Connect with us

Metro

Akhir Mamat Ber-Demokrat

Published

on

Jakarta – Pagi ini Selasa, 25 Februari 2024 Mamat putuskan membereskan barang-barang pribadi Mamat yang ada di ruang Kepala BPPM DPD Partai Demokrat DK Jakarta.

Setelah mengingat, menimbang dan seterusnya, berlandaskan pada aneka peristiwa yang terjadi khususnya pada kepemimpinan Ketua Partai Demokrat Bapak Mujiyono, Mamat memutuskan untuk meng-akhiri pengabdian dan pejuangan politik Mamat Bersama Partai Demokrat.

Setelah beberes semua barang, Mamat berniat untuk “sebabut” sambil mengenang deretan peristiwa-demi peristiwa yang telah Mamat lalui di Partai ini, tiba-tiba muncul keinginan untuk menuliskan cacatan akhir Mamat ber-Demokrat.

Tahun 2011 silam, adalah masa pertama Mamat memutuskan untuk aktif di Partai Politik. Selepas menuntaskan pengabdian Mamat Bersama Artha Graha Peduli (AGP) Mamat bermaksud untuk mencari
pengalaman baru demi memuaskan jiwa aktivis yang Mamat geluti semasa Mahasiswa dahulu.

Bak gayung bersambut, Mamat langsung mendapatkan amanah sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jakarta Timur, mendampingi seorang politisi kawakan yang sangat
Mamat kagumi hingga detik ini, yaitu alm H. Misan Samsuri.

Mamat hadir Ketika Partai Demokrat berada pada puncak kejayaannya, 32 kursi DPRD prov DKI Jakarta kala itu penanda efektifnya kerja Partai dan bagusnya angin politik Demokrat. Seiring waktu berjalan

Partai Demokrat terdampak Tsunami Politik, yang kemudian membuat berkurangnya kursi Partai Demokrat menjadi 10 kursi. Kursi pimpinan DPD Partai Demokrat Jakarta pun beralih dari MayJend (Purn) H. Nachrowi Ramli kepada Bapak Santoso.

Dalam masa kepemimpinan Bapak Santoso, Mamat menyoroti kekurangan dalam kepemimpinan Bapak Santoso, yang kemudian memaksa Mamat untuk kerap bersuara dan mengkritik kepemimpinan Beliau, namun komunikasi dan diskusi dengan Bapak
Santoso tetap terbuka meskipun Beliau tetap berjalan dengan apa yang diyakininya. Rasa cinta Mamat terhadap Demokrat yang melatar belakangi sikap tersebut.

Hingga asa itu datang ketika Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jakarta tahun 2022, Mamat melihat harus ada suksesi kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat Jakarta kala itu.

Dan pilihan itu jatuh kepada Bapak Mujiyono yang Mamat dan kawan-kawan anggap memiliki kapasitas serta berjiwa Demokrat dan demokratis. Memiliki ide-ide cerdas tentang bagaimana seharusnya Partai Demokrat Jakarta dikelola untuk mengembalikan kejayaan Partai.

Yang menurut Mamat cukup hebat adalah ide tentang adanya “War Room” sebuah Group Whatsapp yang akan menjadi saluran pejuang SosMed partai Demokrat Jakarta berisikan seluruh kader Jakarta lintas generasi dan tak terikat oleh feodalisme struktur, serta
diberikan kebebasan untuk mengekplorasi pikiran dan gagasan, Pak Mujiyono adalah pimpinan WAG tersebut.

Oleh karenanya, secara sadar dan bertanggungjawab Mamat dan kawan-kawan menghadirkan Bapak Mujiyono sebagai anti tesa dari Bapak Santoso dalam Musda tersebut. Pilihan ini bukan mudah, Mamat harus berhadapan dengan orang yang Mamat hormati dan banggakan alm, HMS yang saat itu
tegak lurus Bersama Bapak Santoso.

Namun, demi perbaikan Partai Demokrat Mamat kuatkan hati dan memohon izin pada Beliau atas pilihan politik Mamat.
Syukur alhamdulillah, perjuangan ini berbuah kemenangan. Bapak Mujiyono akhirnya mendapatkan dukungan DPC-DPC yang ada di wilayah DPD Partai Demokrat Jakarta, serta memperoleh restu dari DPP.

