Connect with us

Metro

Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Alumi Fakultas Ekonomi & Bisnis (IKAFEB) Universitas Andalas Periode 2024-2028

Published

on

Jakarta – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis (IKAFEB) Universitas Andalas Periode 2024-2028

Continue Reading

Metro

Paulinus Rapang Siap Besarkan Kaderisasi Partai Gelora di Papua Selatan

Published

on

By

Jakarta, – Anggota DPRD Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Paulinus Rapang, menegaskan komitmennya untuk membesarkan Partai Gelora melalui penguatan kaderisasi di wilayahnya. Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora periode 2024-2029 yang digelar secara serentak pada Sabtu (22/2/2025) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.

“Kami dari DPRD Kabupaten Papua Selatan siap menyukseskan pembangunan, khususnya bagi anggota DPRD yang terpilih di Papua Selatan, dengan mendukung program Indonesia Maju dari pemerintah pusat Presiden Prabowo Subianto, salah satunya program makan siang gratis dan pendidikan,” ujar Paulinus.

Lebih lanjut, Paulinus menegaskan bahwa DPRD Papua Selatan akan memprioritaskan sejumlah program yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pembangunan perumahan bagi warga kurang mampu, pengembangan sektor perikanan tambak udang, serta perikanan air tawar.

“Harapannya, dengan pelantikan ini, Partai Gelora semakin efektif dalam membangun kaderisasi dan memperkuat kehadiran partai di Papua Selatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang telah resmi bergabung dalam kepengurusan DPP dan DPW Partai Gelora Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam membangun dan memajukan partai di masa depan.

“Selamat bergabung di Partai Gelora kepada para pengurus DPP, para purnawirawan, serta para artis yang kini menjadi bagian dari perjuangan kita,” ujar Anis Matta.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, serta sejumlah pengurus baru DPP dan DPW. Mayoritas pengurus DPP yang dilantik berasal dari kalangan purnawirawan dan artis Dedi Mizwar dan Miing Bagito yang menandai keberagaman latar belakang dalam kepengurusan partai tersebut.

Continue Reading

Metro

Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Tayang di Bioskop 27 Februari 2025 Hadirkan Kisah Cinta Tragis dengan Paduan Genre Horor Berbalut Budaya Tionghoa

Published

on

By

Jakarta, 20 Februari 2025 – Entelekey Media Indonesia bersama Relate Films resmi merilis film horor terbaru mereka, Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Mengangkat kisah tentang tradisi kuno Tionghoa, yaitu pernikahan arwah, film ini akan tayang di bioskop mulai 27 Februari 2025.
Film ini bercerita tentang sepasang kekasih, Salim dan Tasya, yang mengalami teror dari arwah leluhur keluarga. Dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kental, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) tetap menghadirkan kisah yang bisa dinikmati oleh penonton luas.

Sutradara film ini, Paul Agusta,mengungkapkan bahwa meskipun berlatar budaya Tionghoa, inti ceritanya tetap universal. “Film ini menceritakan kisah cinta sepasang kekasih, yang kebetulan berasal dari keluarga Tionghoa. Namun, konflik yang mereka hadapi cukup relevan bagi siapa saja. Ada sisi emosional yang cukup kuat dalam film ini, tentang bagaimana kepercayaan leluhur bisa berbenturan dengan keinginan pribadi seeseorang, ini membuat dilema yang bukan hanya tentang kengerian tetapi juga hal yang menyentuh hati,” ujar Paul.
Pemilihan tema ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada penonton, sekaligus memberikan pilihan tontonan yang lebih beragam, terutama dalam
genre horor. Lokasi syuting juga menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer

film ini. Hampir seluruh proses syuting dilakukan di Lasem, Jawa Tengah, sebuah kota yang dikenal dengan arsitektur dan tradisi Tionghoa yang masih sangat kental.
Perlita Desiani, selaku produser Pernikahan Arwah (The Butterfly House) dan founder Relate Films, menjelaskan, “Lasem dipilih sebagai lokasi utama karena keindahan serta keasliannya dalam merepresentasikan budaya Tionghoa di Indonesia. Kami ingin membawa nuansa yang autentik, sehingga suasana dalam film terasa lebih hidup dan mendukung cerita yang kami bangun. Selain itu, kami juga ingin mengangkat keunikan Lasem sebagai salah satu warisan budaya yang kaya akan sejarah.”

Dari segi cerita, film ini menawarkan lebih dari sekadar horor, tetapi juga cerita yang menggugah emosi penonton dengan pesan tentang cinta dan tradisi keluarga.
Dibintangi oleh Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, dan Verdi Solaiman, para pemainnya pun antusias menyambut perilisan film ini. Mereka yakin tidak sedikit penonton yang bisa merasa relate dengan kisah yang disajikan.

