Connect with us

nasional

Komunitas Sarinah Berkebaya dan Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara Kerjasama Kementerian Kebudayaan Indonesia Gelar Semarak Budaya Nusantara Talkshow & Fashion Show

Published

on

Jakarta – Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara dan Komunitas Sarinah Berkebaya bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan Indonesia menggadakan Semarak Budaya Nusantara Talkshow & Fashion Show dengan tema “Save Nature-Save Music-Save Culture” di Cafe Toba Dream Jakarta pada hari Minggu, 9 Februari 2025.

Acara Semarak Budaya Nusantara diadakan dengan tujuan melestarikan seni dan budaya nusantara melalui fashion dan pertunjukan seni tradisional di tengah arus globalisasi. Adapun acara ini juga menghadiri Komunitas Tua Berguna dan Berkualitas Kebayoran Baru, Komunitas BAMBU, Komunitas UMKM Naik Kelas, Ruang Garasi, Wanita Bersanggul Indonesia, dll.

Acara Semarak Budaya Nusantara Indonesia juga dihadiri oleh ; Dwi Mulyani Ketum Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara), Wina Sarefina (Ketua Wanita Sarinah Berkebaya), Ida Leman (Artis Ibukota/Designer), Cici Gusti (Penasehat Wanita Berkebaya), Dewi Marhaeni (Bakoel Budaya), Ayu Suminar), Ica (Ketum Moeldoko Center), Haeni (Koordinator Wanita Bersanggul Jebodetabek), Reni Mayasari (Bendahara Wanita Sarinah Berkebaya)

Dwi Mulyani (Ketum Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara) : Saya bahagia sekali karena ini adalah langkah kecil pada acara Semarak Budaya Nusantara yang kami laksanakan di Toba Dream ini dan hasil dari kolaborasi ini tentu saja akan membuka mata kita dan memberikan perform atau ekspresi masyarakat kita yang notabene memang banyak seni badaya nusantara di berbagai komunitas kita yang ada di kota Jakarta dan komuntas UMKM.

Kegiatan Semarak Budaya Nusantara ini sangat positif sekali kedepannya yang tentu saja generasi milenial harus diikut sertakan ambil bagian kegiatan ini bisa membawa pengaruh positif agar selalu mencitai budaya bangsa Indonesia menjadi kebanggaan kita bukan hanya sekedar bicara tetapi dibuktikan tindakan action maupun tindakan nyata bahwa kita Cinta Indonesia.

Mari bersama-sama kita lestarikan, kita cinta, kita banggakan untuk Indonesia yang lebih bermartabat Indonesia yang lebih baik dalam melestarikan Kebudayaan Nusatara Indonesia.

Harapan saya juga untuk Gubernur & Wagub DKI Jakarta terpilih yaitu Pramono Anung-Rano Karno agar budaya-budaya yang ada disekitar Jakarta seperti Lintas Melawai yang bisa dipantenkan oleh Pemimpin Jakarta dan bisa dijadikan ikon, wadah, tempat dimana para seniman bisa mengekpresikan, mengeksekusi ide-ide maupun kreatif seniman tersebut dalam melestarikan budaya Kota Jakarta,” tutupnya.

Ida Leman (Designer) : Kita berharap untuk digenerasi kedepannya tetap melestarikan budaya adat suku bangsa yang sudah lama diwariskan nenek moyang kita dengan tidak terkikis akibat masuknya barang-barang import dari luar negeri. Dan saya berharap setelah lepas di Pemerintahan Jokowi Widodo yang setiap 17 Agustus hari Kemerdekaan setiap tahunnya selalu menggunakan baju adat dalam upacara bendera 17 Agustus di Istana Merdeka, mestinya kebiasaan yang selalu memakai baju adat Nusantara ini kita terus lanjutkan dengan memakai busana adat sesuai masing-masing suku bangsa Indonesia yang menurut saya juga budaya bangsa Indonesia ini sangat luar biasa ragamnya sampai dipuji-puji dari dunia Internasional.

Bahkan saya merasa setelah kepemimpinan Presiden Jokowi ada keserentakan setiap diacara-acara kenegaraan maupun ke daerahan malah sesuai dengan ragam busana adatnya, seadainya ada acara di Aceh menggunakan baju adat Aceh begitu juga ada acara di Medan menggunakan baju adat Batak dan lainnya tetapi saya hanya mengkritisi sedikit kalo bisa pada saat memakai baju adat Nusantara jangan memakai sepatu sket atau sepatu lainnya yang tidak sesuai dengan busana adat Nusantara tersebut.

Generasi yang milennial ini melihat juga bahwa jangan mentang-mentang masih mauda lebih banyak memakai produk luar tetapi kita bawa anak muda milenial ini diingatkan untuk kembali memakai busana budaya Nusantara bahwasannya Indonesia yang penuh ragam khas budaya maupun kekayaan alam masing-masing suku bangsa kita dari sabang sampai merauke,” tutupnya.

