industri media dalam negeri.

 

DJADI FILM

 

Djadi Film adalah rumah produksi yang lahir dari cinta pada cerita dan kekayaan budaya Indonesia. Djadi percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk menjadi berkat dan membawa inspirasi.

Bagi Djadi, film adalah bahasa universal penghubung yang tak membutuhkan kata, hanya rasa. Djadi berkomitmen untuk melangkah satu langkah pada satu waktu, membawa cerita Indonesia ke panggung dunia.

 

LEGACY PICTURES

PT LEGACY FILM berdiri sejak tahun 2011 dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Perfilman dan Perekaman Video. Pada Tahun 2011-2017 PT LEGACY FILM memproduksi Film

dan mulai tahun 2018, Legacy aktif melakukan Investasi film. PENGABDI SETAN, AGAK LAEN, dan PETUALANGAN SHERINA 2 merupakan beberapa film sukses dari LEGACY FILM.

 

ARENDI

 

Arendi berdedikasi untuk menciptakan seni pertunjukan dan pengalaman edutainment yang dinamis. Sejak awal berdirinya, ARENDI telah berkembang menjadi salah satu lembaga seni dengan pertumbuhan tercepat di Jakarta, yang berdedikasi pada misi memberikan pengalaman seni

pertunjukan tingkat tertinggi – pendidikan dan pelatihan seni pertunjukan terbaik di Indonesia. Arendi melibatkan siswa dengan seni pertunjukan dan komunitas kreatif lokal dan internasional.

 

Arendi baru-baru ini mengikuti kompetisi internasional ternama seperti Asia Pacific Arts Festival, untuk mewakili Indonesia dan membawa pulang Distinction Award, Gold Awards, dan Silver Awards.

 

Memberdayakan siswa melalui serangkaian program pelatihan terkonsentrasi, lokakarya interaktif, program kompetisi, kelas master dan acara musik khusus lainnya.

Continue Reading

Metro

Dr. Isnaeni Achdiat, pendiri Orkestra Merah Putih : Mengobarkan Semangat Baru Untuk Merajut Kembali Mimpi Indonesia yang Maju, Harmonis, dan Berkeadaban

Published

on

By

Jakarta, 14 November 2025 — Di tengah dinamika Indonesia yang terus berkembang, gerakan kebangsaan “Langkah Nusantara” hadir sebagai energi baru untuk menguatkan kembali persatuan, optimisme, serta mimpi kolektif bangsa. Gerakan ini menjadi ruang bersama bagi seluruh elemen masyarakat dalam merawat nilai kebangsaan dan meneguhkan kembali komitmen menuju Indonesia yang maju, damai, dan berkeadaban.

“Langkah Nusantara” dirancang sebagai sebuah platform budaya dan kebangsaan yang menghubungkan musik, seni, pendidikan karakter, dan ruang dialog publik. Melalui kolaborasi lintas komunitas, gerakan ini mengajak masyarakat untuk kembali menyalakan semangat persatuan yang selama ini menjadi fondasi kuat perjalanan bangsa.

Dalam penyampaiannya, para inisiator gerakan ini menegaskan pentingnya membangun kembali harapan Indonesia melalui pendekatan yang menyentuh hati.

Dalam momentum kebangsaan yang terus menggeliat, Dr. Isnaeni Achdiat, pendiri Orkestra Merah Putih, kembali menjadi wajah inspiratif yang menyerukan persatuan dan harapan bagi Tanah Air. Melalui gerakan budaya nasional bertajuk “Langkah Nusantara”, Dr. Isnaeni mengobarkan semangat baru untuk merajut kembali mimpi Indonesia yang maju, harmonis, dan berkeadaban.

Gerakan “Langkah Nusantara” hadir sebagai wadah kolaboratif yang memadukan seni, budaya, dan pendidikan karakter bangsa. Sebagai tokoh yang telah lama berkarya dalam dunia orkestra dan musik kebangsaan, Dr. Isnaeni menegaskan bahwa seni bukan sekadar hiburan—melainkan medium pemersatu yang mampu membangkitkan optimisme generasi muda.

“Indonesia dibangun bukan hanya oleh kekuatan politik dan ekonomi, tetapi juga oleh budaya, karakter, dan semangat persatuan. Melalui Orkestra Merah Putih dan gerakan Langkah Nusantara, kita ingin mengajak seluruh anak bangsa untuk kembali bermimpi besar dan bergerak bersama,” ujar Dr. Isnaeni Achdiat.

Dalam acara kebangsaan ini, Orkestra Merah Putih menampilkan repertoar musik nasional berlatar kisah perjuangan serta harapan masa depan. Setiap nada dan komposisi dirancang untuk membangkitkan rasa bangga, cinta tanah air, dan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika bangsa.

Gerakan ini juga turut melibatkan pelajar, komunitas seni, dan tokoh masyarakat untuk membangun ruang ekspresi kebangsaan yang inklusif. Melalui kegiatan lokakarya, kolaborasi musik, dan dialog kebudayaan, “Langkah Nusantara” diharapkan menjadi gerakan yang menyalakan kembali api nasionalisme yang konstruktif.