Jadilah Beliau Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Namun ternyata tak seindah cerita yang diharapkan. Kerja-kerja Politik Bapak Mujiyono tak seperti yang dahulu kami sama-sama rumuskan

Bersama teman-teman DPC, bahkan menjelang Pemilu Legislatif tahun 2024 silam Mamat berfikir banyak strategi dan taktik politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat salah atau kurang tepat.

Jiwaaktivis Mamat meronta, kritik dan saran Kembali Mamat layangkan melalui berbagai kesempatan, sekali lagi rasa cinta Mamat terhadap Partai Demokrat yang melatarbelakangi sikap tersebut. Namun apa daya, alih-alih mendapat respon baik dari kritik dan saran yang Mamat lontarkan, Mamat malah mendapat julukan sebagai “tukang protes”. Bahkan keberadaan Mamat membuat tak nyaman khususnya bagi para
petinggi Partai Demokrat.

Dan hasilnya, jangankan menambah kursi sebagaimana menjadi slogan kampanye Bapak Mujiyono, mempertahankan kursi yang ada saja bahkan tak mampu, Demokrat periode
ini berkurang 1 kursi menjadi 9 kursi dan terlempar dari kursi pimpinan DPRD Prov DK Jakarta.

Mamat tak habis pikir setelah berfikir habis-habis, apakah bapak Mujiyono tak dapat melihat ketulusan dan persahabatan yang coba Mamat tunjukkan, sedari dahulu Bapak Mujiyono tentunya memahami
prilaku Mamat dalam berdemokrat. Kritik kontruktif adalah sikap yang selalu Mamat tunjukkan bahkan jauh sebelum kepemimpinan Bapak Mujiyono sebagai Ketua DPD, dan bagi Mamat itulah salah satu yang menjadi amunisi kampanye Bapak Mujiyono ketika berhasil mengambil alih kepemimpinan

Demokrat di Jakarta. Namun kenapa Bapak Mujiyono menjadi tidak nyaman dengan prilaku Mamat ketika memegang tampuk kepemimpinan., bahkan menjauhi Mamat dan menarik garis dengan Mamat. Mamat
cinta dengan Demokrat, cinta dengan Bapak Mujiyono serta berharap yang terbaik untuk demokrat dan Bapak Mujiyono. Namun cinta Mamat bertepuk sebelah tangan, perlakuan yang Mamat dapatkan dan rasakan sepertinya sudah tak bisa Mamat terima.

Dalam perenungan Mamat, memang mungkin ini pertanda bagi Mamat untuk undur diri dari Partai Demokrat sebab makin tak dianggap. Setelah keragu-raguan yang datang melanda dengan berbagai pertimbangan, alhamdulillah sikap Bapak Mujiyono dan petinggi partai Demokrat Jakarta mempertegas
Keputusan ini.

Tulisan ini Mamat buat bukan untuk membuat rentang jarak semakin lebar antara Mamat dengan Pimpinan dan Petinggi Partai Demokrat Jakarta, ketika lisan tak lagi terdengar, WA tak lagi dibaca atau direspon maka mungkin surat terbuka inilah salah satu saluran untuk Mamat dapat mengingatkan para pemimpin Partai Demokrat Jakarta bahwasanya Partai Demokrat yang hebat dibangun manajemen konflik yang baik dan penuh kedewasaan, perbedaan dan dinamika adalah sebuah keniscayaan namun

kepemimpinan yang handal yang akan mampu merangkainya sebagai suatu kekayaan pemikiran. Akhir kata Mamat ucapkan terima kasih atas 15 tahun kebersamaan kepada Partai Demokrat Jakarta.

Continue Reading

Metro

Lion Internasional Gelar Donor Darah di Pasar Jaya Pusat Grosir Perniagaan

Published

on

By

Jakarta, – Lion Internasional bersama Lions Club Jaka dan Lions Club PS31 menggelar kegiatan donor darah di Pasar Jaya Pusat Grosir Perniagaan, Jalan Perniagaan Raya No. 25, Lantai UG Blok A, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu, 26 April 2025.