“Ada banyak orang yang mengalami situasi seperti Salim, karakter saya dalam film ini—harus memilih antara keluarga atau pasangan,” ungkap Morgan Oey. Sementara itu, Zulfa Maharani menambahkan bahwa film ini juga menyoroti tentang makna cinta sejati.

“Bagaimanapun, cinta itu satu. Jika terpisahkan oleh sesuatu, selalu ada cara untuk kembali. Film ini juga tentang perjuangan dalam sebuah hubungan,” ujar Zulfa.
Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akan tayang di bioskop Indonesia mulai 27 Februari 2025. Tak hanya itu, film ini juga akan diputar di tujuh negara Asia lainnya, yaitu Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Myanmar, Laos, dan Brunei Darussalam.

Continue Reading

Metro

BASRI BACO, SE.,MM. WAKIL KETUA DPRD DKI JAKARTA GELAR PELAKSANAAN RESES KE DUA MASA SIDANG 2024-2025 SERAP ASPRIRASI MASYARAKAT

Published

on

By

Jakarta – Basri Baco, SE., MM (Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024-2029) melaksanakan kegiatan Reses ke-2 masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 Pimpinan dan Amggota DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2025 dengan mendatangin tatap muka Warga Tanah Abang Jakarta di Perumahan Warga Jl. Karet Pasar Baru Barat I, RT 001/RW 006, Kel. Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat pada hari Rabu, 19 Februari 2025 (jam 19.00 wib).

Acara Reses Wakil Ketua DPRD Basri Baco dihadiri oleh Suprayogi (Camat Tanah Abang), Syarif Hidayat (Kasatpel Koperasi dan UMKM Tanah Abang), M. Hari Ananda (Lurah Karer Tengsin), Zulharman/Iman Safei (Ketua RW 006), M. Dayat (Ketua RT. 001/006), tokoh masyarakat, tokoh Agama, ibu-ibu PKK, Darwis, Jumantik.

Basri Baco, SE., MM (Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024-2029) mengatakan kepada warga Tanah Abang bahwasannya untuk Program pendidikan gratis sudah dicanangkan hasil dari rapat DPRD komisi E sebelum akhir masa jabatan anggota DPRD 2019-2024 bersama dengan Dinas DKI Jakarta yang juga sudah masuk program prioritas Gubernur DKI Jakarta yang akan diselesaikan maka dari itu kita akan kawal bersama dan dananya tidak ada pengaruh dari efiensi anggaran Pemerintah.

Basri Baco berharap semoga saja Gubernur DKI Jakarta amanah yang selalu memperhatikan masyarakat Jakarta kalangan tengah dan salah satu faktor yang harus diperjuangkan adalah pendidikan gratis.

Basri Baco menyapaikan juga bahwa dari serapan reses ini salah satunya yang dibahas mengenai pembersihan puing-puing disekitar rumah warga yang sudah ditugaskan perusahaan Jayaland tetapi masih berantakan supaya bisa dikoordinasikan ke Walikota Jakarta agar dipanggilnya mereka untuk menggadakan pembersihan puing-puing rumah warga.

Begitu juga ada aspirasi dari ibu-ibu kader Posyandu supaya ada insentif paling tidak senilai 500 ribu perbulan dari Pemda DKI Jakarta termasuk darwis maupun jumantik juga ada PIP yang merasa tidak ada adil dan tidak merata dimana hasil-hasil reses ini kita akan masukkan jadi rekomendasi resmi untuk kita laporkan ke dewan untuk bisa diteruskan ke esekutif atau Pemda DKI Jakarta.

Terkait dengan PIP, Basri Baco mengatakan tidak setuju dengan konsep PIP yang berhak dapat karena subjektif hanya diberikan kepada orang-orang yang dia sukai bukan dilihat dari nilai ekonomi warganya karena menurutnya PIP itu adalah jatah dari Senayan buat warga Indonesia untuk kalangan ekonomi melemah dengan berprinsip uang rakyat kembali ke rakyat.

Basri Baco juga mengatakan kepada warga terkait dengan sekolah gratis untuk negeri dan swasta yang insyaallah akan digulirkan bulan Juni 2025 dengan target sekolah yang dinilai grind 1 sampai 3 yang sekirannya dikenakan biaya sekolahnya dibawah 750 ribu yang akan menjadi pembiayaan Pemda DKI Jakarta.

Continue Reading

Trending