Mimpi Indonesia tidak boleh padam. Tugas kita adalah memastikan bahwa generasi sekarang dan mendatang memiliki ruang untuk menjaga dan melanjutkan perjalanan bangsa,” tambah Dr. Isnaeni.

Kegiatan ini disambut antusias oleh berbagai kalangan yang melihat bahwa seni budaya merupakan kekuatan lunak (soft power) yang dapat memperkuat karakter bangsa sekaligus mempererat persatuan nasional.

“Insyaallah saya mohon doanya, saya tidak meminta apa- apa, doa yang menembus kelangit agar sampai kepada para pemimpin negeri, dan supaya kepada para pemimpin negeri lebih bergema keseluruh Nusantara.”tutup Dr. Is aeni Achdiat

Dengan dukungan banyak elemen masyarakat, Dr. Isnaeni Achdiat dan Orkestra Merah Putih berharap “Langkah Nusantara” menjadi simbol gerak bersama dalam menyongsong Indonesia yang lebih maju, humanis, dan penuh semangat kebhinekaan.

Indonesia tengah memasuki momentum penting untuk kembali merajut mimpi kolektif bangsa. Melalui gerakan bertema “Langkah Nusantara”, semangat kebangsaan kembali digaungkan sebagai energi pemersatu untuk menghadapi dinamika zaman dan tantangan masa depan. Gerakan ini hadir sebagai ruang bersama untuk meneguhkan komitmen kebangsaan, memperkuat persatuan, serta menyalakan optimisme menuju Indonesia yang maju, adil, dan bermartabat.

Rangkaian kegiatan “Langkah Nusantara” mengusung tiga pesan utama:

1. Merajut Kebersamaan Menghidupkan kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan rasa memiliki terhadap bangsa. Persatuan menjadi fondasi untuk menghadapi berbagai perbedaan dan tantangan nasional.

2. Meneguhkan Identitas Kebangsaan Menyadarkan kembali pentingnya nilai-nilai luhur bangsa, tradisi, dan kebudayaan Nusantara sebagai kekuatan yang mempersatukan dan menjadi pembela bangsa Indonesia di mata dunia.

3. Melangkah Menuju Indonesia Maju, Mengajak seluruh elemen masyarakat—pemuda, tokoh masyarakat, lembaga, dan komunitas—untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan, inovasi, dan pemberdayaan rakyat.

Dengan semangat baru yang digaungkan melalui “Langkah Nusantara”, gerakan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi nasional untuk menemukan kembali arah perjalanan bangsa, merawat keberagaman, dan menjaga cita-cita luhur para pendiri negeri.

Langkah kecil dari setiap anak bangsa akan menjadi langkah besar bagi masa depan Indonesia. Inilah saatnya melangkah bersama, merajut kembali mimpi Indonesia.

Continue Reading

Metro

Anatomi Indonesia Soroti Dugaan Mafia Tambang, Pelabuhan Ilegal, hingga Keterlibatan Oknum Inspektur ESDM di Maluku Utara

Published

on

By

Jakarta — Anatomi Pertambangan Indonesia menggelar diskusi publik bertema ‘Menguak Aktor dan Dalang Mafia Tambang di Maluku Utara’ di Kantor Rumah Pro Demokrasi, Jalan Veteran 1 Nomor 26, pada Jumat (14/11/25).

Acara ini menghadirkan Direktur Eksekutif Anatomi Indonesia Riyanda Barmawi, Founder Ruang Anak Muda Maluku Utara Ariksal Baharudin, serta perwakilan Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia Musrshalin Ishak.

Dalam diskusi tersebut, Riyanda Barmawi menyoroti maraknya perusahaan tambang di Maluku Utara yang diduga tidak mematuhi aturan perundang-undangan.

Ketidakpatuhan itu, menurutnya, dapat menjadi indikasi bahwa perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi secara tidak sah.

“Ketika perusahaan tidak mematuhi aturan perundang-undangan, maka perusahaan tersebut bisa masuk kategori ilegal. Satu dokumen saja kurang, tidak bisa dijadikan dasar legalitas,” ujarnya.

Selain persoalan kepatuhan hukum, Riyanda juga menyampaikan keprihatinan terkait kerusakan lingkungan di wilayah lingkar tambang yang disebut terus berlanjut tanpa penanganan memadai.

“Kerusakan ini tidak boleh dibiarkan dan terus berlarut. Negara harus hadir untuk memproteksi lingkungan hidup, terutama di kabupaten-kabupaten yang terdampak sektor ekstraktif,” katanya.

Salah satu isu yang menjadi perhatian serius adalah keberadaan pelabuhan milik PT Sembaki Tambang Sentosa yang disebut ilegal namun belum ditutup oleh Satgas.

“Ini menjadi pertanyaan. Muncul keraguan publik, sebenarnya siapa orang besar di balik PT Sembaki Tambang Sentosa sehingga negara tidak berani menutup pelabuhan itu. Berdasarkan data yang kami terima, izinnya sudah jatuh tempo dan tidak dapat diperpanjang lagi,” ujar Riyanda.