Ketua PS31, Koh Abun, menyampaikan bahwa kegiatan ini menyediakan sekitar 200 paket donor darah untuk masyarakat yang membutuhkan. “Donor darah ini diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat agar rutin berdonor, selain baik untuk kesehatan pribadi juga sangat membantu sesama,” ujar Koh Abun.

Para pendonor yang berpartisipasi mendapatkan bingkisan berupa 1 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 3 kilogram beras, dan satu pasang sandal.

Ketua Lions Club juga menargetkan 200 peserta donor dengan harapan dapat mengumpulkan hingga 400 kantong darah. Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Mitra Graha MGS Sejahtera, PT Hema Jaya Perkasa, dan beberapa merek lain seperti Dulux, Subinco, Fuhaha, Myital, Hayashi, serta Unit Transfusi Darah RSPAD Gatot Soebroto.

Dengan adanya kegiatan donor dan berbagi sembako oleh Lion club’ di harapkan dapat membantu masyarakat dan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan dalam persiapan Katong darah.

Continue Reading

Metro

Dr.(H.C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M., Menko Bidang Pangan RI Hadiri Acara IKA PPM School of Management Launching Alumni Card Untuk Mudahkan Transaksi Pembayaran

Published

on

By

Jakarta – Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM), sekolah bisnis S1 dan S2 berkualitas dan terakreditasi unggul di jantung kota Jakarta, Menteng bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan “Kartu Alumni PPM”. Kartu ini berbentuk kartu prabayar.

Acara peluncuran Kartu Alumni PPM-BRIZZI ini diadakan pada hari Sabtu, 26 April 2025 di Ruang A. M. Kadarman, Lantai 2, Gedung B, PPM School, Tugu Tani, Menteng. Kartu Co-Branding Brizzi BRI – IKA PPM dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ini sangat berguna memudahkan pembayaran secara non-tunai.

Sekaligus, sebagai kartu identitas Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) yang membanggakan. “IKA PPM didukung Bank BRI meluncurkan Kartu Alumni PPM  School of Management (PPM) ini sebagai nilai tambah kepada alumni PPM dalam bentuk uang elektronik dengan fitur yang baru dan lebih lengkap. Kami berharap, seluruh alumni PPM di mana pun berada dan profesi apa pun dapat memanfaatkan fasilitas ini sekaligus sebagai bagian strategi penjaringan alumni yang mencapai ribuan orang,” ujar Ketua IKA PPM, David Chandrawan, S. T., M. M.

Kartu Alumni PPM ini berbentuk prabayar sebagai uang elektronik pengganti uang tunai yang dapat diisi ulang dan digunakan untuk parkir, tol, SPBU serta pembayaran pada ratusan ribu merchant ternama yang bekerjasama dengan BRI, ucap David. Kata dia, IKA PPM berharap, para alumni dapat mendaftarkan diri dan memanfaatkan fasilitas kartu anggota PPM secara optimal.

“Untuk mendapatkan Kartu Alumni PPM ini sangat mudah. Cukup isi form online, soft copy KTP, foto ke Aplikasi IKA PPM. Setelah itu, BRI akan segera membukakan membuatkan kartu alumni PPM. Kartu alumni ini disesuaikan dengan tren dan dinamika era milenial. Bahkan, IKA PPM pun sedang mempersiapkan aplikasi IKA PPM Connect untuk menjaring alumni PPM School of Management lebih luas lagi. Moment ini juga digunakan untuk merintis kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan IKA PPM sebagai civitas akademika untuk mendukung penelitian dan kajian terkait analisa kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional”, tambah David

*Dihadiri Ratusan Undangan*

Acara ini dihadiri ratusan undangan Alumni PPM terbaik yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan bangsa melalui kiprahnya di bidang manajemen, baik sebagai praktisi, profesional, pengusaha, hingga pejabat/menteri di Pemerintahan RI. Peluncuran Kartu Alumni PPM ini juga menjadi momentum IKA PPM dalam memaparkan program kerja IKA PPM sampai Tahun 2027 di bawah komando David Chandrawan.