Ica (Ketum Moeldoko) : Saya senang sekali dengan budaya Indonesia karena memang kebudayaan bangsa Indonesia yang bisa kita banggakan dimata dunia dan saya sebagai Ketua Komunitas Milenial Cinta Budaya ingin mendapatkan arahan dari ibu-ibu Komunitas Budaya Nusantara supaya generasi muda milenial bisa selalu melestarikan budaya, jangan sampai kita salah memilih budaya luar.

Kami tetap selalu belajar dari ibu-ibu Komunitas Budaya Nusantara selain budaya Indonesia dapat terus dilestarikan karena budaya Indonesia tidak bisa dikalahkan oleh budaya luar yang juga merupakan kebanggaan kita yang patut kita lestarikan dan jangan sampai budaya kita punah hanya karena anak-anak muda Indonesia menyenangin budaya luar atau masuknya arus budaya luar yang tidak bisa dihentikan maka dari itu acara Semarak Budaya Nusantar Indonesia terus diadakan dengan mengajak anak muda yang lebih kekinian supaya mereka tahu bahwa budaya kita ini keren banget dan perlu terus ditunjukkan ke anak muda kita,” tutupnya.

Wina Sarefina ( Ketum Wanita Sarinah Berkebaya) mengatakan dalam acara Semarak Budaya Nusantara ini kami sudah mempersembahkan permainan angklung dengan berbusana kebaya motif batik Nusantara maupun kita persembahkan tarian dari Bandung untuk meriahkan acara ini. Dan juga mengharapkan Pemerintah khususnya Kementerian Kebudayaan untuk mendukung dan membantu para seniman maupun pelaku budaya tetap selalu melestarikan budaya Indonesia.

Dewi Marhaeni (Wanita Bakoel Budaya UI) ; kami melakukan tindakan nyata dengan pelestarian budaya nusantara dalam bentuk yang setiap Sabtu pagi kami selalu mengadakan kegiatan tari tradisional, musik tradisional, latihan meditasi untuk kesehatan dan berbagai kegiatan lainnya untuk benar-benar bagaimana kita melestarikan budaya tidak hanya sekedar bicara tetapi tindakan langsung dengan membangun kemajuan kebudayaan harus dari akar rumput yaitu dari bawah sehingga tercipta adanya kecintaan terhadap bangsa ini sebagai jati diri bangsa khususnya Generasi Muda Milenial Indonesia.

Kita sama-sama tidak hanya melestarikan budaya tetapi merawat maupun merajut kebhinekaan begitu juga kita tetap merangkul anak muda milenial dan Gen-Z untuk ikut sama-sama turut serta saling memajukan budaya Indonesia termasuk kita selalu setiap bulan Juni merayakan Hari Tenun Nasional.

Haeni (Koordinator Wanita Bersanggul Indonesia Jabodetabek berharap di setiap event budaya agar ada penampilan ibu-ibu bersanggul dan berkebaya dalam mengisi acara budaya sehingga tradisi bersanggul tidak punah begitu aja termasuk anak muda milenial juga menggunakan sanggul disetiap event apapun dan juga ada diadakan dari Pemerintah yaitu Hari Bersanggul selain dari Hari Berkebaya baik di intansin Pemerintah maupun acara Budaya lainnya.

Continue Reading

nasional

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Jakarta Lakukan Studi Banding ke Dapur Sehati Rutan Kelas I Cipinang

Published

on

By

Jakarta — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dapur bagi anak binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Jakarta mengadakan studi banding ke Dapur Sehati Rutan Kelas I Cipinang. Rombongan LPKA dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Jakarta, Aldikan Nasution, beserta jajaran, dan disambut oleh tim Rutan Cipinang yang dipimpin oleh Kepala Subseksi Administrasi Perawatan (Kasubsi Adper) I Gusti Bagus W., Kamis (13/02/2025).

Rombongan dari LPKA Jakarta disambut di area dapur yang telah bersertifikat layak higienis dan menjadi salah satu dapur percontohan di wilayah DKI Jakarta. Tim dari LPKA langsung diajak meninjau setiap tahapan operasional dapur, mulai dari proses pengadaan bahan baku, penyimpanan yang sesuai standar, hingga proses memasak dan pendistribusian makanan kepada warga binaan. Seluruh kegiatan di Dapur Sehati Rutan Cipinang dilakukan dengan mengutamakan Sehat, Enak, Higienis, Amanah, Terampil dan Indah yang disingkat menjadi SEHATI.

