Connect with us

Metro

DPP FPMM Gelar Syukuran Tahun Baru 2025

Published

on

Kota Bekasi – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku (DPP FPMM) menyelenggarakan acara Syukuran dan hiburan dengan mengambil tema “Selamat tahun baru 2025, jadikan tahun lalu sebagai pelajaran dan tahun ini  sebagai jalan mewujudkan impian”

 

Acara dimulai dengan rangkaian pembukaan, pembacaan Ayat Suci Alquran, Doa, sambutan-sambutan, Potong Tumpeng, hiburan dan ramah- tamah.

 

Dalam acara Syukuran tahun baru 2025 disertakan ucapan selamat  dan potong tumpeng serta doa untuk ulang tahun Istri pertama H.Umar Key yang bernama Mami Ayu ( Sri Rahayu) yang ke 44 tahun sekaligus ucapan ulang tahun untuk tamu kehormatan Tri Adhianto Calon Walikota terpilih Kota  Bekasi.

 

Hadir dalam acara syukuran, Ketua Umum DPP FPMM, H. Umar Key dan jajaran pengurus DPP, jajaran pembina, jajaran penasehat, para pengurus DPD FPMM, Keluarga Besar FPMM, para Ulama, laskar FPMM,  Srikandi FPMM  Al-Muluk dan para tokoh. Acara tersebut juga dihadiri Calon Walikota Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto TJahyono, bertempat di Restoran Bandar Jakarta, Summarecon, Kota Bekasi, sabtu (4/1/2025).

 

Ketua Umum FPMM, H. Umar Key mengungkapkan acara Syukuran ini bukan sekadar ajang silaturahmi biasa, melainkan juga upaya konkret untuk mempersatukan seluruh organisasi Maluku.

 

“Acara syukuran tahun baru 2025 ini mencerminkan semangat solidaritas dan kesatuan. Kami mewakili keluarga besar bina lindung juga mohon  maaf lahir dan batin. Kedepan semoga semuanya akan menjadi lebih baik agi. Setelah kita melakukan pilkada kita kembali hidup rukun damai jangan sampai ada pertikaian. Kepada Bpk Tri Adhianto yang kami pilih semoga bisa menepati janji-janjinya dan tetap amanah,” ungkap H. Umar.

 

Sementara itu Dewan penasehat DPP FPMM Irjen. Pol (Purn.) Drs. Murad Ismail dan pembinan DPP FPMM H Muhammad Ongen Sangaji menyampaikan bahwa tahun 2025 adalah refleksi dan harapan dan momentum perkuat kerukunan dan pemberdayaan Umat.

 

Ditempat yang sama, Pegurus DPD  FPMM Kota Bekasi Ahmad Gusti Ohoitenan, menegaskan bahwa berbagai permasalahan dan pencapaian yang silih berganti kian mendewasakan dan menguatkan kami.

 

“Terima kasih kepada semuanya dari jajaran pembina, penasehat dan semua pengurus serta tokoh yang hadir. Atas dedikasi, pengabdian, dan kerja kerasnya selama ini sehingga banyak capaian diraih dan dirasakan manfaatnya.

 

“Kami masih ada kekurangan dan keterbatasan. Hal ini menjadi refleksi kami kita untuk memperbaiki ke depannya. Kami ucapkan  selamat dan terimaksih atas terselengarakanya acara ini. Semoga FPMM semakin maju dan berkembang. Kami ucapkan juga kepada Ibu Sri  Rahayu yang berulang tahun semoga tetap sehat dan panjang umur,” ucapnya.

 

Tri Adhianto Calon Walikota Kota Bekasi terpilih, menyampaikaikan ucapan terimaksih atas undangan dan dukungan saat pilkada. mas Tri sapaan akrabnya juga berbicara tentang Toleransi.

 

“Kota Bekasi, menduduki peringkat kedua sebagai Kota Toleran versi Setara Institute. Ini harus dipertahankan, bahkan nanti kita bisa peringkat pertama. Kita memiliki toleransi yang kuat.

 

“Tentunya apa yang kita raih ini adalah hasil dari kerja semua pihak, termasuk masyarakat. Karena itu, saya sampaikan terima kasih atas komitmen menjaga nilai toleransi dan keberagaman,” Kedepan semiga Kota Bekais Semakin maju dan bahagia Warganya.

 

Kepada Front Pemuda  Muslim Maluku, semoga semakin maju dan tambah bermanfaat, tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, sehingga Kehidupan Toleransi dan hidup dalam Kedamaian akan tetap dijaga dalam interaksi sosial Kemasyarakatan,” pungksnya.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Metro

Misteri dan Teror Mistis Desa di Film Pamali: Tumbal, Tayang Serentak 7 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta – Film horor Indonesia terbaru Pamali Tumbal siap menghantui bioskop mulai tanggal 7 Agustus 2025.
Film horor ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh LYTO Pictures.
Film ini diangkat dari game horor lokal populer yang bernama Pamali seris The Little Devil dan mengusung kisah yang kental dengan nuansa budaya serta mitos pamali khas Indonesia.
Cerita berpusat pada Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang tinggal di sebuah desa yang sering dilanda kejadian misterius.
Beberapa wanita di desanya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sementara kasus pencurian uang yang sulit dijelaskan juga kerap terjadi.

Ketegangan memuncak ketika ibu Putri ikut menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal yang merupakan bagian dari ritual adat karena masalah ekonomi keluarganya.
Dipenuhi rasa takut dan keprihatinan, Putri bersama dua sahabatnya, Kiki (yang diperankan oleh Ummi Quary) dan Cecep (yang diperankan oleh Fajar Nugra).

Mereka memutuskan untuk mencari ibunya dengan menelusuri berbagai tempat angker seperti hutan terlarang, pabrik terbengkalai, dan rumah tua yang dianggap berhantu.
Dalam pencarian ini, mereka menghadapi berbagai teror supranatural yang menakutkan, termasuk gangguan dari kumpulan makhluk gaib.

Continue Reading

Trending