Dan, juga dikemas bersama event Seminar “Unlocking Financial Freedom, Building The Future“ dengan pembicara dari PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia: Tomi Taufan; Direktur Independent Retail Business & Commissioner Research. Serta, dibantu Martha Christina, head of Investment Information Team serta Francisca Gerungan, Head of Fund Services.

Acara Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM dibawakan oleh LED Dancer yang sangat meriah mengenakan kostum led iluminate yang menghasilkan tontonan unik.  Baju yang dilengkapi lampu mampu menyala dan padam hingga membuat para penari ini seolah bisa menghilang dan muncul tiba tiba.

Bahkan melayang di atas panggung. Hadirin dibuat terkagum-kagum dengan tarian dan nyala padam lampu yang dirancang dan dilakukan dengan sangat rapi serta menyampaikan pesan merek, dan menampilkan Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM secara dinamis dan menghibur serta banyak kegunaannya.    Hiburan dari IKA PPM Voice digawangi oleh Sekjen IKA PPM, Yan Wibisono, S. Si., M. M. bersama 15 anggota lainnya yang membawakan lagu “Kidung” dan “O Yepo, lagu dari daerah Ambon.

Di penghujung acara ini, dilakukan penarikan hadiah door prize voucher jutaan rupiah dan para undangan alumni PPM mendapatkan fisik Kartu Brizzi – PPM, souvenir serta dapat bersilaturahmi bersama civitas academica, pimpinan Sekolah Tinggi PPM School (STM PPM) dan pengurus Ikatan Alumni PPM School (IKA PPM) dalam makan malam bersama.

*CEO BRI Berharap Kartu Alumni PPM Beri Nilai Lebih*

RCEO BRI Jak 1, Hendra Winata, S.E., MBA mengungkapkan, PPM School dan jaringan alumninya merupakan partner potensial BRI dalam pengembangan bisnis. Peluncuran Kartu Alumni PPM dengan Brizzi, tidak hanya mendapat pelayanan pembayaran public services seperti tol, parkir, transjakarta, KAI Commuter, SPBU, dan lainnya.

“Melainkan juga mendapatkan nilai lebih yakni kebanggaan identitas alumni kampus bisnis ternama,” ungkap Aquarius, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.

Hendra menambahkan, Kartu Alumni PPM-BRIZZI ini merupakan kartu yang diterbitkan oleh perseroan BRI dengan mencantumkan logo IKA PPM sebagai bentuk kerja sama terbatas antara keduanya. “Kami harap, lewat kartu ini bisa meningkatkan Fee Based Income dan potensi bisnis lainnya untuk BRI,” kata dia.

*Serahkan Kartu Alumni PPM*

Pada kesempatan yang sama, BRI menyerahkan ratusan kartu Kartu Alumni PPM yang sudah di Top Up Saldo Tertentu. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan alumni, salah satunya adalah mendekatkan produk-produk terbaru BRI pada civitas akademica PPM School of Management.

*Dukungan Positif Ketua STM PPM dan Dewan Pengurus Yayasan*

Ketua STM, pengurus Yayasan PPM dan civitas akademica PPM School menyambut positif atas peluncuran Kartu CoBranding Brizzi – IKA PPM yang didukung oleh Bank BRI. Harapannya, kartu ini dapat menjembatani penggalangan seluruh alumni PPM di mana pun. “Sehingga, dapat bersinergi untuk meningkatkan nama baik dan citra almamater PPM,” kata A. C. Mahendra K. Datu, S. I. P., M. A., Ph. D., ketua  Sekolah Tinggi PPM School (STM PPM) dalam sambutannya yang diamini oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan PPM, Ir. Tjahjono Soerjodibroto, Bryan Tilaar dan Sofyan Rezanova.

*Tanggapan Ketua Dewan Pembina IKA PPM, Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M.*

Dr. (H. C.) Zulkifli Hasan, S. E., M. M., Menko Bidang Pangan RI/ketua Dewan Pembina IKA PPM yang juga alumni PPM lulusan tahun 2003 sangat antusias terhadap Launching Kartu CoBranding Brizzi BRI – IKA PPM. Ia berharap, kartu tersebut memberikan manfaat dan kemudahan untuk alumni.