Aldikan Nasution, mengapresiasi pengelolaan dapur yang sangat baik dan tertata rapi. “Studi banding ini sangat bermanfaat bagi kami. Pengelolaan Dapur Sehati yang bersih dan sistematis memberikan banyak inspirasi. Kami akan berusaha mengadopsi standar yang sama agar layanan di dapur LPKA semakin optimal, terutama dalam memastikan kebutuhan gizi anak binaan terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Selain meninjau langsung, tim dari LPKA juga melakukan diskusi mendalam dengan tim Rutan Cipinang. Salah satu fokus diskusi adalah bagaimana mengelola stok bahan baku secara efektif serta menerapkan protokol kebersihan yang ketat, terutama dalam situasi pandemi. Kepala Subseksi Administrasi Perawatan Rutan Cipinang, I Gusti Bagus W, menyatakan bahwa pihaknya siap berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan dapur. “Kami senang bisa membantu rekan-rekan dari LPKA. Semoga apa yang kami lakukan di sini dapat memberikan manfaat dan bisa diadaptasi sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Melalui studi banding ini, LPKA Jakarta berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan dapur dengan mengadopsi sistem yang lebih modern dan memenuhi standar kesehatan nasional. Studi tiru semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan layanan yang diberikan kepada anak binaan selalu sesuai dengan standar terbaik.

Continue Reading

nasional

Pengarahan Tegas Karutan! Wujudkan Rutan Bersih dari Handphone, Pungli dan Narkoba

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, memberikan penguatan kepada jajaran Regu Pengamanan dalam rangka implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta sebagai tindak lanjut atas arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta terkait upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan, (12/2).

Dalam pengarahannya, Karutan Cipinang menekankan pentingnya pemberantasan peredaran handphone, narkoba serta berbagai modus penipuan yang kerap terjadi di dalam Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Sebagai langkah nyata, seluruh jajaran Regu Pengamanan diminta untuk memastikan lingkungan kerja bebas dari Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (HALINAR).

“Saya tegaskan kepada seluruh jajaran pengamanan untuk terus meningkatkan pengawasan, melakukan razia rutin, serta mengontrol area rawan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. Keamanan dan ketertiban adalah kunci utama dalam pelaksanaan tugas kita,” ujar Nugroho Dwi Wahyu Ananto.

Selain itu, beliau juga menginstruksikan kepada petugas untuk selalu bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh warga binaan maupun petugas yang terlibat dalam tindakan melanggar aturan. Penegakan disiplin harus dilakukan secara profesional dan berlandaskan pada ketentuan hukum yang berlaku.

Di era digital, Nugroho juga mengingatkan kepada seluruh petugas untuk bijak dalam menggunakan media sosial. “Jaga nama baik institusi dengan tidak menyebarluaskan informasi yang dapat merugikan diri sendiri maupun organisasi. Gunakan media sosial secara cerdas dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara seluruh jajaran Rutan Kelas I Cipinang dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS, 21 Arahan Dirjen Pemasyarakatan serta arahan Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta. Dengan adanya penguatan ini, diharapkan lingkungan Rutan Cipinang semakin kondusif, aman, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat secara umum.

Continue Reading

nasional

Menjamin Standar Kualitas Bagi Makanan Warga Binaan, Ka.Kanwil Ditjenpas DK Jakarta Lakukan Peninjauan Dapur Sehati Rutan Cipinang

Published

on

By

Jakarta – Usai meninjau kegiatan bimbingan bagi warga binaan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari bersama Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto dan jajaran langsung bergerak menuju Dapur Sehati Rutan Cipinang untuk melakukan peninjauan menyeluruh di area pengelolaan makanan. Kegiatan ini bertujuan memastikan kebersihan, kerapihan, serta standar higienitas dapur tetap terjaga sesuai ketentuan yang berlaku bagi warga binaan, Selasa (11/2)

Selain aspek kebersihan, Ka. kanwil juga melakukan pemeriksaan terhadap gramasi makanan yang disajikan untuk warga binaan. Setiap porsi makanan ditimbang satu per satu guna memastikan kesesuaian dengan aturan yang berlaku, sehingga kebutuhan gizi warga binaan tetap terjaga dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Ka. Kanwil Ditjenpas DK Jakarta, Heri Azhari memberikan arahan terkait pengolahan dan pengelolaan makanan di dapur Rutan Cipinang. Beliau menegaskan bahwa ukuran potongan ayam serta gramasi per porsi harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar distribusi makanan merata dan memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh warga binaan.

Lebih lanjut, beliau menginstruksikan kepada petugas dapur agar lebih teliti dalam setiap tahap pengolahan dan penyajian makanan. Pengawasan yang ketat diperlukan guna memastikan makanan yang disediakan tetap berkualitas dan layak dikonsumsi oleh warga binaan.

  1. Dengan adanya pengawasan langsung ini, diharapkan kualitas makanan di Rutan Cipinang semakin terjamin. Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan bagi warga binaan. “Kami akan terus memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan memenuhi standar yang telah ditetapkan, demi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan di Rutan Cipinang,” ujarnya.

Continue Reading

Trending