Tidak hanya perusahaan tambang, Riyanda juga menyinggung dugaan keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas pertambangan bermasalah.

Ia menyebut adanya seorang inspektur tambang Kementerian ESDM yang diduga ikut bermain dalam operasi sejumlah perusahaan di Maluku Utara.

“Kita minta Satgas harus periksa oknum inspektur dengan inisial MK yang diduga terlibat di sejumlah perusahaan,” tegasnya.

Dalam diskusi tersebut, Anatomi Pertambangan Indonesia juga menerima aspirasi dari mahasiswa dan pemuda di Jakarta agar figur-figur lokal diberi ruang lebih besar dalam struktur perusahaan tambang.

“Harapannya, orang-orang daerah bisa dipromosikan menjadi direksi atau komisaris. Ini tuntutan dari mahasiswa dan pemuda yang hadir,” kata Riyanda.

Menutup pernyataannya, ia menekankan dukungan penuh terhadap kerja Satgas lintas-institusi yang tengah mendorong reformasi sektor pertambangan.

“Kerja Satgas harus kita dukung tanpa tebang pilih. Semua tambang yang bermasalah, ilegal, tidak memiliki izin atau PPKH, harus segera ditindak atau dicabut izinnya, termasuk PT Sembaki Tambang Sentosa yang tidak memiliki izin pelabuhan dan harus dihentikan operasinya,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Talk Show & Konferensi Pers Tema “Menguak Aktor dan Dalang Mafia Tambang di Maluku Utara”

Published

on

By

Jakarta — Upaya membongkar praktik mafia tambang di Maluku Utara kembali mengemuka dalam diskusi publik bertema “Menguak Aktor dan Dalang Mafia Tambang di Maluku Utara” yang digelar di Aula Prodem Veteran Jakarta, Jumat (14/11/25).

Tiga narasumber utama tampil memberikan analisis mendalam dari perspektif pertambangan, kelautan-perikanan, dan kepemudaan, yaitu:
1. Riyanda Barmawi – Direktur Eksekutif Anatomi Pertambangan Indonesia
2. Mursalin Ishak – Ikatan Sarjana Perikanan IPB
3. Ariksal Baharudin – Founder Ruang Anak Muda Maluku Utara

Diskusi ini dihadiri aktivis lingkungan, akademisi, jaringan pemuda, hingga pengamat kebijakan yang menaruh perhatian pada maraknya kejahatan tambang yang merugikan negara, merusak lingkungan, dan mengancam masa depan masyarakat Maluku Utara.

“Mafia Tambang Bekerja dalam Jaringan Rapi dan Sistematis”

Direktur Eksekutif Anatomi Pertambangan Indonesia, Riyanda Barmawi, menegaskan bahwa praktik mafia tambang bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi sebuah jaringan ekonomi gelap yang terstruktur.

“Ada aktor ekonomi, oknum politik, serta aparat yang terlibat dalam siklus perizinan, distribusi, hingga ekspor mineral. Di Maluku Utara, pola operasinya sangat kentara dan ini harus dibongkar secara tuntas,” ujar Riyanda.

Ia menekankan perlunya audit nasional, penegakan hukum yang independen, dan pelacakan aliran dana untuk mengungkap para dalang yang berada di balik layar.

Kerusakan Ekosistem Pesisir dan Laut Tak Bisa Diabaikan

Dari perspektif kelautan, Mursalin Ishak memaparkan bahwa aktivitas tambang di Maluku Utara telah berdampak serius pada ekosistem pesisir.

“Sedimentasi, pencemaran logam berat, dan ancaman terhadap biota laut adalah kerusakan jangka panjang yang tidak pernah dihitung oleh para pelaku tambang ilegal maupun perusahaan yang bermain di area abu-abu,” ungkapnya.

Mursalin menekankan bahwa masyarakat pesisir, termasuk nelayan tradisional, menjadi korban langsung dari praktek mafia tambang karena ruang hidup mereka tergerus tanpa kompensasi memadai.

Suara Pemuda: Maluku Utara Bukan Daerah untuk Dieksploitasi

Founder Ruang Anak Muda Maluku Utara, Ariksal Baharudin, menyoroti sisi sosial dan masa depan generasi muda.

“Pemuda di Maluku Utara sudah muak menjadi penonton. Kekayaan alam habis, tapi lapangan kerja minim. Mafia tambang membuat daerah kami tidak berkembang. Kami menuntut reformasi total sektor pertambangan,” ujarnya.

Ariksal menegaskan bahwa ruang-ruang dialog seperti ini harus menjadi momentum konsolidasi gerakan pemuda untuk mengawal reformasi sektor tambang demi keberlanjutan jangka panjang.

Pemerintah pusat dan daerah bertindak cepat sebelum kerusakan dan kerugian negara semakin tidak terkendali, pungkasnya.

Continue Reading

Trending