Contohnya, kartu alumni dapat menjadi identitas resmi, memberikan akses ke acara alumni, dan bahkan memberikan keuntungan tertentu. Misalnya adanya layanan seperti legalisir ijazah online atau bantuan untuk mengembangkan usaha serta akses ke berbagai kegiatan dan acara alumni, baik ilmiah maupun non-ilmiah dengan keuntungan atau diskon/potongan pembayaran tertentu kepada pemiliknya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ir. Yuliot Tanjung, M. M., wamen ESDM; Rudiantara, S. Stat, M. B. A., Menkominfo Periode 2014-2029, Agus Winardono, S. E., M. M. (direktur HCM BRI Periode 2021-2025), Dr. Ir. Edhijanto Widaja, M. M, (founder RS Mandaya Royal), Abdul Aziz, S. E., M. M. (direktur utama Detik.com), Fajar Riski (Lucky), S. E., M. M. (direktur Peruri), Ir. Sumartoyo, M. B. A., DBA dan Dr. Dolly Adolina Prameswari, M. M. selaku dosen PPM. Serta ratusan alumni PPM lainnya.

*Sekilas Info IKA PPM*

Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) berdiri pada 11 Juni 1983 (42 tahun) dengan jumlah anggota mencapai 5.000 alumni. Sebagai organisasi nirlaba, IKA PPM bertujuan meningkatkan peran aktif dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi dan pengembagan kajian dan pemikiran di bidang pendidikan dan keguruan yang menjadi marwah kemajuan bangsa.

IKA PPM berkomitmen kuat untuk mewujudkan harmonisasi alumni untuk alumni, alumni untuk almamater, dan alumni untuk bangsa-negara melalui prinsip “sinergi bersama”. Kepengurusan IKA PPM periode 2017-2020 dipimpin oleh David Chandrawan, S. T., M. M. seorang bankir bank buku 4 terbesar di Indonesia, sekaligus menjabat Ketua Jalan Nordik Indonesia (Jakarta) dan merupakan pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI Menwa UI) periode 2021-2023.

Ia merupakan lulusan terbaik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Jurusan Metalurgi Angkatan 1995 dan saat lulus dari PPM School of Management (2019), David kokoh di predikat Cum Laude dan lulusan terbaik Pascasarjana dengan gelar Magister Managemen.

Continue Reading

Metro

Rumah Sakit Harus Tolak Korban Tawuran.

Published

on

By

Jakarta – Maraknya Tawuran Di Jakarta, Seakan tidak ada obat dan kehabisan cara untuk mencegah mereka tawuran. Secara akal sehat mereka kaum muda kaum terpelajar sudah tahu efek dari tawuran adalah kematian atau cacat seumur hidup yang menyisakan kesengsaraan bagi dirinya dan kedua orang tuanya.

Kritik untuk penegak Hukum, Jika ada dari mreka yang tertangkap terbukti, terlibat tawuran maka hukum tidak pandang bulu beri sanksi tegas secara sistemik. Karna pasal mereka membawa senjata tajam sudah jelas merencanakan membunuh orang lain.

Adapun sanksi atau efek jera agar mereka kapok, Disarankan Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Tolak pasien dari korban Tawuran. Upaya ini harus tersoisalisasi dan terbaca okeh kelompok-kelompok muda yang brutal dengan tawuran

Tidakkah malu jika dibandingkan dengan generasi bangsa diluar negara kita, mereka kaum muda sudah mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan global dimasa yang akan datang, dinegara lain tidak ada penyakit sosial seperti tawuran. Hanya di Indonesia Yang sulit anak anak mudanya diajak untuk membangun Negri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membuat peraturan bagi warga atau pelajar yang terlibat tawuran akan dikenakan sanksi sosial selain Sanksi Pidana.

  • Dan Kami Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Mengajak kepada kaum muda untuk bergabung di organisasi Kepemudaan Karang Taruna di Tiap RT/RW Lingkungan Masing-masing, Guna membangun wilayah yang beradab dan menciptakan generasi muda bermental Wirausaha. Karang Taruna akan memberikan ruang-ruang kreastifitas bagi anak anak muda yang ingin bergabung.

Continue Reading

Trending